Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan demam sejak 4
hari, klien mengalami menderita batuk, pilek dan demam tetapi tidak pernah di Rumah Sakit
TD 110/80 mmHg, Nadi 85/menit, RR 18x/menit, Suhu 38,2⁰C. Klien mengalami penurunan
leukosit menjadi 2.100/mm pada saat MRS dan setelah 2 hari terjadi peningkatan 5.200/mm,
HB klien dalam rentang normal dan terjadi penurunan trombosit awal MRS 28.000 mm3.
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas Diri
Tanggal pengkajian : 19 April 2019
Tanggal masuk rumah sakit : 19 April 2019
2. Identitas Klien
Nama : An. B
No. registrasi : 00.13.22.23
Umur : 10 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Walisongo no. 3
Suku : Jawa
Sumber informasi : Pasien dan Keluarga
Diagnosa masuk : DHF Grade II
3. Identitas Penanggung Jawab
Nama ayah : Tn. N
Umur : 42 th
Hubungan dengan pasien : Ayah
4. Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama
Orang tua pasien mengatakan anak demam sejak 4 hari, klien
mengalami menderita batuk, pilek dan demam tetapi tidak pernah di
Rumah Sakit TD 110/80 mmHg, Nadi 85/menit, RR 18x/menit, Suhu
38,2⁰C. Klien mengalami penurunan leukosit menjadi 2.100/mm pada saat
MRS dan setelah 2 hari terjadi peningkatan 5.200/mm, HB klien dalam
rentang normal dan terjadi penurunan trombosit awal MRS 28.000 mm3.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien pada tanggal 19 April 2019 dibawa ke RS karena demam sudah
4 hari disertai badan lemas kemudian pasien dibawa ke IGD. Setelah
dilakukan pengkajian dan pemeriksaan di dapatkan suhu tubuh 38,2⁰C,
leukosit 2.100/mm, trombosit 5.200/mm.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah menderita batuk, pilek dan demam tetapi tidak pernah di
rawat di Rumah sakit.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Orang tua pasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular maupun kronis.
5. Pengkajian Pola Fungsi Kesehatan
a. Persepsi dan memelihara kesehatan
b. Pola nutrisi atau metabolic
Intake makan
Sebelum sakit: pasien mengatakan sehari makan 3-5/porsi sedang
dirumah dengan nasi, lauk, buah dan sayur
Selama sakit: pasien mengatakan sehari makan 3x porsi setengah
rumah sakit
Intake minum
Sebelum sakit: pasien mengatakan minum 600ml
Selama sakit: pasien mengatakan minum minum 250ml.
c. Pola eliminasi
BAB
Sebelum sakit: pasien mengatakan BAB 1 hari 1x, dengan bau khas,
konsisten, lunak kuning, dan tidak ada darah
Selama sakit: pasien mengatakan BAB 1 hari 1x, dengan bau khas,
konsisten, lunak kuning, dan tidak ada darah
BAK
Sebelum sakit: pasien mengatakan BAK 4x dengan jernih dan tidak
ada gangguan
Selama sakit: pasien mengatakan BAK 4x dengan jernih dan tidak ada
gangguan
d. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit: pasien mengatakan tidur selama 8 jam pada malam hari dan 2
jam tidur siang
Selama sakit: pasien mengatakan tidur selama 9 jam
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis
GCS : E4M6V5
c. Tanda-tanda vital : TD: 110/80mmHg
Nadi: 85x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 38,2⁰C
7. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Kulit
Terdapat bintik merah di kedua tangan pasien
b. Kepala
Fingerprint ditengah frontal terhidrasi. Kulit kepala bersih, tidak ada
ketombe dan tidak ada lesi. Penyebaran rambut merata berwarna hitam,
rambut tidak mudah patah, tidak bercabang dan tidak ada kelainan.
c. Mata
Mata lengakap, simetris kanan dan kiri, kornea mata jernih kanan dan kiri.
Konjungtiva anemis dan sklera tidak ikterik. Kelopak mata tidak ada
pembengkakan. Adanya reflek cahaya pada pupil dan bentuk isokor kanan dan
kiri, iris kanan kiri berwarna hitam dan tidak ada kelainan.
d. Hidung
Tidak ada pernafasan cuping hidung, posisi septum nasal ditengah , lubang
hidung bersih tidak ada secret, tulang hidung dan sektum tidak ada
pembengkakan dan tidak ada polip.
e. Mulut
Keaadaan muklosa bibir kering dan pucat. Tonsil ukuran normal uvula
letak simetris di tengah.
f. Telinga
Bentuk telinga simetris kanan dan kiri, lubang telinga bersih , tidak ada
srumen berlebih, pendengaran berfungsi dengan baik
g. Leher
Kelenjar getah bening teraba, posisi trakea terletak di tengah tidak ada
kelainan.
h. Punggung
Keluhan nyeri tidak ada
i. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen bulat dan datar, benjolan/ masa tidak ada pada
perut, tidak tampak bayangan pembuluh darah pada abdomen, tidak ada
luka operasi.
Auskultasi : peristaltic 20x/menit
Palpasi : tegang, tidak ada nyeri tekan, mass, Hepar Lien tidak ada
kelainan Ginjal tidak ada nyeri tekan, tidak ada asietas.
j. Ekstermitas
Pergerakan sendi bebas, tidak ada kelainan ekstremitas, tidak ada kelainan
tulang belakang, terdapat scar BCG, pemeriksaan Rumple Leed test + terdapat
ptekie jumlah >20, kulit kemerahan, turgor kulit baik
8. Pemeriksaan Penunjang
Endothelium hipotalamus
meningkatkan produksi
prostaglandin & neurotransmiter
Hipertemi
Aktivasi C3 & C5
Peningkatan permaibilitas
Petekia, perdarahan
C. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertemi berhubungan dengan penyakit DHF ditandai dengan kulit terasa
panas Ketika disentuh
2. Hypovolemia berhubungan dengan penurunan mekanisme regulasi ditandai
dengan peningkatan hematokrit
3. Pendarahan berhubungan dengan gangguan koagulasi ditandai dengan
trombositopenia
D. Intervensi Keperawatan
No. Hari/tanggal Diagnose Tujuan & kriteria hasil Intervensi
keperawatan
1. 22/04/2019 Hipertermi Termoregulasi 1.1 monitor suhu
berhubungan Setelah dilakukan sesering mungkin
dengan penyakit Tindakan keperawatan 1.2 berikan antipiretik
DHF ditandai 3X24 jam diharapkan 1.3 kompres pada lipatan
dengan kulit suhu tubuh pasien dalam paha dan aksila
terasa panas rentang normal 1.4 kolaborasikan dalam
Ketika disentuh Dengan kriteria hasil: pemberian cairan
1. Suhu tubuh intravena
dalam rentang
normal
2. Nadi dan RR
dalam rentang
normal
3. Tidak ada
perubahan warna
kulit dan tidak
ada pusing.
2. 22/04/2019 Hypovolemia Setelah dilakukan 1.1 monitor keadaan
berhubungan Tindakan keperawatan umum anak
dengan penurunan selama 2x24 jam 1.2 observasi dan
mekanisme diharapkan kebutuhan mencatat intake
regulasi ditandai cairan terpenuhi dengan dan output cairan
dengan kriteria hasil: 1.3 berikan minum
peningkatan 1. anak yang adekuat
hematokrit mendapatkan sesuai dengan
cairan yang kebutuhan tubuh
cukup 1.4 kolaborasi
2. menunjukkan pemberian terapi
tanda dehidrasi cairan intravena
yang adekuat
3. tanda2 vital dan
turgor kulit yang
normal
4. membrane
mukosa lembab
3. 22/094/2019 Perdarahan Setelah dilakukan 3.1 monitor tanda2
berhubungan Tindakan keperawatan pendarahan
dengan gangguan selama 2x24 jam 3.2 catat nilai HB
koagulasi ditandai diharapkan pasien dan HT
dengan terhindar dari resiko 3.3 monitor nilai lab
trombositopeni perdarahan dengan trombosit
kriteria hasil: 3.4 anjurkan untuk
1. tidak ada meningkatkan
hematoria dan intake cairan
hematemesis 3.5 kolaborasikan
2. kehilangan darah pemberian fresh
yang terlihat frozen plasma
3. tekanan darah (FFP)
dalam batas
normal sistol dan
diastole
4. hemoglobin dan
hematokrit
dalam batas
normal
E. Implementasi keperawatan
No. Tanggal/jam Tindakan keperawatan Evaluasi tindakan Paraf
1. 22/04/2019
07:00 Memonitor suhu sesering Suhu tubuh 38,5⁰C
mungkin
Memonitor tanda-tanda Terdapat kurang dari 20
pendarahan petekia pada pergelangan
tangan pasien
09:00 Memonitor tanda dan Tidak terdapat tanda asites
gejala asites
2. 23/04/2019
07:30 Memonitor suhu sesering Suhu tubuh 37⁰C
mungkin
08:30 Menganjurkan untuk Pasien mau mendengarkan
meningkatkan intake anjuran dari perawat
cairan
08:45 Memonitir tanda dan Tidak terdapat tanda asites
gejala asites
Mengkompres pasien pada Pasien dikompres air hangat
lipatan paha dan aksila
11:00 Melakukan pemberian Pasien diberikan RL 20 Tpm
cairan intravena
11:40 Memberikan anti piretik Pasien diberikan PCT
Catat nilai HB dan HT Tablet 280 mg
13:00 Memonitor nilai lab Pasien telah diberikan injeksi
Trombosit IV sampicilin dengna dosis
500 mg
HB: 11,9 g/dl
HT: 37,5%
Trombosit: 86.000/mm3
3. 24/04/2019
07:30 Memonitor suhu sesering Suhu tubuh 36,2⁰C
mungkin
08:30 Melakukan pemberian Pasien diberikan RL 20 Tpm
cairan intravena
Memonitir tanda dan Tidak terdapat tanda asites
11:00 gejala asites
Catat nilai HB dan HT HB: 11,9 g/dl
Memonitor nilai lab HT: 37,5%
Trombosit Trombosit: 110.000/mm3
F. Evaluasi Keperawatan
Hari/jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
Hari ke Hipertermi berhubungan S:
1 dengan penyakit DHF Ibu pasien mengatakan anaknya masih
22/04/1 ditandai dengan kulit terasa demam
9 panas Ketika disentuh O:
Akral teraba hangat
Suhu tubuh 38,5oC
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1.1 monitor suhu tubuh
1.2 berikan anti piretik
1.3 kompres pada lipata paha dan
aksila
1.4 kolaborasi dalam pemberian cairan
Hypovolemia berhubungan S:
dengan penurunan Ibu pasien mengatakan pasien malas
mekanisme regulasi minum, sehari kurang lebih hanya
ditandai dengan 1.000 cc
peningkatan hematokrit O:
membran mukosa kering
(+) IVFD RL 20/tpm
Input: 2811, Output: 2800
Balance cairan: +11
A:
Masalah belum teratasi
P:
2.1 monitor keadaan umum anak
2.2 observasi dan mencatat intake dan
output cairan
2.3 berikan minum yang adekuat
sesuai dengan kebutuhan tubuh
2.4 kolaborasi pemberian terapi cairan
intravena
Perdarahan berhubungan S:
dengan gangguan koagulasi Orang tua pasien mengatakan anaknya
ditandai dengan demam sudah 7 hari
trombositopeni O:
Trombosit: 45.000/mm3
Hb: 11,9 g/dl
Ht: 36,6%
Terdapat > 20 petekie pada
pergelangan tangan pasien
A:
Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3.1 monitor tanda pendarahan
3.2 catat nilai HB da HT
3.3 monitor nilai trombosit
3.4 anjurkan untuk meningkatkan
intake cairan
3.5 kolaborasikan pemberian Fresh
Frozen Plasma (FFP)
Hari ke Hipertermi berhubungan S:
2 dengan penyakit DHF Ibu pasien mengatakan anaknya masih
23/04/1 ditandai dengan kulit terasa demam
9 panas Ketika disentuh O:
Akral teraba hangat
Suhu tubuh 37oC
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1.1 monitor suhu tubuh
1.2 berikan anti piretik
1.3 kompres pada lipata paha dan
aksila
1.4 kolaborasi dalam pemberian
cairan
Hypovolemia berhubungan S:
dengan penurunan Ibu pasien mengatakan pasien malas
mekanisme regulasi minum, sehari kurang lebih hanya
ditandai dengan 1.000 cc
peningkatan hematokrit O:
membran mukosa lembab
(+) IVFD RL 20/tpm
Input: 2811, Output: 2780
Balance cairan: +31
A:
Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
2.1 monitor keadaan umum anak
2.2 observasi dan mencatat intake dan
output cairan
2.3 berikan minum yang adekuat
sesuai dengan kebutuhan tubuh
2.4 kolaborasi pemberian terapi cairan
intravena
Perdarahan berhubungan S:
dengan gangguan koagulasi Orang tua pasien mengatakan anaknya
ditandai dengan demam sudah 7 hari dan terdapat
trombositopeni bintik merah pada tangan
O:
Trombosit: 86.000/mm3
Hb: 11,9 g/dl
Ht: 37%
Terdapat > 20 petekie pada
pergelangan tangan pasien
A:
Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3.1 monitor tanda pendarahan
3.2 catat nilai HB da HT
3.3 monitor nilai trombosit
3.4 anjurkan untuk meningkatkan
intake cairan
3.5 kolaborasikan pemberian
Fresh Frozen Plasma (FFP)