Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN

“Anggaran Biaya Operasional”

DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN


DOSEN PENGAMPU :
MASRIZA SE.,MM.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
DENA YOLANDA
DONI MULYONO
NADYA EVELINE

Semester VII

KONSENTRASI KEUANGAN A
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDRAGIRI


(ITB-INDRAGIRI) T.A 2021/2022

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT karena atas berkah dan rahmat Nya kami
dapat menyelesaikan makalah Penganggaran Perusahaan dengan judul “Anggaran Biaya
Operasional” dengan baik. Dalam pembuatan makalah ini kami berterima kasih kepada :

1. ALLAH SWT telah melancarkan segala urusan kami.


2. Ibu Masriza, SE.,MM. yang telah membimbing dan memberikan arahan.
3. Orang tua yang selalu mendukung kami dalam membuat makalah ini.
4. Teman-teman satu kelompok yang telah bersedia untuk bekerja sama.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita semua dan dapat memenuhi kriteria
tugas yang diberikan. Jika ada kesalahan kami menerima kritikan dan saran positif dari
pembaca sebagai perbaikan bagi kelompok kami.

Rengat, 8 November 2022

Penulis

i
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1

BAB II: PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran Biaya Operasional ................................................................... 2


B. Jenis -Jenis Pembagian Anggaran Biaya Operasional ................................................ 3
C. Pentingnya Penetapan Anggaran Biaya Operasional ................................................ 3
D. Jenis-Jenis Biaya Operasional .................................................................................... 4
E. Manfaat Perhitungan Anggaran Biaya Operasional .................................................. 5

BAB III: PENUTUP

1. Kesimpulan ................................................................................................................. 6
2. Saran .......................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 7

ii3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anggaran Biaya operasi sering disebut juga dengan anggaran biaya operasional, merupakan
uang yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ini adalah pengeluaran bisnis sehari-hari
yang diperlukan untuk menyalakan lampu dan memiliki staf yang diperlukan untuk menjual
dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Anggaran biaya operasional sering kali tercermin
dalam laporan laba rugi, yang dicatat untuk suatu perusahaan setiap tahun; laporan laba
rugi meninjau indikator keuangan yang luas seperti pendapatan keseluruhan, harga pokok
penjualan, biaya operasi dan laba bersih. Saat membuat pembukuan keuangan untuk
perusahaan, memahami apa yang dianggap sebagai biaya operasi dan biaya lain membantu
memperhitungkan seluruh biaya yang dilakukan bisnis dengan benar. Ini membuatnya lebih
mudah untuk membuat laporan tahunan dan catatan akuntansi, saat menentukan
kesehatan keuangan bisnis.
Biaya operasi terdiri dari dana yang dibutuhkan untuk melakukan operasi sehari-hari tidak
sepenuhnya membedakan biaya ini dari biaya bisnis lainnya. Saat memikirkan tentang biaya
operasional, pikirkan tentang apa yang diperlukan untuk menyalakan lampu di kantor atau
gudang. Jenis biaya ini termasuk pembayaran sewa dan sewa, biaya utilitas, perlengkapan
kantor, gaji karyawan dan biaya bank. Mungkin juga ada biaya akuntansi atau biaya hukum
yang termasuk dalam angka-angka ini, serta biaya hiburan, biaya perjalanan, serta biaya
penjualan dan pemasaran. Bisnis harus mengategorikan pengeluaran ini dalam sistem
pembukuan, sehingga mereka dapat dengan mudah menjalankan laporan dan laporan
keuangan. Biaya operasional juga termasuk biaya pembelian atau pembuatan produk dan
jasa Anda. Ini sering disebut harga pokok penjualan (HPP). Ini adalah biaya yang dikurangkan
dari pendapatan total untuk menghasilkan angka pendapatan kotor. Mungkin tampaknya
biaya operasional dan beban operasi harus memiliki arti yang sama, tetapi sebenarnya tidak.
Beban operasi mengacu pada biaya spesifik setelah pendapatan kotor didefinisikan dalam
laporan laba rugi. Ini termasuk biaya sewa, penjualan dan pemasaran, biaya administrasi,
penggajian dan biaya kantor. Sederhananya, beban adalah bagian dari biaya keseluruhan.
Sebuah bisnis harus mengetahui biaya operasional yang diperlukan untuk memastikan
bahwa ia menetapkan harga produk atau layanan dengan benar untuk menghasilkan
pendapatan yang cukup untuk membayar semua biaya. Seorang pemimpin bisnis perlu
mempertimbangkan siklus penjualan bisnis tahunan dan mempertimbangkan angka
tahunan, serta biaya operasi kuartalan dan bulanan yang lebih kecil, untuk memecah
produksi secara konsisten sepanjang tahun, tanpa membebani perusahaan selama periode
sibuk.
B. Rumusan Masalah
 Apa pengertian dari anggaran biaya operasional?
 Apa saja jenis-jenis pembagian anggaran operasional?
 Apa Pentingnya Penetapan Anggaran Biaya Operasional?
 Apa manfaat dari perhitungan Anggaran Biaya Operasional?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran biaya Operasional
Anggaran biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjaga proses penjualan,
pemasaran, atau administrasi agar bisa berjalan lancar. Anggaran biaya operasional pada
dasarnya merupakan seluruh rencana pengeluaran yang berhubungan dengan distribusi dan
penjualan produk perusahaan serta pengeluaran demi menjalankan roda perusahaan.
Kebutuhan terhadap biaya memang berbeda-beda dan biasanya dihitung serta
dikelompokkan sesuai keperluannya. Makanya, sangat lazim dijumpai penggunaan istilah
dan konsep yang digunakan dalam penghitungan biaya. Namun yang pasti, biaya haruslah
didasarkan pada fakta yang bersangkutan dan bisa diukur. Dengan begini, perusahaan akan
bisa mengambil keputusan yang tepat.
Anggaran biaya operasional adalah anggaran atau taksiran semua biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan selama kegiatan operasi perusahaan dalam jangka waktu satu tahun
periode akuntansi. Anggaran atau budget merupakan rencana yang dituangkan dalam angka
yang akan dicapai perusahaan di masa yang akan datang. Anggaran di buat dan di susun
secara berulang-ulang atau secara kontinu oleh perusahaan. Anggaran dapat di gunakan
sebagai peralatan pengawasan yang sangat luas di gunakan baik dalam hal bisnis maupun
dalam pemerintah. Dalam anggaran tersebut di buat ikhtisar hasil yang akan di harapkan
dan pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hal tersebut.
Definisi dari anggaran itu sendiri menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Menurut Mulyadi (2006:144) “Anggaran adalah rencana yang terorganisasi dan menyeluruh,
dinyatakan dalam unit moneter untuk operasi dan sumber daya suatu perusahaan selama
periode tertentu di masa yang akan datang”.
Menurut Adisaputro dan Asri (2007:6) memberikan rumusan pengertian anggaran sebagai
berikut: “Anggaran merupakan suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada
pelaksanaan manajemen dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan, artinya bahwa
anggaran di susun dengan sengaja dan sungguh – sungguh dalam bentuk tertulis dan di
susun dengan urutan dan berdasarkan suatu logika”.
Kemudian Nafarin (2007:12) mendefinisikan “ Anggaran adalah suatu rencana periodik yang
di susun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana
tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam satuan uang”.
Berdasarkan kutipan di atas dapat di rumuskan bahwa anggaran adalah rencana kerja yang
sistematis yang tertulis mengenai kegiatan perusahaan yang di susun melalui analisa yang
cermat berdasarkan periode sebelumnya yang dimiliki dalam satuan uang dan dijabarkan
dalam bentuk angka-angka yang merupakan perencanaan yang di susun dalam jangka waktu
tertentu.
Penyusunan anggaran biaya operasional yang lazim terjadi pada suatu perusahaan adalah
mencakup anggaran berikut:

2
 Anggaran Biaya Tetap (fixed Cost Budgeting), ialah anggaran biaya yang besar
kecilnya tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Ini berarti jika
terjadi peningkatan atau penurunan aktivitas perusahaan, maka biaya tetap tidak
mengalami perubahan. Yang termasuk biaya tetap antara lain penyusutan, pajak,
asuransi, dan gaji karyawan (yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi).
 Anggaran Biaya Variabel (Variable Cost Budgeting), ialah anggaran biaya yang
jumlahnya berubah-ubah secara proporsional dengan berubahnya volume produksi.
Artinya jika terjadi peningkatan volume produksi maka biaya variabel akan
mengalami peningkatan, begitu pula sebaliknya. Yang termasuk biaya variabel antara
lain bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, listrik untuk kegiatan produksi.
 Anggaran Biaya Semi-Variabel, ialah anggaran biaya yang sebagian mempunyai sifat
tetap yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas perusahaan dan sebagian
lagi mempunyai sifat variabel yang besar kecilnya dipengaruhi oleh perubahan
aktivitas perusahaan. Yang termasuk biaya semi-variabel antara lain insentif,
pemeliharaan mesin dan lain-lain.

B. Jenis-Jenis Pembagian Anggaran Biaya Operasional


Secara spesifik, anggaran operasional perusahaan dibagi ke dalam beberapa jenis, antara
lain:

 Anggaran Biaya Produksi merupakan biaya yang muncul untuk mengolah bahan baku
agar siap jual.
 Anggaran Biaya Bahan Baku meliputi jumlah unit bahan mentah yang dibutuhkan
untuk menjalankan seluruh proses produksi.
 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung merupakan biaya untuk seluruh tenaga kerja
di dalam perusahaan.
 Anggaran Mobilitas Transportasi yang berkaitan dengan kendaraan atau armada
perusahaan untuk mengurusi seluruh proses produksi.

C. Pentingnya Penetapan Anggaran Biaya Operasional

Penetapan anggaran dibutuhkan karena adanya tujuan dan manfaat yang diberikan, di
antaranya:

 Menjadi landasan hukum formal dalam memilih sumber dan investasi dana.
 Merasionalkan sumber dan investasi dana demi mencapai hasil yang maksimal.
 Menampung, menganalisa, dan memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan
keuangan.
poin-poin tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa tujuan mendasarkan adalah untuk
mencapai hasil yang maksimal dengan proses yang efektif dan efisien.

3
Dalam menjalankan suatu bisnis dibutuhkan anggaran biaya operasional yang dikelola
dengan baik agar bisnis berjalan lancar. Anggaran biaya operasional adalah biaya yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan dalam suatu proses produksi dalam kurun waktu
relatif singkat, biasanya kurang dari satu tahun.
Anggaran biaya operasional bertujuan untuk mengelola sumber ekonomi yang dimiliki
perusahaan dalam menjalankan aktivitas untuk mempertahankan dan menghasilkan
pendapatan. Contoh biaya operasional adalah biaya obat, biaya makan, gaji pegawai, air,
listrik dan sebagainya.
D. Jenis-Jenis Biaya Operasional
Berdasarkan buku Akuntansi Manajemen, biaya operasional mencakup dua kelompok biaya,
yaitu biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum.
1. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah biaya dalam rangka penjualan produk selesai sampai dengan
pengumpulan piutang menjadi kas. Biaya pemasaran digunakan untuk menampung
keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan barang
dagangannya hingga sampai ke konsumen. Contoh biaya pemasaran meliputi biaya iklan,
gaji bagian pemasaran, komisi penjualan, biaya kerugian piutang, dan biaya pemasaran
lainnya. Biaya pemasaran termasuk dalam biaya tetap dan variabel. Contoh biaya
pemasaran yang bersifat tetap adalah gaji Admin pemasaran, wiraniaga, dan penyusutan
gudang. Sedangkan biaya pemasaran yang bersifat variabel adalah biaya yang dipengaruhi
oleh fluktuasi tingkat aktivitas, seperti biaya iklan, biaya pengepakan, dan biaya pengiriman
Sesuai dengan fungsi pemasaran, biaya pemasaran digolongkan menjadi:
a. Biaya yang menimbulkan pesanan
Biaya ini meliputi semua biaya yang terjadi untuk mencari atau menimbulkan pesanan dari
pembeli kepada perusahaan. Biaya yang menimbulkan pesanan meliputi:
E. Biaya administrasi dan advertensi, seperti pembuatan papan iklan, brosur dan iklan
lewat media massa.
F. Biaya penjualan, seperti gaji penjualan, komisi, bonus, biaya perjalanan dinas, gaji
kantor penjualan, perlengkapan kantor penjualan, biaya telepon penjualan dan lain
sebagainya.
b. Biaya untuk melayani pesanan
Biaya yang terjadi dalam rangka memenuhi atau melayani pesanan yang diterima dari
pembeli. Biaya untuk melayani pesanan meliputi:

 Biaya penggudangan dan penyimpanan produk jadi, seperti gaji bagian gudang,
reparasi dan pemeliharaan, penyusutan gudang dan peralatannya, asuransi gudang
dan lain-lain.
 Biaya pengepakan dan pengiriman, seperti gaji pengepakan dan pengiriman, biaya
perlengkapan pengepakan dan biaya angkut barang.

4
 Biaya penagihan kredit dan penagihan piutang.
 Biaya administrasi penjualan, seperti gaji bagian administrasi penjualan,
perlengkapan kantor dan lain-lain.

2. Biaya Administrasi dan Umum


Biaya administrasi umum adalah semua biaya yang terjadi serta terdapat dalam lingkungan
kantor administrasi perusahaan, serta biaya-biaya lain yang sifatnya untuk keperluan
perusahaan secara keseluruhan. Biaya administrasi dan umum digunakan untuk
menampung keseluruhan biaya operasi kantor. Biaya ini mencakup gaji direktur, gaji
sekretaris, biaya listrik, biaya telepon, biaya depresiasi bangunan, dan sebagainya. Biaya
administrasi dan umum mencakup:

 Gaji dan upah yang meliputi gaji karyawan, insentif dan bonus, premi lembur, pajak
pendapatan, upah honoran, dan lain-lain.
 Kesejahteraan karyawan yang meliputi pengobatan karyawan, rekreasi dan olahraga,
pendidikan dan lain-lain.
 Biaya reparasi dan pemeliharaan, seperti reparasi dan pemeliharaan alat-alat kantor,
transportasi, gedung, dan sebagainya.
 Biaya penyusutan aktiva tetap yang mencakup biaya pencetakan, alat tulis dan
perlengkapan kantor, biaya listrik dan air, biaya telepon dan lain-lain.

E. Manfaat Perhitungan Anggaran Biaya Operasional


Perhitungan biaya operasional dapat dianalisis dan dievaluasi untuk perbaikan manajemen.
Manfaat perhitungan biaya operasional adalah:

 Sebagai pengawasan. Hasil perhitungan biaya operasional digunakan dalam


perencanaan anggaran dan pencatatan biaya sehingga dapat digunakan untuk
mengawasi aktivitas dalam bisnis.
 Membantu dalam penentuan harga. Dalam merencanakan anggaran, pengetahuan
tentang harga dan biaya yang akan datang mempengaruhi manajemen dalam
pembuatan strategi harga. Oleh sebab itu, perhitungan biaya operasional membantu
dalam penentuan harga.
 Untuk menghitung rugi. Perhitungan kerugian dapat dilakukan dengan
mempertemukan penghasilan (hasil penjualan) dengan biaya operasional.
 Sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Menjalankan bisnis tak lepas
dari pengambilan keputusan. Biaya operasional dapat dijadikan pertimbangan untuk
pengambilan keputusan agar bisnis tetap berjalan lancar.

5
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Anggaran adalah rencana kerja yang sistematis yang tertulis mengenai kegiatan perusahaan
yang di susun melalui analisa yang cermat berdasarkan periode sebelumnya yang dimiliki
dalam satuan uang dan dijabarkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan
perencanaan yang di susun dalam jangka waktu tertentu, biasanya kurang dari satu tahun
Secara spesifik, anggaran operasional perusahaan dibagi ke dalam beberapa jenis seperti
Anggaran Produksi berisi seluruh rencana produksi yang dilakukan perusahaan dalam
periode anggaran. Biaya operasional terdiri dari biaya pemasaran dan biaya administrasi dan
umum. Perhitungan anggaran biaya operasional dapat memberikan banyak manfaat dalam
pengawasan, membantu dalam menentukan harga, penghitungan laba rugi, serta sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

SARAN
Saran dari kelompok kami adalah semoga setelah membaca, melihat dan mempelajari
makalah ini kita semua dapat mengerti dan memahami makalah Penganggaran Perusahaan
dengan judul Anggaran Biaya Operasional ini.

6
DAFTAR PUSTAKA
Shell.co.id https://www.shell.co.id › in_id › efi... Mengenal Lebih Dekat Anggaran Biaya
Operasional Bisnis
Blogartikelilmiah.blogspot.com https://blogartikelilmiah.blogspot.com › ...Pengertian
Anggaran Biaya Operasional Menurut Para Ahli
Katadata.co.id https://katadata.co.id › ... › KeuanganPengertian Biaya Operasional Beserta
Jenis, Perhitungan dan ...
Accurate.id https://accurate.id › akuntansi › pen...Biaya Operasional: Pengertian, Jenis,
Manfaat & Penghitungan ...

Anda mungkin juga menyukai