“NUGGET AYAM”
OLEH:
NAMA : KADEK DIKI RIAN SAPUTRA
NO : 20
KELAS : X MIPA 5
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materi dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan penulis semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi
pembaca lain pada umumnya.
Penulis
ii
Sistematika Penyusunan Proposal Usaha
Cover
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
BAB V Keuangan
BAB VI Penutup
6.1 Kesimpulan........................................................................................................9
iii
6.2 Saran..................................................................................................................10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbagai produk olahan daging antara lain bakso, nugget, dendeng, sosis, abon
dan lain-lain. Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan
bahan pangan nabati. Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih
pendek dari pada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur).
Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan
pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana
pada hasil tanaman. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah
terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar. Karakteristik masing-masing bahan pangan
hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah
berbeda dengan sifat telur.
Dan olahan saya ini yang bisa dibilang nugget umumnya ada berbagai macam varian
daging tetapi saya memilih ayam karena bisa di nikmati oleh siapa saja dan dimsum ayam ini
saya buat untuk mengkreasikan ide saya dengan makann yang disebut nugget dengan kreasi
saya sendiri
1
f. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat agar
mencapai target penjualan
g. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru
BAB II
PROFIL USAHA
2
2.2Biodata Pemilik/Pengurus
BAB III
PRODUK PERUSAHAAN
3.1 Jenis Produk
Bahan:
Alat:
3
f. Baskom. Rp: 12,000,00. (1th)
g. Mangkok. Rp: 10,000,00. (1th)
1. Cincang kasar ayam, lalu campurkan dengann 1butir telur,200 gr tepung terigu
dan, bumbu penyedap secukupnya
2. Bentuk adonan menjadi persegi panjang atau sesuai selera
3. Kukus adonan yang sudah dikukus ke dalam kukusan
4. Setelah adonan matang,angkat dan angin angingkan sejenak,lalu masukan adonan
ke dalam kulkas kurang lebih 8-10 menit
5. Siapkan 450 gr tepung roti,1 butir telur yang sudah dikocok dan 300 gr tepung
terigu pada wadah terpisah
6. Potong nugget sesuai selera
7. Tepungi adonan nugget dengann tepung terigu dan celupkan ke dalam kocokan
telur, lalu tepung roti
8. Panaskan minyak, lalu goreng adonan nugget dengann posisi terendam oleh
minyak, lalu sajikan.
KEKUATAN (Strengths)
4
Strengths adalah hal positif yang dimiliki perusahaan terkait keunggulan
kompetitif, seperti jumlah aset, pegawai, modal, teknologi, hal paten, pengetahuan,
jaringan, lokasi strategis, dan reputasi baik.
KELEMAHAN (Weaknesses)
Weaknesses adalah hal negatif dalam diri perusahaan, seperti kelemahan
dalam proses bisnis, jenis material, jumlah dan kualitas sumber daya manusia,
celah dalam tim, dan ketiadaan aset berharga.
PELUANG (Opportunities)
Opportunities adalah faktor luar yang berkontribusi pada kesuksesan usaha,
seperti kehadiran acara atau fenomena yang dapat menjadi kesempatan promosi,
meningkatnya jumlah permintaan, serta situasi pasar, ekonomi, dan politik yang
mendukung
ANCAMAN (Threats)
Threats adalah faktor luar yang dapat menghalangi perusahaan atau pemilik
bisnis untuk menjalankan rencana atau meraih target. Contohnya adalah tren pasar
yang melemah, perubahan politik, teknologi, dan sosial yang tidak mendukung
usaha, serta perilaku konsumen yang menurunkan permintaan.
Internal
Eksternal Strength (S) Weakness (W)
a. Strategi SO, menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang- peluang
yang ada di luar perusahaan.
c. Strategi ST, berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman
eksternal.
d. Strategi WT, merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal
serta menghindari ancaman.
5
BAB IV
TARGET PASAR
4.1 Segmentasi Pasar
Bisnis pigura yang terbuat dari kardus ini, belum terlalu dikenal banyak orang.
Sehingga, untuk menjadikan produk dapat dikenal dikalangan konsumen secara luas dan
strategi pemasarannya yaitu:
BAB V
6
KEUANGAN
ALAT PRODUKSI
Alat Jumlah. Harga
1. Pisau (1th). 1. Rp:15,000,00.
2. Talenan. (1th). 1. Rp: 20,000,00.
3. Penggorengan. (2th). 1. Rp: 50,000,00.
4. Kompor. (2th). 1. Rp: 250,000,00.
5. Sendok. (1th). 1. Rp: 2,000.00
6. Baskom. (1th). 1. Rp: 12,000,00.
7. Mangkok. (1th). 3. Rp:10,000,00 x 3 = 30,000,00
BAHAN PRODUKSI
BAHAN. HARGA
a. 500 grAyam. Rp: 20,000,00.
b. 2 butir telur ayam. Rp: 4,000,00
c. 500 gr tepung terigu. Rp: 6,000,00
d. Bumbu penyedap. Rp: 2,000,00
e. 450 gr tepung roti. Rp: 10,000,00
f. 200 ml minyak goreng. Rp: 5,000,00
LABA : 20% dari HPP
7
BOPV (BIAYA OVERHEAD PABRIK VARIABEL)
NAMA. HARGA
ALAT. HARGA
BTKL = Rp:10,000,00
8
BIAYA PRODUKSI:
BBB : Rp: 47,000,00
BTKL. : Rp: 10,000,00
BOPV. : Rp: 4,500,00
BOPT: Rp: 24,250,00
=Rp:5.720,00
LABA/RUGI=PENJUALAN-TOTAL BIAYA
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Makanan ini dibuat untuk meningkatkan kreatifitas anak muda khusunya pelajar
agar tidak mudah membeli saja karena jika membeli kita tidak tahu bahan”yang dibuat
tetapi jika kita membuat produk atau usaha sendiri disamping kita tahu bahwa itu sehat
kita mendapatkan keuntungan dan kepuasan untuk membuka usaha.
9
6.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan bagi pembaca yaitu untuk makanan ini kita
tidak harus mengeluarkan uang yang banyak untuk membuat tetapi kita harus teliti dalam
membandingkan takaran yang di buat.
Demikian proposal ini yang saya buat dengan harapan agar bisa memberikan
inspirasi untuk membangkitkan semangat bangsa agar kreatif dan inovatif dalam hal seni
kerajinan tangan. Tidak ada kata sempurna dalam hidup, untuk itu saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran akan selalu saya terima dengan rendah hati.
10