Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KEBUTUHAN TI DALAM BK DI SEKOLAH

Dosen pengampu: Veno Dwi Krisnanda, M. Pd

Disusun oleh kelompok 4:


- Intan Naysila 202001500583
- Reni Dwi Lestari 202001500575
- Risa Andini 202001500581
- Sinta Bella 202001500578

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU


PENDIDIKAN & PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS INDRAPASTA 2022
DAFTAR ISI

Daftar isi.......................................................................................................................2

BAB 1: PENDAHULUAN

A. Latar belakang...................................................................................................3

B. Rumusan masalah...............................................................................................

C. Tujuan penelitian...............................................................................................4

BAB 2: PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN...................................................................................................5

B. ANALISIS KEBUTUHAN TI DALAM BK....................................................7

C. ANALISIS KEBUTUHAN BK DALAM PRIBADI SOSIAL.........................8

D. ANALISIS KEBUTUHAN TI DALAM BELAJAR.......................................10

E. ANALISIS KEBUTUHAN TI DALAM KARIR.............................................11

BAB 3: PENUTUP

KESIMPULAN.............................................................................................................14

SARAN.........................................................................................................................14
A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini kebutuhan teknologi informasi sangat dibutuhkan


hampir setiap orang,begitu pula dalam program Bimbingan dan Konseling dalam
memberikan layanannya. Bahkan, menurut Pelling (2002) ketergantungan kepada
teknologi ini tidak saja dikantor tetapi dirumah-rumah.
Konseling sebagai usaha bantuan kepada siswa, saat ini telah mengalami
perubahan- perubahan yang sangat cepat. Perubahan ini dapat ditemukan pada
bagaimana teori-teori konseling muncul sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau
bagaimana media teknologi bersinggungan dengan konseling. Media dalam
konseling antara lain adalah komputer dan perangkat audio visual.

Komputer merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan oleh konselor
dalam proses konseling. Pelling (2002) menyatakan bahwa penggunaan komputer
(internet) dapat dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir
sampai pada tahap pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat
memungkinkan, karena dengan membuka internet, maka siswa akan dapat melihat
banyak informasi atau data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut
atau pilihan karirnya.

Tujuan penelitan
Teknologi Informasi berbasis internet dan non internet dalam BK
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan justifikasi
atau pembenaran teori terkait dengan keterampilan penggunaan teknologi pada guru
BK. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru BK Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
guru BK untuk lebih meningkatkan keterampilan teknologi yang dimilikinya dalam
memberikan layanan pada peserta didik. b. Bagi Pihak Sekolah Pihak sekolah dapat
menyediakan fasilitas guna menunjang penyelenggaraan layanan BK dengan
menggunakan teknologi. Selain itu pihak sekolah dapat memberikan pelatihan khusus
mengenai TIK pada guru BK di sekolahnya masing-masing. c. Bagi Pihak Jurusan BK
Pihak jurusan BK dapat menjadikan penelitian ini sebagai dasar untuk
mengembangkan kurikulum dan menambah mata kuliah yang akan menunjang
kemampuan calon guru BK dalam penggunaan teknologi untuk layanan yang akan
diberikan nanti ketika sudah menjadi guru BK di sekolah

B. Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai