Anda di halaman 1dari 4

LUKA BAKAR

No. Dokumen : Yannis/ /7.6.2/Yanmed/2020


S No. Revisi : 1
O
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPT. Puskesmas ARMAIN


Melak NIP. 19700501 199103 1 006

1. Pengertian Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan
suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan
radiasi, juga oleh sebab kontak dengan suhu rendah (frostbite).

2. Tujuan
Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, diharapkan
pembentukan jaringan parut minimal.

3. Kebijakan
1. Semua pasien dengan luka bakar segera lakukan penilaian
apakah ada sumbatan jalan nafas

2. Penentuan luas dan derajat luka bakar yang tepat


menentukan ketepatan penatalaksanaannya

4. Referensi Buku ajar keperawatan medical bedah brunner & suddarth edisi
8 vol.3 jakarta, tahun 2002.
5. Prosedur /
Alat / bahan :
Langkah -
1. Tensimeter
langkah
2. Stetoskop
3. Infus Set dan cairan infuse
4. Oksigen

A. Kedalaman luka bakar

 Derajat 1 (luka bakar superfisialis). Hanya terbatas pada


lapisan epidermis. Ditandai dengan kemerahan yang
biasanya akan sembuh tanpa jaringan parut dalam waktu 5-7
hari

 Derajat 2 (luka bakar dermis). Mencapai kedalamam dermis


tetapi masih ada elemen epitel yang tersisa. Biasanya
sembuh sendiri dalam 10-21 hari.

 Derajat 3. Meliputi seluruh kedalaman kulit, mungkin subkutis


atau jaringan yang lebih dalam, tidak ada lagi epitel yang
hidup.

B. Penentuan derajat luka bakar untuk dewasa: rule of nine.

− Tiap tangan 9%, kepala 9%, badan depan dan belakang


masing-masing 18%, tiap kaki 18%, dengan total 99%

C. Penentuan derajat luka bakar untuk anak-anak:

Umur
Area
0 1 5
A = setengah bagian kepala 9½% 8½% 6½%
B = setengah bagian tungkai atas 2¾% 3¼% 4
C = setengah bagian tungkai
2½% 2½% 2¾%
bawah

D. Klasifikasi luka bakar

1) Berat/kritis bila:

 Derajat 2 dengan luas lebih dari 25%


 Derajat 3 dengan luas lebih dari 10%, atau terdapat di
muka, kaki, tangan
 Luka bakar disertai trauma jalan nafas atau jaringan
lunak luas atau fraktur
 Luka bakar akibat listrik

2) Sedang bila:

o Derajat 2 dengan luas 15 – 25%


o Derajat 3 dengan luas kurang dari 10%, kecuali muka,
kaki, tangan

3) Ringan bila:

o Derajat 2 dengan luas kurang dari 15%


o Derajat 3 kurang dari 2%

E. Luas luka bakar

Perhitungan luas luka bakar antara lain berdasarkan rule


of nine dari Wallace, yaitu:

 Kepala dan ekstremitas : 9%


 Ekstremitas atas: 2 x 9% (kiri dan kanan)
 Paha dan betis-kaki : 4 x 9% (kiri dan kanan)
 Dada, perut, punggung, bokong: 4 x 9%
 Perineum dan genital: 1%

Rumus tersebut tidak digunakan pada anak dan bayi


karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih
besar dan luas relatif permukaan kaki jauh lebih kecil.
Dasar presentasi yang digunakan untuk anak adalah luas
telapak tangan = 1%.

F. Penatalaksanaan

Prinsip penanganan adalah: penutupan lesi sesegera


mungkin, pencegahan infeksi, mengurangi rasa sakit,
pencegahan trauma mekanik pada kulit yang vital dan
elemen didalamnya, dan pembatasan pembentukan
jaringan parut.

G. Penatalaksanaan:

Segera mendinginkan bagian tubuh yang baru saja


terbakar misalnya dengan mencelupkan ke air bersih

a. Luka bakar derajat I diberikan larutan antiseptik dan


analgetik, jika mengenai genetalia dan wajah dirujuk.

b. Luka bakar derajat II :

Berikan ATS 20.000 Iu (bila belum pernah mendapat


vaksinasi tetanus)
Pada luka yang tidak luas tetapi terbuka di beri larutan
antiseptik kemudian ditutup dengan kasa
Berikan antibiotik sistemik
5. Diagram Alir -

6. Unit Terkait UGD

Anda mungkin juga menyukai