Keperawatan
Gawat Darurat
Nama Mahasiswa
Siti Haniva Oktafina
Kasus Ke : 1
Jenis Kasus : Non Trauma
Penguji : 1.
2.
KOREKSI I KOREKSI II
(…………………………………..………...………) (……………………..…………...………………………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (NON-TRAUMA)
Airway : Suctioning
√ Bersih
OPA
Tidak bersih: (jabarkan berdasarkan hasil LLF)
NPA
……………………………………………………………….
……………………………………………………………..… ETT
Data lain yang mendudukung ………………………………………………
……………………………………………………………….
...………….…………………………………
……………………………………………………………….
Breathing: Oksigen : 10 L/menit
Pergerakan dada : Simetris
Nasal kanul
Frekuensi nafas : 40 x/menit
Rebreathing Mask
Suara nafas : Vesikuler
√ Non Rebreathing Mask
Perkusi dada : Resonan
BVM
SaO2 : 88 x/menit
……………………………………………………
Data lain yang mendukung :
…………………………………………………………………………
Circulation: Jumlah IV Line: 1 Jalur
Nadi : 110 x/menit
Jenis Cairan : NaCl
Akral : Dingin
Kateter urin /diure sis : Terpasang/150 cc
Kesadaran:Apatis
Monitor EKG / EKG : Sinus Takikardi
Data lain yang mendukung:
……………………………………….…………………….. ……………………………………………………
……………………………………………………
SECONDARY SURVEY:
Tanda Vital:
Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat Sekarang : Satu jam sebelum dibawa ke Rumah Sakit pasien mengeluh gelisah dan
mengeluarkan keringat yang banyak. Keluarga pasien mengatakan selama dirumah pasien mengeluh mual, tidak
nafsu makan, lemas, pusing dan sakit kepala.. Keluarga juga mengatakan pasien sering berkemih,
b. Riwayat Dahulu : Pasien memiliki riwaya DM sejak satu tahun yang lalu, pasien juga jarang control ke
dokter, keluarga pasien mengatakan seminggu yang lalu pasien dirawat di RS selama 5 hari oleh karena pasien
mengeluh nyeri perut, disertai badan panas dan trombosit menurun.
c. Riwayat Keluarga : Keluarga pasien mengatakan sepertinya pasien memiliki rimayat DM dari ibunya tapi
tidak terkaji karena ibunya sudah tua. Tidak ada yang memiliki hipertensi, tidak ada yang memiliki penyakit
jantung..
Pemeriksaan Fisik:
Kepala dan Leher : Bentuk kepala normal, rambut tidak rontok, tidak ada pembesaran pada leher, reflex cahaya
positif.
Sistem Pernafasan : Sesak nafas, tidak ada batuk, suara nafas vesikuler, pergerakan simetris, perkusi dada
resonan, respirasi 30x/menit,
Sistem Kardiovaskuler : Suara jangtung murnireguler, crt 3 detik, turgor kulit menurun, akral dingin, kulit pucat
System Endokrin : Akral dingin, kulit pucat, bentuk muka simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
System Pencernaan : Berat badan terakhir pasien 60 kg, peristaltic usus positif.
HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RO :……………………………………………………………………………………………………………………
CT SCAN : ……………………………………………………………………………………………………………………
USG : ………………………………………………………………………………………………………………..…
LAB :
LAINNYA : ……………………………………………………………………………………………………………………
ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Data Subjektif : Penuaan dan keturunan Ketidakstabilan kadar glukosa
- Keluarga pasien mengatakan darah
Sel beta pancreas rusak
pasien mengeluh lemas
- Keluarga pasien mengatakan
Produksi Insulin menurun
pasien mengeluh sakit kepala
- Keluarga mengatakan pasien
Glukosa ke dalam sel berkurang
satu jam sebelum dibawa ke
RS pasien berkeringat dingin
Diabetes Mellitus
dan gelisah
- Pasien memiliki riwayat DM 1
Kerusakan kelenjar adrenal
tahun yang lalu
- Keluarga juga mengatakan
Kortisol terganggu
pasien sering berkemih
- Pasien tidak menjalankan diet
Glucagon meningkat
DMnya
Hipoglikemia
Data Objektif :
- Pasien berkeringat
Deficit glikogen pada hepar
- Bising usus hiperaktif
- GDS 57 mg/dl
Gula darah menurun <60 mg/dl
- GCS E3M5V4
- Tekanan Darah 90/80 mmHg
Ketidakstabilan kadar glukosa darah
- Hasil EKG : Sinus Takikardi
Nama Pasien:Ny.R Umur :62 tahun No Medrek:…………………………….. Diagnosa Medis:Diabetes mellitus hipoglikemia
Surveilens :
Setelah dilakukan Asuhan Tindakan
Keperawatan selama 1x8 jam, - Identifikasi kondisi awal pasien
maka status nutrisi membaik yang memerlukan respon segera
dengan kriteria hasil : - Aktifkan tim reaksi cepat jika ada
- Porsi makan yang
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2019-2020
Pemantauan Nutrisi :
Observasi
- Identifikasi factor yang
mempengaruhi asupan gizi
- Identifikasi perubahan berat badan
- Monitor mual dan muntah
- Monitor warna konjungtiva
- Monitor hasil laboratorium (kadar
kolesterol, albumin serum,
transferrin, kretinin, hemoglobin,
hematocrit, dan elektrolit darah).
Edukasi Diet :
Observasi
- Identifikasi kebiasaan pola makan
saat ini dan masa lalu
Edukasi
- Jelaskan tujuan kepatuhan diet
terhadap kesehatan
- Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
Keadaan Umum:
Terpasang alat:
Pasien Keluar: