Anda di halaman 1dari 20

Nama : Fadhlun Nisah

Nim : P01031220013
Kelas : DIV-VA
Matkul: IPTEK
Dosen : Dr. Haripin Togap Sinaga, MCN

-LSM (Lembaga swadaya masyarakat)/ NGO (Non-Governmental


Organization)-

1. Nutrisi Internasional/ Kanada


Bidang Gizi

Latar belakang Nutrition International adalah organisasi nirlaba yang diatur oleh
Dewan Direksi internasional yang berdedikasi dan dipimpin oleh
tim ahli teknis, perancang program, advokat, analis, evaluator,
pelaksana, pendidik, manajer sumber daya, dan pakar nutrisi yang
diakui secara internasional.

Nutrition International (sebelumnya Micronutrient Initiative)


bersemangat untuk menangani salah satu masalah kesehatan
terbesar di dunia yaitu malnutrisi. Diakui sebagai pakar global,
Nutrition International bekerja di seluruh dunia untuk menciptakan
solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk rasa lapar yang
tersembunyi. Nutrition International memiliki kantor pusat di
Ottawa, Kanada dan kantor regional di New Delhi. India bertugas
untuk mengawasi operasi Asia dan di Nairobi, Kenya untuk
mengawasi operasi Afrika.

Tujuan Nutrition International bertujuan untuk menangani salah satu


masalah kesehatan terbesar di dunia yaitu malnutrisi.

Wilayah kerja Dengan program di lebih dari 60 negara (terutama di Asia dan
Nutriton Afrika) di seluruh dunia, kami bekerja dengan pemerintah nasional,
International negara bagian, dan kota untuk mengembangkan, menerapkan, dan
memantau program gizi. Di tingkat nasional, Nutrition International
sebagian besar bekerja dengan departemen gizi dari kementerian
kesehatan dan layanan keluarga serta dengan departemen
pendidikan menengah dan tinggi dari kementerian pendidikan.
Kegiatan yang 1. Meningkatkan jumlah anak yang menerima suplemen vitamin A
dilakukan 2. Menetapkan program suplementasi seng nasional sebagai
Nutrition pengobatan diare pada anak
International di 3. Meningkatkan konsumsi oleh semua populasi tepung terigu
Indonesia yang diperkaya secara memadai
4. Meningkatnya jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi garam
beryodium secara memadai
5. Meningkatkan jumlah ibu hamil dan remaja putri yang
mendapat suplemen zat besi dan asam folat, serta
mengonsumsinya secara benar dan berkelanjutan
6. Meningkatkan standar fortifikasi tepung, legislasi dan kontrol
kualitas untuk mengurangi risiko anemia defisiensi besi dan
defisiensi folat pada wanita dan remaja putri
7. Memberikan bantuan teknis kepada pemerintah untuk
meningkatkan program gizi di Indonesia, anggota Gerakan
Scaling Up Nutrition (SUN)
8. Memperluas dukungan kepada pemerintah untuk secara efektif
menerapkan kebijakan, rencana, dan mengkatalisasi
pemanfaatan sumber daya dan pendanaan nutrisi secara efektif
9. Memperbaiki nutrisi selama tahap pra-kehamilan serta selama
1000 HPK yang kritis
10. Mempengaruhi pemerintah daerah untuk mereplikasi kegiatan
percontohan kami

Lembaga 1. AfDB (African Development Bank)


pendanaan 2. GA Kanada
3. UNICEF
4. Gates Foundation
Donatur 1. Yayasan Bill & Melinda Gates

2. Yayasan Dana Investasi Anak

3. Relief Komik
4. Yayasan Eleanor Crook

5. Pemerintah Australia, melalui Departemen Luar Negeri dan


Perdagangan

6. Pemerintah Kanada

7. Pemerintah Inggris, melalui Kantor Luar Negeri,


Persemakmuran dan Pembangunan

8. Yayasan James Percy

9. Kekuatan Nutrisi

10. Sumber Daya Teck Terbatas

11. UNICEF

12. Kantor PBB untuk Layanan Proyek

2. Action Contre la Faim (ACF)/ Perancis


Bidang 1. Air, sanitasi dan kebersihan
2. Nutrisi dan kesehatan
3. Ketahanan pangan dan sumber daya kehidupan
4. Kesehatan mental, praktik perawatan, gender dan perlindungan
5. Pembelaan
6. Manajemen resiko dan bencana
Latar belakang Action Against Hunger adalah organisasi kemanusiaan global yang
berasal dari Prancis dan berkomitmen untuk mengakhiri kelaparan
dunia. Didirikan pada tahun 1979, Organisasi Non-Pemerintah
(LSM). Organisasi ini membantu anak-anak yang kekurangan gizi
dan memberi masyarakat akses ke air bersih dan solusi berkelanjutan
untuk kelaparan.
Tujuan Menyelamatkan nyawa manusia dengan memberantas kelaparan
melalui pencegahan, deteksi, dan pengobatan kekurangan gizi,
khususnya selama dan setelah situasi darurat yang disebabkan oleh
konflik dan bencana alam.
Wilayah kerja Aksi melawan Kelaparan berkomitmen untuk hampir 50 negara
di seluruh dunia dan merawat orang-orang yang paling rentan
untuk membantu mereka mencegah, mendeteksi dan mengobati
kekurangan gizi. Di mana pun orang menderita kelaparan, di
Eropa, di Asia, di Timur Tengah, di Amerika Selatan, dan di
Afrika, kami mencoba memberikan bantuan yang
menyelamatkan jiwa.
Kegiatan yang Action contre la Faim memperbaiki akses masyarakat terhadap air
dilakukan di bersih dan sanitasi di Irian Jaya. Sejak itu, Action contre la Faim –
Indonesia Indonesia berjuang dalam mempertahankan dan memperbaiki
kondisi gizi dari sekelompok masyarakat yang rentan dan
terpinggirkan, termasuk memecahkan masalah pokok kekurangan
gizi seperti kesulitan ekonomi untuk mendapatkan makanan,
kebiasaan makan yang kurang baik atau bahkan kekurangan air.

Gizi: Bekerjasama dengan institusi kesehatan masyarakat, Action


contre la Faim – Indonesia memberikan dukungan teknis dalam
mengenali dan memulihkan keadaan kurang gizi serta kekurangan
vitamin.

Ketahanan Pangan: Action conre la Faim – Indonesia melaksanakan


program ketahanan pangan secara luas yang dirancang untuk
memperkuat akses terhadap makanan, menjamin kemandirian dan
meningkatkan ketahanan. Disamping pengalaman dalam penyaluran
bantuan pangan dan non-pangan berskala besar setelah bencana besar
(Maluku, NAD, etc), Action contre la Faim – Indonesia juga
melaksananakan program pemulihan mata pencaharian dan kegiatan-
kegiatan pengembangan seperti penguatan ekonomi pertanian (mis.
perbaikan kebiasaan, diversivikasi produk produksi, dan perikanan).
Air dan Sanitasi: Tujuan dari program Air dan Sanitasi Action contre
la Faim – Indonesia mempunyai tiga keutamaan:
a) Meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat yang rentan
dengan mencegah penularan penyakit melalui air (contoh
kegiatan: pembangunan sistem air bersih, fasilitas sanitasi,
promosi kesehatan).

b) Meningkatkan produksi pertanian rumah tangga dengan


memperpanjang periode panen setelah musim hujan, serta
meningkatkan hasil panen itu sendiri (contoh kegiatan: sistem
irigasi skala kecil, pembuatan tangki air).

c) Menurunkan beban ekonomi akibat terbatasnya akses terhadap air


bersih, baik dengan cara memberikan alternatif dengan biaya
yang lebih murah ataupun dengan mengurangi waktu yang
terbuang yang biasanya dipakai untuk mendapatkan air bersih
yang jaraknya jauh.
Disaster Risk Reduction: Action contre la Faim –
Indonesia melakukan program penanganan bencana yang
bertujuan untuk memperkuat antisipasi dan kapasitas mitigasi di
Kelurahan-kelurahan DKI Jakarta yang rawan banjir. Disamping
itu, sejalan dengan Hyogo Framework for Action (HFA) 2005-
2015, Action contre la Faim – Indonesia telah menyertakan
komponen-komponen pengurangan resiko bencana kedalam
program-programnya untuk memastikan kelangsungan manfaat
program-program tersebut di daerah-daerah yang rawan banjir.

Lembaga 1. Uni Eropa (41% dari sumber daya Asosiasi) melalui:


pendanaan dan a. ECHO (Departemen Bantuan Kemanusiaan Eropa dari
donatur Komisi Eropa)
b. Bantuan dan Ketahanan Pangan
c. Dana Rehabilitasi
2. USAID:
a. Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (10%
dari sumber daya)
b. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (HCR, PNUD, UNICEF,
PAM)
3. Pemerintah Prancis
a. Kementerian Prancis
b. Kementerian luar negeri
c. Layanan tanggap kemanusiaan Prancis (Service de l'action
humanitaire)
4. Badan kerjasama nasional, khususnya Eropa.

3 Yayasan Insan Sembada (YIS)


Bidang Kesehatan
Latar belakang YAYASAN INSAN SEMBADA (dulu dikenal sebagai YAYASAN
INDONESIA SEJAHTERA) dan disingkat YIS adalah sebuah
lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dalam bidang
pengembangan masyarakat. Didirikan pada tanggal 20 Februari
1974 di Jakarta oleh beberapa dokter muda (dr. Lukas Hendrata
[alm], dr. Muki Reksoprodjo, Dr. Haryono Suyono dan dr. Sri
Joedaningsih), YIS pada awalnya bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
dampingan, YIS saat ini melakukan berbagai kegiatan terkait
kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, pengembangan
ekonomi rakyat, pertanian ramah lingkungan, pengembangan
institusi lokal, manajemen konflik dan pembangunan perdamaian.
Tujuan YIS bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
(insan) dampingan yang sebagian besar merupakan masyarakat
kurang beruntung agar memiliki kapabilitas dan keswadayaan
(sembada) secara mandiri dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan
politik sehari-hari.
Wilayah kerja Berikut adalah wilayah kerja YIS yang terbagi menjadi 4 bidang
diberbagai provinsi di indonesia :
A. Pengembangan Kelembagaan / Institutional Development
1. Wilayah Sumatera : SumUt, SumBar, SumSel
2. Wilayah Jawa : JaTeng, JaTim
3. Wilayah Kalimantan : KalBar, KalTim
4. Wilayah Sulawesi : SulSel, SulTra
5. Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)
6. Wilayah Maluku
7. Wilayah Papua
B. Pelatihan / Training
1. Wilayah Sumatera : SumUt, SumBar, SumSel, Lampung,
Aceh
2. Wilayah Jawa : JaBar, DKI Jakarta, JaTeng, JaTim
3. Wilayah Kalimantan : KalBar, KalSel, KalTim
4. Wilayah Sulawesi : SulSel, SulTra, SulUt, SulTeng
5. Wilayah Nusa Tenggara : NTT, NTB
6. Wilayah Maluku
7. Wilayah Papua
8. Wilayah Bali
C. Pengembangan Ekonomi / Economic Development
Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur
D. Kesehatan Masyarakat / Community Health
1. Wilayah Sumatera : SumUt, Aceh
2. Wilayah Jawa : DKI Jakarta, JaTeng, JaTim
3. Wilayah Sulawesi Selatan
4. Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kegiatan yang 1. Program Kesehatan Masyarakat Terpadu, Terdiri dari :
dilakukan YIS di ➢ Program dana sehat
Indonesia ➢ Program peningkatan pelayanan kesehatan
➢ Program Integrasi KB-Kesehatan
➢ Program bina sejahtera
➢ Program perbaikan sanitasi dan air bersih
➢ Program KIP ( Kampung Improvement Project)
➢ Proyek pengembangan pemukiman kumuh di perkotaan
➢ Program kesehatan terpadu untuk golongan rawan
2. Program Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, terdiri dari :
➢ Pemberdayaan ekonomi masyarakat dampingan melalui
penyediaan kredit usaha kecil.
➢ Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui
Pelatihan Manajemen seperti Pelatihan Dasar KSM,
Pelatihan Administrasi Pembukuan KSM, Pelatihan
Ekonomi Rumah Tangga, Pelatihan Manajemen Keuangan
KSM, Pelatihan Teknologi Tepat Guna dan Pelatihan
Ketrampilan.
➢ Pendampingan kelompok secara reguler.
➢ Memfasilitasi pembentukan asosiasi, koperasi dan jeringan.
3. Pengembangan SDM melalui pelatihan,terdiri dari :
➢ Pelatihan manajemen pengembangan masyarakat
4. Program pertanian berwawasan lingkungan
5. Manajemen konflik dan pengembangan perdamaian
6. Program pengembangan institusi lokal
7. Program kader antar daerah
Lembaga 1. Christian AID
pendanaan 2. EZE/EED Germany
3. USAID
4. Hivos
5. NZAID
6. UNICEF,dan
7. UNDP
Donatur 1. Lembaga keuangan mikro
2. Wisma sejahtera
3. Koperasi swadaya masyarakat (KSM) YIS

4. Cita Sehat Foundation (CSF)


Bidang Gizi dan Kesehatan

Latar belakang Cita Sehat Foundation atau CSF merupakan sebuah organisasi non
pemerintah atau Non Government Organization (NGO) yang
memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat khususnya di
Indonesia. Berdiri sejak tahun 2008 dengan nama Rumah Sehat
Indonesia yang kemudian berubah menjadi Cita Sehat Foundation
pada tahun 2011. Kepedulian CSF terhadap kesehatan masyarakat
diwujudkan dalam bentuk pemberian layanan konsultasi,
implementasi pelayanan kesehatan serta berbagai program yang
menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat. CSF
mengedepankan perencaaan program terukur yang di
implementasikan dengan monitoring dan evalusi guna mencapai
tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tujuan Mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat secara paripurna,
sehingga mampu untuk produktif dan bermanfaat bagi seluruh
dunia.
Wilayah kerja CSF mengelola 6 Klinik Pratama yang dikelola dengan semangat
Social Enterprise. Kami juga mengelola Ambulance yang tersebar di
29 kota di Indonesia dan mengelola 4 Mobil Klinik bagi wilayah yang
sulit mengakses layanan kesehatan. Kantor pusat CSF berada di kota
Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang 1. Care for Teens
dilakukan di 2. Sedekah Sampah
Indonesia 3. Gizi Masyarakat,
4. Gerakan Lansia Sehat
5. Siaga Gizi Balita
6. Khitanan atau Sirkumsisi
7. health action
8. health care
9. ambulance gratis
10. pemeriksaan kesehatan gigi
11. klinik pratama
12. Healthcare Event Organizer
Lembaga 1. Rumah zakat
pendanaan dan 2. Majelis telkomsel taqwa
donatur 3. Yayasn mitra pinasthika mustika
4. UN migration
5. FILANTRA
6. Sharinghappiness.org
7. Universitas Hasanuddin
8. Dinas Kesehatan Jawa barat
9. Ayobantu
10. Ruang insan berbagi
11. Yayasan baitul maal
12. Kitabisa.com

5. GKIA(Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak)


Bidang Gizi dan Kesehatan

Latar belakang Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) adalah koalisi masyarakat
sipil Indonesia yang anggotanya terdiri dari organisasi dan individu
yang memiliki kesamaan tujuan dalam memperjuangkan peningkatan
status kesehatan ibu, anak dan remaja di Indonesia, dan tunduk pada
konvensi hak azasi manusia, konvensi penghapusan kekerasan
terhadap perempuan, dan konvensi hak anak.

GKIA diluncurkan pada bulan Juni 2010 oleh Menteri Koordinator


Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Republik Indonesia sebagai
bagian dari upaya masyarakat sipil untuk ikut berkontribusi dalam
pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang saat ini
dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

GKIA berupaya mensinergiskan upaya pemerintah, Dewan


Perwakilan Rakyat, pakar kesehatan anak, sektor swasta, lembaga
swadaya masyarakat dan media massa, dalam komitmen bersama
untuk peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dan remaja sehingga ibu
dan anak terselamatkan dan hidup sehat. GKIA juga berupaya
mengintegrasikan suara anak dan remaja Indonesia dari berbagai
provinsi untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan
kesehatan ibu, bayi dan balita.

Tujuan Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) adalah koalisi masyarakat
sipil Indonesia yang anggotanya terdiri dari organisasi dan individu
yang memiliki kesamaan tujuan dalam memperjuangkan peningkatan
status kesehatan ibu, anak dan remaja di Indonesia, dan tunduk pada
konvensi hak azasi manusia, konvensi penghapusan kekerasan
terhadap perempuan, dan konvensi hak anak.
Wilayah kerja Tersebar diseluruh provinsi indonesia yang pusatnya berada di jakarta
selatan
Kegiatan yang 1. edukasi (seminar, lokakarya, simposium)
dilakukan di 2. pengembangan kapasitas (pelatihan)
Indonesia 3. penelitian
4. pemberdayaan masyarakat
5. advokasi kebijakan

Lembaga 1. KKMI
pendanaan dan 2. PPPKMI
donatur 3. FORUM PEDULI KIA
4. KOALISI KEPENDUDUKAN
5. RUTGERS
6. PERINASIA
7. IKMI
8. WAHANA VISI INDONESIA
9. YAYASAN ORANGTUA PEDULI
10. SENTRA LAKTASI INDONESIA
11. YAYASAN SAYANGI TUNAS CILIK
12. PKBI
13. MUHAMMADIYAH
14. PPNI
15. ALIANSI REMAJA INDEPENDEN
16. HELEN KELER INTERNASIONAL
-INGO (International Non Governmental Organization)-
1. Christian Children's Fund (CCF)/ Amerika
Bidang Kesehatan dan Gizi anak

Latar belakang Christian Children's Fund (CCF) adalah suatu Organisasi Sosial dan
Kemanusiaan Swasta Internasional yang berkantor pusat di
Richmond, Virginia, Amerika Serikat, yang mengabdikan diri untuk
melayani kebutuhan anak-anak di seluruh dunia melalui program
bantuan orang per orang tanpa mencari keuntungan dan tidak
beraliran tertentu .

CCF didirikan pada tahun 1938, dengan nama China Children's Fund,
bertujuan membantu anak-anak kurban perang Cina-Jepang. Nama
tersebut kemudian diganti menjadi Christian Children's Fund, namun
tidak berarti membantu anak-anak Kristen, melainkan di atas dasar
cinta kasih sejati hanya membantu anak-anak yang membutuhkan
pertolongan, tanpa membeda-bedakan agama, kepercayaan, suku, ras,
bangsa ataupun politik. Predikat “Kristen” semata-mata hanya
historis saja, yang berarti 'kasih' atau melayani dengan penuh kasih,
dan CCF tidak dikemudikan oleh gereja, melainkan otonom
(independen).

Sebagai organisasi sosial dan kemanusiaan swasta yang independen,


CCF telah berkembang menjadi salah satu organisasi kesejahteraan
anak terbesar di dunia, dan saat ini membantu lebih dari 500.000 anak
di 30 negara di Asia, Afrika, Amerika dan Eropa Timur. Dana CCF
diperoleh dari sumbangan-sumbangan melalui kantor-kantor
perwakilan CCF di Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Jerman,
Inggeris, Australia, Selandia Baru dan Taiwan.

Kehadiran CCF di Indonesia diawali dengan menandatanganinya


Persetujuan Kerjasama antara Pemerintah Indonesia yang diwakili
oleh Departemen Sosial dengan CCF pada tanggal 29 Januari 1973.
Tujuan CCF di Indonesia adalah membantu anak-anak dan keluarga
miskin, untuk bersama dengan Pemerintah dan masyarakat, sehingga
dapat meningkatkan taraf hidup. mandiri dan menjadi warga negara
yang berguna.

Tujuan Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa anak-anak,


sebagai bagian dari masyarakat sipil, bebas dari kekerasan dan
eksploitasi.
Wilayah kerja HildFund bekerja di 24 negara (Asia (Kamboja, India, Indonesia,
Filipina, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, Vietnam), Afrika
(Ethiopia, Gambia, Guinea, Kenya, Mozambik, Senegal, Sierra,
Leone, Uganda, Zambia), America (Bolivia, Brasil, Ekuador,
Guatemala, Honduras, Meksiko, Amerika Serikat)) di seluruh dunia
dengan anak-anak yang membutuhkan dukungan ekstra untuk
tumbuh sehat, terdidik, dan aman.

Program kami untuk anak-anak disesuaikan dengan budaya dan


konteks masing-masing negara, tetapi mereka memiliki beberapa
kesamaan penting. Baik kami mendukung anak-anak untuk
mendapatkan pendidikan yang lebih baik di Kenya, menolak
pernikahan anak di India, atau menemukan tempat yang aman untuk
mengekspresikan emosi mereka di Amerika Serikat, kami selalu
bekerja untuk membantu anak-anak menyadari hak-hak mereka dan
mencapai potensi penuh mereka.

Kegiatan yang Di Indonesia, CCF beroperasi sejak 1973, dan telah melaksanakan
dilakukan di program bantuan antara lain penyuluhan gizi dan penyakit, imunisasi,
Indonesia pembangunan/perbaikan sanitasi dan pos obat desa, pemberian
makanan tambahan, pendidikan keterampilan kerja serta bantuan
darurat pengobatan dan makanan di Sumatera Selatan, Lampung,
Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, dan NTT.
OINP ini menjalankan MoU kemitraan dengan Kementerian Sosial
RI sejak 2003.

Donatur ChildFund didanai oleh kontributor individu dalam bentuk sponsor


anak bulanan. Selain itu, ChildFund menerima hibah dan donasi yang
mendukung pelatihan kejuruan, pelatihan literasi, distribusi makanan,
program pendidikan, pengembangan anak usia dini, program
kesehatan dan imunisasi, program gizi, pengembangan air dan
sanitasi, dan bantuan darurat baik bencana buatan manusia maupun
bencana alam

Mitra perusahaan 1. TOMS

2. P&G

3. THE MASTERCARD FOUNDATION

4. CONRAD N.HILTON

5. CAT

6. DOW

7. SIMPLY SOUTHERN

8. TREDEGAR

9. GREEN COMPASS

10. AMAZON

11. EMRG

12. VESTERGAARD

13. ARYAKA

14. VITAMIN ANGELS

15. USTAWI

16. SKYWIND GROUP

17. WORLD RUGBY

18. DILLANOS COFFEE ROASTERS

19. RUBYHAS

20. ZINUS
Dana
Untuk 2019, ChildFund mengalokasikan $215,1 juta (3.216.282,75)
untuk dukungan & pendapatan publik sebagai berikut:

a) Biaya program: 77,8%


b) Biaya administrasi: 9,4%
c) Biaya penggalangan dana: 12,8%
2. World food Program
Bidang Pangan

Latar belakang World Food Programme atau Program Pangan Dunia merupakan
lembaga kemanusiaan terbesar yang menjadi bagian dari sistem
United Nations (PBB) yang menangani masalah kelaparan dan nutrisi
di seluruh dunia dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan
mendukung program ketahanan pangan di negara-negara yang
kurang berkembang dan berpenghasilan rendah. WFP didirikan oleh
FAO pada tahun 1961 di New York. WFP merupakan organisasi
internasional yang didanai secara sukarela dan bermitra dengan
badan-badan PBB, organisasi non-pemerintah, masyarakat sipil dan
sektor swasta. WFP bergerak dalam bidang Human Assistance
terutama food-aid (The Organization for Economic Cooperation and
Development, 2012).
Tujuan Program Pangan Dunia (WFP) adalah organisasi kemanusiaan
terkemuka yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa dan
mengubah hidup, memberikan bantuan makanan dalam keadaan
darurat dan bekerja dengan masyarakat untuk meningkatkan gizi dan
membangun ketahanan.
Wilayah kerja Program Pangan Dunia (WFP) bekerja di 123 negara dan wilayah.
Kami membawa bantuan penyelamatan jiwa dalam keadaan darurat
dan mendukung mata pencaharian yang berkelanjutan dan tangguh
untuk mencapai dunia tanpa kelaparan.
Kegiatan yang Di Indonesia, WFP beroperasi sejak 2015, dan telah melaksanakan
dilakukan di program bantuan antara lain Buletin Musiman WFP – Pemantauan
Indonesia Dampak Bahaya Hidrometeorologi April - Juni 2022,Materi
Pendidikan Gizi Sekolah untuk Guru, Orang Tua, dan Anak Usia
Sekolah Roadmap Strategis Jaringan Bisnis SUN di Asia Package,
2021, Laporan Studi WFP Indonesia Kampung Siaga Bencana:
Pelajaran dan Praktik yang Baik, Desember 2019, WFP Indonesia
Tinjauan Desa Tangguh Bencana Indonesia, Desember 2019
Donatur Karena WFP tidak memiliki sumber dana independen, maka semua
donasi baik dalam bentuk uang maupun barang harus disertai dengan
uang tunai yang dibutuhkan untuk memindahkan, mengelola dan
memantau bantuan pangan WFP.
Mitra perusahaan WFP didirikan oleh FAO pada tahun 1961 di New York. WFP
merupakan organisasi internasional yang didanai secara sukarela dan
bermitra dengan badan-badan PBB, organisasi non-pemerintah,
masyarakat sipil dan sektor swasta. WFP bergerak dalam bidang
Human Assistance terutama food-aid (The Organization for
Economic Cooperation and Development, 2012).

Dana Setiap tahun WFP mendistribusikan sekitar 12,6 miliar ransum


dengan perkiraan biaya rata-rata per-jatahan US $ 0,31. Angka
tersebut berdasarkan pada akar reputasi WFP yang tak tertandingi
sebagai responder darurat, yang membuat pekerjaan dilakukan
dengan cepat pada skala di lingkungan yang paling sulit, khususnya
pada daerahdaerah yang terkana dampak konflik.

3. JHPIEGO
Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan keluarga melalui pelatihan dan
kampanye Kesehatan

Latar belakang Jhpiego adalah lembaga internasional non-pemerintah yang berada


di bawah struktur Johns Hopkins University, sebuah institusi
pendidikan yang bersifat non sektarian, non- politik dan nir-laba;
dengan menciptakan dan memberikan solusi perawatan kesehatan
transformatif yang menyelamatkan nyawa. Dalam kemitraan dengan
pemerintah nasional, pakar kesehatan dan komunitas lokal, Jhpiego
membangun keterampilan penyedia kesehatan dan mengembangkan
sistem yang menyelamatkan nyawa sekarang dan menjamin masa
depan yang lebih sehat bagi perempuan dan keluarga mereka.

Tujuan Untuk meningkatkan kesejahteraan dan Kesehatan ibu dan bayi


serta meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan baik untuk
fasilitas pemerintah maupun swasta.

Wilayah kerja Jawa tengah,Jawa Barat,Banten,sumatera Utara,Sulawesi


Selatan,DKI Jakarta
Kegiatan yang 1. Meningkatkan Demand pelayanan Kesehatan ibu dan bayi baru
dilakukan Jhpiego lahir melalui informasi kepada Masyarakat dengan berbasis
aplikasi teknologi/digital
2. Meningkatkan kualitas pelayanan keluarga berencana untuk
meningkatkan kualitas kehidupan ibu dan keluarga
3. Meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan di fasilitas
pemerintah dan fasilitas swasta dengan memanfaatkan layanan
yang tersedia
Lembaga Jhpiego wajib menyediakan dana dari sumber-sumber yang sah
pendanaan diluar Indonesia dan melaporkan perolehan dana tersebut kepada
KEMENKES
Donatur 1. Yayasan Bill &Melinda Gates

2. Margaret A. Cargill Filantropi

3. Yayasan Pfizer

4. Yayasan PBB

4. Handip Internasional
Bidang Promosi Kesehatan
Latar belakang Humanity & Inclusion (sebelumnya Handicap Internationaladalah
sebuah organisasi non-pemerintah internasional . Organisasi ini
didirikan pada tahun 1982 untuk memberikan bantuan di kamp-kamp
pengungsi di Kamboja dan Thailand . Berkantor pusat di Prancis dan
Belgia , sejak didirikan, ia telah membuka cabang di enam negara
lain: Swiss , Luksemburg , Inggris Raya , Jerman , Kanada , dan
Amerika Serikat .
Tujuan Handicap International mendampingi populasi rentan dan cacat
untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok, meningkatkan kondisi
kehidupan dan mempromosikan hak-hak dasar mereka.
Wilayah kerja 61 negara
Kegiatan yang Humanity & Inclusion berkomitmen untuk mengurangi dampak
dilakukan di buruk perubahan iklim terhadap populasi di seluruh dunia. Kami
Indonesia membantu masyarakat mempersiapkan dan beradaptasi dengan
guncangan dan tekanan iklim, dan kami menanggapi krisis yang
diperbesar oleh faktor lingkungan. Menerapkan lensa inklusi
disabilitas, gender dan usia (DGA) di semua tindakan kami, kami
menganjurkan praktisi dan pembuat kebijakan untuk menanamkan
DGA dalam pekerjaan iklim mereka juga. Humanity & Inclusion
juga bertekad untuk mengurangi jejak ekologisnya sendiri dengan
mengadaptasi dan menerapkan pendekatan sadar lingkungan untuk
aksi kemanusiaan.

Handicap International bekerja atas nama penyandang disabilitas,


yang meliputi:

• Populasi yang berisiko terhadap penyakit, kekerasan, atau


kecelakaan yang menyebabkan disabilitas;

• Populasi yang rentan dan khususnya penyandang disabilitas dan


orang-orang yang hidup dengan penyakit yang menyebabkan
disabilitas kronis;

• Populasi pengungsi, populasi yang tinggal di wilayah bencana atau


populasi yang mengungsi karena krisis, konflik, dan bencana, serta
khususnya orang-orang yang rentan, terluka, dan penyandang
disabilitas;

• Populasi yang terancam oleh senjata, amunisi, dan perangkat ledak


selama atau setelah terjadinya konflik militer.

Lembaga Donatur swasta yang murah hati memberikan Humanity & Inclusion
pendanaan dan otonomi untuk membantu masyarakat saat mereka membutuhkan
donatur bantuan. Berbagai lembaga, termasuk USAID, Departemen Luar
Negeri AS, badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yayasan, dan
mitra pemerintah lainnya menjadi penyeimbang, menyediakan
sumber pendanaan yang beragam untuk pekerjaan kami di 60 negara.

10. Medecins Sans Frontieres (MSF)


Bidang Bantuan medis kepada orang-orang yang terkena dampak konflik,
epidemi, bencana, atau pengecualian dari perawatan kesehatan

Latarbelakang Médecins Sans Frontières (MSF) diterjemahkan menjadi Dokter


tanpa Batas. Kami memberikan bantuan medis kepada orang-orang
yang terkena dampak konflik, epidemi, bencana, atau pengecualian
dari perawatan kesehatan. MSF didirikan pada tahun 1971 di Paris
oleh sekelompok jurnalis dan dokter. Hari ini, kami adalah gerakan
di seluruh dunia yang terdiri dari hampir 63.000 orang.
Tujuan tujuan kemanusiaan kami.berusaha memberikan perawatan
berkualitas tinggi dan selalu bertindak demi kepentingan terbaik
pasien; untuk menghormati kerahasiaan mereka, hak mereka untuk
membuat keputusan sendiri dan di atas segalanya, untuk tidak
menyakiti mereka. Ketika bantuan medis saja tidak cukup, kami
dapat menyediakan tempat tinggal, air dan sanitasi, makanan
Wilayah kerja Di lebih dari 70 negara,yang paling unggul Ukraina,Libanon,
Bangladesh
Kegiatan yang Kegiatan medis
dilakukan di
Indonesia
Lembaga pendanaan pemerintah mewakili kurang dari dua persen dari total
pendanaan dan dana yang terkumpul. Sejak 2016, kami menolak untuk mengambil
donatur dana dari Uni Eropa, Negara-negara Anggotanya dan Norwegia,
bertentangan dengan kebijakan pencegahan mereka yang merusak
terhadap migrasi dan upaya intensif mereka untuk mendorong
orang menjauh dari pantai

CONTOH AGENCY DIBAWAH PBB

1. United Nations Children’s Fund (UNICEF)


United Nations Children’s Fund atau biasa disebut UNICEF merupakan salah satu organisasi
dibawah naungan PBB. Organisasi UNICEF didirikan pada tanggal 11 Desember 1946 dan
bermarkas di New York, Amerika Serikat. pada tahun 1953, UNICEF menjadi bentuk usaha tetap
dari Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Tujuan utama organisasi ini adalah untuk memberikan
perawatan kesehatan yang layak dan makanan untuk anak-anak dan perempuan di dunia.

2. World Health Organization (WHO)


Organisasi Kesehatan Dunia (bahasa Inggris: World Health Organization, sering disingkat WHO)
adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan
bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948.

3. World Food Programme (WFP)


Selaku organisasi internasional yang berada di bawah naungan PBB dan pengawasan FAO, WFP
merupakan organisasi yang bisa dikatakan sebagai organisasi paling unik karena tidak mendapatkan
alokasi dana dari PBB, namun lebih mengandalkan dana dari sumbangan pemerintah, sektor swasta,
lembaga kemanusiaan lain serta individu.

Anda mungkin juga menyukai