Disusun Oleh :
INDAH MELINDA PUTRI (0432950921054)
LILIS APRIYANI (0432950921012)
LU’LU’A LANAHDIAYANNA (0432950921020)
MISTI AYU AGUSTIN (0432950921007)
MUHAMMAD RIZKI A (0432950921032)
NURFADILAH (0432950921032)
Ket :
: Perempuan : Tinggal serumah
: Laki- Laki : Pasien
X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik, Rapih, terdapat air liur yang menetes
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda- tanda Vital :
a. Tekanan Darah : 110/80 mmHg.
b. Denyut nadi : 83 x/menit
c. Suhu : 36,6 o C
d. Pernafasan : 18 x/menit
4. Berat Badan : 40 kg
5. Tinggi Badan : 150 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene Kepala :
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Rambut penyebarannya merata.
c. Mudah rontok : Rambut tidak mudah rontok, sangat kuat
d. Kebersihan : Rambut pasien terlihat bersih
Palpasi :
Benjolan : Tidak ada benjolan pada bagian kepala.
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan pada bagian kepala.
Tekstur rambut : Rambut halus.
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris/ tidak : Simetris.
b. Bentuk wajah : berbentuk oval
c. Gerakan abnormal : tidak ada gerakan abnormal.
d. Ekspresi wajah : senang
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Data lain : tidak ada edema, dan tidak ada kebiruan pada area muka.
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada edema, tidak ada radang.
b. Sclera : tidak icterus.
c. Conjungtiva : tidak anemis.
d. Pupil : isokor, midriasis, refleks pupil terhadap cahaya
normal.
e. Posisi mata : simetris.
f. Gerakan bola mata : dapat menggerakan bola mata ke kanan dan kiri.
g. Penutupan kelopak mata : menyeluruh.
h. Keadaan bulu mata : sama panjang, sama rata dan lentik.
i. Keadaan visus : penglihatan tajam.
j. Penglihatan : tidak kabur, dan tidak ada penglihatan ganda
(diplopia).
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak ada nyeri tekan.
Data lain: tidak ada tanda-tanda abnormal.
9. Hidung & sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris.
b. Bentuk hidung : normal.
c. Keadaan septum : normal.
d. Secret/cairan : tidak ada
Data lain : tidak ada tanda-tanda abnormal
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris.
b. Ukuran/bentuk telinga : simetris.
c. Aurikel : tidak ada luka, tidak ada lebam, normal.
d. Lubang telinga : bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak menggunakan alat bantu pendengaran
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan.
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : tidak ada tanda-tanda gangguan pendengaran.
b. Weber : tidak ada tanda-tanda gangguan pendengaran
c. Swabach : tidak ada tanda-tanda gangguan pendengaran
Pemeriksaan vestibuler : tidak ada tanda-tanda gangguan pada vestibular
Data lain : tidak ada tanda-tanda abnormal.
11. Mulut
Inpeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : kotor
- Karang gigi/karies : Terdapat karies, ada 1 bolong
- Pemakaian gigi palsu : tidak memakai gigi palsu
b. Gusi
Merah/radang/tidak : tidak merah dan tidak radang
c. Lidah
Kotor/tidak : tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis/pucat/tidak : tidak pucat/ tidak cyanosis.
- Basah/kering/pecah : Basah
- Mulut berbau/tidak : Sedikit berbau, air liur sering keluar
- Kemampuan bicara : Klien tidak dapat berbicara, hanya ketawa, senyum,
dan menyebutkan mama dan baba
Data lain: tidak ada tanda-tanda abnormal
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : merah muda.
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan.
c. Nyeri menelan : tidak ada nyeri saat menelan.
13. Leher
Inspeksi
a. Kelenjar thyroid: tidak membesar.
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : teraba.
b. Kaku kuduk : tidak ada kaku kuduk.
c. Kelenjar limfe : tidak membesar.
Data lain: tidak ada tanda-tanda abnormal.
14. Thorax dan pernapasan
Inpeksi
a. Bentuk dada : simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
pernapasan.
b. Irama pernapasan : normal.
c. Pengembangan di waktu bernapas : simetris antara kanan dan kiri.
d. Tipe pernapasan : normal
Data lain: tidak ada tanda-tanda abnormal
Palpasi
a. Vokal fremitus : vokal fremitus teraba, kualitas sama antara kanan dan kiri
b. Massa/nyeri : tidak ada massa dan tidak ada nyeri
Auskultasi
a. Suara nafas : vesikuler.
b. Suara tambahan : tidak ada suara tambahan.
Perkusi
Saat di perkusi suara paru terdengar sonor
Data lain: tidak ada tanda-tanda abnormal
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : Ictus cordis di ICS V teraba
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I: BJ I terdengar normal.
b. BJ II: BJ II lebih lemah dari BJ I.
c. Bunyi jantung tambahan: tidak ada bunyi jantung tambahan
Data lain: tidak ada tanda-tanda abnormal.
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Tidak
b. Ada luka/tidak : tidak ada luka, tidak ada lebam
Palpasi
a. Hepar : tidak ada pembesaran hepar
b. Lien : tidak ada pembesaran lien/limpa
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : bising usus 8x/menit
Perkusi
Tympani : tidak ada bunyi tympani
Redup : tidak ada bunyi redup
Data lain : tidak ada tanda-tanda abnormal
17. Genetalia dan anus
Tidak ada lesi, tidak ada hemoroid, klien menstruasi sebulan sekali hanya 1 hari dan
jumlah hanya 3 cc. Pembersihan pembalut oleh ibunya.
18. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan/kiri : klien bebas bergerak, bisa melakukan
pergerakan kanan dan kiri.
- Pergerakan abnormal : tidak ada pergerakan abnormal.
- Kekuatan otot kanan/kiri : skala kekuatan otot kanan dan kiri 5.
- Tonus otot kanan/kiri : tonus otot kanan dan kiri normal.
- Koordinasi gerak : gerakan dasar seperti mengangkat tangan ke
atas, ke bawah, ke samping.
b. Refleks
- Biceps kanan/kiri : biceps kanan dan kiri tidak teraba.
- Triceps kanan/kiri : triceps kanan dan kiri tidak teraba.
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada nyeri.
- Rangsang suhu: dapat merasakan rangsang suhu menyesuaikan dengan suhu
lingkungan.
- Rasa raba : dapat merasakan sentuhan, getaran, tekstur benda.
Ekstremitas Bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : normal, kaki kiri bengkok, telapak kaki kurang napak ke tanah
- Kekuatan kanan/kiri: skala kekuatan otot kanan dan kiri 5.
- Tonus otot kanan/kiri: tonus otot kanan dan kiri normal.
b. Refleks
- KPR kanan/kiri : refleks normal.
- APR kanan/kiri : refleks normal.
- Babinsky kanan/kiri : babinsky teraba normal.
c. Sensori
- Nyeri : Dapat merasakan nyeri
- Rangsang suhu : dapat merasakan rangsang suhu menyesuaikan dengan suhu
lingkungan.
- Rasa raba : dapat merasakan sentuhan, getaran, tekstur benda.
Data lain: tidak ada tanda-tanda abnormal.
19. Status neurologi
Saraf-saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius): penghidu : dapat mencium aroma
b. Nervus II (Opticus): penglihatan : penglihatan tajam
c. Nervus III, IV, V (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : isokor, refleks pupil terhadap cahaya normal
- Gerakan kelopak mata : pergerakan kelopak mata normal
- Pergerakan bola mata : simetris, dapat menggerakan bola mata
ke kanan dan kiri
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : dapat menggerakan mata ke bawah
d. Nervus VI (Trigeminus)
- Sensibilitas/sensori : sensori normal
- Refleks dagu : refleks dagu normal
- Refleks cornea : penglihatan tidak kabur, dan tidak ada penglihatan
ganda (diplopia)
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : dapat mengekspresikan sesuatu
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan : hanya mengenali rasa manis
f. Nervus VIII (Acusticus)
- Fungsi pendengaran : dapat mendengar dengan baik
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : refleks menelan baik
- Refleks muntah : refleks muntah normal
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang: hanya mengenali rasa manis
- Suara : sudah jelas
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan: dapat memalingkan kepala ke
kiri dan kanan
- Mengangkat bahu : dapat mengangkat bahu
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : deviasi lidah normal
Tanda-tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : kaku kuduk negatif
b. Kernig Sign : kernig sign normal
c. Refleks Brudzinski : refleks brudzinski normal
d. Refleks Lasegu : refleks lasegu normal
Data lain-lain : tidak ada tanda-tanda abnormal.
XI. Test Diagnostik
a. Hasil pemeriksaan Laboratorium
b. Terapi
1. Terapi tumbuh kembang
Terapi ini dilakukan di Rsi. dr. Subki Abdulkadir Kota Bekasi
ANALISA DATA
No Data Subyektif dan Data Objektif Etiologi Masalah
1 DS: Gangguan Gangguan komunikasi
1. Ibu klien mengatakan bahwa neuromuskuler verbal
An.S tidak dapat berbicara
dengan lancar dan kalimat yang
keluar dari mulut tidak jelas
DO:
1. An. S tidak dapat berbicara
dengan lancar
2. Saat ditanya nama An. S tidak
dapat menjawab
3. Mengeluar air liur dari mulut
4. Artikulasi yang keluar dari
mulut kurang jelas
2 DS: Kurang terpapar Deficit pengetahuan
1. Ibu An.S mengatakan bahwa ia informasi tentang perawatan
bingung cara merawat anaknya anak berkebutuhan
dan melatih anaknya supaya bisa khusus
seperti anak-anak seusianya.
2. Ibu An.S mengatakan saat marah
An. S akan memukul dan
memberantakan barang.
DO:
1. -
DIAGNOSA PRIORITAS
1. Gangguan tumbuh kembang Anak b.d Fungsi Intelektual dan Fungsi Adaptif
2. Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan neuromuskuler
3. Deficit pengetahuan tentang perawatan anak berkebutuhan khusus b.d kurang
terpapar informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 Gangguan tumbuh Status Promosi Perkembangan Anak (I.
kembang b.d Perkembangan 10340 Hal. 381)
inkonsistensi (L. 10101 Hal. 124) Tindakan
Respon (berubah- Setelah dilakukan Observasi :
ubah dalam ber- tindakan - Identifikasi kebutuhan khusus anak
respon) keperawatan 3x24 dan kemampuan adaptasi anak
jam. Diharapkan
status Terapeutik :
perkembangan - Fasilitasi hubungan anak dan teman
membaik. Dengan sebaya
kriteria hasil : - Dukung anak berinterakasi dengan
- Keterampilan/perilaku anak lain
sesuai usia meningkat - Dukung anak mengekspresikan
- Kemampuan melakukan perasaannya secara positif
perawatan diri - Dukung anak dalam bermimpi atau
meningkat berfantasi sewajarnya
- Respon sosial - Bernyanyi bersama anak lagu-lagu
meningkat yang disukai
- Bacakan cerita atau dongeng
- Dukung partisipasi anak di sekolah,
ekstrakulikuler dan aktivitas
komunitas
- Diskusikan bersama remaja tujuan
dan harapannya
- Sediakan kesempatan alat-alat
untuk menggambar, melukis, dan
mewarnai
- Sediakan mainan berupa puzzle dan
maze
Edukasi :
- jelaskan nama-nama obyek ynag
ada di lingkungan sekitar
- Ajarkan orangtua atau pengasuh
tentang milestone perkembangan
anak dan perilaku anak
- Ajarkan sikap kooperatif, bukan
kompetisi diantara anak
- Ajarkan anak cara meminta bantuan
dari anak lain, jika perlu
- Ajarkan anak teknik asertif
- Demonstrasikan kegiatan yang
meningkatkan perkembangan pada
pengasuh
Kolaborasi :
- Rujuk untuk konseling, jika perlu
Edukasi :
- Anjurkan berbicara perlahan
- Ajarkan pasien dan keluarga proses
kognitif, anatomis, dan fisiologis
yang berhungan dengan
kemampuan berbicara
Kolaborasi :
- Rujuk ke ahli patologi bicara atau
terapis
CATATAN KEPERAWATAN
Tgl/Jam No Dx Kep Implementasi Evaluasi TTD Perawat
24 agustus 1 Observasi : S: Kelompok
2022 - Mengidentifikasi -
16.00 kebutuhan khusus anak O:
dan kemampuan - Pasien dapat memegang
adaptasi anak pensil dengan baik dan
Terapeutik : menggambar garis
- Memfasilitasi - Pasien dapat bersalam
hubungan anak dan dengan teman
teman sebaya sebayanya dan bermain
- Mendukung anak bersama
berinterakasi dengan A:
anak lain - Masalah teratasi
- Menyediakan sebagian
kesempatan alat-alat P:
untuk menggambar, - Melanjutkan intervensi
melukis, dan untuk melatih pasien
mewarnai dalam berinterasi
dengan lawan bicaranya
Edukasi : dan mengajarkan
- Mengajarkan menggambar dengan
orangtua atau bentuk yang lain selain
pengasuh tentang garis abstrak.
perkembangan anak
dan perilaku anak