Assalamu'alaikumwr.wb
Puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah kami
memuji dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa
shalawat serta salam kami haturkan pada junjungan nabi agung kita, Nabi
Muhammad SAW. Risalah beliau lah yang bermanfaat bagi kita semua sebagai
petunjuk menjalani kehidupan.
Makalah "Sistem Nilai Budaya Dan Proses Organisasi." Kami susun guna
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Management. Kami menantikan kritik dan
saran yang membangun dari setiap pembaca agar perbaikan dapat dilakukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Sekian,
assalamualaikum wr.wb
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................1
C. TUJUAN................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Sistem Nilai Dan Budaya Organisasi.......................................................................2
1. Pengertian sistem nilai dan budaya organisasi...................................................2
2. Dimensi Budaya Organisasi...............................................................................3
3. Karaktristik Kunci Organisasi............................................................................4
4. Budaya Organisasi Yang Kuat dan Lemah...........................................................5
5. Manfaat Budaya Organisasi................................................................................6
B. PROSES MANAJEMEN.......................................................................................7
a) Perencanaan (Planning)......................................................................................7
b) Pengorganisasian (OrganizingandStaffing)........................................................8
c) Pengarahan (Leading).........................................................................................8
d) Pengendalian (Controlling)................................................................................9
BAB III PENUTUP..............................................................................................................10
A. KESIMPULAN........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
iii
pada umumnya perusahaan itu dalam bentuk organisasi, yaitu kerja sama antara
beberapa orang yang membentuk kelompok atau satuan sama tersendiri.Didalam
Organisasi pastilah terdapat nilai dan budaya yang dimana nilai dan budaya ini
bisa dijadikan alat manajemen untuk mencapai efisiensi, efektivitas, produktivitas,
dan etos kerja. seperti yang ditunjukkan di berbagai perusahaan di Jepang.
Amerika, dan beberapa negara Eropa, dan ternyata dapat membuat perusahaan
berhasil efektif.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sistem nilai dan budaya organisasi?
2. Bagaimana konsep nilai dan budaya organisasi?
3. Bagaimana penjelasan mengenai proses organisasi?
C. TUJUAN
1. Mengetahui jawaban dari rumusan masalah
2. Menambah wawasan
3. Memenuhi tugas mata kuliah manejemen
iv
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Nilai Dan Budaya Organisasi
1. Pengertian sistem nilai dan budaya organisasi
Sistem nilai adalah keseluruhan konsep yang saling berhubungan saling
mempengaruhi tentang ukuran baik dan buruk berdasarkan keyakinan tertentu.
Budaya organisasi adalah apa yang dipersepsikan orang dalam organisasi, dan
cara pandang/persepsi itu menciptakan suatu pola keyakinan, nilai, dan
ekspektasi.
Penggunaan istilah budaya organisasi dengan mengacu pada budaya yang berlaku
dalam perusahaan, karena pada umumnya perusahaan itu dalam bentuk organisasi,
yaitu kerja sama antara beberapa orang yang membentuk kelompok atau satuan
sama tersendiri.
1) Budaya adalah sebuah persepsi bukan sesuatu yang dapat disentuh atau dilihat
secara fisik namun para karyawan menerima dan memahaminya melalui apa
yang mereka alami dalam organisasi
2) Budaya organisasi bersifat deskriptif, yaitu berkenaan dengan bagaimana para
anggota menerima dan mengartikan budaya tersebut, terlepas dan apakah
mereka menyukainya atau tidak
3) meskipun para individu di dalam organisasi memiliki latar belakang yang
berbeda dan bekerja pada jenjang organisasi yang juga berbeda, mereka
cenderung mengartikan dan mengutarakan budaya organisasi dengan cara yang
sama.
v
Setiap organisasi memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai budaya
organisasi. Menurut Robins (1999), Bu daya organisasi merupakan sistem nilai
bersama dalam suatu organisasi yang menentukan tingkatan bagaimana para kary
awan melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya organisasi
juga didefinisikan sebagai suatu nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya
manusia untuk meng hadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian
inregrasi ke dalam perusahaan, sehingga masing-masing anggota organisasi harus
memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana mereka harus bertindak dan
bertingkah laku. (Susanto, 1997)Seluruh sumber daya manusia yang ada di
organisasi ha rus dapat memahami dengan benar mengenai budaya organisasi
yang ada. Pemahaman ini sangat berkaitan dengan setiap gerak langkah dari
kegiatan yang dilakukan, baik perencanaan yang bersifat strategis dan taktikal,
maupun ke giatan dari implementasi perencanaan di mana setiap kegia tan
tersebut harus berdasarkan pada budaya organisasi.
vi
5) Orientasi Manusia
Seberapa jauh organisasi bersedia mempertimbangkan factor manusia(karyawan)
di dalam pengambilan keputusan manajemen
6) Orientasi hasil
Seberapa besar organisasi menekankan pada pencapaian sasaran ( hasil)
ketimbang pada cara mencapai sasaran (proses)
7) Perhatian pada detail
Seberapa dalam ketelitian, analisis, dan perhatian pada pencapaian sasaran (hasil)
ketimbang pada cara mencapai sasaran (proses)
Menurut Robins (1993), ada se puluh karakteristik kunci yang merupakan inti dari
budaya organisasi, yaitu:
vii
8) Conflicttolerance, yaitu seberapa besar karyawan di do rong untuk bersikap
terbuka terhadap konflik dan kritik.
9) Means-endsorientation, yaitu seberapa besar manajemen lebih menekankan
pada penyebab atau hasil dibandingkan pada teknik dan proses yang
digunakan untuk mengembangkan hasil.
10) Open-sistem fokus, yaitu seberapa besar pengawasan organisasi dan respons
yang diberikan untuk mengubah ling kungan eksternal.
viii
b) Budaya Organisasi Lemah
Nilai-nilai hanya dianut oleh segolongan orang saja di dalam organisasi
biasanya kalangan manajemen puncak
Budaya memberikan pesan yang saling bertolak belakang mengenai apa
yang dipandang berharga dan penting
Para karyawan tidak begitu peduli dengan identitas budaya organisasi
mereka
Tidak ada kaitan yang kuat di antara nilai-nilai dan perilaku para anggota
organisasi
ix
Keempat fungsi tersebut menunjukkan bahwa budaya organisasi dapat
membentuk perilaku dan tindakan karyawan dalam menjalankan aktivitasnya di
dalam organisasi, sehingga nilai-nilai yang ada dalam budaya organisasi perlu
ditanamkan sejak dini pada setiap individu organisasi.
B. PROSES MANAJEMEN
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang
berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara
umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan
dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat
praktisi dan ahli mengenai manajemen.Apabila kita menganggap bahwa alat
pengukur akhir dari sukses manajerial adalah produktivitas, maka proses
manajemen merupakan alat-alat yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut.
Maka “manajemen” adalah sesuatu hal yang dilakukan oleh para manajer dalam
upaya mereka untuk mencapai produktivitas. Maka dengan demikian dapat kita
menyatakan proses manajemen sebagai proses perencanaan pengorganisasian-
memimpin dan pengawasan penggunaan sumber sumber daya guna mencapai
tujuan atau sasaran organisasi yang bersangkutan.
a) Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan kegiatan dalam menentukan tujuan organisasi dalam
memilih yang terbaik dari terbaik alternatif-alternatif yang ada. Pengambilan
keputusan merupakan bagian dari perencanaan dalam memilih alternatif terbaik
bagi tujuan organisasi. Perencanaan diperlukan dalam mengarahkan organisasi.
Pertama sekali rencana ditetapkan untuk organisasi secara keseluruhan, lalu
x
kemudian, rencana yang lebih detil. dibuat untuk bagian-bagian atau divisi dari
organisasi ditetapkan.
b) Pengorganisasian (OrganizingandStaffing)
Pengorganisasian merupakan kegiatan dalam mengkoordinir segala sumberdaya,
tugas dan otoritas anggota organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan dalam
organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Misalnya yang sering kita
lihat adalah pengorganisasian berdasarkan fungsi pokok perusahaan, yakni:
Pemasaran, Keuangan, Produksi, Administrasi, dan Personalia. Masing-masing
bagian dikepalai oleh seorang manajer yang bertanggung jawab kepada Direktur
Utama. Tentunya berbagai organisasi, strukturnya tentu berbeda satu sama lain
yang disusun berdasarkan tujuan organisasi tersebut. Misalnya struktur organisasi
Universitas, tentu berbeda dengan struktur perusahaan, maupun militer.
c) Pengarahan (Leading)
Setelah struktur dibuat dan orang-orangnya yang menduduki posisi manajer telah
ditetapkan, langkah selanjutnya adalah bagaimana orang-orang tersebut bekerja
untuk mencapai tujuan organisasi. Pengarahan bisa dikatakan suatu pekerjaan
yang paling menantang karena langsung berhadapan dengan manusia. Pengarahan
itu meliputi:
Memberi pengarahan (Directing)
Mempengaruhi orang lain (Influencing)
xi
Memotivasi orang untuk bekerja (Motivating)
Bagaimana membuat orang lain bekerja sesuai yang kita inginkan tidak mudah.
Seorang manajer harus menciptakan suasana yang bisa mendorong orang lain
untuk bekerja. Cara-cara ini masing-masing manajer tentu tidak sama dan ini
merupakan ciri khas yang dimiliki oleh seorang manajer.
d) Pengendalian (Controlling)
Pengendalian bertujuan untuk memastikan apakah kegiatan organisasi sesuai
dengan yang direncanakan. Seorang manajer harus senantiasa memonitor
kemajuan organisasi. Fungsi pengendalian meliputi:
xii
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan pada BAB sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Sistem
nilai adalah keseluruhan konsep yang saling berhubungan saling mempengaruhi
tentag ukuran baik dan buruk berdasarkan keyakinan tertentu. Budaya organisasi
adalah apa yang dipersepsikan orang dalam organisasi, dan cara pandang/persepsi
itu menciptakan suatu pola keyakinan, nilai, dan ekspektasi. Budaya Organisasi
memiliki tujuh dimensi di antaranya: Inovasi dan pengambilan risiko, stabilitas,
agresivitas, orientasi tim, orientasi manusia, orientasi hasil, perhatian pada detail.
Budaya organisasi yang kuat mendukung tujuan-tujuan perusahaan, sebaliknya
yang lemah atau negatif menghambat atau bertentangan dengan tujuan-tujuan
perusahaan. Dalam suatu perusahaan yang budaya organisasinya kuat, nilai-nilai
bersama dipahami secara mendalam, dianut, dan diperjuang kan oleh sebagian
besar para anggota organisasi (karyawan perusahaan). Sebaliknya, budaya
organisasi yang lemah bertolak belakang. budaya organisasi dapat membentuk
perilaku dan tindakan karyawan dalam menjalankan aktivitasnya di dalam
organisasi. Proses manejemen terdiri dari eempat yakni: perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
http://perilakuorganisasi.com/sistem-nilai-dan-norma-dalam-budaya-
organisasi.html
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/download/105007/101977
https://info.populix.co/articles/fungsi-manajemen/
xiv
xv