(disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan
Paliatif dengan Dosen Pengampu Ns. Murtaqib, M. Kep)
Oleh:
Kelompok 2 Kelas D
Ahmad Faiz Ramadhani NIM 182310101108
Widya Mayang Anggraeni NIM 182310101120
Tyas Dyah Tristiana NIM 182310101121
Rizky Lukman Saputra NIM 182310101125
Puspaning Pramudita NIM 182310101142
1
ISI
1.1 Definisi
2
3. kesinambungan manajemen mengacu pada penyediaan layanan yang tepat
waktu dan saling melengkapi dalam rencana manajemen bersama
Bagi pasien, ini adalah pengalaman perawatan yang terhubung dan koheren dari
waktu ke waktu. Bagi penyedia, pengalaman memiliki informasi dan pengetahuan
yang memadai tentang pasien untuk menerapkan kompetensi profesional mereka
sebaik mungkin dan keyakinan bahwa perawatan mereka diakui dan diupayakan
oleh penyedia lain.
3
Continuity Of Care yang dilakukan oleh perawat pada umumnya
berorientasi untuk meningkatkan kesinambungan pelayanan dalam suatu
periode. Continuity Of Care memiliki tiga jenis pelayanan yaitu managemen,
informasi dan hubungan. Kesinambungan managemen melibatkan komunikasi
antar klien dan perawat. Kesinambungan informasi menyangkut ketersediaan
waktu yang relevan. Kedua hal tersebut penting untuk mengatur dan
memberikan pelayanan kesehatan. Perawatan berencana tidak hanya
menopang perawat dalam mengkoordinasikan layanan komprehensif mereka
tetapi juga menimbulkan rasa aman serta membuat keputusan bersama. Tidak
semua pasien dapat mengasumsikan keaktifan perannya namun mereka dapat
membuat akumulasi pengetahuan dari hubungan yang berkesinambungan
untuk bisa mengerti terhadap pelayanan yang mereka terima (Haggerty,
Freeman, & Beaulieu, 2013).
Memberikan informasi dan pengetahuan pada klien merupakan bagian
yang terkonsolidasi terhadap kelangsungan informasi, dan yang mendukung
serta mengakui peran klien di pelayanan adalah dimensi kontinuitas relasional
yang sangat esensial ketika memberikan pelayanan yang meliputi
kepercayaan, keadaan, hubungan timbal balik dan harapan. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pelayanan informasi yaitu:
1. menyimpan catatan akurat dan kontemporer yang cukup bagi tenaga
kesehatan lain untuk secara efektif menangani klien.
2. mendemonstrasikan sistem yang efektif untuk mentransfer dan bertindak
berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan lain tentang klien.
3. memberi klien informasi yang mereka butuhkan tentang masalah dan
pilihan pengobatan mereka, dengan cara yang dapat mereka pahami.
4. melibatkan klien dalam pengambilan keputusan tentang perawatan
mereka.
Dalam melakukan asuhan keperawatan yang meliputi kemampuan
komunikasi, empati dan membangun relasi. Terdapat penekanan ganda pada
keterampilan dari segi afektif yaitu empati dan kasih sayang. Misalnya
melakukan tinjauan sistematis untuk menjawab pertanyaan (Carolan, 2011).
4
DAFTAR PUSTAKA