disebut hardware atau perangkat Sebelum kita membahas tentang keras) yang digunakan untuk sumber belajar, terlebih dahulu kita menyampaikan pesan yang mengerti apa yang dimaksud dengan tersiman di dalam bahan. teknologi instruksional, sebab sumber 5. Teknik adalah prosedur rutin atau belajar itu sendiri pada hakekatnya acuan yang disiapkan untuk merupakan komponen dalam kawasan menggunakan bahan,peralatan, teknologi instruksional tersebut. orang, dan lingkungan untuk Komponen tersebut disebut komponen menyampaikan pesan. sitem instruksional. 6. Teknik adalah prosedur rutin atau Teknologi instruksional adalah acuan yang disiapkan untuk suatu proses yang kompleks dan terpadu menggunakan behan, peralatan, yang meliputi manusia, prosedur, ide, orang, dan lingkungan untuk alat, dan organisasi untuk menganalisa menyampaikan pesan. masalah serta merancang, 7. Lingkungan adalah situasi sekitar di melaksanakan, menilai dan mengelola mana pesan di terima. usaha pemecahan masalah dalam Tiap unsur komponen tersebut situasi di mana belajar itu bertujuan dan merupakan sumber belajar bagi siswa terkontrol. atau sebaliknya, komponen sistem Komponen sistem instruksional instruksional atau sumber belajar terdiri dari pesan, orang, bahan, alat, tersebut dapat mempengaruhi hasil teknik dan lingkungan. Pengertian dari belajar siswa. Fungsi pengelolaan komponen tersebut antara lain: instruksional bertujuan mengawasi salah satu atau lebih fungsi pengembangan 1. Pesan adalah pelajaran atau atau fungsi pengelolaan lainnya untuk informasi yang diteruskan oleh menjamin pengoperasian yang efektif. komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. 2. Orang adalah manusia yang 1. Pengertian Pusat Sumber Belajar bertindak sebagai penyimpan, (PSB) pengolah, dan penyaji pesan. Tidak termasuk mereka yang menjalankan Sumber belajar jauh lebih luas fungsi pengembangan dan daripada perpustakaan yang berupa pengelolaan sumber belajar. kumpulan media cetak saja. Wadah 3. Bahan adalah sesuatu (biasa pula sumber belajar yang dimaksdu dalam disebut media atau software) yang komponen sistem instruksional kita sebut mengandung pesan untuk disajikan, “PSB” (learning resource center). Definisi melalui penggunaan alat atau pun PSB, seperti dikemukakan oleh Merill oleh dirinya sendiri. dan Drob, adalah : “an organized activity consisting akan membantu pengajaran dalam of a director, staff and equipment mengembangkan housed in one or more pecialized pengalaman-pengalaman belajar yang facilities for production, memungkinkan partisipasi aktif siswa di procurement and presentation of dalam proses belajar-mengajar. Di intructional materials and provision of development and sinilah leak hubungan yang penting planning services related to the antara PSB dengan pengembangan curiculum and teaching on a sistem instruksional. Segala sumber dan general university, campus” bahan, segala macam peralatan audiovisual, segala jenis personel yang Pertumbuhan pusat belajar ada di dalam PSB dimaksudkan untuk merupakan suatu kemajuan bertahap membantu meningkatkan efektivitas dan dari perpustakaan yang hanya terdiri dari efisiensi siswa dan pengajar dalam media cetak. Dalam melaksanakan proses belajar-mengajar. kegiatannya perpustakaan menanggapi permintaan-permintaan dan memberikan pelayanan kepada para konsumen yang 2. Tujuan Pusat Sumber Belajar bervariasi secara luas. Dengan semakin meluasnya kemajuan dalam bidang PSB bertujuan meningkatkan komunikasi dan teknologi, dinamika efektivitas dan efisiensi kegiatan proses proses belajar dan sumber belajar yang belajar-mengajar melalui bervariasi semakin diperlukan dalam pengembangan sistem instruksional. Hal pelaksanaan kegiatan belajar-mengaar ini dilaksanakan dengan menyediakan dengan penekanan pada bahan berbagai macam pilihan untuk pengajaran yang baru melalui produksi menunjang kegiatan kelas tradisional audiovisual digabung dengan dan untuk mendorong penggunaan perpustakaan yang melayani media cara-cara yang baru (non-tradisional), cetak, maka timbul pusat multi media. yang paling sesuai untuk mencapai tujuan program akademis dan Timbulnya PSB dimungkinkan kewajiban-kewajiban institusional yang pula oleh pertumbuhan berikutnya yang direncanakan. berupa pengakuan akan semakin dibutuhkannya pelayanan dan kegiatan Dari uraian tentang tujuan belajar non-tadisional yang khusus di atas, jelaslah bahwa PSB membutuhkan ruang belajar tertentu mempunyai peranan yang cukup sesuai dengan kebutuhan, misalnya menentukan di dalam meningkatkan belajar mandiri dengan modul, simulasi efektivitas dan efisiensi proses dan permainan, dan sebagainya. belajar-mengajar. Dengan demikian dari Pengembangan sistem instruksional awal hendaknya selalu kita sadari bahwa menurut peningkatan efektivitas kegitan PSB bukan semata-mata suatu tempat belajar-mengajar dengan memberikan ataupun gudang tempat menyimpan penekanan pada aktivitas siswa di mana berbagai macam peralatan dan bahan kegiatan belajar di kelas dan diPSB pengajaran. merupakan rangkaian kegiatan yang Misi yang terutama dari PSB terpadu. Dengan demikian fungsi PSB adalah pengembangan sistem lebih luas lagi. instruksional yang merupakan sarana Pengembangan sistem sis-tem utama untuk meningkatkan efektivitas instruksional adalah suatu proses yang dan efisiensi kegiatan belajar dan sistematis dan terus-menerus, yang mengajar. Segala fungsi dan kegiatan yang dilaksanakan PSB, termasuk e. Pelayanan pemeliharaan dan pengadaan dan pelayanan penyampaian perpus-takaan bahan pengajaran, f. Pelayanan pembelian dimaksudkan untuk mencapai bahan-bahan dan peralatan keberhasilan pelak-sanaan misi tersebut. 3.3. Fungsi Produksi 3. Fungsi dan Kegiatan PSB Fungsi ini berhubungan dengan penyediaan materi dan bahan Berdasarkan tujuan umum dan instruksional yang tidak dapat diperoleh tujuan khusus yang sudah diuraikan di melalui sumber komersial. Hal ini atas, PSB mempunyai fungsi dan meliputi : kegiatan sebagai berikut : a. Penyiapan karya seni asli (original 3.1. Fungsi Pengembangan Sistem artwork) untuk tujuan instruksioanl Instruksional b. Produksi transparasi untuk OHP Fungsi ini menolong jurusan dan c. Produksi fotografi (Slide, filmstirp, departemen dan staf tenaga pengajar dan lain-lain) secara individual di dalam membuat d. Pelayanan reproduksi fotografi rancangan (desain) dan pemilihan e. Pemrograman, pengeditan, dan options (pilihan) untuk meningkatkan reproduksi rekaman pita suara efektivitas dan efisiensi proses belajar f. Pemrograman, pemeliharaan, dan dan mengajar. Hal ini meliputi : pengembangan sistem televisi di kampus. a. Perencanaan kurikulum b. Identifikasi pilihan program instruksional 3.4. Fungsi Administratif c. Seleksi peralatan dan bahan Fungsi ini berhubungan dengan d. Perkiraan biaya cara-cara bagaimana tujuan dan prioritas e. Penataran tentang program dapat tercapai. Fungsi ini pengem-bangan sistem berhubungan dengan semua segi instruksional bagi staf pengajar program yang dilaksanakan dan akan f. Perencanaan program melibatkan semua staf dan pemakai di g. Prosedur evaluasi dalam cara-cara yang cocok. Hal ini h. Revisi program meliputi berbagai kegiatan sebagai berikut : 3.2. Fungsi Pelayanan Media a. Supervisi personalia untuk media Fungsi ini berhubungan dengan b. Pengembangan koleksi media pembuatan rencana program media dan untuk program belajar pelayanan pendukung yang dibutuhkan c. Pengembangan spesifikasi oleh staf pengajar dan pelajar, meliputi : pendidikan untuk fasilitas baru d. Pengembangan sistem a. Sistem penggunaan media untuk penyam-paian kelompok besar e. Pemeliharaan kelangsungan b. Sistem penggunaan media untuk pelayanan produksi bahan kelompok kecil pengajaran c. Fasilitas dan program belajar f. Penyediaan pelayanan untuk sendiri pemeliharaan bahan, peralatan d. Pelayanan perpustakaan media/ dan fasilitas. bahan pengajaran Keempat fungsi pusat sumber PSB tersebut. Bila PSB tersebut pada beljar dengan kegitan-kegiatan di atas perguruan tinggi, klien utama adalah merupakan fungsi dan kegiatan yang mahasiswa, asisten, dan dosen. ideal. Seberapa jauh kegiatan yang ideal Pelayanan diutamakan kepada mereka tersebut dapat dilaksanakan oleh PSB, sebaik-bainya. Isi dan kegiatan PSB akan sangat tergantung pada tujuan adalah diutamakan untuk memenuhi program pengajaran, fasilitas, peralatan kebutuhan klien. Bila suatu PSB tidak yang dimiliki, staf dan personalia yang dapat memenuhi kebutuhan dan tidak ada dalam PSB yang bersangkutan. melayani klien, maka PSB tersebut berarti tidak operasional. Yang dimaksud dengan POLA ORGANISASI PUSAT SUMBER pengelolaan adalah bagaimana BELAJAR pengelolaan PSB tersebut. Seorang kepala PSB bertanggung jawab terhadap Tucker (1979) mendefinisikan seluruh bagian dan seksi yang terdapat PSB dengan istilah media center, di dalam organisasi tersebut. Demikian dengan pengertian suatu departemen juga sebaliknya, setiap karyawan harus yang memberikan fasilitas pendidikan, bertanggung jawab keada kepala seksi, latihan dan pengenalan melalui produksi dan setiap kepala seksi bahan media (seperti slide, transparansi bertanggungjawab kepada kepala overhead, filstrip, vediotape, film 16 mm, bagian. dan lain-lain) dan pemberian pelayanan Apabila klien sering menghadapi penunjang (seperti sirkulasi peralatan prosedur yang sulit pada bagian, seksi, audiovisual, penyajian program-program atau petugas, biasanya hal tersebut video, pembuatan katalog, dan menunjukkan bahwa pengelolaan pemanfaatan pelayanan sumber-sumber ataupun pelayanan PSB tersebut kurang belajar pada perpustakaan. mencerminkan struktur organisasi dan Definisi Tucker tersebut prosedur kerja yang baik. Hal tersebut mencer-minkan fungsi dan isi dari PSB berlaku juga bagi pengelolaan suatu sendiri. Jadi kalau dirinci, maka suatu PSB yang besar maupun yang kecil. PSB terdiri dari bagian-bagian srkulasi Seorang kepala bagian atau kepala seksi media cetak dan non-cetak, bagian harus dapat mengatur langsung atau produksi dan latihan media cetak dan memberi wewenang dalam melayani non-cetak), dan bagian pengembangan klien. Bila petugas bawahan belum instruksional. Apabila PSB kita menguasai, maka petugas atasannya hubungkan dengan kawasan teknologi harus melatih dan memberikan informasi instruksional, maka tampak bahwa secukupnya sehingga bawahan dapat sebenarnya PSB itu dibentuk dabn berdiri sendiri. dipengaruhi oleh lingkungan yang erat Staf (petugas) sangat hubungannya dengan kawasan tersebut. berpe-ngaruh langsung terhadap PSB. Lingkungan yang mempengaruhi Dapat dibayangkan betapa sibuk para tersebut dapat berupa klien, petugas dalam melayani mahasiswa dan pengelolaan, staf, politik, fasilitas, dosen dalam perguruan tinggi yang peralatan, dan dana. jumlah mahasiswanya tidak kurang dari Yang dimaksud dengan klien 5000 atau bahkan mungkinlebih. Dalam adalah orang-orang yang menggunakan hal ini mutlak diperlukan jumlah petugas yang besar dengan mutu pelayanan yang tinggi. Betapapun tinggi dan seefektif-efektifnya (the right equipment modern mutu peralatan dan media yang for the right purpose). disediakan, apabila tidak dikelola oleh Dana berpengaruh, terutama tenaga yang ahli dan terampil, maka dalam kegiatan operasional. Walaupun tidak mungkin pusat sember belajar akan pengadaan peralatan cukup, bila tidak dapat berfungsi dengan baik. ditunjang dengan operasional, maka Politik secara tidak sadar pengelolaan PSB tidak berdaya. Dana ternyata juga berpengaruh. Karena salah yang realistis dapat memungkinkan satu fungsi PSB adalah memeberikan segala sesuatu berjalan dengan baik, informasi, maka dapat dilihat siapa pelayanan yang meningkat, dengan pemberi informasi dan kepada siapa produk yang bermutu. informasi tersebut disampaikan. PSB Pola organisasi pada umumnya pada suatu perguruan tinggi negeri akan dapat digolongkan menjadi tiga macam, berbeda pesan atau misi yang yaitu : dibawanya bila dibandingkan dengan suatu PSB keuangan. 1. Pola terpisah (independent and decentralized), Fasilitas untuk perpustakaan, 2. Pola terousat (centralized), dan peralatan, studio, laboratorium, dan staf 3. Kombinasi dari kedua pola tersebut yang memadai dengan pengaturan (disebut juga pola hybrid). ruangan yang baik sehingga klien menjadi betah adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan PSB. Pengaruh fasilitas terhadap PSB yang DAFTAR PUSTAKA lain adalah seperti penataan dan arsitektur yang menarik, listrik yang cukup, air conditioner, akustik, dan arus American Association of School Librarians, kerja yang lancar. ALA and Association for Educational Communications and Technology, Peralatan yang memadai Media Programs District and School, berpengaruh langsung dalam efektivitas 1975. pelayanan. Kemajuan dan perkembangan peralatan dan teknologi Merrill, Irving R. and Drob, harold, A., Criteria sangat cepat, bahkankadang-kadang for Panning the Colege and University Learning Resource lebih cepat daripada program kita. Oleh Center, Washingtong D.C., karena itu PSB harus selalu mengikuti Association for Educational perkembangan peralatan yang baru. Communications and Technology, Meskipun demikian kita harus selalu 1977. berpedoman, betapapun baru dan Schmid, William T., Media Center modernnya peralatan dan kemajuan Management: A Paractical Guide, teknologi, kita harus mampu memilih New York, Hasting House, 1980. peralatan yang sesuai dengan maksud dan pesan yang ingin di capai Tucker, Richard N., The Organisation and Management of Educational Technology, London, Helm, 1979.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang