Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA TN.

K PASIEN
POST OPERASI TURP DENGAN BENIGNA PROSTAT HYPERPLASIA DI
RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA PURWOKERTO

Dosen Pembimbing

Di Susun oleh :

1. Lidia Sari
2. Della fita loka
3. Himba Kusuma
4. Karisa Andini
5. M.irfan
6. Geavana Mutiara Dewi
7. M. Farhan K
8. Mardiah

DIV KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2021/2022


kasus

Tn. k mengalami nyeri pada bagian perut bawah terasa panas dan bagian kemaluan terasa seperti
di sayat Tn. k menyatakan nyeri bertambah setelah dilakukan operasi,nyeri bertambah pada saat
bergerak

Diagnosa :

Nyeri akut berhubungan dengan agen cedra biologis

Intervensi :

Tindakan non farmakologi dengan teknik relaksasi napas dalam

pengkajian

Tn. K

Data subjektif

pasien mengeluh pada bagian perut bawah terasa panas dan bagian kemaluan terasa seperti di
sayat. Tn. k mengantakan nyeri bertambah ketika setelah dilakukan operasi,Tn k juga
mengatakan timbulnya nyeri ketika di pasang kateter

pengkajian nyeri:

p : nyeri pasca operasi

q : Seperti panas dan tersayat

r : nyeri di rasakan pada bagian perut bawah kemaluan

s : skala nyeri bernilai 8 dari 10

T : nyeri hilang timbul


Data Objektif:

1. Didapatkan hasil pasien tampak meringis kesakitan dan gelisah

2. Pasien nampak gelisah, dan nampak membatasi gerakannya karena nyeri yang dirasakan

diagnosa : nyeri akut

4.INTERVENSI

Intervensi nyeri :

1. observasitanda - tanda nyeri dengan mengukur lokasi, karakteristik,awitan,durasi, frekuensi,


kualitas, intensitas keparahan nyeri dan faktor pemicu nyeri

2. tehnik Teraupetik (nonfarmakologi) nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri

3. Edukasi (jelaskan strategi meredakan nyeri)

diagnosa : nyeri akut

IMPLEMENTASI

1. mengobservasi tanda - tanda nyeri dengan mengukur lokasi, karakteristik,awitan,durasi,


frekuensi, kualitas, intensitas keparahan nyeri dan faktor pemicu nyeri

2. melakukan tehnik Teraupetik (nonfarmakologi) nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri

3. menberikan edukasi tentang strategi meredakan nyeri


Evaluasi

S = pasien mengatakan nyeri berkurang setelah melakukan teknik terapeutik nafas dalam

O = Pasien tampak lebih tenang dan nyaman

A = nyeri teratasi,rasa nyaman terpenuhi,intervensi diberikan

P = mengedukasi ke keluarga pasien jika terasa nyeri lakukan teknik terapeutik nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai