Anda di halaman 1dari 18

MANFAAT PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG

TERHADAP PRODUKSI BENIH KENIKIR ( Cosmos Caudatus Kunth)

PAPER

OLEH:
VINKA JIHAN SUKMA NASUTION
180301083
AGROTEKNOLOGI – II A

LABORATORIUM BUDIDAYA TANAMAN UNIT AGRONOMI


PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
MANFAAT PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG
TERHADAP PRODUKSI BENIH KENIKIR ( Cosmos Caudatus Kunth)

PAPER

OLEH:

VINKA JIHAN SUKMA NASUTION


180301083
AGROTEKNOLOGI – II A

Paper Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Komponen Penilaian
di Laboratorium Budidaya Tanaman Unit Agronomi Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

LABORATORIUM BUDIDAYA TANAMAN UNIT AGRONOMI


PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
MANFAAT PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG
TERHADAP PRODUKSI BENIH KENIKIR ( Cosmos Caudatus Kunth)

PAPER

OLEH:

VINKA JIHAN SUKMA NASUTION


180301083
AGROTEKNOLOGI – II A

Paper Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Komponen Penilaian
di Laboratorium Budidaya Tanaman Unit Agronomi Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Diketahui Oleh
Asisten Koordinator

( EKO SYAPUTRA SARAGIH)


NIM. 150301001

Diketahui Oleh: Diperiksa Oleh:


Asisten Korektor I Asisten Korektor II

(LUTFI IRFANSYAH) (ELIANA MUTIARAMARBUN)


NIM. 150301137 NIM. 150301037

LABORATORIUM BUDIDAYA TANAMAN UNIT AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS

PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2019
Judul : Manfaat Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Kandang Terhadap
Pertumbuhan Produksi Benih Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth)
Nama : VINKA JIHAN SUKMA NASUTION
NIM : 180301083
Grup : Agroteknologi II-A

Diketahui Oleh
Dosen Penanggung Jawab

(Ir. ROSITA SIPAYUNG, MP)


NIP. 195803251985032002

Diketahui Oleh
Asisten Koordinator

( EKO SYAPUTRA SARAGIH)


NIM. 150301001

Diketahui Oleh: Diperiksa Oleh:


Asisten Korektor I Asisten Korektor II

(LUTFI IRFANSYA) (ELIANA MUTIARAMARBUN)


NIM. 150301137 NIM. 150301037

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan paper ini tepat pada

waktunya.

Adapun judul dari paper ini adalah “Manfaat Pemberian Berbagai Jenis

Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Produksi Benih Kenikir (Cosmos

Caudatus Kunth) ” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memenuhi

komponen penilaian di Laboratorium Budidaya Tanaman Unit Dasar Agronomi

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Ir. Rosita Sipayung, MP; Ir. Asil Barus, MS; Ir. Mariati, M.Sc;

Ir. Meiriani Sembiring, MP; Ferry Ezra T. Sitepu, SP., M.Si;

selaku dosen mata kuliah Dasar Agronomi serta abang dan kakak asisten

Laboratorium Budidaya Tanaman Unit Dasar Agronomi yang telah membantu

dalam penyelesaian paper ini.

Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

PENDAHULUAN
Latar Belakang........................................................................................1
Tujuan Penulisan.....................................................................................2
Kegunaan Penulisan................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth)................................4
Syarat Tumbuh..........................................................................................5
Iklim..............................................................................................6
Tanah.............................................................................................7

MANFAAT PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG


TERHADAP PRODUKSI BENIH KENIKIR ( Cosmos Caudatus Kunth )
Pengertian Pupuk Kandang.......................................................................8
Jenis-Jenis Pupuk Kandang.......................................................................9
Manfaat Pupuk Kandang...........................................................................10
Dosis Terbaik Pemberian Pupuk Kandnag Terhadap Benih Kenikir........11
Manfaat Pemberian Berbagai Jenis-Jenis Pupuk Kandnag Terhadap
Produksi Benih ( Cosmos Caudatus Kunth)…………………………….12

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di Indonesia tercatat lebih dari 40.000 jenis tanaman, terdiri dari

ganggang, lumut, paku-pakuan, dan tumbuhan berbiji. Tanaman kenikir (Cosmos

caudatus ) merupakan tanaman yang banyak dijumpai dilingkungan sekitar, serta

tanaman yang sudah tidak asing lagi dan telah banyak dikonsumsi sebagai

sayuran. Salah satu kandungan dalam kenikir adalah senyawa golongan

flavonoid. (Mursito, 2011).

Tumbuhan kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) merupakan tumbuhan

tropis yang berasal dari Amerika Latin, Amerika Tengah dan mudah didapat di

Florida, Amerika Serikat, Indonesia dan Asia Tenggara. Salah satu kandungan

dalam daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) adalah senyawa golongan

flavonoid, diketahui mempuyai efek antioksidan . Secara tradisional daun ini juga

digunakan sebagai obat penambah nafsu makan, lemah lambung, penguat tulang,

dan pengusir serangga. Kandungan yang terdapat dalam daun kenikir

yaitusaponin, flavonoid, minyak atsiri, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan

vitamin A (Suryadi dan Kusuma, 2004)

Tanaman Kenikir (Cosmos caudatus) Botani Kenikir (Cosmos caudatus)

termasuk dalam kingdom plantae, divisi Spermatophyta, kelas Dicotyledonae,

ordo Campanulatae, dan famili Compositae. Kenikir merupakan tanaman perdu,

semusim, tidak berkayu dengan batang yang tumbuh tegak berwarna hijau

keunguan. Kenikir memiliki daun yang majemuk, bersilang berhadapan, bentuk

menyirip, ujung runcing, tepi rata, dan berwarna hijau atau hijau kekuningan.

Bunga tanaman kenikir merupakan bunga majemuk yang memiliki tangkai bunga,
2

berbentuk seperti cawan, serta memiliki kelopak di bagian bawah bunga berwarna

hijau yang berbentuk seperti lonceng. Biji tanaman kenikir keras dan kecil,

berbentuk jarum, berwarna hitam, dan memiliki panjang sekitar 1 cm

(Tjitrosoepomo, 2007)

Warna bunga ya ng sangat mencolok dapat membuat serangga sangat

tertarik dengan tanaman kenikir sehingga dapat digunakan sebagai tanaman

tumpang sari . Serangga penyerbuk tertarik dengan bunga karena dipengaruhi oleh

ukuran bunga, warna bunga, dan jumla bunga yang ada. Tersedianya nektar dan

tepung sari juga mempengaruhi serangga untuk datang, karena serangga memang

membutuhkan sumber makanan berupa nectar. (Widhiono.2015)

Secara umum setiap ton pupuk kandang mengandung 5 kg N, 3 kg P2O5

dan 5 kg K2O serta unsur – unsur hara esensial lain dalam jumlah yang relatif

kecil (Hardjowigeno, 2003).

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan paper ini adalah untuk mengetahui

manfaat pupuk pupuk kandang terhadap produksi benih kenikir (Cosmos

Caudatus Kunth)

Kegunaan Penulisan

Adapun kegunaan penulisan paper ini adalah sebagai salah satu syarat

untuk dapat memenuhi komponen penilaian di Laboratorium Budidaya Tanaman

Unit Dasar Agronomi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, serta sebagai sumber informasi bagi pihak yang

membutuhkan.
3

TINJAUAN PUSTAKA

Botani Tanaman Kenikir ( Cosmos Caudatus Kunth)

Kenikir merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika kemudian

menyebar ke daerah tropis. Kenikir dapat ditemui di pembatas sawah, tepi

ladang dan semak belukar. Kenikir tahan terhadap cuaca panas dan dapat

tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari langsung dengan tanah berpasir,

berbatu, berlempung, dan liat bepasir dengan kelembapan sedang atau lebih

(Astutiningrum, 2016).

Kenikir dapat diklasifikasikan kedalam Klasifikasi Kingdom : Plantae

Division : Spermatophyta Sub Division : Angiospermae Class : Dicotyledone

Order : Asterales Family : Asteraceae Genus : Cosmos Species : Cosmos caudatus

Kunth (Adi, 2008).

Kenikir (Cosmos caudatus) merupakan tanaman perdu yang memiliki akar

tunggang. Tanaman kenikir memiliki batang kokoh, kuat, tegak, bercabang

banyak, bersegi empat dengan alur membujur dan berambut. Tinggi tanaman ini

mencapai 75 – 100 cm (Astutiningrum, 2016).

Perdu dengan tinggi 75-100 cm dan berbau khas. Batang tegak, segi

empat, beralur membujur, bercabang banyak, beruas berwarna hijau keunguan.

Daunnya majemuk, bersilang berhadapan, berbagi menyirip, ujung runcing, tepi

rata, panjang 15-25 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, di

ujung batang, tangkai panjang ± 25 cm, mahkota terdiri dari 8 daun mahkota,

panjang ± 1 cm, merah, benang sari bentuk tabung, kepala sari coklat kehitaman,

putik berambut, hijau kekuningan, merah. Buahnya keras, bentuk jarum, ujung
4

berambut, masih muda berwarna hijau setelah tua coklat. Biji keras, kecil, bentuk

jarum, panjang ± 1 cm, berwarna hitam. Akar tunggang dan berwarna putih.

(Simpson.,2006).

Biji kenikir berbentuk jarum, terbungkus kulit biji yang keras berwarna

coklat, ujung berambut. Biji juga merupakan alat perbanyakan. Biji berukuran

kecil dengan panjang 1 cm (Hakim, 2015).

Benih tanaman kenikir keras dan kecil, berbentuk jarum, berwarna hitam

coklat tua atau hitam. Tanaman kenikir dapat menyerbuk silang maupun

menyerbuk sendiri. Jumlah benih yang dihasilkan dari penyerbukan silang lebih

banyak daripada dari penyerbukan sendiri .Serangga yang ditemukan

mengunjungi tanaman kenikir adalah lebah (Pebriyanti, 2016)

Syarat Tumbuh

Iklim

Syarat tumbuh kenikir tidak rumit. Kenikir dapat tumbuh dimana saja,

termasuk di lahan sempit atau di pekarangan rumah. Kenikir toleran terhadap

cuaca panas maupun dingin. Bila ditanam di daerah dingin, daunnya lebih lebar

dan lebih hijau. Sedang kenikir di daerah panas daunnya kecil, tipis, dan berwama

hijau pucat. Kenikir perlu mendapat tambahan pupuk yang banyak mengandung

nitrogen, seperti Urea. Unsur ini penting untuk merangsang pertumbuhan daun

kenikir secara terus-menerus (Diperta Jabar, 2010).

Kenikir tahan terhadap cuaca yang panas, tanaman kenikir menyukai

tempat tumbuh yang langsung terkena sinar matahari dengan tanah berpasir atau

berbatu, berlempung, liat berpasir atau berlempung dengan kelembapan sedang

atau lebih. (Diperta Jabar.2010)


5

Kenikir dapat tumbuh liar sebagai gulma di pekarangan rumah. Kenikir

juga dapat tumbuh liar di tepi-tepi sawah atau sungai. kenikir menyukai sinar

matahari yang penuh dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi serta tanah

yang subur. Tumbuh baik pada dataran rendah hingga dataran tinggi dengan

ketinggian 1,600 mdpl . Sastrapraja (1979)

Tanah

Bunga ini umumnya ditemukan liar di tepi jalan, di kebun-kebun

pekarangan, di perkebunan-perkebunan dan beradapan, atau pada lahan lahan

terlantar. Menyukai iklim panas yang tak begitu lembab, tanah yang berpasir dan

subur serta tanah terbuka dan penyinaran matahari yang penuh. Kenikir dapat

ditemukan di dataran rennda hingga pengunungan sampai ketinggian 1.200 meter

di atas permukaan laut. (Diperta Jabar, 2010).

PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP

PRODUKSI BENIH KENIKIR ( Cosmos Caudatus Kunth)

Pengertian Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan produk yang berasal dari limbah usaha

peternakan dalam hal ini adalah kotoran ternak. Jenis ternak yang bisa

menghasilkan pupuk organik ini sangat beragam diantaranya sapi, kambing,

domba, kuda, kerbau, ayam dan babi. (Setiawan, 2010).

Pupuk kandang dari kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi.

Serat atau selulosa merupakan senyawa rantai karbon yang akan mengalami

proses dekomposisi lebih lanjut. Proses dekomposisi senyawa tersebut

memerlukan unsur N yang terdapat dalam kotoran. Sehingga kotoran sapi tidak
6

dianjurkan untuk diaplikasikan dalam bentuk segar, perlu pematangan atau

pengomposan terlebih dahulu (Risnandar, 2012).

peliharaan yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat

fisik, dan biologi tanah. Apabila dalam memelihara ternak tersebut diberi

alas seperti sekam pada ayam, jerami pada sapi, kerbau dan kuda, maka alas

tersebut akan dicampur menjadi satu kesatuan dan disebut sebagai pukan pula.

Beberapa petani di beberapa daerah memisahkan antara pukan padat dan cair

(Hartatik dan Widowati, 2010).

Manfaat Pupuk Kandang

Pemupukan merupakan salah satu komponen penting dalam usaha

meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk organik kascing merupakan pupuk organik

plus, karena mengandung unsur hara makro dan mikro serta hormon pertumbuhan

yang siap diserap tanaman. (Mulat, 2003).

Maka untuk mengatasi kekurangan hara perlu dilakukan pemupukan yang

berimbang bagi tanaman untuk menyediakan unsur hara bagi pertumbuhannya.

Dalam arti luas, pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat

fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan

tanaman. Di dalam pengertian yang lebih khusus, pupuk adalah suatu bahan yang

mengandung satu atau lebih hara tanaman (Rosmarkam dan Yuwono, 2002).

Jenis- jenis pupuk kandnag

Jenis pupuk kandang berdasarkan jenis ternak atau hewan yang

menghasilkan kotoran antara lain adalah : Pupuk kandang sapi, Pupuk kandang

kuda, Pupuk kandang kambing atau domba, Pupuk kandang babi, dan Pupuk

kandang unggas (Hasibuan, 2006).


7

Di antara jenis pupuk kandang, pupuk kandang sapilah yang mempunyai

kadar serat yang tinggi seperti selulosa, pupuk kandang sapi dapat memberikan

beberapa manfaat yaitu menyediakan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman,

menggemburkan tanah, memperbaiki tekstur dan struktur tanah, meningkatkan

porositas, aerase dan komposisi mikroorganisme tanah, memudahkan

pertumbuhan akar tanaman, daya serap air yang lebih lama pada tanah. Tingginya

kadar C dalam pupuk kandang sapi menghambat penggunaan langsung ke lahan

pertanian karena akan menekan pertumbuhan tanaman utama. Penekanan

pertumbuhan terjadi karena mikroba dekomposer akan menggunakan N yang

tersedia untuk mendekomposisi bahan organik tersebut sehingga tanaman utama

akan kekurangan N. Untuk memaksimalkan penggunaan pupuk kandang sapi

harus dilakukan pengomposan dengan rasio C/N di bawah 20

(Hartatik dan Widowati, 2010).

Kotoran ayam merupakan sumber hara yang penting karena mempunyai

kandungan nitrogen yang lebih tinggi dibanding pupuk kandang lain. Pupuk

kandang ayam merupakan sumber yang baik bagi unsurunsur hara makro dann

mikro yang mampu meningkatkan aktivitas mikroba, sehingga cepat

terdekomposisi dan melepaskan hara. Aplikasi pupuk kandang ayam juga diyakini

memperbaiki sifat fisik tanah dan meningkatkan daur hara sperti mengerahkan

efek enzimtatik atau hormon langsung pada akar tanaman sehingga mendorong

pertumbuhan tanaman. Odoema (2006).


8

Dosis Terbaik Pemberian Pupuk Kandnag Terhadap Benih Kenikir

Dosis pupuk kandang sapi 0 hingga 20 ton ha-1, serta kombinasi pupuk

kandang sapi 20 ton ha-1 dengan pupuk majemuk NPK (15-15-15) 100 dan 200

kg ha-1 tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman kenikir. Rahanita (2015)

Perlakuan dosis pupuk kandang sapi 20 ton ha-1 memberikan hasil

pertambahan tinggi tanaman tertinggi pada umur 6 dan 7 MST, namun tidak

berbeda nyata dengan perlakuan 10 ton ha-1, perlakuan 20 ton ditambah NPK 100

kg ha-1, dan perlakuan 20 ton ditambah NPK 200 kg ha-1. Saat tanaman berumur

8, 9, dan 11 MST, pertambahan tinggi tanaman tertinggi didapat pada perlakuan

yang berbeda, namun perlakuan 20 ton ha-1, perlakuan 20 ton ditambah NPK 100

kg ha-1, dan perlakuan 20 ton ditambah NPK 200 kg ha-1 tidak berbeda nyata

satu dengan lainnya. Lestari (2008)

Manfaat Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Kandang Terhadap Produksi

Benih Kenikir ( Cosmos Caudatus Kunth)

Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk kompos atau pupuk kandang.

Perbandingan antara pupuk kompos dan pupuk kandang yaitu 1:1. Sebarkan benih

ke dalam media tanam, kemudian tutup dengan lapisan tanah agak tipis supaya

biji kenikir dapat cepat bertunas. Saat awal masa tanam harus dilakukan

perawatan yang ekstra agar pertumbuhan kenikir dapat lebih optimal. (Mulat,

2003

Unsur hara yang diserap oleh tanaman sayuran diperoleh dari dalam tanah

dan pemberian pupuk. Pupuk yang diberikan pada lahan budidaya tanaman

sayuran terdiri atas dua jenis, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk

organik dapat berupa pupuk dari kotoran hewan atau dari sisa-sisa tanaman dan
9

jasad renik, sementara pupuk anorganik merupakan pupuk yang dibuat dengan

kandungan unsur hara tertentu (Hakim, 2015).

Pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik dilakukan pada budidaya

tanaman sayuran dengan tujuan melengkapi dan mengoptimumkan pemberian

unsur hara pada lahan budidaya sayuran karena tanah tidak selalu menyediakan

hara dalam jumlah cukup bagi pertumbuhan tanaman (Williams et al., 1993).

Manfaat pemberian dosis pupuk dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut

mengenai pertumbuhan dan hasil panen tanaman sayuran kenikir dan katuk.

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan pupuk

anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman kenikir (Cosmos

caudatus) dan katuk (Sauropus androgynus). (Salisbury and Ross, 1995)


10

KESIMPULAN

1. Kenikir (Cosmos caudatus) termasuk anggota dari bunga aster. Bunga ini

termasuk kedalam suku Asteraceae (keluarga bunga matahari) yang merupakan

kelompok terbesar dari tanaman berbunga

2. Pupuk kandang adalah pupuk yang terbuat dari kotoran binatang ternak

(dipelihara) yang mengandung banyak unsur hara yang dapat memperbaiki

sifat biologi  tanah

3. Meningkatkan kapasitas serap air tanah, meningkatkan aktivitas mikroba tanah,

meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)

4. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi 20 ton ha-1 memberikan hasil

pertambahan tinggi tanaman tertinggi pada umur 6 dan 7 MST

5. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk kompos atau pupuk kandang.

Perbandingan antara pupuk kompos dan pupuk kandang yaitu 1:1. Sebarkan

benih ke dalam media tanam


11

DAFTAR PUSTAKA

Adi LT, Sugiarto A, Astutiningsih, editor. 2008. Tanaman Obat dan Jus untuk

Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol, dan Stroke.

Jakarta: Agromedia Pustaka

Astutiningrum, T. 2016. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kenikir (Cosmos

caudatus Kunth.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus

secara in - vitro. Naskah Skripsi S-1. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. 2012a. Produksi Sayuran

Tahun 2006-2010. Jawa Barat: Diperta Jawa Barat

Hakim,M. R. A. dan M. Rahmad suhartono. 2015. Penentuan Masak Fisiologis


dan Ketahanan Benih Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap
Desikasi. J. Horrr. Indonesia

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta : Akademika

Pressindo

Hasibuan, B. E. 2006. Pupuk dan Pemupukan. USU Press. Medan

Hartatik dan L.R. Widowati. 2010. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. http : //
www. Balit Tanah Litbang. Deptan. go. Id

Lestari, M.A. 2008. Pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan dan


produktivitas beberapa sayuran indigenous [skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.

Mursito, B. 2011. Tanaman Hias Berkhasiat Obat. Penebar Swadaya, Depok.

Halaman : 27.

Odoemena, C.S.I. 2006. Effect of Poultry Manure on Growth, Yield and chemical
composition of Chemical Composition of Tomato (Lycopersicon
esculentum, mill) cultivarrs.IJNAS.1(1):51-55.
12

Pebriyanti. 2016. Pentuan Dosis Optimum Pemupukan Nitrogen Dan Kalium


Untuk Produksi Benih Kenikir (Cosmos caudatus). Departemen Agronomi
dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Rahanita. 2015. Pengaruh Pupuk Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Kenikir (Cosmos caudatus) dan Katuk (Sauropus androgynus).
Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor

Risnandar, C. 2012. Jenis dan Karakteristik Pupuk Kandang. Pusat

Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Sumatera Utara.

Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta.

Sastrapradja, 1979, Jenis Tumbuhan di Indonesia, Bogor : Lembaga Biologi

Nasional LIPI.

Setiawan, B.S & Tim ETOSA. 2010. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat.

Penebar Swadaya, Jakarta

Simpson, M. G., 2006, Plant systematics, Elsevier Academic Press Publivation,

London.

Suryadi dan Kusuma. (2004). Mengenal Sayuran Indijenes. Bandung: Balai


Penelitian Tanaman Sayuran.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2003. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM

Widhiono, I., Sudiana, E, (2015), Keragaman Serangga Penyerbuk dan

Hubungannya dengan Warna Bunga Pada Tanaman Pertanian di Lereng

Utara Gunung Slamet, Jawa Tengah. Biospecies

Williams, C. N., J. O. Uzo dan W. T. H. Peregrine. 1993. Produksi Sayuran di

Daerah Tropika. Jilid pertama. Penerjemah: Soedharoedjian Ronoprawiro.

Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai