Nematoda Jaringan/Darah
1) Wuchereria bancrofti
2) Brugia malayi
3) Brugia timori
4) Loa loa
5) Onchocerca volvulus.
1) Wuchereria bancrofti
a. Hospes dan Nama penyakit
Wuchereria bancrofti merupakan parasit manusia yang menyebabkan
filariasis bankrofti atau wukereriasis bankrofti. Penyakit ini tegolong kedalam
filariasis limfatik, bersamaan dengan penyakit yang disebabkan oleh brugia
malayi dan Brugia timori. Wuchereria bancrofti tidak terdapat secara alami
pada hewan.
b. Distributik Geografik
Parasit ini tersebar luas di daerah yang beriklim tropis di seluruh dunia.
c. Morfologi dan Daur Hidup
Bentuk cacing dewasa halus seperti benang dan berwarna putih susu.
Cacing betina berukuran 65-100 mm x 0,25 mm dan jantan 40 mm x 0,1 mm.
Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria hidup dalam darah dan terdapat di
aliran darah tepi pada waktu-waktu tetentu saja. Jadi mempunyai periodisitas.
Pada umumnya W.bancrofti bersifat periodisitas nokturnal, artinya
mikrofilaria hanya terdapat di dalam darah tepi pada waktu malam. Pada
siang hari, mikrofilaria terdapat di kapilet alat dalam (paru, jantung, ginjal, dan
sebagainya).
Di daerah Pasifik, mikrofilaria W.bancrofti mempunyai periodisitas
subperiodik diurna, artinya mikrofilaria terdapat di dalam darah siang dan
malam. Tetapi jumlahnya lebih bbanyak pada waktu siang hari. Di Muangthai
terdapat suatu daerah yang mikrofilarianya bersifat subperiodik nokturna.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi periodisitas mikrofilaria adalah kadar
zat asam dan zat lemas di dalam darah, aktivitas hospes, irama sirkadian, jenis
hospes dan jenis parasit, tetapi secara pasti mekanisme periodisitas
mikrofilaria tersebut belum diketahui.
Di daerah perkotaan, parasit ini ditularkan oleh nyamuk Culex quinque
fasciatus. Di pedesaan, vektornya berupa nyamuk Anopheles atau nyamuk
Aedes. Parasit ini tidak ditularkan oleh nyamuk Mansonia.
Karakteristik cacing dan mikrofilaria Wuchereria bancrofti
a. Cacing jantan
1. Seperti benang
2. Berwarna putih susu
3. Berukuran 40 mm x 0,1
mm
b. Cacing betina
1. Seperti benang
2. Berwarna putih susu
3. Berukuran 65-100 mm x
0,2 mm
c. Mikrofilaria
1. Panjang 250 mikron
2. Bersarung pucat
3. Lekuk badan halus
4. Panjang ruang kepala
sama dengan lebarnya
5. Badan mempunyai inti-
inti teratur
6. Ujung ekor kosong
7. Tanpa inti tambahan