Anda di halaman 1dari 14

MAKANAN AWETAN BAHAN PANGAN HEWANI

“NUGGET AYAM”

OLEH:
NAMA : KADEK DIKI RIAN SAPUTRA
NO : 20
KELAS : X MIPA 5

SMA NEGERI 2 MENGWI


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan anugerah dan pertolongan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
”Proposal Usaha Makanan Awetan Hewani “Nugget Ayam ini dengan baik.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materi dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan penulis semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi
pembaca lain pada umumnya.

Badung, 19 Januari 2022

Penulis

ii
Sistematika Penyusunan Proposal Usaha
Cover

Kata Pengantar.....................................................................................................................ii

Daftar Isi..............................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1


1.2 Visi dan Misi......................................................................................................1
1.3 Tujuan Kegiatan.................................................................................................1
1.4 Manfaat Kegiatan...............................................................................................2

BAB II Profil Usaha

2.1 Data Perusahaan................................................................................................2

2.2 Biodata Pemilik/pengurus .................................................................................3

BAB III Produk Perusahaan

3.1 Jenis Produk.......................................................................................................3

3.2 Proses Pembuatan..............................................................................................3

3.3 Analisis SWOT..................................................................................................4

BAB IV Target Pasar

4.1 Segmentasi Pasar...............................................................................................6

4.2 Target Pemasaran..............................................................................................6

4.3 Promosi dan Pemasaran.....................................................................................6

BAB V Keuangan

5.1 Biaya produksi dan non produksi......................................................................8

5.2 Harga pokok produksi........................................................................................9

5.3 Perhitungan laba................................................................................................9

BAB VI Penutup
6.1 Kesimpulan........................................................................................................9

iii
6.2 Saran..................................................................................................................10

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbagai produk olahan daging antara lain bakso, nugget, dendeng, sosis, abon
dan lain-lain. Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan
bahan pangan nabati. Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih
pendek dari pada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur).
Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan
pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana
pada hasil tanaman. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah
terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar. Karakteristik masing-masing bahan pangan
hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah
berbeda dengan sifat telur.

Dan olahan saya ini yang bisa dibilang nugget umumnya ada berbagai macam varian
daging tetapi saya memilih ayam karena bisa di nikmati oleh siapa saja dan dimsum ayam ini
saya buat untuk mengkreasikan ide saya dengan makann yang disebut nugget dengan kreasi
saya sendiri

1.2 Visi dan Misi


Visi saya adalah menciptakan sebuah produk makanan dengan cara pembuatan
yang mudah dengan harga yang ekonomis dan dapat dinikmati oleh semua kalangan
dan tentunya sehat.
Misi saya adalah mengutamakan kualitas pelayanan konsumen merasa puas,
meningkatkan kemampuan suatu wirausaha,dan membuka suatu ide baru untuk
olahan makanan yang tentunya enak dan murah

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan saya membuat Makanan Awetan Bahan Pangan Hewani yaitu:


a. Memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas X
b. Untuk mengetahui bagaimana caranya memasarkan produk ini
c. Membuat produk makanan yang dapat dinikmati semua kalangan
d. Memperoleh keuntungan usaha
e. Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan
orang lain

1
f. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat agar
mencapai target penjualan
g. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru

1.4 Manfaat Kegiatan


a. Menciptakan lapangan pekerjaan
b. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan
c. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran yang ada
di negeri ini 

BAB II
PROFIL USAHA

2.1 Data Perusahaan


 Nama Perusahaan : Nugget ayam
 Bidang Usaha : Kuliner
 Jenis Produk/usaha : Nugget ayam
 Alamat Perusahaan : Jl. Pantai Seseh,Cemagi,(Br.Keliki)
 Nomor telepon : 081381421858
 Alamat E-mail : dikiriansaputra@gmail.com
 Mulai Berdiri : Bulan Januari 2022

2
2.2Biodata Pemilik/Pengurus

 Nama : KADEK DIKI RIAN SAPUTRA


 Jabatan : Pemimpin
 Tempat / Tanggal Lahir : Badung,19 juni 2006
 Alamat : Jl. Pantai Seseh,Cemagi,(Br.Keliki)
 Nomor Telepon : 081381421858
 Alamat E-mail : dikiriansaputra@gmail.com
 Pendidikan Terakhir : SMP

BAB III
PRODUK PERUSAHAAN
3.1 Jenis Produk

3.2 Proses Pembuatan

Bahan:

Bahan yang dibutuhkan yaitu:

a. 500 grAyam. Rp: 20,000,00.


b. 2 butir telur ayam. Rp: 4,000,00
c. 500 gr tepung terigu. Rp: 6,000,00
d. Bumbu penyedap. Rp: 2,000,00
e. 450 gr tepung roti. Rp: 10,000,00
f. 200 ml minyak goreng. Rp: 5,000,00

Alat:

Alat yang dibutuhkan yaitu:

a. Pisau. Rp: 15,000,00. (1th)


b. Talenan. Rp: 20,000,00. (1th)
c. Penggorengan. Rp: 50,000,00. (2th)
d. Kompor. Rp: 250,000,00. (2th)
e. Sendok. Rp: 2,000. (1th)

3
f. Baskom. Rp: 12,000,00. (1th)
g. Mangkok. Rp: 10,000,00. (1th)

Cara pembuatan dengan proses sebagai berikut:

1. Cincang kasar ayam, lalu campurkan dengann 1butir telur,200 gr tepung terigu
dan, bumbu penyedap secukupnya
2. Bentuk adonan menjadi persegi panjang atau sesuai selera
3. Kukus adonan yang sudah dikukus ke dalam kukusan
4. Setelah adonan matang,angkat dan angin angingkan sejenak,lalu masukan adonan
ke dalam kulkas kurang lebih 8-10 menit
5. Siapkan 450 gr tepung roti,1 butir telur yang sudah dikocok dan 300 gr tepung
terigu pada wadah terpisah
6. Potong nugget sesuai selera
7. Tepungi adonan nugget dengann tepung terigu dan celupkan ke dalam kocokan
telur, lalu tepung roti
8. Panaskan minyak, lalu goreng adonan nugget dengann posisi terendam oleh
minyak, lalu sajikan.

3.3 Analisis SWOT


Analisis SWOT (Strenght – Weakness-Opportunity-Threats). Analisis SWOT
adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Analisis SWOT membandingkan antara
faktor eksternal peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dengan faktor internal
kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) (Freddy Rangkuti, 2005). Matriks
Strengths-Weaknesses- Opportunities-Threats (SWOT) merupakan matching tool yang
penting untuk membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi. Keempat tipe
strategi yang dimaksud adalah: Strategi SO (Strength- Opportunity), strategi WO
(Weakness- Opportunity), strategi ST (Strength- Threat), dan strategi WT (Weakness-
Threat).

 KEKUATAN (Strengths)

4
Strengths adalah hal positif yang dimiliki perusahaan terkait keunggulan
kompetitif, seperti jumlah aset, pegawai, modal, teknologi, hal paten, pengetahuan,
jaringan, lokasi strategis, dan reputasi baik.
 KELEMAHAN (Weaknesses)
Weaknesses adalah hal negatif dalam diri perusahaan, seperti kelemahan
dalam proses bisnis, jenis material, jumlah dan kualitas sumber daya manusia,
celah dalam tim, dan ketiadaan aset berharga.
 PELUANG (Opportunities)
Opportunities adalah faktor luar yang berkontribusi pada kesuksesan usaha,
seperti kehadiran acara atau fenomena yang dapat menjadi kesempatan promosi,
meningkatnya jumlah permintaan, serta situasi pasar, ekonomi, dan politik yang
mendukung
 ANCAMAN (Threats)
Threats adalah faktor luar yang dapat menghalangi perusahaan atau pemilik
bisnis untuk menjalankan rencana atau meraih target. Contohnya adalah tren pasar
yang melemah, perubahan politik, teknologi, dan sosial yang tidak mendukung
usaha, serta perilaku konsumen yang menurunkan permintaan.

Internal
Eksternal Strength (S) Weakness (W)

Opportunity (O) Strategi S-O Strategi W-O

Threat (T) Strategi S-T Strategi W-T

a. Strategi SO, menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang- peluang
yang ada di luar perusahaan.

b. Strategi WO, bertujuan untuk memperkecil kelemahan- kelemahan internal perusahaan


dengan memanfaatkan peluang- peluang eksternal.

c. Strategi ST, berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman
eksternal.

d. Strategi WT, merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal
serta menghindari ancaman.

5
BAB IV
TARGET PASAR
4.1 Segmentasi Pasar
Bisnis pigura yang terbuat dari kardus ini, belum terlalu dikenal banyak orang.
Sehingga, untuk menjadikan produk dapat dikenal dikalangan konsumen secara luas dan
strategi pemasarannya yaitu:

a. Mengiklankan produk melalui media-media baik media elektronik maupun media


cetak. Agar penyebaran informasi dapat lebih mudah dikenal secara cepat dan mudah
menarik perhatian para konsumen.
b. Melakukan pemasaran produk secara langsung dan tidak langsung.
c. Dalam hal ini, pemasaran secara langsung yaitu menjualkan produk kepada teman-
teman terdekat dan pemasaran tidak langsung yaitu menjualkan produk secara online.
d. Produk yang kami buat merupakan produk yang sudah ada dalam masyarakat akan
tetapi, yang membedakan adalah bahan yang sangat mudah didapat
e. Harganya tentu tidak menguras kantong, sesuai dengan kantong anak remaja

4.2 Target Pemasaran


Target pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah
konsumen dari semua kalangan. Sasaran ditujukan pada masyarakat umum, terutama
muda-mudi yang sedang mengalami pertumbuhan menuju dewasa. Kita juga
menargetkan anak-anak yang perutnya kosong seperti setelah sepulang sekolah

4.3 Promosi dan Pemasaran


Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sector promosi
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal yang dapat dilakukan untuk
mempromosikan produk yaitu melalui jejaring social seperti facebook, Instagram, BBM,
twitter terutama Instagram dimana banyak akun onlineshop tersedia.

BAB V

6
KEUANGAN
 ALAT PRODUKSI
Alat Jumlah. Harga
1. Pisau (1th). 1. Rp:15,000,00.
2. Talenan. (1th). 1. Rp: 20,000,00.
3. Penggorengan. (2th). 1. Rp: 50,000,00.
4. Kompor. (2th). 1. Rp: 250,000,00.
5. Sendok. (1th). 1. Rp: 2,000.00
6. Baskom. (1th). 1. Rp: 12,000,00.
7. Mangkok. (1th). 3. Rp:10,000,00 x 3 = 30,000,00

 BAHAN PRODUKSI

BAHAN. HARGA
a. 500 grAyam. Rp: 20,000,00.
b. 2 butir telur ayam. Rp: 4,000,00
c. 500 gr tepung terigu. Rp: 6,000,00
d. Bumbu penyedap. Rp: 2,000,00
e. 450 gr tepung roti. Rp: 10,000,00
f. 200 ml minyak goreng. Rp: 5,000,00
LABA : 20% dari HPP

BBB (BIAYA BAHAN BAKU)


BAHAN. HARGA

1. 500 grAyam. Rp: 20,000,00.


2. 2 butir telur ayam. Rp: 4,000,00
3. 500 gr tepung terigu. Rp: 6,000,00
4. Bumbu penyedap. Rp: 2,000,00
5. 450 gr tepung roti. Rp: 10,000,00
6. 200 ml minyak goreng. Rp: 5,000,00
Jumlah BBB : Rp 47,000,00

7
BOPV (BIAYA OVERHEAD PABRIK VARIABEL)

NAMA. HARGA

1. Kemasan 3 Rp: 1,000,00 x3 = 3,000,00

2. Label 3 Rp: 500,00 x3 = 1,500,00

Jumlah BOPV: Rp: 4,500,00

BOPT (BIAYA OVERHEAD PABRIK TETAP)

ALAT. HARGA

1. Pisau (1th). 1. Rp:15,000,00.

2. Talenan. (1th). 1. Rp: 20,000,00.


3. Penggorengan. (2th). 1. Rp: 50,000,00.
4. Kompor. (2th). 1. Rp: 250,000,00.
5. Sendok. (1th). 1. Rp: 2,000.00
6. Baskom. (1th). 1. Rp: 12,000,00.
7. Mangkok. (1th). 3. Rp:10,000,00 x 3 = 30,000,00

1. Pisau :1/12 x 15,000,00= 1,250,00


2. Talenan. : 1/12 x 20,000,00= 1,700,00
3. Penggorengan :1/ 24 x 50,000,00= 2,100,00
4. Kompor. : 1/24 x 250,000,00= 10,500,00
5. Sendok. : 1/12 x 2,000,00= 200,00
6. Baskom. : 1/12 x 12,000,00= 1,000,00
7. Mangkok. : 3/12 x 30,000,00= 7,500,00
TOTAL BOPT = Rp: 24,250,00

BTKL = Rp:10,000,00

5.1 Biaya produksi dan Non produksi

8
BIAYA PRODUKSI:
BBB : Rp: 47,000,00
BTKL. : Rp: 10,000,00
BOPV. : Rp: 4,500,00
BOPT: Rp: 24,250,00

BIAYA PRODUKSI= Rp 85,750,00


BIAYA No.N PRODUKSI= -

5.2 Harga pokok produksi

HPP= BIAYA PRODUKSI + BIAYA NON PRODUKSI


= Rp85,750,00 + Rp0= 85,750,00

HPP/UNIT= Rp:85,750:3 = Rp:28,600,00

LABA 20%= 20% dari HPP/unit

=20/100 xRp: 28,600,00

=Rp:5.720,00

HARGA JUAL = HPP/unit + LABA

= Rp:28,600,00 + Rp: 5.720,00 = Rp:34,320,00 (harga jual)

5.3 Perhitungan laba

LABA/RUGI=PENJUALAN-TOTAL BIAYA

=Rp:34.320,00 - Rp:28,600,00 = Rp: 5.720,00 (LABA)

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Makanan ini dibuat untuk meningkatkan kreatifitas anak muda khusunya pelajar
agar tidak mudah membeli saja karena jika membeli kita tidak tahu bahan”yang dibuat
tetapi jika kita membuat produk atau usaha sendiri disamping kita tahu bahwa itu sehat
kita mendapatkan keuntungan dan kepuasan untuk membuka usaha.

9
6.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan bagi pembaca yaitu untuk makanan ini kita
tidak harus mengeluarkan uang yang banyak untuk membuat tetapi kita harus teliti dalam
membandingkan takaran yang di buat.

Demikian proposal ini yang saya buat dengan harapan agar bisa memberikan
inspirasi untuk membangkitkan semangat bangsa agar kreatif dan inovatif dalam hal seni
kerajinan tangan. Tidak ada kata sempurna dalam hidup, untuk itu saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran akan selalu saya terima dengan rendah hati.

10

Anda mungkin juga menyukai