2. Judul
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika SD.
Penulis
Hadist Awalia Fauzia
Link
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-
siliwangi/article/view/8754
Alternatif Solusi
Untuk mencapai hasil belajar secara optimal, upaya yang
dapat dilakukan seorang guru adalah menggunakan
model yang sesuai dalam menyampaikan materi kepada
peserta didik. Model pembelajaran yang dapat membantu
peserta didik mengaitkan materi dengan kehidupan nyata.
Model pembelajaran tersebut adalah Problem Based
Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.
3. Judul
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika.
Penulis
Darmawan Harefa, Efrata Gee, Mastawati Ndruru,
Murnihati Sarumaha, Lies Dian Marsa Ndraha,
Kalvintinus Ndruru, Tatema Telaumbanua
Link
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/6602-22729-2-PB.pdf
Alternatif Solusi
Proses pembelajaran di sekolah adalah pembelajaran yang
berpusat pada guru (teacher centered) dan hasil belajar
matematika Peserta Didik dikategorikan rendah. Untuk
mengatasi hal tersebut, perlu adanya perhatian khusus
yakni mencari solusi atau pemecahannya supaya proses
pembelajaran harus berpusat pada Peserta Didik
(centered student). Salah satu model pembelajaran yang
diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif.
Penelitian Ferdiana & Mulyatna (2020) menunjukkan
pembelajaran kooperatif dalam hal ini tipe make a match
memberikan pengaruh dalam pembelajaran matematika,
khususnya pemahaman konsep matematika. Sehingga
dalam penelitian ini memfokuskan juga pada
pembelajaran kooperatif dengan penerapan tipe yang
berbeda
4. Judul:
Pengaruh Strategi Pembelajaran Team Quiz Terhadap
Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V MIN 10
Bandar Lampung
Penulis:
Kusumawardani
Link :
http://repository.radenintan.ac.id/2948/
Alternatif Solusi:
Peserta didik harus terus berpikir, mengkaji gagasan,
memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang telah
dipelajari. Salah satunya yaitu dengan dengan
menggunakan strategi Team Quiz. Team Quiz
merupakan salah satu tipe dalam strategi Active
Learning yang berfungsi untuk menghidupkan suasana
belajar, meningkatkan rasa tanggung jawab Peserta Didik
atas apa yang mereka pelajari dengan cara yang
menyenangkan dan tidak mengancam atau tidak
membuat mereka takut dan bosan
5. Judul:
Penerapan Metode Permainan Dengan Berbantuan
Tangram Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Bangun Datar
Penulis:
Alaris Berutu
Link :
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/3041-5551-1-SM
%20(1).pdf
Alternatif Solusi:
Untuk meningkatkan hasil belajar, aktivitas Peserta Didik
dalam pembelajaran matematika maka guru disarankan
menggunakan tangram dalam menjelaskan materi ajar
dalam bidang datar. Tangram cocok dipakai untuk
pendidikan dasar anak-anak berlatih menyusun tangram
untuk membentuk: segitiga, bujursangkar, trapesium
sama kaki, dan lain-lain.
Wawancara:
Ibu Gustina. S, Pd
Fasda Kuansing dan Guru kelas VI SD Negeri 017 Jaya
Kopah
a. Ciptakan suasana belajar yang nyaman dan
menyenangkan
b. Fokus belajar mata pelajaran yang kamu belum
kuasai terlebih dahulu
c. Memberikan reward kepada Peserta Didik
d. Membimbing Peserta Didik untuk selalu mencatat
poin penting saat pembelajaran
2. Judul:
Efektifitas Penggunaan Media ICT dalam Peningkatan
Pemahaman Konsep Matematika
Penulis:
Indra Martha Rusmana
Link :
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/
Formatif/article/view/102
Alternatif Solusi:
Untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar
matematika diperlukan media dalam menyampaikan
materi agar konsep tentang materi yang diajarkan dapat
terserap dengan baik. Salah satu media yang diharapkan
dapat membantu Peserta Didik paham akan konsep
matematika adalah media ICT.
3. Judul:
Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika
Peserta Didik SD Melalui Pembelajaran Dengan
Pendekatan Problem Posing
Penulis:
Dwi Putri Wulandari
Link :
https://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/
article/view/2704/1759
Alternatif Solusi:
Problem posing merupakan salah satu alternatif
pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif dan bernalar matematis. Pendekatan
problem posing tidak hanya mampu meningkatkan
kemampuan matematika secara umun, dan dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan bernalar
matematis, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman
konsep matematika Peserta Didik.
Wawancara:
Narasumber : H. Bartunus, S. Pd
Kepala Sekolah SDN 017 Jaya Kopah
Cara mengatasi Rendahnya pemahaman peserta didik
terhadap konsep dasar matematika antara lain adalah:
a. Dalam mengajarkan konsep, prinsip dan skil
hendaknya guru dapat menghubungkan dengan
masalah sehari-hari
b. Guru melibatkan keaktifan Peserta Didik saat belajar
c. Guru dapat menggunakan bahasa yang sederhana
dalam menjelaskan konsep matematika
d. Gunakan media yang menarik
e. Buat matematika menjadi pelajaran yang
menyenangkan dengan menyampaikan pembelajaran
dengan bermain
3 Model Guru kurang 1. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Berdasarkan analisis dari
pembelajaran yang optimal dalam Ganesha hasil eksplorasi alternatif
kurang inovatif menerapkan solusi model pembelajaran
dan terkesan model dan Judul: yang kurang inovatif dan
monoton. media PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM terkesan monoton
pembelajaran BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN didapatkan analisisnya,
yang menarik REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP yaitu dengan menggunakan:
HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH a Model PBL berbasis
DASAR media realistik di
Penulis: harapkan dapat
Siti Khayroiyah meningkatkan
Ramadhani Ramadhani kemampuan pemecahan
masalah pada soal cerita
Link : matematika.
http://jurnal.pascaumnaw.ac.id/index.php/JMN/article/view/44 b Media permainan ular
tangga bermotif bangun
datar dapat digunakan
Alternatif Solusi: untuk menarik keaktifan
Soal cerita adalah soal yang berkaitan dengan kehidupan belajar Peserta Didik.
sehari-hari. Sehingga diperlukannya media c Media kartu kerja
pembelajaran. merupakan salah satu
Media realistik adalah alat nyata yang digunakan dalam
proses belajar mengajar. Tujuan digunakan media alternatif yang dapat
realistik untuk mempermudah Peserta Didik dalam digunakan dan terus
memahami matematika yang bersifat abstark, sehingga dikembangkan dalam
Peserta Didik dapat memahami materi matematika. meningkatkan
keterampilan
2. Judul: menyelesaikan soal
Efektifitas Media Permainan Ular Tangga Bermotif cerita.
Bangun Datar Pada Pembelajaran Matematika. d Memperhatikan
bagaimana karakter dan
Penulis: kemampuan Peserta
Masrukah Masrukah Didik yang heterogen di
Mahfud Nahrowi dalam kelas agar dapat
Moh. Badiul Anis memberikan soal yang
tepat dalam
Link : membelajarkan Peserta
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/view/4526 Didik.
Alternatif Solusi:
Pemahaman Peserta Didik akan materi keliling dan luas
bangun datar terutama pada penyelesian soal cerita
mengalami kesulitan. Pemilihan media merupakan kata
kunci bagi guru dalam memaparkan materi dan
mencapai hasil belajar Peserta Didik. Media permainan
ular tangga bermotif bangun datar dapat digunakan
untuk menarik keaktifan belajar Peserta Didik.
3. Judul:
Efektivitas Model Problem Based Learning
Berbantuan LKPD Terhadap Hasil Belajar Muatan
Pelajaran IPA
Penulis:
I Made Gede Swiyadnya
I Made Citra Wibawa
I Kade Agus Sudiandika
Link :
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/36111
Alternatif Solusi:
Media kartu kerja merupakan salah satu alternatif
yangdapat digunakan dan terus dikembangkan dalam
meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita.
Guru dapat juga menggunakan media kartu kerja
untuk pencapaian materi pokok lainnya, misalnya:
menentukan jarak dan kecepatan, menentukan
keuntungan dan kerugian, dll. Bahkan dapat pula
digunakan dalam pembelajaran untuk mata pelajaran
selain matematika, misalnya Bahasa Indonesia,
IPA, dll.
Wawancara:
Narasumber : Ibu Binti Nurbaiti, S. Pd
Kepala Sekolah SDN 013 Seberanag
Gunung dan Fasda (Fasilitator Daerah)
Kuantan Tengah, Riau
a. Memberikan contoh cara menuliskan sistematika
yang benar dalam menyelesaikan soal.
b. Memperhatikan bagaimana karakter dan kemampuan
Peserta Didik yang heterogen di dalam kelas agar
dapat memberikan soal yang tepat dalam
membelajarkan Peserta Didik.
c. Memastikan bahwa Peserta Didik telah memiliki
pemahaman konsep yang matang terkait dengan
kompetensi dasar yang dipelajari sehingga dapat
menyelesaikan soal serumit apapun.
4 Rendahnya Rendahnya 1. Judul: Berdasarkan analisis dari
kemampuan kemampuan Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap hasil eksplorasi alternatif
peserta didik guru dalam High Order Thinking Skill solusi rendahnya
dalam menerapkan kemampuan peserta didik
menyelesaikan model Penulis: dalam menyelesaikan
masalah berbasis pembelajaran Rika Niswara masalah berbasis HOTS.
HOTS. berbasis HOTS Muhajir didapatkan analisisnya,
Mei Fita Asri Untari yaitu:
1. Menggunakan model
Link : Project Based Learning
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/ Terhadap High Order
article/view/17493/10513 Thinking Skill (HOTS)
2. Pengembangan
Alternatif Solusi: pembelajaran matematika
Penerapan model Project Based Learning berbantu open-ended dengan
media Puzzle terhadap High Order Thinking Skill model student centered
kriteria berpikir kritis Peserta Didik. model 3. Pembelajaran HOTS
pembelajaran Project Based Learning merupakan menggunakan Model
suatu model pembelajaran yang berorentiasi agar Problem Based
Peserta Didik dapat belajar secara mandiri dalam Learning
memecahkan masalah yang sedang dihadapi sehingga
dapat menghasilkan suatu proyek atau karya nyata.
Sedangkan Puzzle merupakan bentuk permainan yang
menantang daya kreativitas dan ingaan Peserta Didik
lebih mendalam dikarenakan munculnya motivasi
untuk senantiasa mencoba memecahkan masalah,
namun tetap menyenangkan.
2. Judul:
Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik melalui Pembelajaran Matematika Open-ended
di Sekolah Dasar.
Penulis:
Ifada Novikasari
Link :
https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/insania/
article/view/338
3. Judul:
Strategi Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran HOTS
Menggunakan Model Problem Based Learning
Penulis:
Ummi Inayati
Link :
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/
view/12529
Wawancara:
Narasumber : Pajria Andeska, S. Pd
Guru kelas SD Negeri 017 Jaya Kopah