Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN PEMASARAN

Pe n ge m b a n ga n Pe re n ca n a a n
&
S t rate g i Pe m a s a ra n
 C u s t o m e r Va l u e / N i l a i P e l a n g g a n : s e l i s i h a n t a r a m a n f a a t y a n g
diperoleh konsumen dari suatu produk/jasa dengan upaya dan
pengorbanan yang dilakukannya untuk mendapatkan dan
menggunakan produk/jasa tersebut.

Meng-komunikasikan nilai dan menetapkan nilai pelang gan sangat


penting sebab pelanggan tidak pernah membeli sesuatu krn mereka
suka tetapi membeli barang karena membutuhkannya .

Beberapa faktor kunci yang diharapkan oleh pelang gan saat melakukan
pembelian.
A. Harga Murah. Pelang gan ingin dapat membeli barang atau jasa
dengan harga murah.
B. Produk Berkualitas Tinggi.
C. Layanan Cepat dan Layanan Purna Jual yang Baik.
D. Produk dengan Fitur Berguna dan Berharga.
2
 T h e Va l u e D e l i v e r y P r o c e s s

Te r b a g i d a l a m 3 f a s e , s b b :
1. Memilih nilai yang akan di berikan kepada pelang gan. Tim
P e m a s a r a n h a r u s m e l a k u k a n s e g m e n t a s i p a s a r, p i l i h y a n g s e s u a i
target , dan kembangkan positioning nilai penawaran (Formula STP –
Inti dari Pemasaran Strategis ).

2. Memberikan nilai – Tim Pemasaran harus mengidentifikasi spesifik


fitur produk, harga, dan distribusi.

3. Komunikasikan nilai - dengan memanfaatkan Internet , iklan, tenaga


penjualan, dan alat komunikasi lainnya untuk mengumumkan dan
mempromosikan produk.

3
 Strategic Marketing Plan

Marketing Plan/ Rencana Pemasaran : bentuk dari proses manajemen


yang mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu
untuk mencapai tujuan pemasaran (memeberikan nilai bagi
konsumen).

Marketing plan berfungsi untuk menentukan bagaimana perusahaan


bisa menempatkan strategi marketing dengan real dalam praktik di
p a s a r.

Business plan dan marketing plan merupakan 2 hal yang berbeda,


namun saling berhubungan karena produk yang dijual adalah produk
yang sama.
Business plan lebih bertujuan untuk mendapatkan dana dari investor
sedangkan marketing plan lebih berkonsentrasi terhadap penjualan
4
barang.
5
6
Perusahaan telah berpindah dari Product Oriented menuju Market
Oriented.

7
M E M BA N G U N
HUBUNGAN DENGAN
KO N S U M E N

8
 B u i l d i n g C u s t o m e r Va l u e , S a t i s f a c t i o n , a n d L o y a l t y

9
 C u s t o m e r - P e r c e i v e d Va l u e ( N i l a i P e r s e p s i
Konsumen)

Perceived value pelang gan : keseluruhan penilaian


pelang gan terhadap kegunaan suatu produk atas apa
yang diterima dan yang diberikan oleh produk itu.

Perceived value pelanggan merupakan penilaian


pelang gan yang dilakukan dengan cara
membandingkan antara manfaat yang akan diterima
dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk
memperoleh sebuah produk/jasa.

Perceived value pelang gan dapat juga berarti usaha


pelanggan membandingkan produk/jasa dari
perusahaan tertentu dengan perusahaan pesaing
10
ditinjau dari manfaat, kualitas, harga
 Customer Relationship Management (CRM)

CRM - Praktik , strategi dan teknologi yang digunakan perusahaan


untuk mengelola dan menganalisis interaksi pelang gan dan data
sepanjang siklus hidup pelanggan, dengan tujuan memperbaiki
hubungan bisnis dengan pelanggan, membantu menjaga loyalitas
pelanggan.

CRM - Strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi.


Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka menjadi
pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan
yang puas dan loyal.

11
Tu j u a n - t u j u a n C R M :

A. Meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelang gan yang


sudah ada untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
B. Menyediakan informasi yang lengkap mengenai pelanggan untuk
memaksimalkan jalinan hubungan pelanggan dengan perusahaan
melalui penjualan secara up selling dan cross selling sehing ga dapat
meningkatkan keuntungan dengan cara mengidentifikasi , menarik
serta mempertahankan pelanggan yang paling memberikan nilai
tambah bagi perusahaan.
C. Meng gunakan informasi yang terintegrasi untuk menghasilkan
pelayanan yang memuaskan dengan memanfaatkan informasi
pelang gan untuk memenuhi kebutuhan pelang gan sehing ga dapat
menghemat waktu pelanggan.
D. Menghasilkan konsistensi dalam prosedur dan proses menyalurkan
jawaban kepada pelang gan.
12
 Pengaruh Perilaku Konsumen (Customer Behavior)

Perilaku konsumen : tentang bagaimana individu, kelompok, dan


organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi
barang , jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka .

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial,


dan pribadi.

Fa k t o r b u d a y a m e r u p a k a n f a k t o r y a n g m e m b e r i k a n p e n g a r u h p a l i n g
luas dan kuat.

13
 C u l t u r a l Fa c t o r s

B u d a y a , s u b k u l t u r, d a n k e l a s s o s i a l s a n g a t p e n t i n g p e n g a r u h n y a
terhadap perilaku pembelian konsumen. Budaya
adalah penentu mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang .

Pemasar harus memperhatikan nilai-nilai budaya di setiap negara


untuk memahami cara terbaik memasarkan produk yang ada dan
temukan peluang untuk produk baru.

Setiap budaya terdiri dari subkultur kecil yang menyediakan


identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk anggota mereka.

Subkultur meliputi kebangsaan, agama, ras grup, dan wilayah


g e o g r a f i s . K e t i k a s u b k u l t u r t u m b u h b e s a r d a n c u k u p m a k m u r,
perusahaan seringkali merancang spesialisasi program pemasaran
14
untuk melayani mereka
 S o c i a l Fa c t o r s

a) Reference Group - kelompok mempengaruhi ang gota setidaknya


dalam tiga cara. Mereka memaparkan individu pada perilaku dan
gaya hidup baru, mereka memengaruhi sikap dan konsep diri, dan
mereka menciptakan tekanan untuk kesesuaian yang dapat
memengaruhi pilihan produk dan merek.

b ) Fa m i l y – m e r u p a k a n f a k t o r p e m b e l i a n k o n s u m e n y a n g p a l i n g
penting dalam masyarakat , dan ang gota keluarga merupakan
kelompok referensi utama yang paling berpengaruh.

c) Roles and Status - Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan


dilakukan seseorang . Setiap peran pada gilirannya berkonotasi
status. Orang memilih produk yang mencerminkan dan
mengomunikasikan peran mereka dan status aktual atau yang
15
diinginkan dalam masyarakat .
o Key Psychological Processes

16
A. Motivasi - suatu dorongan atau alasan yang menjadi dasar semangat
seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu.

B. Persepsi - proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi


kedalam otak manusia

C. Learning / Pembelajaran - proses memperoleh sesuatu yang baru,


atau memodifikasi yang sudah ada, pengetahuan, perilaku,
keterampilan, nilai-nilai, atau preferensi.

D. Memory

17
 The Buying Decision Process

18
 Problem Recognition /Pengenalan Masalah

Secara sederhana , sebelum pembelian terjadi, pelang gan harus


mempunyai alasan untuk berpikir bahwa apa yang mereka mau, atau
apa yang mereka cita-citakan berbeda dari apa yang sudah mereka
miliki. Keadaan bahwa keinginan berbeda dengan kenyataan
menimbulkan masalah pada pelanggan.

B a g i M a r k e t e r, i n i m e r u p a k a n s e b u a h k e s e m p a t a n u n t u k m u l a i d e n g a n
pemasaran melalui konten.
-----Bagikan fakta dan testimoni tentang produk atau servis yang Anda
sediakan.
-----Ajukan beberapa pertanyaan untuk menarik pembeli potensial ke
dalam proses pembelian.

Dengan melakukan hal ini, Anda membantu pembeli potensial untuk


19
menyadari bahwa dia memiliki masalah yang harus dipecahkan.
 Information Search/ Pencarian Informasi

Begitu pelanggan mengenal masalah yang dia miliki, dia akan memulai
untuk mencari informasi karena mereka ingin mendapatkan solusi dari
masalah yang dia miliki.

Jika masalahnya terletak pada foundation makeup, dia akan mencari


foundation. Jika masalahnya terletak pada kulkas dengan fitur-fitur
tercanggih dan termodern, dia akan mencari kulkas.

S e b a g a i m a r k e t e r, c a r a p a l i n g a m p u h u n t u k m e m a s a r k a n p r o d u k d i
tahap ini adalah dengan cara mengokohkan brand sebagai yang terbaik
di industri atau bidang tertentu.

20
 Evaluation of Alternatives/ Evaluasi Beberapa Alternatif

Produk /Jasa Anda berada di atas pesaing -pesaing Anda, bukan berarti
pelanggan sudah pasti akan membeli dari Anda.

Kenyataannya, pada tahap ini, pelanggan ingin memastikan bahwa


mereka telah benar -benar melakukan pencarian secara serius sebelum
membeli, mereka akan tetap ingin membandingkan opsi-opsi lain
supaya benar -benar yakin membeli barang yang tepat.

21
 Purchase Decision/Keputusan Membeli

Pada titik ini, pelanggan telah mengeksplor


banyak opsi, mengerti tentang harga dan
cara pembayaran, dan memutuskan untuk
membeli atau tidak. Akan tetapi, masih
mungkin bagi pelanggan untuk membatalkan
pembelian

Pada tahap ini, memberikan informasi


sebanyak mungkin yang berhubungan dengan
masalah yang pelanggan hadapi di tahap
pertama, serta meyakinkan pelanggan
kenapa brand Anda menyediakan solusi yang
paling baik, adalah strategi yang esensial.

22
 Post Purchase Behavior/Perilaku sesudah Pembelian

K e s e l u r u h a n p r o s e s b e l u m b e r a k h i r s e t e l a h p e m b e l i a n t e r j a d i . Fa k t a
menunjukkan bahwa sebuah bisnis dapat dengan sangat mudah
kehilangan pendapatan dan pelang gan.

Setelah pembelian, seorang pelang gan akan masuk dalam masa


evaluasi: apakah dia mengang gap keseluruhan proses memuaskan atau
tidak.

Namun, kepuasan pelang gan belum cukup untuk menjamin apakah


pelang gan tersebut akan kembali untuk membeli dari Anda atau tidak.

Untuk memperbesar kemungkinan pelang gan kembali, follow-up atau


survei. Jangan lupa pula untuk mengucapkan terima kasih atas
kepercayaan pelang gan.
23
TERIMA KASIH

Add a Footer 24

Anda mungkin juga menyukai