Anda di halaman 1dari 10

Nama : Zaidaan Zahir Bolonggodu

Npm 212171118

Mata kuliah : Perencanaan Pembelajaran

SejarahDosenPengampu :Oka

AgusKurniawanShavab,M.Pd.

MateriAjar
PengtahuanKonseptual:

PeninggalanArsitekturBangunanSuciMasaHindu-Buddha

Peninggalan arsitektur bangunan sucidi jawa barat erat kaitannya


denganperkembangan kebudayaan religi keagamaandi daerah tersebut. Pada
awalnyakebudayaan religi keagamaaan yang berkembang pada saat ituadalah
hindu.Selanjutnyapadamasaberikutnyaberkembangagamabuddha.Dalamperkemba
ngan selanjutnya agama hindu dan buddha tersebut bercampur denganunsur
kepercayaan asli atau kepercayaan kepada nenek moyang . Pada masa akhirini
bangunan suci lebih dikenal dengan nama kabuyutan,
sebagaimanadiketahuibahwasampaisekaranginipeninggalanyangberupaarsitekturba
ngunansucimasahindu-
buddhamasihjarangditemukandidaerahjawabarat.Olehkarenaitu,tujuanpenulisan
artikel ini yaitu untuk menemukan,mengungkap,dan menggambarkanpeniggalan
arsitektur bangunan suci masa hindu-budha yang terletak di
KampungNangkerok,KelurahanSukamajuKidul,KecamatanIndihiang,KotaTasikm
alaya
.Dimanapeninggalanarsitekturbangunansuciiniolehmasyarakatsetempatdikenalden
gannamaSitusLinggaYoni.Datayangdigunakanuntukmengungkapan arsitektur
bangunan suci tersebut adalah hasil ekskavasi yang telahdilakukanolehpara
arkeologispada tahun2012dan2013.(Widyastuti,2017:19)

Dalam objek bahasan tulisan artikel ini yaitu membahas tentang


arsitekturbangunansucidisitusIndihiang,KotaTasikmalaya.Pemerintahankotatasik
malaya sendiri yaituberdiri sejak tahun 2001 berdasarkan Undang-
UndangNo.10Tahun2001tentangpembentukankotatasikmalaya.Padaawalnyakota
tasikmalaya ini merupakan ibu kota dari kabupaten tasikmalaya. Dengan
demikiansejarah kota tasikmalaya ini tidak terlepas darierat kaitannya dengan
sejarahberdirinyakabupatentasikmalaya.Kabupatentasikmalayatercatatmemilikiba
nyakpeninggalanyangtelahditemukanolehparaarkeologis,diantarapeninggalannya
berasal dari masa hindu – buddha yaitu salah satunya Situs LinggaYoni. Di situs
tersebut terdapat beberapa peninggalan yang telah di temukan olehpara arkeolog
yaitu diantaranya batu bulat lingga dan yoni, batu bertakik sebagaipengunci
dengan susunan batu di atasnya, batu sudut tangga sisi utara,dan batubulat yang
menandai ujung tangga. Menurut N.J. Krom dalam Rapporten van
denOudheidkundigenDienstinNederlandsch-Indie1914InventarisderHindoe-
oudheden telah mencatat adanya beberapa peninggalan arkeologis di
kabupatentasikmalayayangberasaldarimasapengaruhhindu-buddha.Peninggalan-
peninggalan arkeologis yang berupa temuan batu sekarang tersimpan di
museumnasional. (Widyastuti, 2017:20)
Gambar1PetaSituasiSituslndihiang[Sumber:DokumenBalaiArkeologBand
ung,2012]

Kotatasikmalaya mempunyai sejarah kebudayaan sejak masa


prasejarahhingga masa kolonial. Salah satu sumber sejarah yang menyebut
mengenai daerahkota tasikmalaya ini yaitu terdapat dalam naskah amanat
galunggung . Naskah inimenggunakan bahasa sunda kuna dengan tulisanaksara
sunda dan merupakannasihat rakeyan darmasiksa yang merupakan penguasa di
saunggalah . kemudiannaskahamanat galunggung ini di

turunkankepada puteranya yang bernama sang lumahing taman beserta


seluruhketurunannya . Wilayah Saunggalah termasuk daerah galunggung di
selatan kotatasikmalaya. (Danasasmita, 1987:8)
Gambar 2 Naskah Amanat Galunggung [ Sumber
:https://varmaninstitute.com/2020/05/amanat-galunggung-
dan-tritangtu-di-bumi/

Naskah amanat galunggung ini telah dikaji oleh saleh danasasmita


(1987),yang dikompilasikan dalam “Sewaka darma, sanghyang siksakandang
karesian,amanatgalunggung”.Naskahamanatgalunggunginiberisiajaranmoral,antar
alaindisebutkanbahwakabuyutanharusdipertahankan.Rajayangtidakbisamempertah
ankan kabuyutan di wilayah kekuasaannya lebih hina daripada
kulitmusangyangtercampakditempatsampah.(Danasasmita, 1987: 125-126)

Dengan demikian, dalam tata politik pada masa itu, pusat-pusat


kegiatanintelektual dan keagamaan memiliki kedudukan yang sangat penting.
Kabuyutantampaknya menjadi salah satu pilar yang menopang integritas negara
sehinggatempatitu dilindungi olehraja, bahkan dianggapsakral.

PengetahuanProsedural:
Peninggalan Arsitektur Bangunan Suci Masa Hindu-Buddha Di Situs
LinggaYoniIndihiang, Kota Tasikmalaya

Setelah kegiatan ekskavasi dilakukan oleh balai arkeologi bandung


padatahun 2005 di situs indihiang bahwa situslingga dan yoni secara
administratifterletakdiKampungNangkerok,KalurahanSukamajuKidul,KecamatanI
ndihiang. Lokasi situs ini berada pada koordinat 07 1747,96" LS dan 108
1123,65BTdenganketinggian415mdiataspermukaanlaut(berdasarkanpembacaanG
PSGarmin) . Situs lingga yoni ini berada pada bukit memanjang arah tenggara
baratlautyangterdiridariduapuncak.Puncakdisebelahtenggaradisebutdenganbukit(P
asir)cikabuyutandanyangdisebelahbarat lautdisebutpasirgadung.Disebelahbarat
situs berjarak lurus sekitar 200 m pada kaki pasir gadung sisi barat lautterdapat
sumber mata air yang dikenal dengan nama cikahuripan. saat ini mata
airtelahberubah menjadi lahan persawahan.
Gambar 3BatuBulatLinggadanyoni
diSitusIndihiang,KotaTasikmalaya [Sumber:Dokumen
JuruPelihara SitusIndihiang,2014]

Disebelahbaratdayasitus linggayoniterdapataliran
sungaicilosehyangmerupakananakcitanduydandisebelahtimurlautsitusterdapatalira
nsungaikecil
atauparit.Menurutfotosatelithasilpencitraanpada26Mei2002,disebelahtimurpasir
cikabuyutan masih terdapat lima gundukan bukit pasir. Bukit ini ditambangbatu
dan pasimya sehingga pada waktu penelitian berlangsungbukit yang adatinggal
sebagian kecil saja. Tampaknya aktivitas penambangan bahan galian C
inimasihterusberlanjuthinggabukittersebuthabisratadengantanah.Untukmenujuloka
si situs lingga yoni dari jalan brigjend wasitakusuma, bisa melewati
lokasipenambangan bahan galian C kemudian menyeberangi parit hingga kaki
pasircikabuyutan sisi tenggara . Selanjutnya melalu jalan setapak yang sebagian
sudahpernah dibuat tangga/undakan batu hingga sampai di lokasi situs lingga yoni
.Kondisi sekitar situs merupakan lahan subur dan rimbun yang ditanami
beberapatanaman keras seperti albasia (Albizia falcatoria), mahoni (Swietenia
mahagoni),kecapi(Sandoricumketjople),rambutan(Nepheliumlappaceum),cemped
ak(Artocarpuschampeden),kelapa(Cocosnucifera),bambu(Bambuseae),pala(Myrist
ica fragrans), dan beberapa tumbuhan lainnya. Selain tanaman keras
jugaterdapattanamanbudidayamusimanyangkebanyakanadalahkapulaga(Amomum
cardamomum).

Situs lingga yoniberada pada lahan datar berbentuk bujur sangkar


yangsekarang di situs ini sudah dilakukan pemagaran oleh balai pengelolaan
cagarbudayaserangsertapemasanganpapannamaolehbalaipengelolaaankepurbakala
an, kesejarahan, dan nilai tradisional provinsi jawa barat . Luas lahanyang di
pagari adalah 144 m². Sebelah timur hingga selatan situs lingga yonimerupakan
lahanberteras.Sedangkan sebelahbarathinggautaramerupakanlereng. Di lokasi
situs terdapat batu datar, batu berdiri, batu bulat serta lingga danyoni . Lingga dan
yoni terdapat di tengah halaman, dilindungi bangunan cungkuptidak permanen
beratapkan seng berukuran 2 x 3 m. Di sekitar lingga dan yoniterdapat susunan
batu pada permukaan tanah. Di sebelah timur lingga dan yoniterdapat batu datar
dan sebelah timurnya lagi terdapat batu berdiri. Di antara batuberdiri dan datar
serta lingga dan yoni terdapat jejak aktivitas ritual
masyarakatsekarangberupaperapian.
Situs linggayoniinidigambarkandalamduabentukyaitulinggadanyoni
.Linggadigambarkanberupasebongkahbatuandesitikyangberbentukmemanjang.
Panjang batu ini sekitar 45 cm. Penampang lintang batu ini terbagimenjadi tiga
bagian yaitu bagian bawah berbentuk segi empat, tengah
berbentuksegidelapan,danbagianatasbulat.Diameterbatusekitar19cmdanbagian-
bagianlingga mempunyai penyebutan tersendiri yaitu bagian dasar berupa segi
empatdisebut brahmabhaga, bagian tengah berbentuk segi delapan disebut
wisnubhaga,dan bagian puncak berbentuk bulat panjang disebut siwabhaga.
(Atmodjo, 1999:23)

SedangkanYonidigambarkanberupasebongkahbatuberbentukbalokyangber
bahan batuan sedimen . Ciri-ciri yoni yaitu berdenah bujur sangkar,
terdapattonjolan yang berfungsi sebagai cerat, dan terdapat lubang di permukaan
bagianatas yang berfungsi untuk meletakkan lingga dan persatuan antara lingga
dan yonimerupakanlambang kesuburan . (Atmojo,1999: 23)

Tinggi yoni ini sekitar 55 cm, dengan panjang dan lebar 56 cmpada
salahsatu sisi bagian atas terdapat bekas pangkasan yang kemungkinan bagian
yangdipangkastersebutadalahbagianbatuyangmenonjolyangberfungsisebagaicerat.
Padapermukaanatasbatuterdapatlubangberbentukbujursangkardenganpanjangsisi
19 cm dan dalam 25 cm. Bagian badan batu tersebut terdapat pelipit.
Pelipittersebut dibuat secara simetris antara bagian atas dan bagian bawah, yaitu
pelipitlebar dan pelipit tipis yang diseling dengan sisi genta. Pada bagian tengah
badanbatutersebutterdapatpanilpolos.Selainlinggadanyonidilokasiinijugaterdapatd
ua batu bulat dan sejumlah batu berbentuk tak beraturan yang terserak di
lokasitersebut.

Dalam mitologi hindu seringkali dewa siwa digambarkan dalam


bentuklingga.Linggainidigambarkansebagaikelaminlaki-
lakiyangbiasanyadilengkapidenganyonisebagaikelaminwanita.Persatuanantaraling
gadanyonimelambangkankesuburan.Dalammitologihindujugayoniinimerupakanpe
nggambarandaridewiumayangmerupakansalahsatusaktiatauistriSiwa.Yoniadalahla
ndasanlinggayangmelambangkankelaminwanita(vagina).Pada
permukaan yoni terdapat sebuah lubang berbentuk segi empat di bagian
tengahuntuk meletakkan lingga yang dihubungkan dengan cerat melalui sebuah
saluranairsempit.Cerathanyaterdapatpadasalahsatusisidanberfungsisebagaipancura
n.Linggadanyonibiasanyadihubungkandengankehadirancandi(Atmojo,1999:47)
. Yoni merupakan bagian dari bangunan suci dan ditempatkan di bagian
tengahruangan suatu bangunan suci yangbiasanya yoni ini dipergunakan sebagai
dasararca atau lingga dan yoni ini juga dapat ditempatkan pada ruangan induk
candiseperticandijawidijawatimur.Berdasarkankonseppemikiranhindu,yoniadalahi
ndikatorarah letak candi (Ferdinandus, 1990:296).

Sejak masa prasejarah gunung atau tempat yang tinggi telah


mendudukitempatyangcukuppentingdalamalampikiranmanusia.Peninggalan–
peninggalanyang berupa bangunan megalitik pun banyak ditemukan di tempat-
tempat yang tinggi dan gunung ini jugadianggap sebagai tempat
bersemayamnyarohnenekmoyang.Memasukimasapengaruhhindu-
budha,peranangunungjugacukup penting dandianggap sebagai tempat tinggal para
dewa, sehingga tempat-
tempatsucibanyakyangditempatkandigunung.Dengankatalainsituslinggayoniinijug
adapatdiartikansebagaipengaruhhindu-buddhayangdimanamasyarakatsetempat
mempercayai bahwa keberadaan lingga yoni ini merupakan
perlambangpemujaanataskesuburan lahandilokasi tersebutdi masalalu.

Sehingga hal ini menyebabkanmasyarakat sunda pada masa


pengaruhhindu-
buddha,gunungmenempatitempattersendiripadasistemreliginya.NaskahCaritaparah
yangandanamanatgalunggungmenyebutkanbahwagununggalunggungmerupakante
mpatyangdisucikanolehmasyarakatpadazamankerajaangaluh.Digunungtersebutban
yakterdapatkabuyutan,ataubahkangunungitusendirimerupakankabuyutanbagikeraj
aan galuh.(Munandar,2004: 107)

Sementara itu masyarakat kerajaan pakuan pajajaran menganggap


gununggedesebagaigunungsuciyangmerupakankabuyutanbagirakyatpakuan.
(Munandar, 2004: 109) . Berkaitan dengan situs lingga yoniindihiang, situs
initerletakdipuncakbukityangdisebutbukitcikabuyutansehinggapenempatansitus
di puncak bukit akan memperkuat keberadaan situs ini sebagai tempat suci
bagimasyarakatsekitarnya.

Dengan demikian kemungkinan situs lingga yonimerupakan ini


sebuahbangunan suci bersifat agama hindu . Bangunan suci tersebut berbentuk
batutunggal dengan lingga yoni sebagai pusatnya. Atap bangunan terbuat dari
bahanyangmudahrusakyangditopangolehumpak-umpakyangterbuatdaribatubulat.
SumberReferensi

Widyastuti,E.(2017).DISITUSINDIHIANGKOTATASIKMALAYA
ArchitecturetheSacredBuildingattheIndihiangSiteofTasikmalayaCity.

Atmodjo, Junus Satrio, dkk. 1999 . Vademekum Benda Cagar Budaya.


DirektoratPerlindungandanPembinaanPeninggalanSejarahdanPurbakala,Jaka
rta.
Ferdinandus, P.E.J. 1990. Situs Batu Kalde di Pangandaran, Jawa Barat.
DalamEdi Sedyawati et al. (Ed.). Monumen Karya Persembahan Untuk
Prof.DR.R.Soekmono.FakultasSastra UniversitasIndonesia,Depok:285–301.
Munandar, Agus Aris. 1993/1994. Bangunan Suci Pada Masa Kerajaan
Sunda:DataArkeologidanSumberTertulis.PertemuanIlmiahArkeologiVI.Pusat
PenelitianArkeologi Nasional,Jakarta: 135– 178.

Anda mungkin juga menyukai