Disusun oleh :
Kelompok : Kelompok 1
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan adalah salah satu komponen penting dalam rantai
HACCP ini sudah dirancang untuk indsutri jasa pangan yang meliputi
skala besar maupun skala kecil seperti instalasi gizi di rumah sakit,
ini merupakan salah satu rumah sakit di Kudus yang menerapkan sistem
makanan untuk pasien. Maka dari itu, kami akan melakukan analisis
HACCP terhadap salah satu menu yang kami kembangkan yaitu Sayur
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kuning
Bumbu Kuning
Kuning
d. Mengetahui titik kendali kritis dan batas kritis pada Sayur Buncis
Kuning
C. Manfaat
A. Tim HACCP
B. Deskripsi Produk
DESKRIPSI PRODUK
1. Nama produk Sayur Buncis dan Wortel Bumbu
Kuning
2. Karakteristik produk Berbahan dasar 2 jenis sayuran yaitu
buncis dan wortel yang diolah dengan
menggunakan tahu dan kuah santan
bewarna kuning (bumbu kuning),
beraroma khas rempah dan bertekstur
lunak.
3. Bagaimana menggunakan Langsung dikonsumsi
produk?
a. Diolah lebih lanjut
b. Langsung dikonsumsi
4. Konsumen pengguna Pasien dengan diet TETP kelas VIP, I,
II, dan III
5. Kemasan - Kelas VIP dan I diberikan
menggunakan mangkok
- Kelas II dan III diberikan
menggunakan plato
6. Masa simpan 2 jam
7. Pemasaran Tidak ada
8. Instruksi label Tidak ada
9. Pengendalian khusus selama Tidak ada
distribusi
E. Daun Serai
Bawan Bawan Kunyi Kemiri Ketumbar Lengkua Daun
Bunci Worte jeruk
F. g Putih g t s salam
s l
Merah
G.
Pensotiran 1 Pensotiran 2
Pensotiran 3 Pensotiran 4 Pensotiran 5 Pensotiran 6 Pensotiran 7 Pensotiran 8
Pensotiran 9 Pensotiran10
Pengupasan
H. Pengupasan
Pengupasan Pengupasan Pengupasan Pencucian 6 Pencucian 7 Pengupasan Pensotiran
1 2 Pencucian 9
3 4 5 6 11
I. 1
Pemotongan Pemotongan 2 Pencucian 10
Pencucian 3 Pemotongan
Pencucian 44 Pencucian 5 Pencucian 8
Pencucian11
Pencucian 1 Pencucian 2
Penghalusan
Tempe Minyak
Goren Penumisan 3
g menit
Pensortiran16 Garam Gula Kelapa
Pensortiran15
parut
Pencucian12
Perebusan
72oC Pemerasan 1
Keterangan : Pemorsian
Pendistribusian
Penyajian
: Bahan baku yang mungkin tercemar
KIMIA: Ya Pencucian
Pestisida
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran
Kemiri BIOLOGI: Ya Penyortiran
B.cereus
KIMIA: Ya Pencucian
Pestisida
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran
Lengkuas BIOLOGI: Ya Pemasakan
B.cereus
KIMIA: Ya Pencucian
Pestisida
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran Pencucian
Daun salam BIOLOGI: Ya Penyortiran
Kutu daun
KIMIA: Ya Pencucian
Pestisida
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran Pencucian
Daun jeruk BIOLOGI: Ya Penumisan
Xanthomonas
axonopodis
KIMIA: Ya Pencucian
Pestisida
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran Pencucian
Serai BIOLOGI: Ya Penumisan
Kapang
KIMIA: Ya Pencucian
Pestisida
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran Pencucian
Kelapa parut BIOLOGI: Ya Penyortiran
Oryctes rhinoceros
KIMIA: Ya Pencucian
Pestisida
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran
Gula BIOLOGI: - -
-
KIMIA: - -
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran
Garam BIOLOGI: - -
-
KIMIA: - -
-
FISIK: Ya Penyortiran
Kotoran
Minyak BIOLOGI: - -
Goreng -
KIMIA: - -
-
FISIK: - -
-
Air BIOLOGI: Ya Perebusan
E.coli
KIMIA: - -
-
FISIK: - -
-
a. Buncis
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (B, K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 1, Pengupasan 1, Pemotongan 1,
Pencucian 1, Perebusan 1)
P.3.a.Apakah penyortiran 1 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 1 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pengupasan 1 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pengupasan 1 = Bukan CCP)
P.3.c.Apakah pemotongan 1 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pemotongan 1 = Bukan CCP)
P.3.d.Apakah pencucian dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 1 = Bukan CCP)
b. Wortel
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (B, K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 2, Pengupasan 2, Pencucian 2)
P.3.a.Apakah penyortiran dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 2 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pengupasan 2 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pengupasan 2 = Bukan CCP)
P.3.c.Apakah pemotongan 2 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pemotongan = Bukan CCP)
P.3.d.Apakah pencucian 2 dilakukan untuk menghilangkan
bahaya kimia?
TIDAK (Pencucian 2, Bukan CCP)
c. Bawang putih
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (B, K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 3, Pengupasan 3, Pencucian 3)
P.3.a.Apakah penyortiran 3 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 3 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pengupasan dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pengupasan 3 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pencucian dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 3 = Bukan CCP)
d. Bawang Merah
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 4, Pengupasan 4, Pencucian 4)
P.3.a.Apakah penyortiran 4 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 4 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pengupasan dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pengupasan 4 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pencucian 4 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 4 = Bukan CCP)
e. Kunyit
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 5, Pencucian 5, Pengupasan 5)
P.3.a.Apakah penyortiran 5 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 5 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pencucian 5 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 5 = Bukan CCP)
P.3.c.Apakah pengupasan 5 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pengupasan 5 = Bukan CCP)
f. Kemiri
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (B, K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 6, Pencucian 6)
P.3.a. Apakah penyortiran 6 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 6 = Bukan CCP)
P.3.b. Apakah pencucian 6 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 6 = Bukan CCP)
g. Ketumbar
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 7, Pencucian 7)
P.3.a. Apakah penyortiran 7 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 7 = Bukan CCP)
P.3.b. Apakah pencucian 7 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 7 = Bukan CCP)
h. Lengkuas
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 8, Pengupasan 6, Pencucian 8)
P.3.a.Apakah penyortiran 8 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 8 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pengupasan 6 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pengupasan 6 = Bukan CCP)
P.3.c.Apakah pencucian 8 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 8 = Bukan CCP)
i. Daun Salam
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 9, Pencucian 9)
P.3.a.Apakah penyortiran 9 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 9 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pencucian 9 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 9 = Bukan CCP)
j. Daun Jeruk
P.1. Apakah terdapat potensi bahaya pada bahan tersebut?
YA (K, F)
P.2. Apakah terdapat tindakan pengendalian bahaya sampai batas
yang dapat diterima?
YA (Penyortiran 10, Pencucian 10)
P.3.a.Apakah penyortiran 10 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Penyortiran 10 = Bukan CCP)
P.3.b.Apakah pencucian 10 dapat mengurangi/menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pencucian 10 = Bukan CCP)
k. Serai
m. Garam
n. Gula
p. Tempe
a. Penghalusan
b. Penumisan
YA (Penumisan = CCP)
c. Perebusan
Apakah perebusan dapat mengurangi/menghilangkan bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
YA (Perebusan = CCP)
d. Pemorsian
Apakah pemorsian dapat mengurangi/menghilangkan bahaya sampai
batas yang dapat diterima?
TIDAK (Pemorsian = Bukan CCP)
e. Pendistribusian
Apakah pendistribusian dapat mengurangi/menghilangkan bahaya
sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (pendistribusian = Bukan CCP)
Tabel Penetapan CCP pada Tahap Proses
E. Monitoring
CCP MONITORING
APA BAGAIMANA FREKUENSI SIAPA
Penumisan Suhu >72°C Mengamati 1 kali QC
selama 15 detik suhu dan
pada titik tengah waktu
bahan
Perebusan Suhu >72°C Mengamati 1 kali QC
selama 15 detik suhu dan
pada titik tengah waktu
bahan
F. Tindakan Koreksi
Gehring, K. B., & Kirkpatrick, R. (2020). Hazard Analysis and Critical Control Points
3-030-42660-6_8