Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN PUSAT SUMBER BELAJAR

DI PERGURUAN TINGGI

Pudji Muljono

PENDAHULUAN 4. Alat adalah sesuatu (biasa pula


disebut hardware atau perangkat
Sebelum kita membahas tentang keras) yang digunakan untuk
sumber belajar, terlebih dahulu kita menyampaikan pesan yang
mengerti apa yang dimaksud dengan tersiman di dalam bahan.
teknologi instruksional, sebab sumber 5. Teknik adalah prosedur rutin atau
belajar itu sendiri pada hakekatnya acuan yang disiapkan untuk
merupakan komponen dalam kawasan menggunakan bahan,peralatan,
teknologi instruksional tersebut. orang, dan lingkungan untuk
Komponen tersebut disebut komponen menyampaikan pesan.
sitem instruksional. 6. Teknik adalah prosedur rutin atau
Teknologi instruksional adalah acuan yang disiapkan untuk
suatu proses yang kompleks dan terpadu menggunakan behan, peralatan,
yang meliputi manusia, prosedur, ide, orang, dan lingkungan untuk
alat, dan organisasi untuk menganalisa menyampaikan pesan.
masalah serta merancang, 7. Lingkungan adalah situasi sekitar di
melaksanakan, menilai dan mengelola mana pesan di terima.
usaha pemecahan masalah dalam Tiap unsur komponen tersebut
situasi di mana belajar itu bertujuan dan merupakan sumber belajar bagi siswa
terkontrol. atau sebaliknya, komponen sistem
Komponen sistem instruksional instruksional atau sumber belajar
terdiri dari pesan, orang, bahan, alat, tersebut dapat mempengaruhi hasil
teknik dan lingkungan. Pengertian dari belajar siswa. Fungsi pengelolaan
komponen tersebut antara lain: instruksional bertujuan mengawasi salah
satu atau lebih fungsi pengembangan
1. Pesan adalah pelajaran atau atau fungsi pengelolaan lainnya untuk
informasi yang diteruskan oleh menjamin pengoperasian yang efektif.
komponen lain dalam bentuk ide,
fakta, arti dan data.
2. Orang adalah manusia yang 1. Pengertian Pusat Sumber Belajar
bertindak sebagai penyimpan, (PSB)
pengolah, dan penyaji pesan. Tidak
termasuk mereka yang menjalankan Sumber belajar jauh lebih luas
fungsi pengembangan dan daripada perpustakaan yang berupa
pengelolaan sumber belajar. kumpulan media cetak saja. Wadah
3. Bahan adalah sesuatu (biasa pula sumber belajar yang dimaksdu dalam
disebut media atau software) yang komponen sistem instruksional kita sebut
mengandung pesan untuk disajikan, “PSB” (learning resource center). Definisi
melalui penggunaan alat atau pun PSB, seperti dikemukakan oleh Merill
oleh dirinya sendiri. dan Drob, adalah :
“an organized activity consisting akan membantu pengajaran dalam
of a director, staff and equipment mengembangkan
housed in one or more pecialized pengalaman-pengalaman belajar yang
facilities for production, memungkinkan partisipasi aktif siswa di
procurement and presentation of
dalam proses belajar-mengajar. Di
intructional materials and
provision of development and sinilah leak hubungan yang penting
planning services related to the antara PSB dengan pengembangan
curiculum and teaching on a sistem instruksional. Segala sumber dan
general university, campus” bahan, segala macam peralatan
audiovisual, segala jenis personel yang
Pertumbuhan pusat belajar ada di dalam PSB dimaksudkan untuk
merupakan suatu kemajuan bertahap
membantu meningkatkan efektivitas dan
dari perpustakaan yang hanya terdiri dari efisiensi siswa dan pengajar dalam
media cetak. Dalam melaksanakan
proses belajar-mengajar.
kegiatannya perpustakaan menanggapi
permintaan-permintaan dan memberikan
pelayanan kepada para konsumen yang 2. Tujuan Pusat Sumber Belajar
bervariasi secara luas. Dengan semakin
meluasnya kemajuan dalam bidang PSB bertujuan meningkatkan
komunikasi dan teknologi, dinamika efektivitas dan efisiensi kegiatan proses
proses belajar dan sumber belajar yang belajar-mengajar melalui
bervariasi semakin diperlukan dalam pengembangan sistem instruksional. Hal
pelaksanaan kegiatan belajar-mengaar ini dilaksanakan dengan menyediakan
dengan penekanan pada bahan berbagai macam pilihan untuk
pengajaran yang baru melalui produksi menunjang kegiatan kelas tradisional
audiovisual digabung dengan dan untuk mendorong penggunaan
perpustakaan yang melayani media cara-cara yang baru (non-tradisional),
cetak, maka timbul pusat multi media. yang paling sesuai untuk mencapai
tujuan program akademis dan
Timbulnya PSB dimungkinkan kewajiban-kewajiban institusional yang
pula oleh pertumbuhan berikutnya yang direncanakan.
berupa pengakuan akan semakin
dibutuhkannya pelayanan dan kegiatan Dari uraian tentang tujuan
belajar non-tadisional yang khusus di atas, jelaslah bahwa PSB
membutuhkan ruang belajar tertentu mempunyai peranan yang cukup
sesuai dengan kebutuhan, misalnya menentukan di dalam meningkatkan
belajar mandiri dengan modul, simulasi efektivitas dan efisiensi proses
dan permainan, dan sebagainya. belajar-mengajar. Dengan demikian dari
Pengembangan sistem instruksional awal hendaknya selalu kita sadari bahwa
menurut peningkatan efektivitas kegitan PSB bukan semata-mata suatu tempat
belajar-mengajar dengan memberikan ataupun gudang tempat menyimpan
penekanan pada aktivitas siswa di mana berbagai macam peralatan dan bahan
kegiatan belajar di kelas dan diPSB pengajaran.
merupakan rangkaian kegiatan yang Misi yang terutama dari PSB
terpadu. Dengan demikian fungsi PSB adalah pengembangan sistem
lebih luas lagi. instruksional yang merupakan sarana
Pengembangan sistem sis-tem utama untuk meningkatkan efektivitas
instruksional adalah suatu proses yang dan efisiensi kegiatan belajar dan
sistematis dan terus-menerus, yang mengajar. Segala fungsi dan kegiatan
yang dilaksanakan PSB, termasuk e. Pelayanan pemeliharaan dan
pengadaan dan pelayanan penyampaian
perpus-takaan bahan pengajaran, f. Pelayanan pembelian
dimaksudkan untuk mencapai bahan-bahan dan peralatan
keberhasilan pelak-sanaan misi tersebut.
3.3. Fungsi Produksi
3. Fungsi dan Kegiatan PSB Fungsi ini berhubungan dengan
penyediaan materi dan bahan
Berdasarkan tujuan umum dan instruksional yang tidak dapat diperoleh
tujuan khusus yang sudah diuraikan di melalui sumber komersial. Hal ini
atas, PSB mempunyai fungsi dan meliputi :
kegiatan sebagai berikut :
a. Penyiapan karya seni asli (original
3.1. Fungsi Pengembangan Sistem artwork) untuk tujuan instruksioanl
Instruksional b. Produksi transparasi untuk OHP
Fungsi ini menolong jurusan dan c. Produksi fotografi (Slide, filmstirp,
departemen dan staf tenaga pengajar dan lain-lain)
secara individual di dalam membuat d. Pelayanan reproduksi fotografi
rancangan (desain) dan pemilihan e. Pemrograman, pengeditan, dan
options (pilihan) untuk meningkatkan reproduksi rekaman pita suara
efektivitas dan efisiensi proses belajar f. Pemrograman, pemeliharaan, dan
dan mengajar. Hal ini meliputi : pengembangan sistem televisi di
kampus.
a. Perencanaan kurikulum
b. Identifikasi pilihan program
instruksional 3.4. Fungsi Administratif
c. Seleksi peralatan dan bahan Fungsi ini berhubungan dengan
d. Perkiraan biaya cara-cara bagaimana tujuan dan prioritas
e. Penataran tentang program dapat tercapai. Fungsi ini
pengem-bangan sistem berhubungan dengan semua segi
instruksional bagi staf pengajar program yang dilaksanakan dan akan
f. Perencanaan program melibatkan semua staf dan pemakai di
g. Prosedur evaluasi dalam cara-cara yang cocok. Hal ini
h. Revisi program meliputi berbagai kegiatan sebagai
berikut :
3.2. Fungsi Pelayanan Media a. Supervisi personalia untuk media
Fungsi ini berhubungan dengan b. Pengembangan koleksi media
pembuatan rencana program media dan untuk program belajar
pelayanan pendukung yang dibutuhkan c. Pengembangan spesifikasi
oleh staf pengajar dan pelajar, meliputi : pendidikan untuk fasilitas baru
d. Pengembangan sistem
a. Sistem penggunaan media untuk penyam-paian
kelompok besar e. Pemeliharaan kelangsungan
b. Sistem penggunaan media untuk pelayanan produksi bahan
kelompok kecil pengajaran
c. Fasilitas dan program belajar f. Penyediaan pelayanan untuk
sendiri pemeliharaan bahan, peralatan
d. Pelayanan perpustakaan media/ dan fasilitas.
bahan pengajaran
Keempat fungsi pusat sumber PSB tersebut. Bila PSB tersebut pada
beljar dengan kegitan-kegiatan di atas perguruan tinggi, klien utama adalah
merupakan fungsi dan kegiatan yang mahasiswa, asisten, dan dosen.
ideal. Seberapa jauh kegiatan yang ideal Pelayanan diutamakan kepada mereka
tersebut dapat dilaksanakan oleh PSB, sebaik-bainya. Isi dan kegiatan PSB
akan sangat tergantung pada tujuan adalah diutamakan untuk memenuhi
program pengajaran, fasilitas, peralatan kebutuhan klien. Bila suatu PSB tidak
yang dimiliki, staf dan personalia yang dapat memenuhi kebutuhan dan tidak
ada dalam PSB yang bersangkutan. melayani klien, maka PSB tersebut
berarti tidak operasional.
Yang dimaksud dengan
POLA ORGANISASI PUSAT SUMBER
pengelolaan adalah bagaimana
BELAJAR
pengelolaan PSB tersebut. Seorang
kepala PSB bertanggung jawab terhadap
Tucker (1979) mendefinisikan seluruh bagian dan seksi yang terdapat
PSB dengan istilah media center, di dalam organisasi tersebut. Demikian
dengan pengertian suatu departemen juga sebaliknya, setiap karyawan harus
yang memberikan fasilitas pendidikan, bertanggung jawab keada kepala seksi,
latihan dan pengenalan melalui produksi dan setiap kepala seksi
bahan media (seperti slide, transparansi bertanggungjawab kepada kepala
overhead, filstrip, vediotape, film 16 mm, bagian.
dan lain-lain) dan pemberian pelayanan Apabila klien sering menghadapi
penunjang (seperti sirkulasi peralatan prosedur yang sulit pada bagian, seksi,
audiovisual, penyajian program-program atau petugas, biasanya hal tersebut
video, pembuatan katalog, dan menunjukkan bahwa pengelolaan
pemanfaatan pelayanan sumber-sumber ataupun pelayanan PSB tersebut kurang
belajar pada perpustakaan. mencerminkan struktur organisasi dan
Definisi Tucker tersebut prosedur kerja yang baik. Hal tersebut
mencer-minkan fungsi dan isi dari PSB berlaku juga bagi pengelolaan suatu
sendiri. Jadi kalau dirinci, maka suatu PSB yang besar maupun yang kecil.
PSB terdiri dari bagian-bagian srkulasi Seorang kepala bagian atau kepala seksi
media cetak dan non-cetak, bagian harus dapat mengatur langsung atau
produksi dan latihan media cetak dan memberi wewenang dalam melayani
non-cetak), dan bagian pengembangan klien. Bila petugas bawahan belum
instruksional. Apabila PSB kita menguasai, maka petugas atasannya
hubungkan dengan kawasan teknologi harus melatih dan memberikan informasi
instruksional, maka tampak bahwa secukupnya sehingga bawahan dapat
sebenarnya PSB itu dibentuk dabn berdiri sendiri.
dipengaruhi oleh lingkungan yang erat Staf (petugas) sangat
hubungannya dengan kawasan tersebut. berpe-ngaruh langsung terhadap PSB.
Lingkungan yang mempengaruhi Dapat dibayangkan betapa sibuk para
tersebut dapat berupa klien, petugas dalam melayani mahasiswa dan
pengelolaan, staf, politik, fasilitas, dosen dalam perguruan tinggi yang
peralatan, dan dana. jumlah mahasiswanya tidak kurang dari
Yang dimaksud dengan klien 5000 atau bahkan mungkinlebih. Dalam
adalah orang-orang yang menggunakan hal ini mutlak diperlukan jumlah petugas
yang besar dengan mutu pelayanan
yang tinggi. Betapapun tinggi dan seefektif-efektifnya (the right equipment
modern mutu peralatan dan media yang for the right purpose).
disediakan, apabila tidak dikelola oleh
Dana berpengaruh, terutama
tenaga yang ahli dan terampil, maka
dalam kegiatan operasional. Walaupun
tidak mungkin pusat sember belajar akan
pengadaan peralatan cukup, bila tidak
dapat berfungsi dengan baik.
ditunjang dengan operasional, maka
Politik secara tidak sadar pengelolaan PSB tidak berdaya. Dana
ternyata juga berpengaruh. Karena salah yang realistis dapat memungkinkan
satu fungsi PSB adalah memeberikan segala sesuatu berjalan dengan baik,
informasi, maka dapat dilihat siapa pelayanan yang meningkat, dengan
pemberi informasi dan kepada siapa produk yang bermutu.
informasi tersebut disampaikan. PSB
Pola organisasi pada umumnya
pada suatu perguruan tinggi negeri akan
dapat digolongkan menjadi tiga macam,
berbeda pesan atau misi yang
yaitu :
dibawanya bila dibandingkan dengan
suatu PSB keuangan. 1. Pola terpisah (independent and
decentralized),
Fasilitas untuk perpustakaan, 2. Pola terousat (centralized), dan
peralatan, studio, laboratorium, dan staf 3. Kombinasi dari kedua pola tersebut
yang memadai dengan pengaturan (disebut juga pola hybrid).
ruangan yang baik sehingga klien
menjadi betah adalah salah satu faktor
yang menentukan keberhasilan PSB.
Pengaruh fasilitas terhadap PSB yang DAFTAR PUSTAKA
lain adalah seperti penataan dan
arsitektur yang menarik, listrik yang
cukup, air conditioner, akustik, dan arus American Association of School Librarians,
kerja yang lancar. ALA and Association for Educational
Communications and Technology,
Peralatan yang memadai
Media Programs District and School,
berpengaruh langsung dalam efektivitas 1975.
pelayanan. Kemajuan dan
perkembangan peralatan dan teknologi Merrill, Irving R. and Drob, harold, A., Criteria
sangat cepat, bahkankadang-kadang for Panning the Colege and
University Learning Resource
lebih cepat daripada program kita. Oleh
Center, Washingtong D.C.,
karena itu PSB harus selalu mengikuti Association for Educational
perkembangan peralatan yang baru. Communications and Technology,
Meskipun demikian kita harus selalu 1977.
berpedoman, betapapun baru dan
Schmid, William T., Media Center
modernnya peralatan dan kemajuan
Management: A Paractical Guide,
teknologi, kita harus mampu memilih New York, Hasting House, 1980.
peralatan yang sesuai dengan maksud
dan pesan yang ingin di capai Tucker, Richard N., The Organisation and
Management of Educational
Technology, London, Helm, 1979.

Anda mungkin juga menyukai