Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JURNAL REVIEW

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :

Perkembangan Peserta Didik

Dosen Pengampu :

Armitasari

Oleh :

Melly Egidia ( 2203111008 )

KELAS PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA REGULER E 2020

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkatdan
RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan yaitu
“Critical Jurnal Review”.
  Penulis berterima kasih kepada Ibu Armitasari yang sudah memberikan bimbingannya.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis minta
maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca

Medan, 12 Oktober 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata
pengantar .................................................................................................................................1
Daftar isi...........................................................................................................................................2
BAB I Pendahuluan 3
A. Latar belakang 3
B. Tujuan 3
C. Manfaat...................................................................................................................................3
BAB II Pembahasan 4
I. Jurnal
Utama.....................................................................................................................4
A. Identitas
jurnal ...............................................................................................................4
B. Review
jurnal ................................................................................................................4
II. Jurnal
Pembanding ...........................................................................................................6
A. Identitas
jurnal ...............................................................................................................6
B. Review
jurnal ...............................................................................................................6
III. Kelebihan dan Kekurangan 8
BAB III Penutup .10
A. Kesimpulan .......................................................................................................................1
0
B. Saran ..................................................................................................................................1
0
Daftar
Pustaka ...............................................................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan proses belajar yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang
diharapkan. Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar, dengan belajar siswa akan berkembang
secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Pendidikan secara keseluruhan adalah suatu usaha
yang disengaja untuk mempersiapkan para peserta didik berkembang secara optimal, siap
melaksanakan peranannya di masa yang akan datang.
Di dalam bangku sekolah siswa dituntut untuk lebih mandiri. Untuk itu Sekolah Menengah
Atas diharapkan mampu mengembangkan sikap mandiri bagi siswanya, sehingga tidak canggung
dalam menapaki bangku kuliah. Kemandirian akan membentuk rasa percaya diri, berani,
tanggung jawab, dan kreatif pada diri siswa. Kemandirian belajar merupakan hal yang integral
dari keseluruhan proses belajar. Berhasil tidaknya siswa dalam belajar sering kali dapat terlihat
pada apakah siswa tersebut memiliki kemandirian belajar atau tidak. Siswa dikatakan telah
memiliki kemandirian belajar apabila ia telah mampu melakukan tugas belajar tanpa
ketergantungan pada orang lain dan bertanggung jawab atas pilihannya.
     Kemandirian belajar merupakan aktifitas belajar yang didorong oleh kemauan sendiri,
pilihan sendiri, dan mampu mengatur diri untuk mencapai hasil belajar yang optimal serta
mampu mempertanggung jawabkan tindakannya. Siswa dapat dikatakan memiliki kemandirian
belajar jika memiliki ciri-ciri di antaranya; mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif, tidak
mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, tidak merasa rendah diri, terus bekerja dengan
penuh ketekunan dan kedisiplinan, serta mampu mempertanggungjawabkan tindakannya sendiri.

B. TUJUAN

3
      Tujuan penulis agar dapat memperbaiki jurnalnya yang menurut saya kurang memperkuat isi
jurnal. Untuk reviewer seperti saya agar dapat menambah wawacan baru tentang materi yang
ada.

C. MANFAAT
      Manfaat untuk penulis yaitu agar dapat membuat jurnal dikemudian hari menjadi lebih baik.
Manfaat untuk reviewer dan pembaca agar dapat mengembangkan, meneliti, dan menerapkannya
didalam kehidupannya.

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

I. JURNAL UTAMA
A. Identitas Jurnal
Judul : Penerapan Konseling Kelompok Realitas untuk Meningkatkan
Kemandirian Belajar Siswa SMK Negeri 3 Makasar
Penulis : Nasratul Khumaerah
Tahun terbit : 2015
ISSN : 2477-2518

B. Review Jurnal
1 Judul Penerapan Konseling Kelompok Realitas
Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar
Siswa Smk Negeri 3 Makassar
2 Jurnal Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
3 Download http://ojs.umn.ac.id/index.php/JPPK
4 Volume dan Halaman Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal
125-132
5 Tahun 2015
6 Penulis Nasratul Khumaerah
7 Reviewer Melly Egidia
8 Tanggal 12 Oktober 2020
9 Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk:
1. 1. Mengetahui gambaran kemandirian belajar

4
siswa sebelum Penerapan Konseling
Kelompok Realitas di SMK Negeri 3
Makassar
2.  2. Mengetahui gambaran kemandirian belajar
siswa sesudah Penerapan Konseling
Kelompok Realitas di SMK Negeri 3
Makassar
3. 3. Mengetahui apakah ada pengaruh positif
terhadap penerapan Konseling Kelompok
Realitas untuk meningkatkan kemandirian
belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar.
-Subjek Penelitian Penelitian Pre-Eksperimen ini dilakukan di
SMK Negeri 3 Makassar dengan subjek
penelitian adalah siswa kelas XI Listrik
dengan jumlah 10 orang.
-Assesment Data Assesment data menggunakan analisis
persentase dan analisis statistik inferensial,
yaitu t-test.
-Kata Kunci Konseling Kelompok Realitas, Kemandirian
Belajar
10 Metode penelitian
-Langkah Penelitian Langkah – langkah penelitian :
1. 1. Observasi
2. 2. Angket (Kuesioner)
a.      a. Uji Validitas
b.      b. Uji Realibilitas
-Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. 1. Kemandirian belajar siswa di SMK Negeri
3 Makassar sebelum diberi teknik Konseling
Kelompok Realitas  berada pada kategori
sedang, sedangkan tingkat kemandirian
belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar
sesudah diberi Teknik Konseling Kelompok
Realitasmengalami peningkatan atau berada
pada kategori tinggi.
2. 2. Terdapat perbedaan tingkat kemandirian
belajar di SMK Negeri 3 Makassar sebelum
dan sesudah diberi teknik Konseling
Kelompok Realitas.
11 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian 1. 1. Dengan demikian kemandirian dalam
belajar menarik dan actual untuk dikaji
karena kemandirian belajar merupakan hal
yang integral dari keseluruhan proses belajar,
berhasil tidaknya siswa dalam belajar sering
kali dapat terlihat pada apakah siswa tersebut

5
memiliki kemandirian belajar atau tidak.
Siswa dikatakan telah memiliki kemandirian
belajar apabila ia telah mampu melakukan
tugas belajar tanpa ketergantungan pada
orang lain.
2. 2. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka
teknik konseling kelompok realitas mampu
meningkatkan kemandirian belajar siswa.
-Kelemahan Penelitian Yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah
Kepada Konselor hendaknya lebih intensif
dalam melaksanakan kegiatan ini dalam
mengantisipasi kecenderungan siswa dalam
memandirikan belajarnya di SMK Negeri 3
Makassar.
12 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini
maka dapat disimpulkan bahawa:
1.    Tingkat kemandirian dalam belajar siswa di
SMK Negeri 3 Makassar sebelum diberikan
perlakuan berupa teknik konseling kelompok
realitas berada dalam kategori sedang.,
2.     Setelah diberikan perlakuan berupa teknik
konseling kelompok realitas tingkat kemandirian
dalam belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar
berada pada kategori tinggi.
3.    Konseling kelompok realitas berpengaruh
positif yang signifikan dalam meningkatnya
kemandirian dalam belajar siswa, sehingga
terjadi peningkatan kemandirian belajar siswa
setelah memperoleh teknik konseling kelompok
realitas di SMK Negeri 3 Makassar.

II. JURNAL PEMBANDING


A. Identitas Jurnal
Judul : Perilaku Agresif dan Penanganannya (Studi Kasus pada Siswa SMP
Negeri 8 Makasar)
Penulis : Salmiati
Tahun terbit : 2015
ISSN : 2443-2202

B. Review Jurnal
1 Judul Perilaku Agresif Dan Penanganannya  (Studi
Kasus Pada Siswa Smp Negeri 8 Makassar)
2 Jurnal Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
3 Download http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK

6
4 Volume dan Halaman Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 66-76
5 Tahun 2015
6 Penulis Salmiati
7 Reviewer Melly Egidia
8 Tanggal 12 Oktober 2020
9 Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui mengetahui bentuk
perilaku agresif siswa di SMPN 8 Makassar.
2. Mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku agresif siswa di
SMPN 8 Makassar.
3. Mengetahui dampak perilaku agresif bagi
prestasi belajar dan hubungan dengan teman
sebaya siswa di SMPN 8 Makassar.
4. Bentuk penanganan perilaku agresif siswa
di SMPN 8 Makassar.
-Subjek Penelitian Lokasi penelitian SMP Negeri 8 Makassar
diperoleh informasi dari guru pembimbing,
guru mata pelajaran dan wali kelas bahwa
siswa mengalami kecenderungan berperilaku
agresif.
-Assesment Data Assesment data menggunakan data yang
diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif
kualitatif.  
-Kata Kunci Perilaku agresif, dan teknik psikodrama
10 Metode penelitian
-Langkah Penelitian Langkah – langkah penelitian :
1. 1. Wawancara
2. 2. Observasi dan
3. 3. Dokumentasi
-Hasil Penelitian Hasil penelitian;
1. Bentuk perilaku agresif siswa adalah
perilaku agresif fisik seperti memukul,
membanting pintu, membanting meja,
menyenggol, melempar, memukul meja,
mendorong, dan menyentil telinga.
2. Faktor yang memengaruhi perilaku agresif
adalah (a) pengalaman masa kecil, (b)
perlakuan buruk orangtua, (c) dukungan dari
orangtua dan teman sebaya, (d) peran model
kekerasan yang dilihat dari orangtua, teman
sebaya, dan kebiasaan nonton TV dan main
game yang beradegan kekerasan, (e) amarah
yang tak terkontrol, (f) frustasi karena selalu
gagal dalam mencapai tujuan.

7
3. Dampak perilaku agresif yaitu prestasi
belajar rendah dan hubungan sosial dengan
teman sebaya yang tidak baik dan
4. Bentuk penanganan perilaku agresif
melalui teknik psikodrama.
11 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian Hal ini di dukung oleh hasil penelitian yang
dilakukan oleh Setiawan (2012) yang
menyatakan bahwa salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk mengendalikan
perilaku agresif pada anak yaitu dengan
strategi memperagakan/pelatihan, karena
ketika anak melihat suatu contoh dan
memilih solusi yang tidak agresif terhadap
suatu konflik atau dengan memberikan
pelatihan untuk menggunakan metode-
metode yang tidak agresif tentang pemecahan
masalah, memungkinkan mereka untuk
menetapkan sendiri solusi yang tepat untuk
permasalahan yang mereka alami.
-Kelemahan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan
kepada beberapa pihak untuk menindak
lanjuti sebagai berikut:  Bagi pemerintah,
sebaiknya memberikan himbauan kepada
seluruh stasiun TV untuk tidak menayangkan
film-film yang beradegan kekerasan dan
sekaligus menghentikan pengedaran CD atau
video game yang beradegan kekerasan.
Karena film dan game yang beradegan
kekerasan dapat menjadi salah satu pemicu
bagi anak dalam melakukan perilaku agresif.
12 Kesimpulan Hasil penelitian ini memberikan gambaran
bahwa secara umum perilaku agresif terbagai
atas dua bentuk yaitu agresif fisik dan agresif
verbal. Agresif seperti memukul, mendorong,
membanting pintu, membanting meja,
memecahkan barang-barang yang ada
disekelilingnya, memukul meja, menyenggol
menyentil telinga temannya dan melempar
sedangkan agresif dalam bentuk verbal
seperti mengejek, menghina, memaki,
memanggil dengan sebutan buruk,
membentak dan meng-ancam. Bentuk
penanganan perilaku agresif yang bisa
diberikan adalah teknik psikodrama. Melalui
teknik psikodrama kedua kasus dilibatkan

8
dalam satu kelompok untuk memerankan
suatu situasi nyata yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
perilaku agresif yang dilakukan oleh kedua
kasus.

III. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


A. Kelebihan Jurnal
 Jurnal Utama
1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.
2. Data  dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengenai potret mengetahui apakah ada
pengaruh positif terhadap penerapan konseling kelompok realitas untuk meningkatkan
kemandirian belajar siswa.
3. Dalam jurnal ini juga membahas tentang penelitian  posttest untuk mengetahui pengaruh
penerapan konseling kelompok realitas dalam meningkatkan kemandirian belajar.
4. Dalam jurnal ini juga membahas bagaimana gambaran kemandirian belajar siswa
sebelum penerapan konseling kelompok realitas, bagaimana gambaran kemandirian
blajar siswa Sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Apakah Ada Pengaruh
Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitasuntuk Meningkatkan
Kemandirian Belajar Siswa
5. Dalam jurnal ini juga menjelaskan secara rinci, jelas dengan padat, sehingga mudah
untuk dipahami.

 Jurnal Pembanding
1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.
2. Data  dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengetahui mengetahui bentuk perilaku
agresif siswa.
3. Dalam jurnal ini juga membahas tentang penelitian  bentuk perilaku agresif siswa adalah
perilaku agresif fisik seperti memukul, membanting pintu, membanting meja,
menyenggol, melempar, memukul meja, mendorong, dan menyentil telinga.
4. Dalam jurnal ini juga membahas tentang Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku agresif siswa, untuk mengetahui mengetahui bentuk perilaku agresif siswa, dan
dampak perilaku agresif bagi prestasi belajar dan hubungan dengan teman sebaya siswa.

B. Kekurangan Jurnal
1. Dalam Jurnal Utama Dan Kedua Sebaiknya Menggunakan Grafik Agar Jurnal Tersebut
Semakin Menarik Dan Mudah Untuk Dipahami Oleh Kalangan Pelajar.
2. Dalam Jurnal Pertama Lebih Dominan Membahas Mengenai Tentang
Mengenai Potret Mengetahui Apakah Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan
Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa

9
Sedangkan, Dalam Jurnal Kedua Membahas Tentang Mengetahui Bentuk Perilaku
Agresif Siswa.
3. Dalam Jurnal Pertama Lebih Membahas Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar
Siswa Sebelum Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Bagaimana Gambaran
Kemandirian Belajar Siswa Sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Apakah
Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitasuntuk
Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa.  Sedangkan Jurnal Kedua Lebih Megenai 
Dalam Jurnal Ini Juga Membahas Tentang Mengetahui Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Agresif Siswa, Untuk Mengetahui Mengetahui Bentuk Perilaku
Agresif Siswa, Dan Dampak Perilaku Agresif Bagi Prestasi Belajar Dan Hubungan
Dengan Teman Sebaya Siswa.
4. Jurnal Tersebut Terlalu Banyak Pendapat Para Ahli.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam
kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat memahaminya
karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang mengerti tentang bidang yang
diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaian-nya baik, namun setiap
ada kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan
pasti ada satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat
menajdi lebih baik lagi.

B. SARAN

10
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari itu
penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran saya adalah
penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga lebih
menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir
Sehingga buku ini menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK
https://media.neliti.com/media/publications/126417-ID-penerapan-konseling-kelompok-
realitas-un.pdf
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=357608&val=7686&title=PERILAKU%20AGRESIF%20DAN
%20PENANGANANNYA%20STUDI%20KASUS%20PADA%20SISWA%20SMP
%20NEGERI%208%20MAKASSAR

11

Anda mungkin juga menyukai