Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR TILIK

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

PROGRAMPENDIDIKAN PROFESI BIDAN


STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
JAKARTA
2022
DAFTAR TILIK ASUHAN KEBIDANAN NO. DOKUMEN :
PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI TANGGAL TERBIT : 25/03/2014
HALAMAN :
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA

Nama Mahasiswa :
NPM :
Kompetensi : ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
Unit Kompetensi : PEMERIKSAAN FISIK DAN PSIKOLOGIS POSTPARTUM 2-6 JAM

NO LANGKAH KERJA NILAI


A Sikap Teruji 2 1 0
1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah
2 Percaya diri dan tidak gugup
3 Menunjukkan rasa empati kepada klien
4 Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
5 Sabar dan teliti
SCORE: 10
B Tindakan
6 Persiapan alat dan tempat :
Tensi meter
Stetoskop
Senter
Termometer
Handscoen
Kapas DTT
Kom
Bengkok
Perlak
Baskom
Air hangat dan air dingin
Waslap
Baby oil
Kapas
7 Persiapan Inform Consent
Jelaskan Prosedur dan tujuan tindakan
8 Persiapan Diri
Cuci Tangan sebelum melakukan prosedur
9 Persiapan Ruangan
Jaga Privasi
10 Pemeriksaan
Periksa Keadaan umum Ibu :
Pola istirahat
Menyusui
11 Mengukur TTV
12 Pantau tekanan darah, nadi, tinggi fundus, kandung kemih dan perdarahan yang terjadi
setiap 15 menit dalam 1 jam pertama dan setiap 30 menit dalam 1 jam kedua kala IV. Jika
ada temuan yang tidak normal, lakukan observasi dan penilaian secara lebih sering.
13 Pemijatan uterus untuk memastikan uterus menjadi keras setiap 15 menit dalam 1 jam
pertama dan setiap 30 menit dalam jam kedua kala IV. Jika ada temuan yang tidak normal,
tingkatkan frekuensi observasi dan penilaian.
14 Pantau temperatur tubuh ibu satu kali setiap jam selama dua jam pertama pasca persalinan.
Jika temperatur tubuh meningkat, pantau lebih sering.

15 Nilai perdarahan. Periksa perineum dan vagina setiap 15 menit dalam 1 jam pertama dan
setiap 30 menit dalam jam kedua pada kala IV.
16 Ajarkan ibu dan keluarganya bagaimana menilai tonus dan perdarahan uterus, juga
bagaimana malakukan pemijatan jika uterus menjadi lembek.
17 Minta anggota keluarga untuk memeluk bayi. Bersihkan dan bantu ibu untuk mengenakan
baju atau sarung yang bersih dan kering, atur posisi ibu agar nyaman, apakah duduk
bersandarkan bantal atau berbaring miring. Jaga agar tubuh dan kepala bayi diselimuti
dengan baik, berikan bayi kepada ibu dan anjurkan untuk dipeluk dan diberi ASI.
18 Lengkapi dengan asuhan esensial bagi bayi baru lahir.
SCORE:26
C Tekhnik
19 Teruji menjelaskan secara sistematis
20 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
22 Teruji memperhatikan setiap pertanyaan pasien
23 Teruji mendokumentasikan dengan baik
SCORE: 10
TOTAL: 46

Keterangan : Jakarta, ...................................... 20..


0 = Tidak dilakukan sama sekali Penguji
1 = Dilakukan tetapi kurang sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai batas lulus = 70
A+B+C
Nilai = x 100 = (…………………………)
46
DAFTAR TILIK ASUHAN KEBIDANAN NO. DOKUMEN :
PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI TANGGAL TERBIT : 25/03/2014
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA HALAMAN :

Nama Mahasiswa :
NPM :
Kompetensi : ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
Unit Kompetensi : PEMERIKSAAN FISIK DAN PSIKOLOGIS POSTPARTUM 6-42 HARI
NO LANGKAH KERJA NILAI
A Sikap Teruji 2 1 0
1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah
2 Percaya diri dan tidak gugup
3 Menunjukkan rasa empati kepada klien
4 Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
5 Sabar dan teliti
SCORE: 10
B Tindakan
6 Observasi tingkat energi dan keadaan emosi ibu pada waktu kunjungan
7 Periksa tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu)
8 Jelaskan kepada ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
9 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan lembut dan sempurna kemudian
keringkan dengan handuk yang bersih
10 Melakukan pemeriksaan payudara :
▪ Ibu tidur terlentang dengan lengan kiri di atas kepala: secara sistematis lakukan
perabaan/raba payudara sampai axila bagian kiri, perhatikan apakah ada benjolan,
pembesaran kelenjar atau abses
▪ Ulangi dengan prosedur yang sama pada payudara sampai axila bagian kanan

11 Melakukan pemeriksaan abdomen


▪ Lihat apakah ada luka bekas operasi (jika baru)
▪ Palpasi untuk menilai/mendeteksi apakah ada uterus di atas pubis atau tidak
▪ Palpasi untuk mendeteksi apakah ada massa atau konsistensi / otot parut
12 Memeriksa kaki untuk melihat apakah :
▪ Ada varices
▪ Ada warna kemerahan pada betis
▪ Tulang kering, kaki untuk melihat edema (perhatikan tingkat/derajat edema jika ada)
13 Menekuk kedua kaki untuk menilai adanya nyeri betis (tanda Hofman
14 Membantu ibu mengatur posisi untuk pemeriksaan perineum
15 Mengenakan sarung tangan pemeriksaan yang bersih
16 Memberitahukan kepada ibu tentang prosedur pemeriksaan tersebut
17 Memeriksa perineum untuk menilai penyembuhan luka laserasi atau penjahitan perineum
18 Perhatikan warna, konsistensi dan bau lokhia
19 Memberitahukan kepada ibu hasil temuan atau hasil pemeriksaan
20 Meletakkan sarung tangan pada tempat yang telah disediakan/larutan chlorine 0,5 %
21 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan dengan handuk yang bersih
SCORE:32
C Tekhnik
22 Teruji menjelaskan secara sistematis
23 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
24 Memberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
25 Teruji memperhatikan setiap pertanyaan pasien
26 Teruji mendokumentasikan dengan baik
SCORE: 10
TOTAL: 52
Keterangan : Jakarta, ...................................... 20..
0 = Tidak dilakukan sama sekali Penguji
1 = Dilakukan tetapi kurang sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai batas lulus = 70
A+B+C
Nilai = x 100 = (…………………………)
52
DAFTAR TILIK ASUHAN KEBIDANAN NO. DOKUMEN :
PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI TANGGAL TERBIT : 25/03/2014
HALAMAN :
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA

Nama Mahasiswa :
NPM :
Kompetensi : ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
Unit Kompetensi : PENDIDIKAN KESEHATAN (Senam Nifas)

NO LANGKAH KERJA NILAI


A Sikap Teruji 2 1 0
1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah
2 Percaya diri dan tidak gugup
3 Menunjukkan rasa empati kepada klien
4 Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
5 Sabar dan teliti
SCORE: 10
B Tindakan
6 Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan pada senam nifas

7 Melakukan pemanasan ; berbaring terlentang miring kekiri kemudian kekanan.


8 Melakukan latihan pertama.
Melakukan latihan kegel (seperti menahan buang air kecil).
Mengambil posisi berbaring terlentang dengan lutut ditekuk kemudian Menghirup napas
sambil mengencangkan otot-otot perut dan menghembuskan napas perlahan lewat mulut.

9 Melakukan tahap kedua.


Mengambil posisi berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan Menghirup napas sambil
menekan pinggul ke lantai kemudian menghembuskan napas sambil melemaskan pinggul.
10 Menghirup napas dalam-dalam selanjutnya mengangkat kepala sedikit sambil
menghembuskan napas kemudian menurunkan kepala sambil menarik nafas.
11 Menjulurkankan secara perlahan kedua tungkai kaki hingga rata dengan lantai kemudian
Menggeserkan telapak kaki kanan dengan tetap menjejak lantai ke belakang ke arah
bokong, pertahankan pinggul tetap menekan lantai, kemudian menggeserkan tungkai kaki
kembali lurus selanjutnya mengulangi untuk kaki kiri.
SCORE: 12
C
12 Teruji menjelaskan secara sistematis
13 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
14 Memberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
15 Teruji memperhatikan setiap pertanyaan pasien
16 Teruji mendokumentasikan dengan baik
SCORE: 10
TOTAL: 32
Keterangan : Jakarta, ...................................... 20..
0 = Tidak dilakukan sama sekali Penguji
1 = Dilakukan tetapi kurang sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai batas lulus = 70
A+B+C
Nilai = x 100 = (…………………………)
32
DAFTAR TILIK ASUHAN KEBIDANAN NO. DOKUMEN :
PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI TANGGAL TERBIT : 25/03/2014
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA HALAMAN :

Nama Mahasiswa :
NPM :
Kompetensi : ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
Unit Kompetensi : PENDIDIKAN KESEHATAN (BREAST CARE/PERAWATAN PAYUDARA)
NO LANGKAH KERJA NILAI
A Sikap Teruji 2 1 0
1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah
2 Percaya diri dan tidak gugup
3 Menunjukkan rasa empati kepada klien
4 Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
5 Sabar dan teliti
SCORE: 10
B Tindakan
6. Mencuci tangan sebelum tindakan dan keringkan.
7. Menyiapkan posisi ibu, baju bagian atas dibuka dan meletakkan handuk di bahu serta
pangkuan ibu dan mempertemukan ujung keduanya dengan mengaitkan menggunakan peniti.
8. Mengambil kapas lalu basahi dengan minyak
9. Memasang kedua kapas yang telah dibasahi minyak dibagian aerola dan puting payudara
selama 2-5menit
10. Membersihkan kotoran yang ada diseluruh permukaan payudara dengan menggunakan kapas
yang telah dilumuri baby oil
11. Melakukan teknik hoffman ( jika terdapat puting susu yang datar/tenggelam)
12. Menempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara, kemudian urut ke atas terus ke
samping, lalu kebawah dan melintang sehingga tangan menyangga payudara, kemudian
lepaskan tangan dari payudara.
13 Menopang payudara kiri dengan menggunakan telapak tangan kiri dan jari-jari tangan kanan
saling dirapatkan, kemudian sisi kelingking tangan kanan mengurut payudara kiri dari pangkal
ke arah puting, demikian pula pada payudara kanan.
14. Memposisikan telapak tangan menopang payudara seperti pada cara no.9 kemudian jari-jari
tangan dikepalkan, kemuidan buku-buku jari tangan mengurut payudara dari pangkal ke arah
puting.
15. Mengompres payudara dengan waslap menggunakan air hangat dan air dingin secara
bergantian.
16. Membantu ibu untuk memakai kembali pakaiannya dan menganjurkan ibu untuk memakai BH
yang menyokong payudara.
17. Membereskan alat-alat dan mencuci alat-alat yang telah dipakai
SCORE:24
C Tekhnik
18 Teruji menjelaskan secara sistematis
19 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
20 Memberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan umpan balik
21 Teruji memperhatikan setiap pertanyaan pasien
22 Teruji mendokumentasikan dengan baik
SCORE: 10
TOTAL: 44

Keterangan : Jakarta,...................................... 20..


0 = Tidak dilakukan sama sekali Penguji
1 = Dilakukan tetapi kurang sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai batas lulus = 70
A+B+C
Nilai = x 100 = (…………………………)
44
DAFTAR TILIK ASUHAN KEBIDANAN NO. DOKUMEN :
PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI TANGGAL TERBIT : 25/03/2014
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA HALAMAN :

Nama Mahasiswa :
NPM :
Kompetensi : ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
Unit Kompetensi : PENDIDIKAN KESEHATAN ( ASI EKSKLUSIF)

NO LANGKAH KERJA NILAI


A Sikap Teruji 2 1 0
1 Menyambut pasien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri kepada klien
3 Merespon reaksi klien
4 Mahasiswa percaya dirI
5 Menjaga privasi klien
SCORE: 10
B Tindakan
6. Menanyakan keluhan klien dengan sopan
7. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan
8. Mahasiswa melakukan apersepsi mengenai ASI Eksklusif
9. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif*
ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya di beri ASI saja, tanpa tambahan
cairan/makanan kecuali obat, vitamin dan mineral sampai umur 6 bulan”
10. Menjelaskan manfaat ASI *
ASI sebagai:
• nutrisi
• daya tahan tubuh
• meningkatkan kecerdasan
• meningkatkan jalinan kasih sayang
• penghematan biaya obat – obatan, tenaga, sarana kesehatan,
• menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas
11. Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI
• Faktor bifidus : Mendukung proses perkembangan bakteri yang “menguntungkan”
dalam usus bayi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan
• Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI sehingga zat besi tidak digunakan oleh
bakteri pathogen untuk pertumbuhannya
• Anti alergi
• Mengandung zat anti virus polio
• Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai perisai untuk menghindari zat-zat
merugikan yang masuk ke dalam peredaran darah
12. Menjelaskan jenis-jenis ASI
Kolostrum
- Merupakan cairan yang pertama kali cairan kental dengan warna kekuning –
kuningan dibanding susu matur.
- Disekresi hari ke 1 sampai ke 3 ,bila dipanaskan akan menggumpal,
sedangkan ASI matur tidak
- Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekonium dari usus
bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi
bagi makanan yang akan datang
- Lebih banyak mengandung , karbohidrat, protein, mineral, antibodi
memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan dibandingkan
dengan ASI matur
• Air Susu Masa Peralihan
- Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang matur
- Disekresi dari hari ke 4 sampai ke 10
- Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak semakin
meninggi dan volume juga semakin meningkat.
• Air Susu Matur
- Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya, komposisi
relative konstan.
- Merupakan caioran berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna dari
Ca-casein, riboflafin dan karoten yang terdapat didalamnya
- Tidak menggumpal jika dipanaskan
- Terdapat antimicrobial factor antara lain : antibody (kekebalan terhadap
infeksi), protein, hormon – hormone
13 Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI
• Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10 – 15 menit disetiap payudara
• Bangunkan bayi, buka baju/gedong yang membuat rasa gerah, duduklah
selama menyusui
• Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang baik (menempel pada ibunya) dan
menelan secara aktif
• Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan minumlah setiap kali menyusui
• Tidur bersebelahan/dekat dengan bayi sehingga dapat menyusui setiap saat
• Ibu mengoptimalkan istirahat dan asupan nutrisi

14. Menjelaskan cara pemerahan ASI dengan tangan


• Tangan dicuci sampai bersih.
• Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah dicuci dengan air mendidih.
• Payudara dikompres dengan kain handuk yang hangat dan dimasase dengan
kedua telapak tangan dari pangkal kea rah kalang payudara. Ulangi pemijatan
ini pada sekitar payudara secara merata.
• Dengan ibu jari di sekitar kalang payudara bagian atas dan jari telunjuk pada
sisi yang lain, lalu daerah kalang payudara ditekan ke arah dada.
• Daerah kalang payudara diperah dengan ibu jari dan jari telunjuk, jangan
memijat/menekan putting, karena dapat menyebabkan rasa nyeri/lecet.
• Ulangi tekan –perah-lepas-tekan-perah-lepas, pada mulanya ASI tak keluar,
setelah beberapa kali maka ASI akan keluar.
• Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada semua sisi, agar yakin
bahwa ASI telah diperah dari semua segmen payudara.
15. Menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian ASI perah
• Di udara terbuka/bebas 6-8 jam
• Di lemari es (40C) 24 jam
• Di lemari pendingin/beku (- 18 0C) 6 bulan
• ASI yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus, karena
kualitasnya akan menurun yaitu unsure kekebalannya. ASI tersebut cukup
didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin; atau
dapat pula direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas. Memberikan
ASI perah dengan menggunakan sendok.
16. Menjelaskan cara penerapan ASI Eksklusif pada ibu bekerja
• Selama cuti hanya memberikan ASI saja
• Sebelum masa cuti habis ubah pola minum bayi dengan ASI perah
• Sebelum berangkat bekerja susui bayi
• Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
• Simpan di lemari es dan dibawa pulang
• Setelah dihangatkan diberikan dengan sendok
17. Mahasiswa melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali apa yang sudah
dijelaskan
SCORE:24
C Tekhnik
18 Mahasiswa menjelaskan secara sistematis
19 Mahasiswa menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
20 Penggunaan Media
21 Mahasiswa memberikan kesempatan klien untuk bertanya
22 Melakukan pendokumentasia
SCORE: 10
TOTAL: 44

Keterangan : Jakarta,...................................... 20..


0 = Tidak dilakukan sama sekali Penguji
1 = Dilakukan tetapi kurang sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai batas lulus = 70
A+B+C
Nilai = x 100 = (…………………………)
44

Anda mungkin juga menyukai