Anda di halaman 1dari 6

SMP NEGERI 5 PURWOKERTO

Laporan 1 Projek Kewirausahaan

JAJANAN KHAS BANYUMAS


LAPORAN PROJEK 1

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:

Kelas : 7H
Kelompok : 2
Nama Produk : 𝘔𝘌𝘕𝘋𝘖𝘈𝘕
Nama Anggota : 1. ERFA FITROTUR R.
Kelompok 2. LAURA ANASTASIA.
3. RENATA AULIA A.
4. NADIA SYAHDA A.
5. ANINDIA GILANG S.
6. KENZA IKHSANIA M.
7. PRADIKA AGMA D. R.
8. ILHAM TAFKA N.

SMP NEGERI 5 PURWOKERTO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

HALAMAN PENGESAHAN

Nama Produk : 𝘔𝘌𝘕𝘋𝘖𝘈𝘕

1
SMP NEGERI 5 PURWOKERTO
Laporan 1 Projek Kewirausahaan

Nama Anggota : 1. ERFA FITROTUR RAMADANI.


2. LAURA ANASTASIA.
3. RENATA AULIA AFRIANTI.
4. NADIA SYAHDA ARIZKA.
5. ANINDIA GILANG SAPUTRI.
6. KENZA IKHSANIA MAULIDA.
7. PRADIKA AGMA DILAJETI RASYID.
8. ILHAM TAFKA NUGROHO.
Fase/Kelas/Semester : D/VII/Gasal
Tema : Kewirausahaan
Topik : Jajanan Khas Banyumas

Disahkan sebagai Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri
5 Purwokerto Tahun Pelajaran 2022/2023.

Purwokerto, 17 Oktober 2022


Ketua Kelompok Nama Penyusun
Guru Pendamping

LAURA ANASTASIA ERFA FITROTUR RAMADANI

ELVINA BETTY AKHIRIYAH S. Kom.


NIP. 19780725 200501 2 015

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini dengan baik. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan proposal kewirausahaan.
Didalam penyusunan proposal kewirausahaan tentunya penulis menghadapi
berbagai macam hambatan dan rintangan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
proposal ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis meminta maaf apabila
terdapat kekurangan dalam proposal tersebut. Penulis meminta saran dan kritik yang
kiranya dapat membantu penulis ini agar lebih baik lagi.
Penulis berharap bahwa proposal kewirausahaan ini dapat memberikan manfaat
dan refensi bagi semua pihak yang membantunya.
Terimakasih

2
SMP NEGERI 5 PURWOKERTO
Laporan 1 Projek Kewirausahaan

Purwokerto, 17 Oktober 2022


Penyusun

ERFA FITROTUR RAMADANI.

A. LATAR BELAKANG
Latar belakang sebagai berikut
(1) Kewirausahaan adalah suatu kegiatan secara individu maupun kelompok
yang menghasilkan produk berbentuk barang atau jasa untuk menghasilkan
untung.
Kewirausahaan dalam projek profil pelajar pancasila mengaitkan dengan
aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat.
(2) Pentingnya penumbuhan jiwa kewirausahaan sejak dini adalah agar menjadi
ilmu atau pola pikir yang bekerja dimasa depan. Tujuan melatih kewirausahaan
sejak dini lebih untuk memberikan kesempatan pada anak untuk tumbuh
menjadi pribadi kreatif dan untuk menanamkan mentalisme wirausaha.
Menciptakan tumbuhnya individu-individu yang kreatif dan kaya akan inovasi.
(3) Produk jajanan khas banyumas yang kelompok kita pilih adalah mendoan.
Mendoan adalah makanan sejenis gorengan yang berasal dari EKS kresiden
banyumas, jawa tengah.
Kata “MENDOAN” dianggap berasal dari bahasa banyumasan yaitu
mendo yang berarti setengah matang atau lembek.
(4) Alasan kita memilih produk tersebut untuk dijual karena mendoan
modalnya tidak besar dan pemasarannya lebih mudah sehingga modal lebih
cepat kembali. Mendoan juga disukai banyak orang.

B. TUJUAN

3
SMP NEGERI 5 PURWOKERTO
Laporan 1 Projek Kewirausahaan

4 tujuan dibuat nya laporan ini adalah:


-Memberikan pengertian dari kewirausahaan .
-Memberikan informasi dari produk jajanan khas yang kami buat.
-Memberikan data-data mengenai resep pembuatan mendoan kami.
-memberikan informasi apa saja makanan khas daerah.

C. LAPORAN PELAKSANAAN
Laporan pelaksanaan berisi tentang:
1. Banyumas memiliki banyak jajanan yang enak. Contohnya mendoan, klepon,
nopia, gethuk goreng, dsb. Jajanan khas banyumas diproduksi oleh orang
banyumas dan tidak ada di daerah lain oleh karena itu kita sebagai orang
banyumas harus melestarikan jajanan khas banyumas agar tidak punah atau
hilang. Selain itu pun ramah dikantong. Makanan khas banyumas ini disukai
oleh daerah lain karena mulai dari bentuk yang menarik, aromanya yang khas,
dan rasanya yang lezat.
2. Tempe yang digoreng garing dan memiliki tekstur super renyah selalu diburu
oleh banyak orang. Namun tempe ini sengaja digoreng setengah matang atau
mendo dan telah menjadi ciri khasnya. Tempe ini disebut dengan istilah
mendoan. Mendoan merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari
kabupaten banyumas.
Teksturnya pun tidak krispi melainkan lebih empuk dan kenyal dari
adonan tepung yang digoreng setengah matang. Mendoan digoreng
setengah matang karena dulunya dibuat sebagai olahan cepat saji hal
ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pembuatan dan tidak
menghabiskan waktu untuk menunggu tempe goreng menjadi sangat
kering.
3. Siapkan bahan-bahan: Tempe mendoan, tepung terigu, tepung beras,
ketumbar bawang putih, garam, penyedap rasa,
minyak, daun bawang, dan air.
Cara membuat: --bumbu dihaluskan; garam bawang putih, ketumbar.
--daun bawang dipotong
--campurkan tepung trigu, tepung beras, air sedikit dan
bumbu yang sudah dihaluskan, lalu diaduk menjadi
satu, setelah merata daun bawang dimasukan dan
diberi penyedap rasa secukupnya.
--panaskan minyak.
--mendoan siap digoreng.
4. Untuk alat strategi promosi kami menjual mendoan dengan harga 1.000 rupiah
perbiji dan kami menggunakan poster dan brosur. Dipromosikan lewat setatus
watsapp dan membagikan brosur ke kelas lain.
5. Pelaksanaan gelar karya makanan khas banyumas sangat lah bagus dan
menarik. Pelaksanaan gelar karya sangat lah bermanfaat karena kita bisa

4
SMP NEGERI 5 PURWOKERTO
Laporan 1 Projek Kewirausahaan

mengetahui apa saja makanan khas di daerah kita, dan generasi penerus akan
tahu apa saja makanan khas daerah mereka.
6. Modal untuk membeli bahan-bahan: Rp. 58.000
Pengeluaran: Bahan-bahan: --Tempe mendoan Rp. 16.000
--Daun bawang Rp. 2.000
--Minyak Rp. 10.000
--Tepung terigu Rp. 7.500
--Tepung beras Rp. 3.500
--Ketumbar Rp. 2.000
--Bawang putih Rp. 5.000
Untuk membuat brosur Rp. 9.000
_______________+
Rp. 55.000
Sisa modal : Rp. 3.000
Penghasilan menjual mendoan: Rp. 32.000
________________+
Sisa dan penghasilan : Rp. 35.000

D. PENGALAMAN BELAJAR DAN TINDAK LANJUT


Pengalaman belajar dan tindak lanjut tentang:
(1) Pengalaman belajar yang diperoleh adalah mengetahui apa itu kewirausahaan,
karakteristik seorang wirausaha, mengetahui apa saja makanan khas daerah.
Dan memberi ruang dan waktu untuk siswa mengembangkan kompetensi dan
memperkuat karakter. Pembelajaran dalam projek profil pelajar pancasila
dengan tujuan akhir yang jelas. Siswa dapat lebih kreatif dan inovatif.
(2) Menjadi penerus bangsa yang unggul dan produktif dapat berpartisipasi dalam
pembangunan global yang berkesinambungan. Kita juga bisa tahu resep
makanan khas daerah, dan pemasarannya.
(3) Mampu mengurangi pola konsumtif pada anak dengan melatih untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai dan membawa generasi penerus untuk
menciptakan pekerjaan dimasa depan. Pembelajaran ini mempunyai banyak
manfaat.

E. PENUTUP
Demikianlah proposal kewirausahaan dari erfa semoga bermanfaat.
Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam penyusunan
proposal.

TERIMAKASIH

5
SMP NEGERI 5 PURWOKERTO
Laporan 1 Projek Kewirausahaan

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN:

Anda mungkin juga menyukai