• Kesehatan
Bukti inisiasi
Klik di sini untuk lihat bukti inisiasi
Ringkasan Proposal
Hasil Riskesdas tahun 2013 DIY merupakan provinsi dengan Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ) tertingi yaitu 2,7 per mil. Begitu pula Puskemas Kasihan II memiliki data
ODGJ tertinggi di Kabupaten Bantul sejumlah 248 orang. Sebelum Inovasi
didapatkan kondisi ODGJ yang menggelandang 8 tahun, dihamili dijalanan, 10 tahun
tidak mandi kasur menyatu dengan tanah, 20 tahun terkurung, anak tidak sekolah,
Hilang dari Kartu Keluarga, tidak memiliki KTP dan Jaminan Kesehatan. Masalah
komplek, rendahnya keterlibatan masyarakat dukungan lintas sektor berdampak
pada : 1) Keterlambatan penanganan 2) Gangguan kekerasan dan keamanan 3)
Kemiskinan 4) kesejahteraan 5) Stigma ODGJ semakin kuat.
1. Kunjungan rumah
2. Pengurusan Kartu Keluarga, KTP, Jaminan Kesehatan,
3. Rujukan Medis
4. Rujukan Sosial
5. Rujukan Pendidikan
6. Penanganan Pemasungan dan Penelantaran
7. Penanganan masalah anak ODGJ
8. Rehabilitasi di luar Panti
9. Bimbingan dan Penyaluran Kerja
10. Pemberdayaan ekonomi pasien, Keluarga dan Kader
Inovasi sesuai tujuan SDGs meningkatkan derajat kesehatan, kesejahteraan,
mewujudkan revolusi mental, memanusiakan manusia sebagai perwujudan HAM dan
tolong menolong serta bergotong royong.diperkotaan.
Inovasi menghasilkan :
Uraikan latar belakang dan tujuan dari inovasi, yang terdiri dari:
1. Rumusan masalah yang dihadapi (kondisi nyata sebelum adanya inovasi antara
lain kebutuhan/kepentingan publik yang tidak/belum/terhambat terpenuhi);
2. Gagasan dari inovasi;
3. Tujuan dari inovasi;
4. Kelompok masyarakat atau populasi yang mendapatkan manfaat atau menjadi
target inovasi!
Jawaban:
Sebelum inovasi ditemukan adanya masalah ODGJ yang tidak berobat 70 %. Kondisi
sangat memprihatinkan antara lain : dibiarkan saja dirumah, makan buang air besar
dan kecil di tempat, 10 tahun tidak mandi, kasur menyatu dengan tanah, 20 tahun tidak
berobat, dihamili di jalanan, menggelandang, anak ODGJ tidak sekolah, anak disiksa
bertahun tahun tidak ada yang menolong, ibu atau istri yang terluka akibat kekerasan.
Kondisi ini membutuhkan dukungan dan penanganan medis maupun sosial.
Jarak tempuh ke RS dan RSJ jauh, tranportasi mahal dan tidak selalu tersedia, sulitnya
membawa ODGJ adalah masalah pelik harus segera dituntaskan. Semua masalah
menumpuk dan Puskesmas tidak dapat melakukan tindakan apapun kerena tidak
adanya kepedulian baik dari keluarga, tetangga maupun pemerintah.
Tujuan Inovasi
Jangka pendek
Jangka Panjang
https://youtu.be/I4KkUNwm3ik
Komentar/Saran Evaluator :
E1
jelas
E2
Kesesuaian Kategori
Jelaskan kesesuaian permasalahan yang akan diatasi melalui inovasi dengan kategori
yang dipilih!
Jawaban:
Kategori kesehatan di pilih dengan alasan : Untuk pemulihan Orang Dengan Gangguan
Jiwa dimana gangguan utamanya berada di otak. ODGJ membutuhkan intervensi
medis berkelanjutan dalam waktu 6 bulan , 2 tahun , 5 tahun bahkan bisa seumur harus
hidup minum obat sebagaimana orang dengan penyakit Hipertensi. Baru ada 70 dari
248 ODGJ yang berobat, berarti 178 belum tertangani medis.Obat sebagai kunci
pemulihan merupakan ranah medis atau kesehatan. Kesehatan untuk menuju
pemulihan tidak sekedar mendapat obat, perlu kepedulian semua fihak (pasien,
keluarga, lingkungan sekitar) dan dukung pemerintah lintas sektor agar
ODGJ mencapai kesehatan optimal pulih dan berdaya.
Komentar/Saran Evaluator :
E1
sesuai
E2
Sesuai
Jawaban:
Komentar/Saran Evaluator :
E1
sangat baik
E2
Deskripsi Inovasi
Uraikan secara singkat cara kerja inovasi ini dalam mengatasi permasalahan yang
dihadapi!
Jawaban:
https://youtu.be/2_T1yDGvT1o
Komentar/Saran Evaluator :
E1
jelas
E2
Jawaban:
Gelimasjiwo unggul dalam data, berbasisi NIK, titik ordinat, terintegrasi Sistem
Informasi Kemensos.
tuntas
Rumah
Komentar/Saran Evaluator :
E1
E2
1. telah diadaptasi/ direplikasi/ disesuaikan dan diterapkan oleh unit/ instansi lain;
dan/atau
2. memiliki potensi untuk direplikasi dengan menggambarkan luasan populasi dan
kesamaan karakter masalah yang dialami atau ada pada daerah lain!
Jawaban:
Aceh &Kalbar
E1
sangat baik
E2
Sumber daya
1. Jelaskan sumber daya apa (yaitu keuangan, manusia, metode, peralatan atau material)
yang digunakan untuk melaksanakan inovasi tersebut!
2. Jelaskan langkah-langkah/strategi yang dilakukan untuk menggerakkan dan
mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada!
3. Bagaimana memastikan keberlanjutan sumber daya yang digunakan?
Jawaban:
https://postimg.cc/r0TDJpfZ
Metode :
Peralatan dan material : alat tulis, format kunjungan rumah, membawa "empati", HP
bagi yang punya.
Langkah strategi untuk menggerakkan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang
ada :
1. Membuat forum pasien, keluarga, kader, lintas program di Internal Puskesmas dan
Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM)
2. Pelatihan, pertemuan, pembinaan, rakor rutin, penguatan komitmen baik untuk Kader
maupun stake holder lintas sektor
3. Koordinasi cepat melalui WhatApps Group (WAG) Gelimasjiwo, Lintas Sektor
(TPKJM) dan Kader
4. Pelayanan jalur khusus untuk Tim jika memerlukan bantuan
TPKJM
MENJAGA KOMITMEN
Komentar/Saran Evaluator :
E1
sangat baik
E2
sumberdaya tersedia
Strategi Keberlanjutan
Jelaskan strategi apa saja yang telah dilakukan agar inovasi tetap berlanjut! Catatan:
Strategi keberlanjutan dapat berupa:
Jawaban:
Bagian dari Visi dan misi Kabupaten Bantul adalah : Terwujudnya Masyarakat yang
harmonis, sejahtera dan berkeadilan melalui pelayanan publik prima,
mengembangkan sumber daya manusia berbudaya istimewa, Pendayagunaan potensi
lokal pertumbuhan ekonomi inklusif, meningkatkan pengelolaan risiko bencana dan
menanggulangi masalah kesejahteraan sosial secara tepadu ramah difabel
Dukungan masyarakat sangat tinggi karena kebutuhan penangan ODGJ sangat jarang
ditemukan, Kesehatan Jiwa menjadi sesuatu yang dianggap penting setelah sekian
lama dianaktirikan disemua tatanan bahkan oleh negara sekalipun.
Pelatihan, pembinaan dan evaluasi kader dan lintas sektor diadakan setiap tahun untuk
menjamin semangat dan update ilmu terbaru. Gelimasjiwo dalam bentuk lain dengan
nama Sehati Sejiwa sejak 2019 untuk wilayah Tirtonirmolo
COST SHARING
Komentar/Saran Evaluator :
E1
memadai
E2
Evaluasi
Jelaskan evaluasi yang dilakukan, baik secara internal instansi maupun eksternal
(lembaga lainnya yang relevan) untuk mengukur dampak inovasi secara resmi!
Jawaban:
Evaluasi Internal Instansi oleh Tim Manajemen yang terbagi dalam Evaluasi
Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) , Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) meliputi, perencanaan, pelaksaan kegiatan dan pencapaian kinerja
Analisa masalah menggunakan Fish Bone analisa atau SWOT, Urgency, kemudian
Prioritas menggunakan Seriousness, Growth (USG) bersama manajemen
https://postimg.cc/nCJH55xg
Jelaskan metode pelaksanaan evaluasi inovasi tersebut (waktu dan indikator kinerja
yang digunakan)!
Jawaban:
Waktu evaluasi harian, bulanan, semester dan tahunan melalui Lokakarya Mini Tingkat
Puskesmas dan Lintas Sektor
program dievaluasi dalam perencanaa, pelaksanaan, penggunaan dana dan
pencapaian target.
Evaluasi proses dilakukan setiap saat dengan berkonsultasi kepada Ketua Pokja dan
Manajemen.
Jelaskan hasil dari evaluasi tersebut, baik berupa output maupun outcome!
• Lengkapi dengan data output maupun outcome, sebelum dan sesudah Inovasi!
• Bagaimana tindak lanjut dari hasil evaluasi tersebut?
Jawaban:
Jawaban:
Layanan Untuk ODGJ semakin dibutuhkan, karena dengan adanya pandemi semua
fokus pada kasus Covid19, Inovasi membuat pelayanan ODGJ tetap dapat
diilakukan dengan modifikasi 5 M bahkan kadang 7M.
Komentar/Saran Evaluator :
E1
Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi
mereka dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan memastikan
keberlanjutan inovasi ini!
Jawaban:
CASE CONFERENCE
E1
jelas, baik
E2
Faktor Penentu
Sebutkan dan jelaskan faktor penentu keberhasilan dan kendala dalam mendukung
inovasi!
Jawaban:
KOMITMEN KADER
KOMITMEN DAN PELATIHAN
KOMITMEN KADER DAN DUKUNGAN LINTAS SEKTOR
Komentar/Saran Evaluator :
E1
kendali FP baik
E2