Anda di halaman 1dari 21

Kutipan adalah

pengambilalihan satu kalimat


atau lebih dari karya tulisan lain Baik yang terdapat dalam
untuk tujuan ilustrasi atau buku, jurnal, baik yang
memperkokoh argument dalam melalui media cetak
tulisan sendiri. maupun elektronik

Kutipan ditulis untuk


menegaskan isi uraian,
memperkuat pembukitian,
dan kejujuran menggunakan
sumber penulisan
FUNGSI KUTIPAN
Fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian
atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-
bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan
pengalaman empiris.
Selain itu, fungsi kutipan lainnya adalah:

Untuk mendukung argumen atau gagasan yang kita ungkapkan

Untuk membandingkan argumen penulis dengan argumen


pakar

Sebagai pertanggungjawaban penulis bahwa apa yang dikutip


bukan gagasan sendiri

Sebagai wujud tanggung jawab intelektual


TUJUAN KUTIPAN

Sebagai landasan teori

Penguat pendapat penulis

Penjelasan suatu uraian

Menghargai penulis sebelumnya

Bahan bukti untuk menunjang pendapat


itu
Membantu pembaca yang ingin tahu
lebih dalam mengenai sumber
HAL-HAL YANG HARUS DICERMATI BERKAITAN
DENGAN KAIDAH ATAU CARA PENGUTIPAN

Kutipan harus sungguh-sungguh menunjang


fakta, gagasan, atau konsep kita

Kutipan harus menghasilkan efek yang lebih


kuat terhadap penjabaran kita

Kutipan harus memberikan pengertian dan


pemahaman yang lebih luas dan cermat

Kutipan harus mempertegas arah dan fokus


pembahasan

Pengutipan harus apa adanya: tanpa


mengubah, menambah, atau mengurangi.
JENIS KUTIPAN

Kutipan Langsung Kutipan Tidak Langsung


Adalah salinan yang persis Adalah menyadur, mengambil ide
sama dengan sumbernya dari suatu sumber dan
tanpa adanya perubahan. menuliskannya sendiri dengan
Aturan penulisan sbb: kalimat atau bahasa sendiri.
a. Kutipan langsung < 4 Aturan penulisan sbb:
baris: ditulis sebagai Penulisan diintegrasikan ke dalam
bagian kalimat, diapit teks, tidak diapit tanda petik, spasi
tanda petik, spasi dan sama dengan teks, dan tidak
margin sama. mengubah isi atau ide penulis asli.
b. Kutipan langsung > 4 Penulisan disertai pula dengan
baris: ditulis tersendiri, data pustaka sumber yang dikutip,
tidak masuk ke dalam dapat berupa catatan kaki atau
kalimat, menjorok ke data pustaka dalam teks.
dalam setelah 5 spasi,
spasi kalimat rapat (1
spasi).
FORMAT PENULISAN KUTIPAN
FORMAT PENULISAN KUTIPAN
CONTOH KUTIPAN LANGSUNG
(KURANG DARI 4 BARIS)
Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
disebutkan bahwa “ragam bahasa standard
memiliki sifat yang berupa kaidah dan aturan
yang tetap” (Moeliono, 1988:13).

Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil


pemilu 1999 dan pemilu 2004 secara gamblang
menunjukkan bahwa PDI-P leading di
Kabupaten Bantul.
KUTIPAN LANGSUNG
(LEBIH DARI 4 BARIS)

Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia


disebutkan bahwa :

Ragam bahasa standard memiliki sifat


kemantapan dinamis, yang berupa kaidah dan
aturan yang tetap. Buku atau standart tidak
dapat berubah setiap saat. Kaidah pembentukan kata
yang menerbitkan perasa dan perumus dengan
taat asas harus menghasilkan bentuk perajin dan
perusak dan bukan pengrajin atau pengrusak
(Moeliono, 1988:13).
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pernyataan tokoh,
ahli, atau pakar yang berbentuk ringkasan, intisari, atau
ikhtisar. Kutipan tidak langsung berkategori: panjang dan
pendek. Panjang bila ikhtisar lebih dari satu paragraf.
Pendek bila kutipan tidak melebihi satu paragraf.

Kaidah penulisan kutipan:


1. Kutipan diintegrasikan dengan teks
2. Jarak antarbaris dua spasi
3. Kutipan tidak diapit tanda kutip
4. Sesudah kutipan ditulis nama pengarang, tahun terbit, dan
halaman yang dikutip
CONTOH KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

Dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi


pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi
keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis
bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.

Nurgiyantoro menyatakan bahwa, permajasan (figure of


thought) merupakan teknik pengungkapan bahasa,
penggaya bahasa yang maknanya tidak menunjuk pada
makna harfiah kata-kata yang mendukung, melainkan pada
makna yang ditambah, makna yang tersirat.
KUTIPAN TIDAK
LANGSUNG

Dengan Dengan
meringkas ikhtisar
PROSES CARA MERINGKAS
PERTAMA
Bertolak dari karangan asli, dengan membaca secara
cermat keseluruhan naskah asli dari tema sampai dengan
kesimpulan, dan merangkum pikiran-pikiran utamanya
PROSES CARA MERINGKAS

KEDUA
Mereproduksi karya asli dalam bentuk ringkas dengan
menyajikan pikiran-pikiran utama seluruh karangan dalam
hubungan logis; memotong, memangkas, atau menghilangkan
unsur-unsur berikut ini :

Latar belakang

Keindahan gaya Deskripsi data


bahasa

Ilustrasi Contoh-contoh
PROSES CARA MERINGKAS
KETIGA
Menyusun ringkasan dengan mempertahankan keaslian
naskah :
CONTOH CARA RINGKASAN
Direktur starategi bisnis melaporkan kinerjanya dengan tema upaya memecahkan
masaah perusahaan, PT Exelco, yang cenderung merugi. PT Exelco pembuat
perlengkapan kamar mandi modern dihadapkan pada pemilihan meminjam uang
di Bank untuk pembenahan sistem produksi dan manajemen atau menjual
perusahaan dengan harga yang relatif rendah. Kajian analisis, pilihan pertama
menjual perusahaan yang berarti, mengingat produk perusahaan itu pada tahun
1990 – 2004 berkualifikasi standar internasional (IS0 9001) dan pelanggan
sudah mencapai 20% di Asia, 5% di Eropa, dan 2% di Amerika. Masalahnya
produk terbatas karena keting-galan teknologi dan mekanisme manajemen yang
tidak efisien. Pilihan kedua meminjam modal di Bank sebesar lima miliyar rupiah
dengan perincian untuk pembenahan teknologi produksi sebesar empat miliyar
rupiah dan sisanya untuk membenahan manajemen dan rekruitment tenaga ahli
potensial. Cara ini lebih menguntungkan. Kesimpulan: menggunakan piliha
kedua. 3

3DirekturStrategi Bisnis, Laporan Pertanggungjawaban Strategi Bisnis, (Jakarta:


PT Weringin, 2002), 1-20.
PROSES CARA IKHTISAR

• menyajikan suatu karangan yang panjang dalam


bentuk ringkas, bertolak dari naskah asli
• tetapi tidak mempertahankan urutan, tidak
menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti
bahasan yang terkait dengan masalah yang
hendak dipecahkan.
• Pengetikan : spasi, huruf, dan margin sama
dengan teks.
CONTOH CARA IKHTISAR

Setelah melakukan kajian yang mendalam laporan Direktur


Strategi Bisnis PT Exelco, Direktur Utama beserta para
pemegang saham memutuskan kebijakan bisnis yang lebih
menguntungkan yaitu meminjam modal di Bank untuk
pembenahan teknologi produksi dan sistem manajemen
(Laporan Pertanggungjawaban Strategi Bisnis, 2002:15).
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENULISAN SUMBER KUTIPAN

1. Jika penulis buku berjumlah satu orang, maka hanya dituliskan


nama akhirnya saja, diikuti tahun terbit dengan atau tanpa
halaman, misalnya Rokhmansyah (2016:2) atau (Rokhmansyah,
2016:2).

2. Jika penulis buku berjumlah dua orang, maka dituliskan nama


akhir penulis pertama diikuti nama akhir penulis kedua, diikuti
tahun terbit dengan atau tanpa halaman, misalnya Arifin & Rijal
(2017:4) atau (Arifin & Rijal, 2017:4)

3. Jika penulis buku berjumlah lebih dari tiga orang, maka hanya
dituliskan nama akhir penulis pertama diikuti “dkk”, tahun terbit,
dengan atau tanpa halaman, misalnya Widyatmike dkk (2016:18)
atau (Widyatmike dkk, 2016:18)
LANJUTAN

4. Jika mengutip pendapat orang di dalam buku yang ditulis


oleh orang lain, maka ada dua cara penulisan sumber
kutipan:

a) Dilihat dari cara penulis buku tersebut mengutip pendapat


yang akan dikutip. Jika pendapat orang dikutip secara
langsung oleh penulis buku, maka ditulis dengan
mencantumkan kata dalam, misalnya Gramsci dalam
Rokhamnsyah (2017:135) atau Gramsci (dalam
Rokhmansyah, 2017:135).
b) Jika pendapat orang dikutip secara tidak langsung oleh
penulis buku, maka ditulis dengan mencantumkan kata
melalui, misalnya Gramsci melalui Rokhmansyah
(2017:135) atau Gramsci (melalui Rokhmansyah.
2017:135).
LANJUTAN
5. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
6. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan
dan ketelitian kutipan
7. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
8. Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan
langsung
9. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan
langsung atau kutipan tak langsung
10. Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya
dengan sumber rujukan

Anda mungkin juga menyukai