ABSTRAK
ABSTRACT
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 143
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 144
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 145
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 146
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 147
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
pandai sampai yang malas. Siswa yang dijelaskan, takut dianggap bodoh atau
sering melakukan hal ini biasanya tidak perduli dengan materi yang
mudah lupa materi saat ujian, dan sedang dijelaskan. Opsi pertama
hanya paham pada saat diajarkan saja.; menyangkut diri siswa, yakni
2). malas bertanya atau dapat dikatakan ketidaksiapan dalam belajar atau
tidak jujur, karena ketika mereka ketidakmampuan mencerna materi
sebenarnya tidak bisa namun mereka mengakibatkan siswa tidak mampu
mengatakan tahu; 3) takut terhadap mencetuskan pertanyaan dan tidak
guru karena mudah marah paham mau bertanya apa. Seseorang
menyebabkan murid takut untuk yang tidak memahami alur cerita, tidak
menanyakan sesuatu yang ingin mengerti pemetaan konsep yang
ditanyakan; 4). bingung terhadap apa dijelaskan, tidak terang dengan
yang ingin ditanyakan. Siswa yang gambaran materi maka tidak mungkin
seperti ini lebih baik dari pada alasan di mempertanyakan materi tersebut.
atas, karena siswa yang seperti ini Mereka seolah berjalan di kegelapan
masih merasa dirinya belum bisa dan jalan dan sulit mendeteksi apa yang
masih membutuhkan penjelasan diinjaknya. Opsi kedua yakni takut
gurunya namun ia bingung apa yang dianggap bodoh.Mindset ini muncul
ingin ditanyakan; dan 5) malu karena karena anggapan bahwa bertanya itu
kurang akrab atau familiar dengan hanya menanyakan materi yang telah
guru. jelas diungkap, tetapi tidak pernah
Pendapat-pendapat di atas dapat berpikir bahwa bertanya itu banyak
ditarik benang merah bahwa kendala tingkatannya, banyak tipenya dan
siswa untuk bertanya lebih disebabkan banyak hal yang bisa ditanyakan, yang
oleh faktor internal (dirinya sendiri) daripada belum tentu sesederhana yang
dan faktor eksternal (faktor guru). Ada diduga kebanyakan orang. Kualitas
tiga opsi terbanyak yang ditemukan pertanyaan yang baik tidak mengulang
dari diagnosa keengganan siswa apa yang telah dijelaskan, tetapi
bertanya, yakni tidak ada ide bertanya mampu memberikan perspektif lain
karena tidak paham materi yang dari hal yang ditanyakan dan justru
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 148
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 149
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 150
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
interpretasi hasil olahan bisa jadi ada siapa, mengapa, kapan, dimana, dan
bagian grey area. Hal seperti inilah bagaimana. Pertanyaan pemahaman
yang membutuhkan statement lebih kepada pengertian, maksud dan
narasumber atau guru yang tujuan, kegunaan, dan lain-lain.Untuk
meyakinkan keraguannya. pertanyaan penerapan berorientasi pada
Unsur bertanya juga dapat pendapat atau opini. Pertanyaan
mencari bagian tertentu untuk analisis dikemas melalui cara langkah-
dihubungkan dengan pengalamannya. langkah, contoh, akibat, dan lain-lain.
Ada bagian lain yang tidak langsung Pertanyaan sintesis diajukan melalui
berhubungan dengan materi dan dicoba cara menghubungkan suatu informasi
untuk dihubung-hubungkan melalui dengan pengetahuan yang sudah ada.
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan evaluasi mengandung
Namun yang terpenting dari sebuah kritikan, dorongan, kesimpulan, opini,
pertanyaan menurut pendapat dan lain-lain (Morgan & Saxton, 2006).
Pythagoras (dalam Sentanu, 2007) Walsh (2011) berpendapat
bahwa kualitas hidup seseorang beda, menurutnya ada 10 jenis-jenis
ditentukan oleh kualitas pertanyaannya, pertanyaan yang selama ini
dimana semakin progresif sebuah diobservasi, diantaranya pertanyaan
pertanyaan, semakin sukses orang penting, pertanyaan terkait, pertanyaan
tersebut dalam menjalani diagnostik, pertanyaan periksa,
kehidupannya. pertanyaan menyelidik, pertanyaan
3. Jenis-jenis Pertanyaan inferensi, pertanyaan interpretasi,
Sebenarnya bertanya tidak pertanyaan transfer, pertanyaan
sekedar mengajukan kalimat yang prediksi, dan pertanyaan refleksi.
meminta jawaban, karena bertanya Pertanyaan Penting, mempunyai tipe
mempunyai tipe dan tingkatan. Morgan terbuka/tertutup dan berbasis
(2006) megemukakan tentang jenis- konseptual, serta mengintegrasikan
jenis pertanyaan berdasarkan tahapan- fakta-fakta di seputar gagasan atau
tahapan Taksonomi Bloom. Pertanyaan konsep utama; Pertanyaan Terkait, ini
pengetahuan menggunakan kata apa, sengaja dirancang untuk memicu rasa
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 151
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
ingin tahu dan keinginan siswa, tidak pertanyaan tersebut dapat ditanyakan
memiliki satu jawaban saja, terletak di ketika guru merasa bahwa siswa tidak
inti pelajaran atau unit, dinyatakan mengikuti logika belajar dan
dalam bahasa yang jelas yang dapat memutuskan untuk memverifikasi
dipahami oleh siswa; Pertanyaan dugaan ini; Pertanyaan Menyelidik,
Diagnostik, tujuannya mengkritik biasanya muncul selama interaksi
komponen desain dari pelajaran atau siswa ke guru atau siswa ke siswa
unit, sering di buat oleh guru lainya, fokus pada sebagian respon
menggambarkan pengalaman mereka siswa yang tidak benar, tidak lengkap,
dalam mengajar konsep pada kelompok atau tidak jelas; Pertanyaan Inferensi,
siswa sebelumnya membentuk menuntut siswa untuk menggunakan
pertanyaan seputar konsep dan atau bukti guna menarik kesimpulan
keterampilan dengan kelas yang sementara, fokus pada pemikiran siswa
sebelumnya mengalami kesulitan, dan direncanakan sebagai bagian dari
paling sering diajukan serta dijawab desain pelajaran, meminta siswa untuk
secara tertulis atau dicantumkan dalam mensintesis informasi & menyarankan
grafik KWL (Know, Want to know, hasil yang memungkinkan; Pertanyaan
Learned); Pertanyaan Periksa, Interpretasi¸ meminta siswa untuk
pertanyaan yang digunakan untuk membuat makna sendiri dan atau
mengecek pemahaman siswa, dapat secara pribadi mengevaluasi isi konsep,
direncanakan sebelum pelajaran atau membutuhkan penetapan kriteria atau
bertanya secara spontan. standar berdasarkan penilaian atau
Guru dapat merancang penafsiran, mungkin lebih tepat untuk
penilaian formatif untuk menghasilkan menulis tanggapan; Pertanyan
informasi yang dapat mereka gunakan Transfer, membutuhkan siswa untuk
untuk menginformasikan langkah menerapkan informasi dalam
pembelajaran berikutnya dan siswa pengaturan baru, dan meningkatkan
dapat menggunakannya untuk relevansi pembelajaran jika setting
memodifikasi strategi baru terhubung ke situasi kehidupan
pembelajarannya. Jika spontan, nyata yang siswa dapat hubungkan;
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 152
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 153
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
detil dari berbagai sudut pandang polarisasi kognitif yang terjadi, siswa
(Elaborasi). Ciri-ciri anak kreatif selalu mengalami divergensi konsep yang
ingin tahu, tidak puas dengan satu berujung pada letupan permasalahan.
jawaban, eksploratif dan suka mencoba Hal inilah yang menjadi bahan untuk
hal-hal yang tidak biasa.Bila anak terus bertanya. Tahap berikutnya adalah
bertanya dan dirasakan cukup masalah keberanian hati untuk
mengganggu maka orangtua dapat mengangkat tangan atau kemampuan
menyiasatinya dengan memberikan memilih kata yang tepat dan
satu buku tulis yang diberi judul “Buku mengemasnya dalam bentuk kalimat
Rasa Ingin Tahuku”, sehingga anak yang akademis, atau bahkan memilih
bisa menuliskan pertanyaan- timing yang tepat. Keberanian
pertanyaannya di buku tersebut.Saat mengangkat tangan kadang menantang
orangtua sedang tidak sibuk, dapat adrenalin untuk berani menjadi fokus
mencari jawaban pertanyaan tersebut perhatian diantara siswa yang lain dan
bersama-sama si anak melalui buku tidak takut dicemooh. Tidak semua
atau browsing internet. orang yang punya keberanian menjadi
Dalam hal bertanya, unsur yang pusat perhatian karena dibutuhkan
dimunculkan berasal dari pertarungan motivasi yang tinggi dan semangat
kognitif antara konsep yang diterima belajar yang berkobar. Bahkan ada
dengan pengalaman yang pernah relevansi yang signifikan antara orang
dialami, ditambah pengetahuan lama yang percaya diri dan orang yang
yang dipunyai dan keyakinan personal berani bertanya.Untuk itu dalam
terhadap konsep tersebut. Selanjutnya Quantum Learning (De Porter, 1999)
selama proses penyerapan itu sangat melarang guru memasung siswa
berlangsung, sepanjang itu pula yang berani bertanya dengan
interaksi antara keempat komponen di menyalahkan atau mengejek, tetapi
atas juga berlangsung. Bila terjadi harus tetap dihargai dan diapresiasi.
sinergitas yang baik, maka siswa Russanti (2012) memberikan
mengalami proses pemahaman yang metode untuk memicu kebiasaan
baik pula, sebaliknya bila ada bertanya pada siswa, yang bisa
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 154
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 155
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 156
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 157
Jurnal Biology Science & Education 2014 Slamet hariyadi
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi Jul-DEs 2014 issn 2252-858x) Page 158