Anda di halaman 1dari 2

Minggu, 19 Februari 2023

Nama : Rezki Zariah Simatupang


Nim : P01031220027
Prodi : DIV – Gizi dan Dietetika VIA
Mata Kuliah : Surveilans Gizi
Dosen Pengampu : Dr. Haripin Togap Sinaga, MCN

1. Apa itu PMT (berbagai sumber) ?


Jawab :
a) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) Pemulihan. Makanan tambahan penyuluhan adalah makanan tambahan yang
diberikan kepada sasaran untuk mempertahankan status gizi normal dengan waktu
pemberian maksimal selama 1 bulan. Makanan tambahan pemulihan adalah makanan
tambahan yang diberikan untuk meningkatkan status gizi pada sasaran (Kemenkes 2017).
b) Pemberian tambahan makanan di samping makanan yang dimakan sehari – hari dengan
tujuan memulihkan keadaan gizi dan kesehatan. PMT dapat berupa makanan lokal atau
makanan pabrik (Persagi, 2009).

2. Apakah PMT dilaksanakan terus menerus ?


Jawab :
Ya. Setiap bulannya.

3. Berapa kali dalam sebulan posyandu memberikan PMT ?


Jawab :
1x dalam sebulan.

4. Bagaimana Bentuk PMT yang di berikan ?


Jawab :
Biskuit berwarna kecoklatan dengan rasa yang manis
5. Jelaskan nilai gizi dari PMT yang di berikan ?
Jawab :
Tiap satu kemasan primer (4 keping = 40 gram) biskuit PMT mengandung :

Energi : Min 160 kalori

Protein : 3.2-4,8 gram

Lemak : 47.2 gram

Vitamin : 10 macam (A, D, E K, B1, B2, B3, B6, B12, dan Asam Folat)

Mineral : 7 macam (Besi, lodium, Seng, Kalsium, Natrium, Selorum, Fosfor)

6. Apa level posyandu di tempat anda (Pratama, Madya, Purnama, Mandiri) ?


Jawab :
Di sekitar tempat tinggal saya tepatnya di Sipirok,Tapanuli Selatan Posyandunya termasuk
pada strata madya. Posyandu strata madya adalah posyandu yang sudah dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan Pengelolaan Posyandu rata-rata jumlah kader
sebanyak lima orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah, yaitu
kurang dari 50%. Intervensi yang dapat dilakukan untuk perbaikan peringkat adalah
meningkatkan cakupan dengan mengikut sertakan tokoh masyarakat sebagai motivator serta
lebih menggiatkan kader dalam mengelola kegiatan Posyandu.

Anda mungkin juga menyukai