Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEMUAN KERAMIK CINA DI NUSANTARA

DILIHAT DARI TEMUAN KERAMIK ASING DI SULAWESI SELATAN

Disusun Oleh:

M. Rahmat Dani. S

I1C120050

Dosen Pengampu:

Wulan Resiyani, S.S., M.A.

PRODI ARKEOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya selaku penulis UAS Keramatologi ini dapat menyelesaikan tugas UAS yang
berjudul Temuan Keramik Cina Di Nusantara Dilihat Dari Temuan Keramik Asing Di
Sulawesi Selatan.

Adapun tujuan dari penulisan dari UAS ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Wulan
Resiyani, S.S., M.A. selaku dosen pada mata kuliah Keramatologi. Selain itu, UAS ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang temuan keramik cina di nusantara pada hasil
penelitian di suatu wilayah.

Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Wulan Resiyani, S.S., M.A. Selaku
dosen mata Keramalogi, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang sedang di pelajarin semester ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas UAS ini. Saya selaku penulis
menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan penulisan tugas ini.
mungkin sekian dari saya terimakasih banyak atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu. Saya
akhiri dengan mengucapkan tersimakasih.
DAFTAR ISI

Daftar isi

Judul.........................................................................................................................................i

Kata Pengantar.........................................................................................................................ii

Daftar isi...................................................................................................................................iii

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar belakang masalah......................................................................................................1

B. Rumusan masalah...............................................................................................................1

C.Tujuan .................................................................................................................................1

D.Manfaat................................................................................................................................2

Bab 2 PEMBAHASAN

A.Keramik Cina......................................................................................................................3

B. Temuan keramik Cina di Sulawesi Selatan……………………………………………….4

Bab 3 Penutup

A. Kesimpulan.........................................................................................................................6

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keramik berasal dari kata ceramic dalam Bahasa inggrisnya sedangkan dalam
Bahasa Yunani adalah keramos yang berarti barang pecah belah atau barang dibuat
dari tanah liat yang dibakar. Di Indonesia ada kecendrungan menggunakan istilah
keramik untuk barang-barang yang diglasir terbuat dari bahan bantuan (stoneware)
dan porselin (porcelain), sedangkan eathenwere atau pottery digunakan istilah
tembikar (Mckinnon, 1996:1).
Keramik bayak ditemukan di beberapa situs arkeologi di nusantara, dimana
penemuan keramik tersebut banyak diteliti untuk mengetahui dari mana, masa apa.
Dan juga kondisi kehidupan masyarakat lalu di situs penemuan keramik tersebut.
Banyak nya jenis keramik yang ditemukan berasal dari berbagai tempat, ada yang
berasal dari Cina, asia tenggara seperti Vietnam, Thailand, bahkan ada yang berasal
dari Jepang Dan eropa juga. Kebanyakan dari temuan-temuan keramik tersebut dalam
keadaan masih utuh maupun sudah berbentuk serpihan fragmen.
Salah satu tempat ditemukannya keramik asing terdapat di situs-situs
arkeologi sejak sebelum masuknya islam di Sulawesi Selatan, hal ini ditandai dengan
keberadaan keramik abad ke 12-13an setelah itu menjadi wilayah kekuasaan
kesultanan islam dan pemukiman beserta aktivitasnya. Dari hasil penelitian balai
arkeologi Makasar, ditemukan beberapa fragmentaris keramik, yang kebanyakan
keramik asing tersebut berbentuk berupa piring, sendok, mangkuk, guci, vas bunga,
buli-buli, cepuk, gentong dan masih banyak lagi bentuk lainnya yang tidak dapat
diketahui. Dari hasil Balar Arkeologi Makasar diketahui ada beberapa keramik yang
berasal dari berbagai zaman mulai dari abad ke-12- ke-19 Masehi, dari zaman
pembuatan Ching, Ming, Sung, Yuan, Vietnam, Thailand, Eropa dan jepang
(Muhaeminah dkk, 2004-2010).
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas yang membahas tentang keramik dan temuan keramik di
Sulawesi selatan yang ditemukan keramik yang berasal dari berbagai zaman mau itu
Cina, Asia Tenggara dan juga Eropa. Di makalah saya ini akan memfokuskan ke
temuan keramik dari zaman cina di Sulawesi selatan tersebut. Maka dari itu rumusan
masalah yang ada pada makalah saya ini adalah:
1. Apa itu keramik Cina?
2. Apa saja temuan keramik yang berasal dari cina di Sulawesi Selatan?
C. TUJUAN
1. Sebagai bahan nilai UAS mata kuliah keramologi
2. Bertujuan sebagai bahan penambahan ilmu tentang keramik cina
3. Dan dapat bertujuan sebagai penamabhan ilmu tentang temuan apa keramik cina
di Sulawesi Selatan.
D. MANFAAT
1. Bermanfaat sebagai sarana penambahan ilmu seputar keramik cina
2. Bermanfaat sebagai penambahan wawasan seputar keramik cina yang ditemukan
di Sulawesi Selatan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. KERAMIK CINA
Keramik cina merupakan salah satu produk yang sangat dogemari diberbagai
tampat di dunia dan barang becah belah dihasilkan nya seolah identic dengan jaminan
bagi barang keramik yang bermutu tinggi. Keramik cina banyak dijadikan sebagai
persembahan oleh bangsa cina kepada beberapa raja di nusantara pada masanya yang
bertujuan sebagai hubungan kerja sama antar negara dimana pada saat dulu sebagai
tanda persahabatan dan perdagangan antar negara. Keramik cina yang memang
bermutu tinggi dan memiliki bentuk dan motif yang indah menjadikannya sebagai
komoditi perdagangan yang banyak digemari sejak masa lalu. Benda keramik cina
yang banyak dijadikan sebagai barang dagang yang dibagi menjadi dua jenis seperti
pertama keramik wadah seperti piring, mangkuk, cepuk, tempayan, buli-buli, vas
bunga, kendi dan teko. Sedangkan yang kedua yaitu, Non-wadah seperti sendok,
palung hiasan kecil/ventilasi, dan kursi.
Seperti diketahui keramik cina memang dikenal dengan hasil motif yang
sangat indah, mangka dari itu dikenal istilah seni keramik cina. Dimana di Cina
sendiri seni keramik mulai berkembang pesat pada masa-masa berdirinya dinasti besar
di cina. Beberapa dinasti besar di Cina yang memiliki hasil kebudayaan berupa
keramik yaitu dinasti Han yang Berjaya pada 206 SM-220 M, dinasti Tang 618-907
M, dinasti Song (960-1279 M. dan dinasti Ming 1368-1644 M (Wulan, 2022, hal.1).
Keramik Cina yang dibuat pada seetiap periode periode kekuuasaan pemerintahan
suatu raja memiliki ciri khas mereka tersendiri disetiap periode pemimpinan mereka.
Hal ini dikarenakan kondisi social poliitk juga mempengaruhi dalam perbuatan
keramik itu sendiri.
Salah satu contoh yaitu keramik yang dibuat pada masa periode dinasti Han.
Dimana keramik pada masa dinasti Han ini memiliki bentuk keramik polos yang
memiliki warna seperti Merah, hitam, abu-abu serta keramik berglasir yang memiliki
warna glasir hijau kekuningan, hijau gelap, dan juga coklat. Ada pula keramik dengan
glasir transparan. Biasanya keramik pada masa dinasti Han ini terbuat dari bahan
earthenwere (tanah liat). Keramik pada periode Han ini biasanya ditemukan memiliki
motif hias seperti hiasan berbentuk burung, naga, antropomorfik, serta hiasan
geometris (Wulan, 2022, hal.4).
B. TEMUAN KERAMIK DARI CINA DI SULAWESI SELATAN
Temuan keramik yang berasal dari beberapa negara asing sangat sering
ditemukan oleh para ahli arkeologi diberbagai situs Arkeologi, mau itu berasal dari
masa Klasik, islam, bahkan kolonial. Banyak dari temuan keramik tersebut berasal
dari Cina. Salah satu dari banyaknya ditemukan keramik asing di nusantara salah
satunya ada di Sulawesi Selatan. Dari hasil penelitian balai arkeologi Sulawesi selatan
dibeberapa situs di Sulawesi Selatan yakni:Situs Buki dan sekitarnya di Kabupaten
Selayar, situsTampung Jawa di Kabupaten Luwu Utara, situs Lamatti dan sekitarnya
di Kabupaten Sinjai, Gowa dan sekitarnya, Makassar,Takalar, Jeneponto, Barru,
Bantaeng, situs Wanuwa-wanua di Kabupaten Bone, situs arkeologi Islam di
Kabupaten Wajo,situs makam-makam Wali di Kabupaten Pinrang dan situs kampung
tua di Kabupaten Sidrap. Ditemukan data temuan keramik dari berbagai negara salah
satunya dari Cina. Keramik yang ditemukan yang berasal dari Cina diperkirakan
berasal dari dinasti Ching, Ming, dan Ming Swantow.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Sulawesi Selatan
mengahsilkan data bahwa, temuan keramik tertua di beberapa situs arkeologi di
Sulawesi Selatan merupakan keramik yang berasal dari cina lebih tepatnya berasal
dari dinasti Sung sekitar berasal dari abad 12-13 Masehi. Kemudian dari hasil
penelitian juga ditemukan keramik yang berasal dari abad 13-14 Masehi yang
merupakan keramik yang dibuat pada periode dinasti Yuan. Ditemukan juga bahwa
temuan keramik terbanyak yaitu keramik cina yang berasal dari periode dinasti Ming
dan Ching. Salah satu hasil dari penelitian oleh peneliti StephenCharles Druce juga
ditemukan bahwa dari hasil identifikasinya dari beberapa pecahan fragment keramik
di beberapa situs arkeologi di Sulawesi Selatan ditemukan bahwa keramik yang
ditemukan di daerah Suppa adalah keramik yang berasal dari dinasti Yuan yang
diperkirakan berasal dari abad 13-14 Masehi atau berasal dari periode Yuan Celadon,
kemudian keramik berasal dari dinasti ming Sancai abad ke 15-16 Masehi (Druce,
2005:333).
Beberapa temuan keramik cina di Sulawesi Selatan seperti dari Dinasti Sung
awal dengan keramik Warana putih biru terang yang terbuat dari bahan tanah liat.
Lalu ada keramik dari dinasti Ming berupa fragmen keramik berwarna putih biru,
kemudian banyak ditemukan fragmen keramik dalam jumlah besar yang dimana
Sebagian besar berbentuk buli-buli, piring ceper, wadah air, piring besar dan
mangkuk, dimana diperkirakan setiap temuan tersebut memiliki ukuran antara 20-30
Cm. Bentuk temuan dari cina lain yaitu fragmen keramik yang berasal dari dinasti
Ching abad ke 17-18 Masehi, dimana pecahan-pecahan yang berasal dari periode ini
merupakan temuan fragmen keramik asing terbanyak di situs-situs Sulawesi Selatan
ini. Hasil dari penelitian terhadap pecahan-pecahan fragmen keramik ini peneliti dapat
memperkirakan variasi bentuk dan hiasan benda-benda itu adalah bekas alat sehari-
hari yang diperkirakan mereka berupa piring, cangkir, mangkuk, sendok, rantang,
ceret, pasu, buli-buli, cepuk (tempat bedak), vas bunga, guci vertutup dan tempayan.
BAB III
PENUTUP
C. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan yang telah dijelaskan di bab pembahasan dapat diambil
kesimpulan berupa bahwa temuan-temuan keramik asing menjadi salah satu komoniti
terbanyak ditemukan dibeberapa situs arkeologi di nusantara. Dimana banyak dari
keramik-keramik tersebut sampai ada di nusantara sebagai salah satu alat beraliasi
dari suatu negara dengan raja nusantara dan juga sebagai salah satu barang dagang
yang sangat laku di nusantara pada masa nya. Salah satu temuan keramik tersebut
berasal dari periode dinasti yang berasal dari Cina.
Salah satu bukti ditemukan keramik asing terutama Cina di nusantara yaitu
penemuan fregmen-fregmen keramik asing di Situs-situs Arkeologi Sulawesi Selatan
yang dimana kebanyakan ditemukan fregmen-fregmen keramik yang berasal dari
Cina yang lebih tepatnya berasal dari periode dinasti Yuan, Ching dan juga Ming.
Dimana kebanyakan dari temuan keramik tersebut dijadikan sebagai alat rumah
tangga karena kebanyakan berbentuk seperti alat-alat kehidupan sehari-hari yang
digunakan pada masa kini. Dari hasil pengamatan penulis dan penelitian yang telah
dilakukan oleh para peneliti dari Balai Arkeologi Sulawesi Selatan dan peneliti lain,
dengan banyaknya ditemukan temuan fragmen keramik asing tersebut dapat
memberikan gambaran bagaimana orang-orang pada masa lalu berpolitik dan
berdagang dengan memanfaatkan kekayaan mereka akan suatu komoniti dalam hal ini
yaitu kemampuan mereka dalam membuat keramik daijadikan sebagai bahan
Kerjasama dan sebagai barang perdagangan.
DAFTAR PUSTAKA

Druce,S.C, 2005.”The lands west of the Lakes:The History Of Ajatappareng Sout

Husni, A., Ibrahim, H., & Saidin, M. (2020). Keramik Asia Tenggara Dari Situs Lamreh,
Aceh-Indonesia. Indonesian Journal of Islamic History and Culture, 1(1), 51-62.

Muhaeminah, M. (2012). Temuan keramik asing hasil penelitian arkeologi di Sulawesi


Selatan. Berkala Arkeologi, 32(1), 39-50.

Resiyani, Wulan. (2022). Keramik Cina Dinasti Han.

Sulawesi,AD 1200 to 1600”being athesis submittedfor the degree of DOCTOR of


Pilosofy(PhD).University of Hull.

Zulfadli, M., & Arkeologi, F. I. B. J. TIPOLOGI KERAMIK WADAH PORSELIN CINA.

Anda mungkin juga menyukai