php/jipm
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) 6(2), 2018, 82-90
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang
Harry Dwi Putra1*, Nazmy Fathia Thahiram2, Mentari Ganiati3, Dede Nuryana4
1,2,3,4
Program Studi Pendidikan Matematika, IKIP Siliwangi, Jl Terusan Jenderal Sudirman Cimahi
40526, Indonesia
e-mail: harrydp.mpd@gmail.com, telp +6282218208662
lesaikan soal pemecahan masalah matematis Berdasarkan penilaian diperoleh data banyak
dilihat dari tahap pemahaman, transformasi, siswa yang menjawab benar pada tahap
keterampilan proses, dan penyimpulan. Masing- pemahaman adalah 85,29% dan sisanya
masing tahapan saling berkaitan satu sama menjawab salah.
lain. 2. Tahap transformasi. Tahap ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
METODE mensubstitusikan nilai x ke persamaan
Penelitian ini menggunakan pende- matematika untuk menentukan nilai panjang
katan kualitatif dengan metode deskriptif dan lebar. Berdasarkan penilaian diperoleh
untuk memperoleh gambaran tentang ke- data banyak siswa yang menjawab benar
mampuan pemecahan masalah matematis pada tahap transformasi adalah 61,76% dan
siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa sisanya menjawab salah.
kelas VII pada salah satu SMPN di Cimahi 3. Tahap keterampilan proses. Tahap ini
yang terdiri dari 36 siswa. Instrumen bertujuan untuk mengetahui kemampuan
penelitian yang digunakan terdiri dari tes siswa dalam mencari tinggi balok dengan
pemecahan masalah, pedoman wawancara, mengkonstruksi gambar balok terlebih
dan angket yang sudah dilakukan validasi. dahulu. Informasi yang diketahui pada soal
Teknik analisis data dilakukan mela- adalah panjang diagonal ruang sehingga
lui tiga tahap yaitu memeriksa hasil jawaban untuk memperoleh tinggi balok siswa
siswa, menyajikan data tes dan angket siswa, menggunakan teorema Pythagoras.
serta menarik kesimpulan dari hasil pene- Berdasarkan penilaian diperoleh data banyak
litian. Untuk mengetahui persentase setiap siswa yang menjawab benar pada tahap
jenis kesalahan jawaban digunakan rumus: keterampilan proses adalah 14,71% dan
n sisanya menjawab salah.
P 100% 4. Tahap penyimpulan. Tahap ini bertujuan
N untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
Keterangan:
mengidentifikasi masalah, mengumpulkan
P : Presentasi jenis kesalahan
semua informasi, dan menyimpulkan solusi
N : Banyak kesalahan untuk masing-
dari masalah. Siswa diharapkan dapat
masing jenis kesalahan.
menentukan volume balok dari informasi
yang diperoleh pada tahap pertama, kedua,
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan ketiga. Berdasarkan penilaian diperoleh
Tes yang diujikan berkenaan dengan data banyak siswa yang menjawab benar
materi bangun ruang. Jawaban siswa diana- pada tahap penyimpulan adalah 2,94% dan
lisis melalui empat tahap, yaitu pemahaman, sisanya menjawab salah.
transformasi, keterampilan proses, dan pe- Pada Tabel 1 berikut ini ditampilkan
nyimpulan. Keempat tahap ini saling ber- data banyak siswa yang menjawab soal
kaitan antara satu dengan yang lain. Apabila pemecahan masalah dengan benar dan salah.
siswa dapat mengerjakan tahap pertama,
siswa akan dapat melanjutkan mengerjakan Tabel 1. Persentase Jawaban Siswa pada Soal
tahap kedua, ketiga, dan keempat. Berikut ini Pemecahan Masalah
dijelaskan mengenai tahapan yang akan dila- Tahap Benar % Salah %
kukan siswa dalam menyelesaikan soal pe- Pemahaman 29 85,29 5 14,71
mecahan masalah. Transformasi 21 61,76 13 38,24
Keterampilan 5 14,71 29 85,29
1. Tahap pemahaman. Tahap ini bertujuan Proses
untuk mengetahui kemampuan siswa dalam Penyimpulan 1 2,94 33 97,06
memahami masalah ketika merubah Persentase 41,18% 58,82%
informasi pada soal ke dalam model
matematika untuk menentukan nilai x.
Copyright © 2018, JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)
ISSN 2301-7929 (print), ISSN 2502-1745 (online)
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 6(2), Maret 2018- 85
Harry Dwi Putra, Nazmy Fathia Thahiram, Mentari Ganiati, Dede Nuryana
Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 34 konsep, dan menyimpulkan hasil yang diper-
siswa hanya satu orang yang dapat menjawab oleh dengan benar.
soal pemecahan masalah yang diberikan. Berikut ini soal pemecahan masalah
Siswa yang menjawab salah pada keempat yang diberikan pada siswa:
aspek lebih banyak daripada siswa yang Diketahui sebuah balok dengan tinggi x cm,
menjawab benar yaitu sebesar 58,82% siswa panjang 4 kali tinggi, dan lebar 6 cm lebih
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan panjang dari tinggi. Apabila keliling alas
soal pemecahan masalah. Siswa banyak balok adalah 42 cm dan panjang diagonal
melakukan kesalahan dalam menjawab soal ruang adalah 25 cm, tentukan volume balok?
pada aspek penyimpulan yaitu sebesar 97,06% Periksalah kebenaran jawabanmu!
diikuti kesalahan pada aspek kete-rampilan Kesalahan yang dilakukan siswa pada
proses, transformasi, dan pemahaman. saat menyelesaikan masalah dianalisis dan
Siswa banyak menjawab benar pada ditampilkan salah satu perwakilan dari
aspek pemahaman sebesar 85,29% kemudian jawaban siswa yang mengalami kesalahan
diikuti aspek transformasi, keterampilan pro- pada setiap tahapan.
ses, dan penyimpulan. Kondisi ini menun-
jukkan bahwa tahapan penyelesaian soal Analisis Kesalahan Jawaban Siswa pada
saling berkaitan dan semakin sukar untuk Tahap Pemahaman
diselesaikan. Siswa dapat menyelesaikan Banyak siswa yang melakukan kesalah-
masalah apabila mereka dapat memahami an pada tahap pemahaman adalah 5 orang.
pertanyaan, melakukan transformasi konsep, Berikut ini ditampilkan salah satu jawaban
memiliki keterampilan dalam menerapkan siswa yang salah pada tahap pemahaman
sehingga memperoleh skor nol.
Pada Gambar 1 terlihat bahwa siswa Pada lembar jawaban siswa hanya menulis-
sudah mengerti pertanyaan pada soal, tetapi kan secara langsung bahwa nilai x adalah 20.
belum memahami cara menyelesaikan soal. Jawaban yang diberikan siswa tidak tepat.
Siswa tidak dapat menentukan nilai x dalam Berdasarkan wawancara, siswa dapat
model matematika yang berbentuk persama- mengerti maksud dari soal, tetapi mereka
an aljabar. Siswa tidak dapat menjelaskan tidak paham cara menentukan nilai x yang
bagaimana memperoleh nilai x 20 cm . ditanyakan pada soal, sehingga mereka hanya
menerka saja nilai x. Menurut angket diper- Banyak siswa yang melakukan kesa-
oleh informasi bahwa siswa tidak menye- lahan pada tahap transformasi adalah 13
nangi pelajaran matematika karena dianggap orang. Berikut ini ditampilkan salah satu
sulit untuk dipahami. jawaban siswa yang salah pada tahap
transformasi sehingga memperoleh skor 1.
Analisis Kesalahan Jawaban Siswa pada
Tahap Transformasi
Pada Gambar 2 terlihat bahwa siswa kan berikutnya sehingga tidak melakukan
sudah mengerti dengan pertanyaan dan me- substitusi nilai x pada persamaan panjang dan
mahami cara menentukan nilai x pada soal. lebar dari balok. Menurut angket, siswa tidak
Siswa memperoleh nilai x 3 melalui infor- begitu menyenangi pelajaran matematika
masi keliling salah satu permukaan balok sama karena banyak konsep yang harus dipahami.
dengan 42 cm. Setelah memperoleh nilai
x 3 , siswa melakukan kesalahan dalam Analisis Kesalahan Jawaban Siswa pada
mensubstitusikan nilai x terhadap panjang Tahap Keterampilan Proses
Banyak siswa yang melakukan ke-
dan lebar balok yaitu 4x dan x 6 . Kesalah-
salahan pada tahap keterampilan proses
an ini menyebabkan siswa tidak dapat mem-
adalah 29 orang. Berikut ini ditampilkan
peroleh panjang dan lebar dari balok.
salah satu jawaban siswa yang salah pada
Berdasarkan wawancara, siswa me-
tahap keterampilan proses sehingga memper-
miliki kemampuan yang baik dalam operasi
oleh skor dua.
aljabar sehingga dapat menentukan nilai x.
Kemudian siswa bingung yang mesti dilaku-
Pada Gambar 3 terlihat bahwa siswa baik. siswa juga dapat menggunakan teorema
sudah mengerti tentang pertanyaan pada soal. Pythagoras, tetapi siswa kesulitan menentu-
Siswa dapat memahami cara menentukan kan tinggi balok karena bingung menentukan
nilai x melalui informasi keliling permukaan panjang diagonal ruang yang menjadi sisi
balok yang diketahui adalah 42 cm. Siswa terpanjang pada teorema Pythagoras.
dapat melakukan operasi hitung dengan baik Berdasarkan angket diperoleh infor-
sehingga memperoleh nilai x 3 . Siswa juga masi bahwa siswa kurang menyukai pelajar-
dapat melakukan transformasi nilai panjang an matematika karena konsep yang ada pada
dan lebar dengan mensubstitusikan nilai matematika saling berkaitan, sehingga apa-
x 3 ke persamaan 4x dan x 6 sehingga bila tidak memahami satu konsep akan sulit
diperoleh panjang adalah 12 cm dan lebar memahami konsep selanjutnya. Siswa ber-
balok adalah 9 cm. Siswa memperoleh skor 2 usaha menjawab soal matematika karena
karena dapat menentukan panjang dan lebar tidak ingin memperoleh nilai rendah.
balok. Siswa tidak dapat menentukan
panjang AD yang merupakan tinggi balok Analisis Kesalahan Jawaban Siswa pada
ABCD.EFGH sehingga volume balok yang Tahap Penyimpulan
Banyak siswa yang melakukan kesalahan
diperoleh tidak tepat.
Berdasarkan wawancara, siswa tidak pada tahap penyimpulan adalah 33 orang.
mengalami kesulitan dalam menentukan nilai Berikut ini ditampilkan salah satu jawaban
siswa yang salah pada tahap penyimpulan
x dan mensubstitusikan ke 4x dan x 6
sehingga memperoleh skor 3.
untuk memperoleh panjang dan lebar. Ke-
mampuan dalam operasi hitung siswa juga
Pada Gambar 4 terlihat bahwa siswa konsentrasi tinggi agar terhindar dari kesa-
sudah memahami soal. Siswa dapat menen- lahan konsep.
tukan nilai x 3 . Siswa juga dapat mensubs- Berdasarkan analisis terhadap kesa-
titusikan nilai x 3 ke persamaan 4x dan lahan-kesalahan jawaban, sebagian besar sis-
x 6 sehingga diperoleh panjang balok wa yang mengalami kesulitan dalam menye-
adalah 12 cm dan lebar adalah 9 cm. Siswa lesaikan soal disebabkan mereka tidak me-
dapat mengkonstruksi bangun ruang balok mahami materi tentang bangun ruang khusus-
dan menentukan tinggi AD. Melalui teorema nya balok yang termuat dalam soal tersebut.
Pythagoras siswa memperoleh nilai AD = 20 Siswa juga tidak teliti dalam menyelesaikan
cm sehingga tinggi balok adalah 20 cm. soal karena ingin segera mengumpulkan
Siswa sudah dapat menentukan panjang, tanpa memeriksa kembali jawaban. Siswa
lebar, dan tinggi balok dengan benar. Namun, tidak menyukai pelajaran matematika karena
pada tahap penyimpulan untuk menentukan menganggap bahwa pelajaran matematika itu
volume balok, siswa melakukan kesalahan. sulit untuk dipahami.
Siswa menulis volume balok = pl pt lt Pada Tabel 2 berikut ini ditampilkan
semestinya volume balok = p l t . Siswa persentase pendapat siswa terhadap mate-
matika.
melakukan kesalahan pada tahap penye-
lesaian akhir dari soal sehingga memperoleh Tabel 2. Persentase Pendapat Siswa
terhadap Matematika
skor 3. Persentase
Berdasarkan wawancara, siswa tidak Pernyataan Positif
Ya Tidak
mengalami kesulitan dalam menentukan nilai Menyukai pelajaran 64,71 35,29
x melalui konsep keliling alas balok. Siswa matematika.
memiliki kemampuan operasi hitung yang Berusaha 76,47 23,53
menyelesaikan soal
baik. Siswa dapat menerapkan teorema matematika.
Pythagoras dengan benar. Kesalahan konsep Merasa yakin dengan 61,76 38,24
volume disebabkan siswa tidak fokus sehing- jawaban.
ga konsep volume balok ditulis menjadi Memiliki keinginan 82,35 17,65
konsep luas permukaan balok. Berdasarkan mengerjakan soal
matematika.
angket, siswa menyenangi pelajaran matema- Memeriksa kembali 61,76 38,24
tika karena memberikan tantangan dalam jawaban.
menjawab soal. Meskipun membutuhkan Rata-Rata 69,41 30,59
Copyright © 2018, JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)
ISSN 2301-7929 (print), ISSN 2502-1745 (online)
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 6(2), Maret 2018- 89
Harry Dwi Putra, Nazmy Fathia Thahiram, Mentari Ganiati, Dede Nuryana
DAFTAR PUSTAKA
Branca, N. A. (1980). Problem Solving as a 3-8). Reston, VA: National Council
Goal, Process, and Basic Skill. In S. of Teachers of Mathematics.
Krulik, & R. E. Reys, Problem Hadi, S., & Radiyatul. (2014). Metode
Solving in School Mathematics (pp. Pemecahan Masalah Menurut Polya
untuk Mengembangkan Kemampuan