Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh suatu

kebenaran ilmu/pemecahan masalah, pada dasarnya menggunakan metode

ilmiah (Notoadmojo, 2014). Pada bab ini akan diuraikan tentang rancangan

penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi, sampel, sampling,

kerangka kerja, identifikasi variabel, definisi operasional, pengumpulan

data, prosedur penelitian, pengolahan data, analisa data dan etika penelitian.

1.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross

sectional study yang merupakan rancangan peneliti yang melakukan

pengukuran atau observasi pada saat bersamaan, Notoatmodjo, (2014).

Dalam hal ini untuk mengetahui hubungan boarding time dengan tingkat

kepuasan keluarga pasien IGD di RSM Ahmad Dahlan Kediri

1.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini mempunyai waktu dan tempat sebagai berikut :

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Intalasi Gawat Darurat RSM Ahmad

Dahlan Kediri

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan Nopember 2022


1.3 Kerangka Kerja (Frame Work)

Kerangka kerja adalah kerangka yang menyatakan urutan langkah dalam

melaksanakan penelitian (Sugiono, 2011).

Populasi : semua pasien di IGD di rumah sakit Muhamadiyah Ahmad Dahlan Kediri

Teknik sampling : accidental sampling

Sampel : sebagian pasien di IGD rumah sakit Muhamadiyah Ahmad Dahlan Kediri

Desain penelitian : penelitian kuantitiatif dengan analitik korelasi

Variabel Independen: Variabel Dependen


Boarding time Tingkat kepuasan keluarga pasien

Alat ukur : kuesioner dan lembar observasi

Pengumpulan data dan pengelolaan data dengan: Editing, coding,


scoring, tabulating dan spearman rank test

Tingkat kepuasan keluarga pasien

Hasil dan Kesimpulan

Gambar 4.1 : Kerangka Operasional hubungan boarding time dengan tingkat


kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat RSM Ahmad
Dahlan Kediri
1.4 Sampling Desain

1.4.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut

masalah yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua

pasien di IGD di RSM Ahmad Dahlan Kediri

1.4.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel

penelitian ini adalah sebagian pasien di IGD di RSM Ahmad Dahlan

Kediri.

Sampel dalam penelitian ini ditentukan oleh kriteria inklusi dan

eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria ciri-ciri yang harus dipenuhi

untuk dijadikan sampel penelitian. Adapun kriteria inklusi dalam

penelitian ini adalah :

1. Pasien yang sedang di Rawat di IGD

2. Pasien dan keluarga dengan rencana rawat Inap

3. Pasien dan keluarga yang kooperatif

Kriteria eksklusi adalah mengeluarkan obyek dari kriteria inklusi

penelitian yang disebabkan oleh hal-hal tertentu. Adapun kriteria

ekslusi dalam penelitian ini adalah :

1. Pasien dengan tindakan observasi dan rencana rawat jalan


1.4.3 Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang akan dilakukan yaitu dengan mencari

sampel penelitian dengan teknik Accidental sampling, yaitu

memperoleh sampel penelitian dengan memilih sampel yang sesuai

dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ada pada kurun waktu

penelitian.

1.5 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatau yang yang berbentuk apa

saja baik sifat ataupun nilai, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,

2011). Dalam penelitian ini ada 2 variabel yaitu :

1.5.1 Variabel Independent (Bebas)

Variabel Independent merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahan atau timbunlnya variable Dependent (terikat)

(Mamik, 2013). Variabel Independent dalam penelitian ini adalah boarding

time (waktu tunggu pasien di IGD menuju ke kamar rawat inap)

1.5.2 Variabel Dependent (Terikat)

Variabel Dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

disebabkan oleh variable Independent (bebas) (Mamik, 2013). Variabel

Dependent dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan keluarga pasien

IGD.
3.5.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek

atau fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter

yang dijadikan ukuran dalam penelitian, sedangkan cara pengukuran

merupakan cara dimana variable dapat diukur dan ditentukan

karakteristiknya.

Tabel 3.2 Definisi operasional hubungan boarding time dengan


tingkat kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat
RSM Ahmad Dahlan Kediri

No Variable Definisi Indicator Alat Skala skor


operasional ukur ukur
1 Boarding Waktu tunggu - Lama waktu Lembar Ordinal Kriteria :
time di IGD menuju pelayanan di observasi Cepat
ke kamar IGD Cukup
perawatan - Ketersediaan Lambat
rawat inap kamar
- Kecepatan
patugas

2 Tingkat Perasaan - Kenyamanan Kuesioner Ordinal Puas


kepuasan senang salah - Hubungan Tidak puas
keluarga satu keluarga dengan
pasien pasien yang petugas
menunggu - Biaya
pasien di IGD - Kompetensi
untuk teknis
mendapat
perawatan
1.6 Pengumpulan dan Analisa Data

1.6.1 Instrumen atau Alat Ukur

Instrument penelitian ini adalah alat-alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data (Notoadmodjo, 2014). Instrument yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel boarding time

Dalam penelitian ini pengukuran variable Independen (boarding time)

menggunakan lembar observasi

2. Variabel tingkat kepuasan keluarga pasien di IGD

3. Dalam penelitian ini pengukuran variable Dependent (tingkat

kepuasan keluarga pasien di IGD) menggunakan kuesioner

1.6.2 Pengumpulan Data

1. Studi Pendahuluan

a. Mengurus surat ijin studi pendahuluan dari institusi pendidikan

untuk diserahkan ke lahan yang digunakan studi pendahuluan

b. Menyerahkan surat ijin penelitian dari institusi ke tempat penelitian

yang digunakan studi pendahuluan

c. Pengambilan data awal

2. Penelitian

a. Mengurus surat ijin dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Lamongan dengan menyerahkan proposal

penelitian dan kemudian menyerahkan ijin ke lahan penelitian.


b. Pengambilan data penelitian

1) Pengambilan data dengan lembar observasi pada boarding time

2) Pengambilan tingkat kepuasan keluarga pasien menggunakan

kuesioner

3) Memberikan inform consent

4) Setelah selesai pengisian hasil dikumpulkan dan dilakukan

pengolahan data dan analisa data.

1.6.3 Pengolahan Data

1. Pengolahan Data

a. Editing

Mempersiapkan data yang diperoleh sebelum dilakukan

pengolahan data lebih lanjut. Dimana peneliti harus mengecek

kembali kelengkapan data.

b. Coding

Coding adalah memberikan kode pada data, dilakukan dengan

tujuan merubah data kualitatif menjadi data kuantitatif

(kualifikasi data) atau membedakan aneka karakter untuk

identitas responden diganti kode dengan memberikan nomor

urut pada lembar kuesioner untuk menjaga kerahasiaan

responden.

1) Data umum

a) Responden

Kode 1 : Responden 1
Kode 2 : Responden 2

Kode Rn : Responden Rn

b) Umur

Kode 1 : 20-35 tahun

Kode 2 : 36- 50 tahun

Kode 3 : > 50 tahun

c) Pendidikan

Kode 1 : SD

Kode 2 : SMP

Kode 3 : SMA

Kode 4 : Perguruan tinggi

d) Pekerjaan

Kode 1 : PNS

Kode 2 : Swasta/wiraswasta

Kode 3 : Tani

Kode 4 : Ibu Rumah Tangga

Kode 4 : Teman, Saudara

2) Data Khusus

a. Boarding time

b. Tingkat kepuasan keluarga pasien IGD

c. Skoring

Skoring ini adalah proses penentuan skor atas jawaban

responden yang dilakukan dengan membuat klasifikasi dan


kategori yang cocok tergantung pada anggapan atau opini

responden. Pada kuesioner tingkat kepuasan keluarga pasien IGD

d. Tabulating

Tabulating adalah data dikumpulkan dan dikelompokkan

dalam bentuk tabel. Termasuk dalam kegiatan ini adalah

memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor dan

memberi kode terhadap item-item yang diberi skor. Tabulating

pada penelitian ini adalah mentabulasi data dari lembar kuesioner

dan lembar observasi berdasar tabel yang bertujuan untuk

mengkategorikan masing-masing responden dan mengidentifikasi

masing-masing parameter.

1.6.4 Analisa Data

Data yang dikumpulkan di analisis dengan 2 metode yaitu menggunakan

analisa Univariate dan Bivariate

1. Analisa Univariate

Untuk menghitung data adalah dengan menggunakan tabel distribusi

frekuensi dalam bentuk presentase.

Rumus yang digunakan :


P= f x 100%

Keterangan :

P : Presentase

F : Jumlah pendidikan
N : Jumlah total responden

Hasil penilaian ini akan ditabulasi dan disajikan dalam kualitatif

berdasarkan data tersebut untuk mengetahui berapa (%) jumlah

responden penelitian. Hasil pengolahan data dalam bentuk

persentase kemudian di interpretasikan dengan skala sebagai

berikut:

100% : Seluruhnya

76 – 99% : Hampir seluruhnya

51 – 75% : Sebagian besar

50% : Setengahnya

26 – 49% : Hampir setengahnya

1 – 25% : Sebagian kecil

0% : Tidak satupun

2. Analisis Bivariat

Untuk mencari besar kecilnya hubungan boarding time dengan

tingkat kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat dengan

menggunakan uji spearman rank dengan tingkat signifikan data

penelitian 5%, maka hasilnya yaitu apabila probabilitas ≥ α (0,05).

Dengan kesimpulan jika p value > 0.05 maka H1 di tolak artinya

tidak ada hubungan boarding time dengan tingkat kepuasan keluarga

pasien di Instalasi Gawat Darurat RSM Ahmad Dahlan Kediri, jika p

value ≤ 0.05 maka H1 diterima artinya ada hubungan boarding time


dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat

RSM Ahmad Dahlan Kediri

.
1.7 Etika Penelitian

Dalam melakukan peneliti perlu mendapatkan rekomendasi dari

institusinya atas pihak lain dengan mengajukan permohonan ijin kepada

institusi atau lembaga tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan

barulah melakukan penelitian dengan menekankan etika yang meliputi:

1. Informed consent ( Lembar persetujuan menjadi responden )

Subyek harus mendapatkan informs secara lengkap, peneliti tentang

tujuan penelitin yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas

berpartisipsi atau menolak menjadi responden pada informed consent

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Persetujuan untuk menjaga kerahasiaan responden. Peneliti tidak akan

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data namun

hanya kode dengan memberi nomor urut pada setiap bendel kuesioner.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Dalam penelitian ini, peneliti akan menjamin kerahasiaan hasil

penelitian, baik informasi maupun masalah lainnya. Hanya kelompok

data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai