Anda di halaman 1dari 13

PENENTU ALTERNATIF SOLUSI

PPG DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2022

Nama : Kurnia Septi Yulita


NIM : 2005220869
Sekolah : SD Negeri 017 Jaya Kopah
Prodi : PGSD

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih Akar


No
yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
.
diselesaikan masalah
1 Rendahnya hasil Rendahnya 1. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa Berdasarkan analisis dari
belajar peserta kemampuan hasil eksplorasi alternatif
didik guru dalam Judul: solusi Rendahnya hasil
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta belajar peserta didik
menerapkan
didik Kelas 4 SD Melalui Model Pembelajaran didapatkan analisisnya,
strategi dan Kooperatif Tipe Teams Games Tournament yaitu:
model Berbantuan Media Papan Berat. (2019) 1. Menerapkan beberapa
pembelajara model pembelajaran yang
n Penulis: kooperatif seperti:
Muhammad Anwar Romdhoni - Model pembelajaran
Bambang Suteng Sulasmono Teams Games
Eunice Widyanti Setyaningtyas3 Tournament (TGT)
kemudian disusun
Link: menjadi langkah langkah
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPDP/ pembelajaran sesuai
article/view/346/354 dengan media
pembelajaran papan berat.
- Model Problem Based
Alternatif Solusi
Solusi dari rendahnya hasil belajar dapat ditingkatkan Learning atau
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams pembelajaran berbasis
Games Tournament berbantuan media papan berat. masalah.
Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) - Model pembelajaran
adalah salah satu tipe atau model kooperatif yang mudah kooperatif tipe make a
diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh Peserta Didik match.
untuk memecahkan masalah matematika yang 2. Menggunakan strategi
dilaksanakan secara kelompok, menumbuhkan tanggung pembelajaran Active
jawab, kejujuran, kerjasama persaingan sehat dan Learning tipe Team
keterlibatan belajar. Artinya dalam model Teams Games Quiz
Tournament (TGT) interaksi antara Peserta Didik dan 3. Metode Permainan
guru maupun sebaliknya dapat menciptakan suasana Dengan Berbantuan
baru di dalam kelas dengan diskusi kelompok, bertanya Tangram
jawab, maupun menyampaiakan informasi kepada teman
yang lain dan berjalan dengan efektif dan efisien.
kemudian disusun menjadi langkah langkah
pembelajaran sesuai dengan media pembelajaran papan
berat.

2. Judul
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika SD.

Penulis
Hadist Awalia Fauzia

Link
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-
siliwangi/article/view/8754

Alternatif Solusi
Untuk mencapai hasil belajar secara optimal, upaya yang
dapat dilakukan seorang guru adalah menggunakan
model yang sesuai dalam menyampaikan materi kepada
peserta didik. Model pembelajaran yang dapat membantu
peserta didik mengaitkan materi dengan kehidupan nyata.
Model pembelajaran tersebut adalah Problem Based
Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.

3. Judul
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika.

Penulis
Darmawan Harefa, Efrata Gee, Mastawati Ndruru,
Murnihati Sarumaha, Lies Dian Marsa Ndraha,
Kalvintinus Ndruru, Tatema Telaumbanua

Link
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/6602-22729-2-PB.pdf

Alternatif Solusi
Proses pembelajaran di sekolah adalah pembelajaran yang
berpusat pada guru (teacher centered) dan hasil belajar
matematika Peserta Didik dikategorikan rendah. Untuk
mengatasi hal tersebut, perlu adanya perhatian khusus
yakni mencari solusi atau pemecahannya supaya proses
pembelajaran harus berpusat pada Peserta Didik
(centered student). Salah satu model pembelajaran yang
diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif.
Penelitian Ferdiana & Mulyatna (2020) menunjukkan
pembelajaran kooperatif dalam hal ini tipe make a match
memberikan pengaruh dalam pembelajaran matematika,
khususnya pemahaman konsep matematika. Sehingga
dalam penelitian ini memfokuskan juga pada
pembelajaran kooperatif dengan penerapan tipe yang
berbeda

4. Judul:
Pengaruh Strategi Pembelajaran Team Quiz Terhadap
Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V MIN 10
Bandar Lampung
Penulis:
Kusumawardani

Link :
http://repository.radenintan.ac.id/2948/

Alternatif Solusi:
Peserta didik harus terus berpikir, mengkaji gagasan,
memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang telah
dipelajari. Salah satunya yaitu dengan dengan
menggunakan strategi Team Quiz. Team Quiz
merupakan salah satu tipe dalam strategi Active
Learning yang berfungsi untuk menghidupkan suasana
belajar, meningkatkan rasa tanggung jawab Peserta Didik
atas apa yang mereka pelajari dengan cara yang
menyenangkan dan tidak mengancam atau tidak
membuat mereka takut dan bosan

5. Judul:
Penerapan Metode Permainan Dengan Berbantuan
Tangram Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Bangun Datar

Penulis:
Alaris Berutu
Link :
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/3041-5551-1-SM
%20(1).pdf

Alternatif Solusi:
Untuk meningkatkan hasil belajar, aktivitas Peserta Didik
dalam pembelajaran matematika maka guru disarankan
menggunakan tangram dalam menjelaskan materi ajar
dalam bidang datar. Tangram cocok dipakai untuk
pendidikan dasar anak-anak berlatih menyusun tangram
untuk membentuk: segitiga, bujursangkar, trapesium
sama kaki, dan lain-lain.

Wawancara:
Ibu Gustina. S, Pd
Fasda Kuansing dan Guru kelas VI SD Negeri 017 Jaya
Kopah
a. Ciptakan suasana belajar yang nyaman dan
menyenangkan
b. Fokus belajar mata pelajaran yang kamu belum
kuasai terlebih dahulu
c. Memberikan reward kepada Peserta Didik
d. Membimbing Peserta Didik untuk selalu mencatat
poin penting saat pembelajaran

2 Rendahnya 1. Judul: Berdasarkan analisis dari


pemahaman Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam hasil eksplorasi alternatif
peserta didik Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan solusi rendahnya
tentang materi 372 Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah pemahaman peserta didik
pembelajaran Dasar terhadap tentang materi
pembelajaran didapatkan
JURNAL Penulis: analisisnya, yaitu:
TAMAN Ai Sulastri 1. Menerapkan Pendekatan
CENDEKIA Kontekstual dalam
Link : Pembelajaran Matematika
VOL. 03 NO. 02 https://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/ untuk Meningkatkan
DESEMBER view/9068 Pemahaman Konsep
2019 Matematis.
Media dan Peserta Didik perlu mengerti apa makna belajar, 2. Media Information and
Pendekatan manfaatnya dalam status mereka, dan bagaimana Communication
pembelajaran mencapainya. Dengan ini Peserta Didik akan menyadari Technologies (ICT)
yang bahwa apa yang mereka pelajari berguna sebagai dapat membantu Peserta
digunakan hidupnya nanti. Sehingga akan membuat mereka Didik paham akan
guru kurang memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan konsep matematika.
tepat suatu bekal yang bermanfaat untuk hidupnya nanti dan 3. Pendekatan Problem
Peserta Didik akan berusaha untuk menggapainya. Posing dapat
Melalui Pendekatan kontekstual, Peserta Didik meningkatkan
diharapkan mampu mengaitkan makna pada mata pemahaman konsep
pelajaran pelajaran akademik mereka dengan cara yang matematika Peserta Didik
tepat. Ketika para Peserta Didik menemukan makna
didalam pelajaran mereka, mereka akan belajar dan
ingat apa yang mereka pelajari. Salah satunya adalah
dengan menerapkan Pendekatan Kontekstual dalam
Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Matematis

2. Judul:
Efektifitas Penggunaan Media ICT dalam Peningkatan
Pemahaman Konsep Matematika

Penulis:
Indra Martha Rusmana

Link :
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/
Formatif/article/view/102

Alternatif Solusi:
Untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar
matematika diperlukan media dalam menyampaikan
materi agar konsep tentang materi yang diajarkan dapat
terserap dengan baik. Salah satu media yang diharapkan
dapat membantu Peserta Didik paham akan konsep
matematika adalah media ICT.

3. Judul:
Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika
Peserta Didik SD Melalui Pembelajaran Dengan
Pendekatan Problem Posing

Penulis:
Dwi Putri Wulandari

Link :
https://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/
article/view/2704/1759

Alternatif Solusi:
Problem posing merupakan salah satu alternatif
pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif dan bernalar matematis. Pendekatan
problem posing tidak hanya mampu meningkatkan
kemampuan matematika secara umun, dan dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan bernalar
matematis, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman
konsep matematika Peserta Didik.

Wawancara:
Narasumber : H. Bartunus, S. Pd
Kepala Sekolah SDN 017 Jaya Kopah
Cara mengatasi Rendahnya pemahaman peserta didik
terhadap konsep dasar matematika antara lain adalah:
a. Dalam mengajarkan konsep, prinsip dan skil
hendaknya guru dapat menghubungkan dengan
masalah sehari-hari
b. Guru melibatkan keaktifan Peserta Didik saat belajar
c. Guru dapat menggunakan bahasa yang sederhana
dalam menjelaskan konsep matematika
d. Gunakan media yang menarik
e. Buat matematika menjadi pelajaran yang
menyenangkan dengan menyampaikan pembelajaran
dengan bermain
3 Model Guru kurang 1. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Berdasarkan analisis dari
pembelajaran yang optimal dalam Ganesha hasil eksplorasi alternatif
kurang inovatif menerapkan solusi model pembelajaran
dan terkesan model dan Judul: yang kurang inovatif dan
monoton. media PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM terkesan monoton
pembelajaran BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN didapatkan analisisnya,
yang menarik REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP yaitu dengan menggunakan:
HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH a Model PBL berbasis
DASAR media realistik di
Penulis: harapkan dapat
Siti Khayroiyah meningkatkan
Ramadhani Ramadhani kemampuan pemecahan
masalah pada soal cerita
Link : matematika.
http://jurnal.pascaumnaw.ac.id/index.php/JMN/article/view/44 b Media permainan ular
tangga bermotif bangun
datar dapat digunakan
Alternatif Solusi: untuk menarik keaktifan
Soal cerita adalah soal yang berkaitan dengan kehidupan belajar Peserta Didik.
sehari-hari. Sehingga diperlukannya media c Media kartu kerja
pembelajaran. merupakan salah satu
Media realistik adalah alat nyata yang digunakan dalam
proses belajar mengajar. Tujuan digunakan media alternatif yang dapat
realistik untuk mempermudah Peserta Didik dalam digunakan dan terus
memahami matematika yang bersifat abstark, sehingga dikembangkan dalam
Peserta Didik dapat memahami materi matematika. meningkatkan
keterampilan
2. Judul: menyelesaikan soal
Efektifitas Media Permainan Ular Tangga Bermotif cerita.
Bangun Datar Pada Pembelajaran Matematika. d Memperhatikan
bagaimana karakter dan
Penulis: kemampuan Peserta
Masrukah Masrukah Didik yang heterogen di
Mahfud Nahrowi dalam kelas agar dapat
Moh. Badiul Anis memberikan soal yang
tepat dalam
Link : membelajarkan Peserta
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/view/4526 Didik.

Alternatif Solusi:
Pemahaman Peserta Didik akan materi keliling dan luas
bangun datar terutama pada penyelesian soal cerita
mengalami kesulitan. Pemilihan media merupakan kata
kunci bagi guru dalam memaparkan materi dan
mencapai hasil belajar Peserta Didik. Media permainan
ular tangga bermotif bangun datar dapat digunakan
untuk menarik keaktifan belajar Peserta Didik.

3. Judul:
Efektivitas Model Problem Based Learning
Berbantuan LKPD Terhadap Hasil Belajar Muatan
Pelajaran IPA
Penulis:
I Made Gede Swiyadnya
I Made Citra Wibawa
I Kade Agus Sudiandika

Link :
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/36111

Alternatif Solusi:
Media kartu kerja merupakan salah satu alternatif
yangdapat digunakan dan terus dikembangkan dalam
meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita.
Guru dapat juga menggunakan media kartu kerja
untuk pencapaian materi pokok lainnya, misalnya:
menentukan jarak dan kecepatan, menentukan
keuntungan dan kerugian, dll. Bahkan dapat pula
digunakan dalam pembelajaran untuk mata pelajaran
selain matematika, misalnya Bahasa Indonesia,
IPA, dll.

Wawancara:
Narasumber : Ibu Binti Nurbaiti, S. Pd
Kepala Sekolah SDN 013 Seberanag
Gunung dan Fasda (Fasilitator Daerah)
Kuantan Tengah, Riau
a. Memberikan contoh cara menuliskan sistematika
yang benar dalam menyelesaikan soal.
b. Memperhatikan bagaimana karakter dan kemampuan
Peserta Didik yang heterogen di dalam kelas agar
dapat memberikan soal yang tepat dalam
membelajarkan Peserta Didik.
c. Memastikan bahwa Peserta Didik telah memiliki
pemahaman konsep yang matang terkait dengan
kompetensi dasar yang dipelajari sehingga dapat
menyelesaikan soal serumit apapun.
4 Rendahnya Rendahnya 1. Judul: Berdasarkan analisis dari
kemampuan kemampuan Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap hasil eksplorasi alternatif
peserta didik guru dalam High Order Thinking Skill solusi rendahnya
dalam menerapkan kemampuan peserta didik
menyelesaikan model Penulis: dalam menyelesaikan
masalah berbasis pembelajaran Rika Niswara masalah berbasis HOTS.
HOTS. berbasis HOTS Muhajir didapatkan analisisnya,
Mei Fita Asri Untari yaitu:
1. Menggunakan model
Link : Project Based Learning
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/ Terhadap High Order
article/view/17493/10513 Thinking Skill (HOTS)
2. Pengembangan
Alternatif Solusi: pembelajaran matematika
Penerapan model Project Based Learning berbantu open-ended dengan
media Puzzle terhadap High Order Thinking Skill model student centered
kriteria berpikir kritis Peserta Didik. model 3. Pembelajaran HOTS
pembelajaran Project Based Learning merupakan menggunakan Model
suatu model pembelajaran yang berorentiasi agar Problem Based
Peserta Didik dapat belajar secara mandiri dalam Learning
memecahkan masalah yang sedang dihadapi sehingga
dapat menghasilkan suatu proyek atau karya nyata.
Sedangkan Puzzle merupakan bentuk permainan yang
menantang daya kreativitas dan ingaan Peserta Didik
lebih mendalam dikarenakan munculnya motivasi
untuk senantiasa mencoba memecahkan masalah,
namun tetap menyenangkan.

2. Judul:
Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik melalui Pembelajaran Matematika Open-ended
di Sekolah Dasar.

Penulis:
Ifada Novikasari

Link :
https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/insania/
article/view/338

Pengembangan pembelajaran matematika open-ended


dengan model student centered di kelas untuk dapat
meningkatkan daya kritis anak, dibutuhkan seorang
guru yang kreatif. Pembelajaran dengan pendekatan
open-ended biasanya dimulai dengan memberikan
problem terbuka kepada Peserta Didik. Kegiatan
pembelajaran harus membawa Peserta Didik dalam
menjawab permasalahan dengan banyak cara dan
mungkin juga banyak jawaban (yang benar) sehingga
mengundang potensi intelektual dan pengalaman Peserta
Didik dalam proses menemukan sesuatu yang baru.
Problem open-ended beracuan pada tipe pengetahuan,
tingkat kompleksitas berpikir matematika dan tingkat
berpikir kreatif pada berbagai dimensi
(kelancaran/kefasihan, fleksibilitas, kompleksitas, dan
kreativitas).

3. Judul:
Strategi Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran HOTS
Menggunakan Model Problem Based Learning

Penulis:
Ummi Inayati

Link :
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/
view/12529

pembelajaran HOTS menggunakan model problem


based learning agar peserta didik mempunyai
keterampilan dan kecakapan sesuai dengan apa yang
diinginkan guna mempersiapkan generasi yang siap
menghadapi peluang dan tantangan era 4.0. Hal yang
harus benar-benar dikuasai dan dipersiapkan adalah
strategi pembelajaran. Implementasi model
pembelajaran model PBL merupakan peluang bagi
guru untuk menerapkan kegiatan pembelajaran pada
level HOTS.

Wawancara:
Narasumber : Pajria Andeska, S. Pd
Guru kelas SD Negeri 017 Jaya Kopah

a. Membuat Mind Map/PetaKonsep sebagai panduan guru


saat mengajar
b. Mengajukan pertanyaan yang lebih terkonsep
c. Melaksanakan pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi

Anda mungkin juga menyukai