LAPORAN
OLEH :
ADJIE MUHAMMAD AKBAR
190301111
AGROTEKNOLOGI - 3
L A B O R A T O R I U M B O T A N I
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
F A K U L T A S P E R T A N I A N
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
ANATOMI BATANG
LAPORAN
OLEH :
ADJIE MUHAMMAD AKBAR
190301111
AGROEKOTEKNOLOGI - 3
L A B O R A T O R I U M B O T A N I
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
F A K U L T A S P E R T A N I A N
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
Judul : Anatomi Batang
Nama : Adjie Muhammad Akbar
NIM : 190301111
Program Studi : Agroteknologi
Kelas/Kelompok : AET – 3/ 1
Ditugaskan Oleh
Dosen Penanggung Jawab Praktikum
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
Adapun judul dari laporan ini adalah “Anatomi Batang” yang merupakan
Utara.
Ir.Meiriani, MP ; Ir. Ratna Rosanty Lahay, MP ; Ir. Hot Setiado, M.S, selaku
dosen mata kuliah Botani. Serta abang dan kakak asisten Laboratorium Botani
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang..................................................................................1
Tujuan Praktikum..............................................................................3
Kegunaan Penulisan..........................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman Padi dan Mangga...................................................4
Anatomi Batang...............................................................................10
KESIMPULAN .........................................................................................18
..
DAFTAR PUSTAKA................................................................................19
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
ii
Latar Belakang
primer dan jaringan sekunder. Jaringan primer adalah jaringan yang dibentuk oleh
sel-sel yang berasal dari meristem primer. Jaringan sekunder adalah jaringan yang
dibentuk oleh sel-sel berasal dari meristem sekunder. Jaringan dewasa penyusun
organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain jaringan pelindung (epidermis), jaringan
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan
menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar . Berdasarkan
Tubuh makhluk hidup tersusun atas jutaan sel. Sel-sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu jaringan. Beberapa macam
membentuk suatu sistem organ. Akhirnya, beberapa macam sistem organ saling
melengkapi dan bekerja sama untuk membentuk suatu individu makhluk hidup.
2
Namun, pada tumbuhan tidak terdapat sistem organ. Pertumbuhan hanya sampai
hubungan antar kelompok yang lebih besar seperti suku dan juga membantu
karakter lebih dapat diandalkan daripada hanya terbatas pada satu karakter.
Karakter anatomi baik organ vegetatif maupun organ generatif memiliki sifat
berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup,
3
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk melihat susunan anatomi
batang tumbuhan dikotil yaitu mangga (Mangifera indica L.) dan batang
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
Universitas Sumatera Utara, dan sebagai sumber informasi bagi pihak yang
membutuhkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dan Mangga (Mangifera indica L.)
Tanaman padi dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu padi kering yang
tumbuh di lahan kering dan padi sawah yang memerlukan air menggenang dalam
spesies, tersebar di daerah tropik dan sub tropik seperti Asia, Afrika, Amerika dan
Mangga diperkirakan berasal dari negara India. Tanaman ini kemudian menyebar
ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia. Kata mangga sendiri
berasal dari bahasa Tamil, yaitu mangas atau man-kay. Dalam bahasa botani,
mangga disebut Mangifera indica L. yang berarti tanaman mangga berasal dari
2012).
dan bertajuk rindang. Tinggi pohon dewasa bisa mencapai 10 sampai 40 m. Umur
tanaman bisa mencapai 100 tahun lebih. Morfologi tanaman mangga terdiri atas
akar, batang, daun, serta bunga. Bunga menghasilkan buah dan biji (plok) yang
Iklim
Padi dapat tumbuh dalam iklim yang beragam, tumbuh di daerah tropis
dan subtropis pada 45o LU dan 45o LS dengan cuaca panas dan kelembaban
tinggi dengan musim hujan 4 bulan. Rata-rata curah hujan yang baik adalah 200
mm/bulan atau 1500-2000 mm/tahun. Padi dapat ditanam dimusim kemarau atau
hujan. Pada musim kemarau produksi meningakat asalkan irigasi selalu tersedia.
Penanaman padi pada musim kemarau akan lebih baik dibandingkan pada
pembuahan padi pada musim kemarau tidak akan terganggu oleh hujan sehingga
padi yang dihasilkan menjadi lebih banyak. Akan tetapi, apabila padi ditanam
pada musim hujan, proses penyerbukan dan pembuahan menjadi terganggu oleh
pada pembungaan dan pemasakan buah akan tergantung terhadap intensitas sinar
(Herawati, 2012).
rendah dan kelembaban yang tinggi pada waktu pembungaan akan mengganggu
proses pembuahan yang mengakibatkan gabah menjadi hampa. Hal ini terjadi
akibat tidak membukanya bakal biji. Temperatur yang rendah pada waktu bunting
Temperatur yang tepat untuk dataran rendah pada ketinggian 0-650 m dpl
dan suhu yang lebih panas dibutuhkan untuk semua pertumbuhan karena
merupakan suhu yang sesuai bagi tanaman padi khususnya di daerah tropika.
tanaman untuk pertumbuhan tanaman dan produksi buah atau biji (Aak, 2003).
7
Tanaman padi dapat tumbuh dengan baik di daerah yang berhawa panas
dan banyak mengandung uap air dengan curah hujan rata-rata 200 mm bulan-1
atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki sekitar
dan tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah dengan
kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dengan perbandingan tertentu dan
diperlukan air dalam jumlah yang cukup yang ketebalan lapisan atasnya sekitar
Tanah
pengamatan tertentu. Kesesuian tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini
kesesuian lahan tersebut ditinjau dari sifat-sifat fisik lingkungannya, yang terdiri
atas iklim, tanah, topografi, hidrologi, dan/atau drainase sesuai untuk suatu usaha
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah
yang kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu
dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik
pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 -22 cm (Siregar et al., 2007).
8
Tanah bertekstur halus lebih aktif dalam reaksi kimia daripada tanah
berukuran lebih besar, maka setiap satuan berat (misalnya setiap gram)
mempunyai luas permukaan yang lebih kecil sehingga sulit menyerap (menahan)
air dan unsur hara. Pada tanah-tanah yang bertekstur halus biasanya kegiatan jasad
organik lebih tinggi yang kemudian terjerap pada kisi-kisi mineral, dan dalam
keadaan terjerap pada kisi-kisi mineral tersebut jasad renik akan sulit merombak
Iklim
rendah maupun dataran tinggi, dengan keadaan volume curah hujan sedikit atau
temperatur, curah hujan, keadaan awan dan angin yang sesuai untuk syarat
Suhu udara yang ideal adalah antara 27-34 C dan tidak ada angin kencang
atau angin panas. Di samping itu, untuk mendapatkan produksi yang optimal,
mangga muda (umur lima tahun). Namun ada juga tanaman mangga yang masih
tahan terhadap suhu rendah, tetapi tidak dapat berproduksi dengan baik
(Gunawan, 2003).
Tanah
pasir dan lempung dalam jumlah yang seimbang. Derajat keasaman tanah (pH
tanah) yang cocok adalah 5,5-7,5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya dikapur dengan
Tanah yang baik untuk budidaya mangga dalam kondisi tanah tidak terlalu
kering atau terlalu basah dan tidak banyak mengandung garam atau air payau.
Tanaman mangga yang ditanam di daerah berpasir, mangga dapat hidup dengan
baik dan cepat berproduksi pada tanah yang bertekstur ringan (tanah lempung
berpasir) yang banyak mengandung unsur hara nitrogen sampai tanah berat (tanah
tanah berpasir, lempeng atau agak liat. Keadaan tanah yang ideal untuk tanaman
mangga adalah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik,dan
drainasenya baik. Jenis tanah Aluvial mempunyai pengaruh baik terhadap kualitas
buah
(Rukmana, 1997)
10
Anatomi Batang
reproduktif dan biasanya terletak diatas tanah (kecuali pada tanaman yang
berhizoma) dan berdiri tegak. Batang tersusun atas xilem, floem, perisikel,
Pada batang dikotil, jaringan dewasa primer berasal dari sistem apikal
jaringan permanen primer selain dari meristem apikal juga berasal dari meristem
dimana letak ikatan pembuluh terbesar. Pada batang monokotil tidak terdapat
kambium, kecuali pada beberapa spesies. Karena itu tidak mempunyai jaringan
meristem menebal. Pada anatomi batang dikotil dan monokotil tersebut, memiliki
perbedaan pada tipe ikatan pembuluh pada batang. Pada dikotil, tipe ikatan
pengangkut. Di ujung akar terdapat bagian akar primer yang lain, yaitu akar yang
Pada akar dikotil maupun monokotil sel-sel yang berada di lapisan paling
luar akar adalah epidermis. Sel-sel ini umumnya berbentuk agak pipih. Beberapa
sel epidermis membentuk suatu tonjolan yang panjang yang dikenal sebagai bulu
memperluas permukaan kontak antara akar dengan tanah. Hal ini akan lebih
memacu penyerapan air oleh akar karena semakin banyak bagian matrik tanah
yang di jangkau oleh akar. Lapisan sel setelah epidermis adalah sel-sel korteks
yang memiliki ukuran yang relative besar dan berdinding tipis. Dinding sel
korteks ini sangat parmeabel, sehingga besar kemungkinan air dari permukaan
akar bergerak menuju pembuluh xilem melalui dinding sel-sel korteks ini. Lapisan
paling dalam pada korteks adalah endodermis, yaitu suatu silinder setebal satu sel
Perbedaan yang mendasar antara anatomi batang dan akar terletak pada
struktur pembuluh angkutnya. Susunan xilem dan floem pada akar terletak pada
radius yang berbeda dan berseling secara bergantian, sedang pada batang floem
dan xilem terletak dalam satu radius, floem berada di sebelah luar dan xilem di
sebelah dalam. Susunan berkas pengangkut pada akar disebut radial sedangkan
pada batang kolateral. Sifat xilem pada akar disebut eksark karena letak
endark karena letak protoxilem di sebelah dalam metaxilem. Floem dan xilem
pada batang membentuk suatu berkas yang tersusun di dalam satu lingkaran
(Kartini, 2010).
12
Sel – sel epidermis tersusun atas satu lapis sel, rapat, tidak bercelah dan
Xilem yang terbentuk pertama kali adalah protoxilem dan unsur xilem
sentrifugal, yang disebut xilem endark. Walaupun kedua macam xilem ini tidak
dapat dibedakan dengan jelas dalam irisan melintang, namun diantara dua macam
jaringan ini terdapat perbedaan struktural dimana protoxilem berukuran kecil dan
metaxilem berukuran lebih besar. Sebagaimana pada xilem primer, dalam floem
dahulu daripada metafloem dan arah diferensiasinya secara sentripetal. Dari hasil
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain mikroskop
cahaya sebagai alat untuk mengamati objek, preparat abadi, preparat basah beserta
deck glass untuk tempat meletakkan objek, pipet tetes untuk meneteskan aquades
ke preparat, pisau silet (gillete) untuk mengiris batang agar mudah diamati, lampu
penerangan beserta cok sambung untuk menerangi objek pada saat pengamatan
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain gabus
ubi kayu (Manihot esculenta), batang mangga yang masih muda (Mangifera
indica L.), batang padi (Oryza sativa L.) dan aquades untuk membantu
14
Prosedur Praktikum
3. Dilihat dengan objek 10x, diteteskan posisi epitel yang akan diperiksa,
4. Dimasukkan organ tumbuhan lain ke dalam gabus ubi kayu yang telah dibelah,
Hasil
Preparat Abadi
16
Pembahasan
reproduktif dan biasanya terletak diatas tanah (kecuali pada tanaman yang
berhizoma) dan berdiri tegak. Hal tersebut sesuai dengan literatur (Nugraha.et.al,
2017) yang menyatakan bahwa, batang tersusun atas xilem, floem, perisikel,
daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Hal tersebut sesuai dengan literatur
Lapisan sel setelah epidermis adalah sel-sel korteks yang memiliki ukuran
yang relatif besar dan berdinding tipis. Hal tersebut sesuai dengan literatur
(lakitan,2007) yang menyatakan bahwa, dinding sel korteks ini sangat parmeabel,
sehingga besar kemungkinan air dari permukaan akar bergerak menuju pembuluh
xilem melalui dinding sel-sel korteks ini. Lapisan paling dalam pada korteks
adalah endodermis, yaitu suatu silinder setebal satu sel yang membentuk
bahwa,
17
Perbedaan yang mendasar antara anatomi batang dan akar terletak pada
struktur pembuluh angkutnya. hal ini sesuai dengan literatur (Kartini, 2010) yang
menyatakan bahwa, susunan xilem dan floem pada akar terletak pada radius yang
berbeda dan berseling secara bergantian, sedang pada batang floem dan xilem
terletak dalam satu radius, floem berada di sebelah luar dan xilem di sebelah
dalam. Susunan berkas pengangkut pada akar disebut radial sedangkan pada
batang kolateral. Sifat xilem pada akar disebut eksark karena letak protoxilem
berada di sebelah luar metaxilem sedangkan pada batang disebut endark karena
letak protoxilem di sebelah dalam metaxilem. Floem dan xilem pada batang
KESIMPULAN
berikut:
reproduktif dan biasanya terletak diatas tanah (kecuali pada tanaman yang
3. Lapisan sel setelah epidermis adalah sel-sel korteks yang memiliki ukuran yang
5. Perbedaan yang mendasar antara anatomi batang dan akar terletak pada struktur
pembuluh angkutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Faria, A.P.G. de, Viera, A.C.M. and Wendt, T. 2012. Leaf Anatomy and Its
Contribution to The Sistematics of Aechmea Subgenus Macrochordion
(de Vriese) Baker (Bromeliaceae). Anais da Academia Braseleira de
Ciencias, 84(4): 961-971.
Hasanah, I. 2007. Bercocok Tanam Padi. Azka Mulia Media. Jakarta. 68 hal.
Zhao. 2005. The Xylem and Phloem Transcriptomes from Secondary Tissues