0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan4 halaman
Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi melalui kajian literatur dan wawancara dengan teman sejawat, solusi yang relevan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi pecahan matematika adalah penerapan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dan pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME).
Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi melalui kajian literatur dan wawancara dengan teman sejawat, solusi yang relevan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi pecahan matematika adalah penerapan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dan pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME).
Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi melalui kajian literatur dan wawancara dengan teman sejawat, solusi yang relevan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi pecahan matematika adalah penerapan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dan pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME).
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi solusi solusi 1. Alternatif solusi pada Berdasarkan eksplorasi Penentuan solusi tersebut dianggap Berdasarkan eksplorasi masalah “tidak tercapainya alternatif solusi yang dikaji relevan karena: alternatif solusi melalui target ketuntasan belajar dari beberapa literatur dan 1. Berdasarkan kajian literatur yang kajian literatur dan siswa kelas IV pada mata wawancara dengan teman menujukkan bahwa ada pengaruh wawancara dengan pelajaran matematika sejawat diperoleh solusi penerapan Problem Based Learning teman sejawat, maka materi pecahan” yang relevan pada masalah (PBL) terhadap hasil belajar siswa analisis alternatif solusi dieksplorasi dari beberapa “tidak tercapainya target pada mata pelajaran matematika pada masalah “tidak kajian literatur dan ketuntasan belajar siswa materi pecahan. tercapainya target wawancara dengan teman kelas IV pada mata 2. Problem Based Learning (PBL) ketuntasan belajar pada sejawat, yaitu: pelajaran matematika dianggap tepat dan sesuai untuk mata pelajaran KAJIAN LITERATUR materi pecahan” yaitu: membangun pemahaman konsep matematika dalam 1. Menurut Drs. Budiman, 1. Upaya peningkatan awal materi pecahan senilai mata materi pecahan” yaitu: M.Si, dalam Jurnal hasil belajar siswa pelajaran matematika siswa kelas IV. 1. Penggunaan model Serambi Ilmu, Edisi kelas IV pada mata 3. Realistic Mathematics Education pembelajaran September 2013, Vol. 14, pelajaran matematika (RME) dianggap paling cocok untuk kooperatif dalam menjelaskan materi materi pecahan melalui mengenalkan pemahaman konsep pembelajran pecahan dapat diajarkan pembelajaran Problem pecahan senilai dalam kehidupan matematika misalnya melalui pendekatan Based Learning (PBL) sehari-hari, sehingga materi tersebut Project Based Learning kontekstual dan metode berbasis TPACK. berkaitan erat dan dekat dalam atau Problem Based permainan lebih baik 2. Penerapan kehidupan siswa. Learning. daripada prestasi mereka pembelajaran Realistic 4. Penggunaan media pembelajaran 2. Pemanfaatan media yang diajarkan dengan Mathematics Education konkrit pada metode Realistic konkrit yang sering metode konvensional. (RME) dalam upaya Mathematics Education (RME) sangat ditemui oleh siswa. Eksplorasi alternatif Analisis alternatif No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi solusi solusi 2. Menurut Michael meningkatkan hasil memudahkan guru dalam 3. Menggunakan Tamboch dalam belajar dan menyampaikan konsep pecahan pendekatan jurnalnya tahun 2019 pemahaman konsep senilai yang selama ini hanya pembelajaran yang untuk meningkatkan pecahan pada mata dibayangkan secara abstrak. mengkaitkan materi kemampuan berpikir pelajaran matematika 5. Penerapan pembelajaran berbasis pecahan dengan peserta didik siswa kelas IV. TPACK akan memudahkan guru aktivitas sehari-hari menghadapi era revolusi dalam menyampaikan materi dan yang menunjukkan industri 4.0 menarik antusias siswa untuk sesungguhnya menggunakan model mengikuti pembelajaran. pecahan itu dekat pembelajaran RME 6. Guru dapat mengaplikasikan dengan kehidupan dalam materi pecahan. kompetensi yang telah diperoleh dari siswa. 3. Menurut Winda Marlina hasil bimtek atau diklat berbasis TI 4. Pemberian reward dan Dhitsaha Jayanti dalam pembelajaran. berupa “tepuk hebat” dalam Prosiding Solusi tersebut perlu dilaksanakan untuk kelompok yang Sendika: Vol. 5 No. 1 mengingat dampak negatif yang dapat memecahkan Tahun 2019 ditimbulkan apabila hal tersebut masalah secara cepat menjelaskan mengenai dibiarkan dan tidak segera dicarikan dan tepat, juga kepada 4C pada pembelajaran alternatif solusinya, yaitu: siswa yang selalu aktif Matematika untuk 1. Siswa akan mengalami kesulitan dalam pembelajaran. menghadapi era revolusi dalam memahami konsep materi 5. Penerapan industri 4.0. terkait pecahan senilai selanjutnya. pembelajaran berbasis 4. Menurut Ni Wyn.Wida 2. Hilangnya motivasi belajar akibat TPACK akan Gian Pratiwi, dkk dalam materi yang sulit dipahami. disampaikan guru Jurnal Undiksha Tahun 3. Matematika menjadi mata pelajaran melalui slide 2013 menjelaskan yang ditakuti dan dianggap sulit oleh powerpoint. bahwa model siswa. 6. Mengganti alat pembelajaran Problem 4. Siswa menjadi sering bolos sekolah evaluasi sebelumnya Based Learning akibat pola pikir bahwa “matematika dengan evaluasi berpengaruh terhadap menakutkan”. berbasis TPACK yang hasil belajar materi Eksplorasi alternatif Analisis alternatif No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi solusi solusi pecahan dalam Mata 5. Berimbas pada nilai pelajaran yang lebih menarik, Pelajaran Matematika. lain akibat kegiatan pembelajaran misalnya Quizizz. WAWANCARA yang monoton. Berdasarkan hasil 6. Sulit mencari bibit unggul dalam wawancara dengan teman keikutsertaannya pada lomba prestasi sejawat mengenai masalah tingkat sekolah. “tidak tercapainya target 7. Menurunnya mutu dan kualitas ketuntasan belajar pada pendidikan. mata pelajaran matematika 8. Menurunnya kepercayaan dalam materi pecahan” masyarakat sekitar terhadap kualitas diberikan alternatif solusi pendidikan di sekolah tersebut. berupa: Keunggulan model pembelajaran PBL 1. Penggunaan media a. PBL merupakan model yang cukup pembelajaran konkrit. bagus untuk lebih memahami isi 2. Menggunakan model pelajaran/materi, pembelajaran kooperatif. b. Pemecahan masalah dapat 3. Menggunakan metode menantang kemampuan siswa serta pembelajaran yang memberikan kepuasaan untuk bervariasi. menemukan pengetahuan baru bagi 4. Menggunakan alat siswa, evaluasi yang menarik. c. Dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa, d. Dapat membantu siswa untuk membentuk pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata, e. Dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab Eksplorasi alternatif Analisis alternatif No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi solusi solusi dalam pembelajaran yang mereka lakukan, f. Dapat mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri baik terhadap hasil maupun proses belajarnya, g. Dapat memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran (Matematika, IPA, Sejarah dan lain- lain) pada dasarnya cara berpikir dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau buku-buku saja, h. PBL dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa, i. Dapat mengembangkan kemampuan siswa berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru, j. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata, k. Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus-menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.