ISOLASI.

I. Tujuan
A. Tujuan umum
Meningkatkan keterampilan praktikan dalam mengisolasi mikroba
B. Tujuan khusus
Praktikan diharapkan mampu :
1. Menjelaskan mengenai konsep isolasi
2. Menjelaskan prinsip dan tujuan dari isolasi
3. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan isolasi
4. Menginterprestasikan atau membaca hasil isolasi

C. Menyiapkan ruangan

Gunakan safety cabinet jika ada

II. Alat dan Bahan

A. Alat
1. Ose

3. Tabung Reaksi & cawan petri steril

4. Inkubator

5. Tisu
 B. Bahan

1. Medium Blood Agar (BA)

2. Sampel pus sebagai sumber mikroba

III. Prosedur Kerja

Untuk mengisolasi mikroba, semua peralatan dan lingkungan harus steril sehingga dapat
dicegah kemungkinan terjadinya kontaminasi. Adapun tahapan isolasi mikroba adalah :
1. Sterilisasi ruang, peralatan, pakaian dan praktikan sehingga dapat meminimalkan
terjadinya kontaminasi . Sterilisasi dapat dilakukan secara kering atau basah.
2. Lakukan pengambilan mikroba dari cairan dan isolasikan ke media agar . Pengambilan
mikroba dilakukan dengan menggunakan ose sebagai berikut :
C. .Isolasi dengan teknik geser
  Memegang jarum inokulasi dan
tabung berisi biakan bakteri
( pus swab)

Mengambil media BA dengan

tangan kiri dan buka
 Menggeser bagian jarum yang
telah dibasahkan pada permukaan
media agar dalam cawan petri
dengan membuat sejumlah garis
lurus yang sejajar.
Memutar cawan 900C.
Menggeser jarum dimulai dari
ujung garis geseran terakhir dan
geserkan kembali membentuk
garis lurus sejajar.
Memutar kembali berlawanan
arah jarum jam, ulangi 1 atau 2x.

3. Menyimpannya pada temperature inkubasi yang ditentukan.

Hasil :
Pertumbuhan bakteri kemungkinan streptococcus sp,karena BA mengalami lisis

Kesimpulan
Isolasi merupakan cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungan,
sehingga diperoleh kultur murni. Cara-cara pengisolasian mikroba dengan cara isolasi ke media
padat dan isolasi ke media cair. Teknik-teknik isolasi ke media padat dengan cara agar miring,
teknik sebar, teknik tuang, dan teknik gores.