Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

UJIAN SUBSUMATIF SEMESTER GASAL


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : Pembelajaran IPS bagi ABK


Prodi/Angk./Kelas : S-1 PLB/2020/A, B dan C
Hari / Tanggal : Kamis, 13 Okt 2021
Waktu : Dikumpulkan 17 Okt 2021 pk 20.00
Semester : III
Dosen : Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd.
PETUNJUK :
1. Kerjakan soal-soal di bawah ini pada lembar jawaban yang tersedia !
2. Anda wajib mencantumkan sumber rujukan yang diakses berkaitan dengan pengerjaan
ujian!
3. Jawaban UTS dikirim hari Minggu, 17 Okt 2021 pk 19.00 pada PJ Mata kuliah dan
dihimpun dalam satu folder dan selanjutnya dikirim ke email: sitimasitoh@unesa.ac.id
atau dapat dibuat google drive oleh PJ Mata kuliah paling lambat pada pk 20.30

SOAL-SOAL SUBSUMATIF
1. Kajian materi Ilmu Sosial ada beberapa kesamaan dan perbedaan dengan bahan kajian
Ilmu Pengetahuan Sosial.
a. Jelaskan 3 kesamaan bahan kajian antara Ilmu Sosial dengan Ilmu Pengetahuan
Sosial!
b. Jelaskan 3 perbedaan bahan kajian antara Ilmu Sosial dengan Ilmu Pengetahuan
Sosial! (skor 10).

2. a. Jelaskan konsep Ilmu Pengetahuan Sosial berdasar 3 ahli untuk dirangkum menurut
pendapat Saudara!
b. Kemukakan pendapat Saudara beberapa bidang kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang
dikemas dalam Tematik berdasarkan Kurikulum 2013 hasil direvisi tahun 2018 yang
diasumsikan dapat membangun karakter siswa dengan disertai alasan memilih bidang
kajian tersebut! (skor 20)

3. Pilihlah salah satu tematikyang terkait dengan mata pelajaran IPS, dengan spesifik berikut:
Kelas A memilih salah satu tematik kelas IV SD, Kelas B memilih salah satu tematik kelas
V SD, dan Kelas C memilih salah satu tematik kelas VI SD. Pilihan tema pelajaran yang
ada materi kajian IPS dan matematika, atau materi kajian IPS dengan Ilmu Pengetahuan
Alam Berdasarkan materi kajian yang dipilih, buatlah materi ajar mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial terdiri atas antara 1000 kata sd 1150 kata yang dirumuskan dengan
tema tertentu! (skor 50)

4. Cermati Grafik yang dikemukakan oleh Marzano dan Bruner tentang tingkat kemampuan
siswa dari unsur pengetahuan, skill dan attitude yang bersinergis dengan tantangan
eksternal perkembangan global..
a. Kemukakan pendapat Saudara 2 tantangan eksternal perkembangan global yang sangat
berpengaruh tugas sebagai Guru Profesional!
b. Jelaskan pendapat Saudara tentang grafik yang dikemukakan oleh Marzano dan Bruner!
(skor 20)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

Nama: Sauca Arsa Dewanta


Nim: 20010044018
Kelas: PLB 2020 A

1. Ilmu Sosial adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam
berkependudukan yang bertempat disuatu negara. Bisa dengan cara menilai,
menyimpulkan, dan juga menganalisis suatu masalah dan sekitarnya, menggunakan
suatu nilai terpenting dalam ilmu sosial. Nilai penting dalam ilmu sosial yaitu fakta,
konsep, dan teori, semua nilai tersebut diambil dari sejarah, ekonomi, geografi, sosial,
sosiologi, antropologi, psikologi sosial. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial lebih
diartikan dengan penelaahan atau kajian tentang masyarakat. Ilmu pengetahuan sosial
itu sendiri mempunyai arti ilmu yang mempelajari tentang hubungan sosial di dalam
bermasyarakat. Ilmu pengetahuan sosial juga mengajarkan kita dalam berinteraksi
yang baik dengan masyarakat sekitar. Misalnya kita harus menghormati orang yang
lebih tua,berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, dan bersikap sopan santun.
Adapun persamaan dan perbedaan antara keduanya yaitu:
A. Persamaan
- Keduanya sama-sama merupakan bahan studi kepentingan progam
pendidikan/pengajaran.
- Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
B. Perbedaan
- Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep generalisasi
melalui penelitian ilmiah dengan melakukan hipotesis utuk mengahasilkan teori
ayau teknologi baru, sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat
pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial.
- Dilihat dari kesulitannya, ilmu sosial menyelidiki aneka ragam human relationship
yang serba kompleks dan seringkali berhunungan dengan hal-hal yang abstrak dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

data-data, sementara itu ilmu pengetahuan sosial menyelidiki konsep-konsep, dan


generalisasi 4 yang serba sulit, sedangkan konsep dan generalisasi perlu
disederhanakan agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
- Dilihat dari batasan dan ukurannya, ilmu sosial lebih luas dibandingkan ilmu
pengetahuan sosial.
2.
A. Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji
tentang masyarakat. IPS memadukan beberapa konsep ilmu-ilmu sosail dan
humaniora. Menurut Numan Soemarti (2001:182), Pendidikan IPS adalah suatu
penyederhaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya
serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara
ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan
menengah. Menurut Trianto (2010:171), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi,
sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial
dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan suatu
pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang- cabang ilmu-ilmu sosial. Ilmu
Pengetahuan Sosial juga membahas hubungan antara manusia dengan
lingkungannya, dimana peserta didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari
masyarakat dan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di
lingkungan sekitarnya. Menurut Supriadi (2011:182), mengatakan bahwa Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan kajian integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu
sosial dan humaniora. Materi IPS didesain secara terpadu agar pembelajaran IPS
lebih bermakna dan kontekstual. Menurut saya sendiri Ilmu Pengetahuan Sosial
adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial yang didalamnya
merupakan penyederhanaan dari berbagai ilmu sosial seperti: antarpologi,
geografi, sejarah, hukum, ilmu-ilmu politik dan humaniora yang terpadu dan
terseleksi untuk mencapai tujuan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
B. kajian Ilmu Pengetahuan Sosial yang dikemas dalam Tematik berdasarkan
Kurikulum 2013 hasil direvisi tahun 2018 yang diasumsikan dapat membangun
karakter siswa dengan disertai alasan memilih bidang kajian tersebut!
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

Budaya, moral, dan nilai-nilai kehidupan sosial merupakan satu kesatuan yang
membentuk karakter siswa Pemahaman karakter sosial siswa sangat diperlukan
dalam terwujudnya keberhasilan implementasi pendidikan karakter di sekolah.
Beberapa strategi dan implementasi pendidikan berkarakter yang dapat
diterapkan, antara lain penguatan pendidikan karakter siswa melalui kurikulum
yang digunakan, penguatan pendidikan karakter siswa melalui visi dan misi
sekolah, menanamkan nilai-nilai karakter yang ditanamkan secara eksplisit,
menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan, dan melatih guru
(pengajar) agar semakin berkompeten dan berkarakter. Implementasi pendidikan
berkarakter memiliki dampak psikologi berupa pengembangan karakter atau
kepribadian atau watak siswa melalui pengalaman yang semakin bertambah.
Hakikat IPS merupakan sebuah ilmu yang dapat menjelaskan kehidupan yang
kompleks tersebut tidak dapat didekati dengan cara terpisahpisah dan selain itu
IPS dapat diaplikasikan ke dalam ranah yang sangat luas.
3. Materi Kajian IPS dengan Ilmu Pengetahuan Alam.
Materi: Karakteristik Kenampakan Alam Indonesia
Kelas: IV SD

- Standar Kompetensi:
Kemampuan memahami sejarah, karakteristik dan kenampakan alam indonesia.
- Kompetensi Dasar:
Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik bentang alam dan kenampakan alam
indonesia.
- Indikator:
3.1.4 Menganalisis karakteristik bentang alam indonesia meliputi pantai, dataran
rendah, dan dataran tinggi.

MATERI AJAR

 Kenampakan dan Bentang Alam Indonesia


Dimanakah kaliah tinggal ? Bagaimana keadaan daerah tempat tinggal kalian ?
Berbicara tentang daerah tempat tentu kalian tinggal di tempat yang berbeda-beda dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

memiliki kenampakan alam yang berbeda. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud
dengan kenamakan alam? Kenampakan alam merupakan sesuatu yang berada di
permukaan bumi baik di darat maupun di laut dan terbentuk atas peristiwa alam.
Kenampakan alam disebut juga bentang alam. Terbentuk karena peristiwa alam
contohnya dataran rendah, dataran tinggi, pantai, rawa, sungai dan danau. Setiap
daerah pasti mempunyai kenampakan alam yang berbeda beda sehingga akan
memberikan dampak bagi kehidupan manusia seperti adat istiadat, kebiasaan, dan
sosial.
Penduduk yang tinggal di dataran tinggi akan mengenakan pakaian yang tebal
untuk melindungi diri dari udara dingin, namun sebaliknya dengan penduduk yang
berada di dataran rendah seperti di pesisir pantai mereka akan mengenakan pakaian
yang berbahan tipis dan menyerap keringat. Garis lintang yaitu garis khayal yang
melingkari permukaan bumi secara mendatar , membagi belahan bumi menjadi
belahan utara dan selatan. Garis bujur yaitu garis khayal yang menghubungkan antara
kutub utara dan kutub selatan. Letak geografis adalah suatu daerah atau wilayah
dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi atau letak daerah pada bola bumi
dibandingkan dengan posisi daerah lainnya. Letak geologis adalah letak suatu wilayah
dilihat dari jenis keadaan batuan yang ada dipermukaan bumi dan jalur pegunungan.
Pernahkah kalian melihat hamparan sawah yang luas , gunung yang tinggi,
atau melihat sungai , laut dan pantai yang indah. Semua itu bagian dari bagian
permukaan bumi yang dapat kita lihat secara langsung. Kita hidup dalam ruang ,
ruang adalah seluruh permukaan yang menjadi tempat makhluk hidup, tempat
makhluk hidup bisa didalam, di permukaan atau di atas permukaan bumi. Ruang
merupakan suatu tempat yang kita tempati yang mencakup daratan, lautan , dan udara
sebagai satu kesatuan wilayah. Di dalam ruang terdapat sarana dan prasarana sebagai
alat untuk mendukung dan menunjang kehidupan manusia. Sarana dan prasarana
merupakan perpaduan antara unsur lingkungan alam dan lingkungan buatan. Terdapat
keterkaitan diantara satu ruang dan dengan ruang lainnya yang saling terhubung ,
kejadian pada satu ruang dapat mempengaruhi ruang lainnya.
Letak suatu wilayah dimuka bumi dapat dilihat melalui letak
Astronomis ,letak geografis,letak geologis. Letak astronomis suatu negara adalah
suatu negara yang dilihat dari posisinya di garis lintang dan garis bujur. Indonesia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

merupakan negara kepulauan, memiliki 13.446 pulau, ada pulau besar dan kecil.
Pulau-pulau itu punya bentuk muka bumi/bentang alam atau bisa di sebut juga dengan
kenampakan alam yang beragam. Di setiap daerah memiliki bentang alam yang
berbeda –beda ada yang datar ada yang berbukit ada yang tertutup dan ada pula yang
digenangi air. Bentang alam Indonesia di bagi menjadi dua yaitu bentang alam
Daratan dan bentang alam Lautan.
1. Dataran rendah

Wilayah dataran rendah memiliki ketinggian sampai 0-500 meter di atas


permukaan laut. Wilayah dataran rendah paling banyak dihuni oleh masyarakat
karena wilayah ini merupakan pusat kehidupan manusia. Beragam mata
pencaharian manusia yang dilakukan di dataran rendah seperti industri, dan
pertanian. Tumbuhan yang dapat tumbuh di dataran rendah antara lain cabai,
tomat, timun, jagung, padi, dan lain sebagainya. Daerah Purwodadi masyarakat
bermata pencaharian sebagai petani semangka, dan bawang merah. Dataran
rendah banyak dijadikan sebagai pusat industri berbagai makanan, pakaian,
sepatu, tas dan berbagai macam kerajinan. Di daerah dataran rendah sangat
menguntungkan dan mudah untuk dijadikan sarana transportasi, rute jalannya
yang mudah dijangkau, tidak berliku-liku, tidak curam dan tidak begitu menanjak.
Tidak heran, jika transportasi di daerah dataran rendah lebih murah dan mudah
didapat.
2. Dataran Tinggi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

Dataran tinggi mempunyai ketinggian kurang lebih dari 500 meter diatas
permukaan laut. Suhu udara yang sejuk dan dingin sangat cocok untuk dijadikan
sebagai daerah wisata, rekreasi, dan lokasi perkebunan. Contohnya di dataran
tinggi Dieng penduduk bermata pencaharian sebagai petani, seperti
Petani kentang, wortel, dan sayur kubis. Di dataran tinggi Dieng penduduk
juga bermata pencaharian sebagai pemetik teh, udara yang dingin dan tanah yang
gembur menjadikan teh tumbuh dengan subur.
Dataran tinggi Dieng juga terkenal akan hasil carica, buah semacam pepaya
diolah menjadi manisan, buah ini hanya bisa tumbuh didataran tinggi Dieng dan
menjadi andalan sebagai oleh oleh khas Dieng. Dataran tinggi Dieng banyak
menawarkan wisata alam mulai dari candi arjuna, telaga warna, dan kawah
sikidang, masih banyak panorama alam yang dapat ditemui di daerah dataran
tinggi Dieng.
Mempunyai ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Daerah
pegunungan merupakan rangkaian gunung yang sambung- menyambung dan
mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut. Salah satu
pegunungan di jawa tengah yang sangat terkenal adalah pegunungan Dieng.
Secara administratif Dieng masuk dalam dua kabupaten, Kabupaten Wonosobo
dan Kabupaten Banjarnegara. Selain keindahan alam, Dieng juga terkenal akan
hasil pertanian berupa kentang, purwaceng dan carica. Purwaceng sendiri berupa
semak yang dijadikan sebagai obat penambah stamina dan daya tahan tubuh.
Carica sendiri adalah buah semacam pepaya yang diolah menjadi manisan atau
campuran minuman, dodol dan keripik.
Pegunungan Dieng kaya akan keindahan alam, seperti peninggalan sejarah
berupa candi, terdapat candi arjuna, candi semar, candi srikandi, candi sembrada
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

dan candi puntadewa sehingga candi tersebut di beri nama kompleks candi arjuna.
Selain candi Pegunungan Dieng juga terdapat wisata alam berupa telaga warna
dan telaga pengilon, telaga tersebut terletak pada ketinggian 2000 mdpl, telaga
warna terkenal akan keunikan warna airnya yang bisa berubah ubah tergantung
dengan paparan sinar matahari, karna telaga warna mengandung sulfur yang
sangat tinggi, warna airnya akan berubah menjadi warna merah, biru, lembayung
dan putih. Telaga pengilon letaknya berdampingan dengan telaga warna, namun
warna airnya sangat berbeda, di telaga pengilon warna airnya sangat jernih tidak
seperti telaga warna yang airnya dapat berubah.
3. Pantai

Pernahkah kalian pergi ke pantai, atau bahkan kalian tinggal di daerah pesisir
pantai? Pantai merupakan daerah perbatasan antara daratan dan perairan. Terdapat
dua jenis pantai yaitu pantai landai dan pantai curam. Pantai landai yaitu pantai
yang memiliki permukaan yang datar. Sedangkan pantai curam adalah pantai yang
memiliki dinding bukit yang curam, bukit- bukit ini terkikis oleh ombak yang
terus menghantam. Kalian dapat melihat pantai curam di selatan pulau Jawa atau
di daerah Gunung Kidul.
Umumnya penduduk dikawasan pantai bermata pencaharian sebagai nelayan
dan pengawet ikan. Contohnya dipantai cahaya atau sendang sikucing yang
terletak di kacamatan Rowosari, Kendal Jawa Tengah. Penduduk di desa
Gempolsewu Kecamatan Rowosari bekerja sebagai nelayan, setiap hari
masyarakat menjala ikan dilaut dan hasilnya akan dijual ke tempat pelelangan
ikan (TPI) di desa masing masing.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

Selain hasil perikanan sendang sikucing, pantai ini dijadikan sebagai tempat
wisata keluarga. Karna ombak yang bersahabat dan batu karang yang kecil dan
sedikit menjadikan pantai sikucing aman untuk bermain air.
4.
A. Guru mempunyai dua persoalan eksternal yaitu pertama, krisis etika dan moral
anak bangsa dan yang kedua adalah, tantangan masyarakat global. Persoalan etika
dan moral anak bangsa, sesungguhnya bukan hanya permasalahan guru. Namun,
jika yang dibidiknya adalah moral pelajar, maka tidak ada alasan guru tidak
dilibatkan. Guru sebagai pengajar dan pendidik, memang tidak hanya harus
"membina" para murid dari segi kognitif dan psikomotoriknya demi peningkatan
nilai angka. Akan tetapi, seorang guru sangat dituntut agar apa yang ia ajarkan
dipraktekan oleh para muridnya dalam kehidupan. Disamping itu, yang terpenting
seorang guru harus bisa mengubah pola pikir dan perilaku para siswa agar lebih
baik dan mampu menciptakan pelajar yang etis-moralis. permasalahan lainnya
yaitu tantangan masyarakat global. Di era globalisasi, guru sangat dituntut
meningkatkan profesionalitasnya sebagai pengajar dan pendidik. Disamping
profesionalitas, guru juga harus menghadapi beberapa kata kunci dunia
pendidikan yaitu, kompetisi, transparansi, efisiensi, dan kualitas tinggi. Dari segi
sosial, masayarakat global akan menjadi sangat peka dan peduli terhadap masalah-
masalah demokrasi, hak asasi manusia, dan isu lingkungan hidup. Kendala
tersebut harus dihadapi guru dengan sangat arif. Maka tidak heran jika pemerintah
mengadakan sertifikasi guru, agar profesionalitas guru terwujud. Perhatian
pemerintah memberi solusi terhadap persoalan dunia pendidikan khsusunya guru,
di implementasikannya dengan sertifikasai guru dan meningkatkan
kesejahteraanya dengan peningkatan tunjangan pendidikan.
B. Pendapat saya mengenai grafik itu:
Grafik itu mendiskripsikan tentang keseimbangan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan untuk membangun soft skill dan hard skill, keseimbangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan itu harus dimiliki oleh siswa dan mahasiswa
selama menempuh pendidikan dari sejak duduk di SD, SMP, SMA/K. kalau kita
memcermati proporsi muatan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus
dipelajari anak SD, yang harus dipraktekkan oleh siswa di tingkat SD, yang harus
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

diinternalisasikan oleh siswa SD dari yang muatan yang lebih banyak hingga yang
paling sedikit adalah mulai dari sikap, keterampilan, kemudian pengetahuan. Jadi,
pendidikan di jenjang SD harus lebih menekankan pada domain sikap. Kalau saat
ini yaitu pendidikan karakter. Pendidikan karakter dijenjang SD harus mendapat
perhatian lebih dan diutamakan. Baru berikutnya mengajarkan keterampilan dan
sedikit mengajarkan pengetahuan. Namun sejauh ini, pendidikan kita pada jenjang
SD kebanyakan lebih menekankan pada aspek pengetahuan daripada pendidikan
karakter. Hal ini dapat kita pahami dari banyaknya materi pelajaran yang harus
dipelajari siswa SD. Selain itu, tingkat kesulitan yang sangat memberatkan siswa.

Demikian juga, porsi pendidikan karakter, domain sikap, baik di jenjang SMP
maupun SMA/K memiliki porsi lebih banyak. Tetapi lagi lagi kita terlanjur
mengutamakan aspek kognitif. Karena ukuran kecerdasan hingga saat ini masih
merujuk kepada kemampuan kognitif. Jika pendidikan formal, mulai jenjang SD,
SMP, hingga SMA/K mestinya lebih menekankan pada pendidikan karakter, maka
pendidikan PAUD jauh lebih dari pendidikan formal dalam penanaman
pendidikan karakter. Tetapi, masih ada pengelola PAUD yang menargetkan
lulusannya bisa baca tulis. Karena aspek sikap mulai jenjang PAUD hingga
SMA/K perlu ditanamkan secara serius, maka satuan pendidikan harus memiliki
program pendidikan karakter. Program ini terintegrasi dan berkelanjutan. Sebab
jika tidak terintegrasi atau terpadu maka pendidikan karakter yang ditanamkan
pada jenjang yang lebih rendah tidak dapat dilanjutkan dan dipertahankan
sehingga benar benar terpatri dan membagun karakter siswa. Akibatnya siswa
kembali tidak memiliki karakter yang diharapkan.

Sumber rujukan:
- https://www.kompasiana.com/amp/h4j4r_mn/5e15e81cd541df706800b6b2/
terpadu-lebih-berhasil
- https://www.kompasiana.com/amp/dasam/guru-dan-tantangannya-di-era-
globalisasi_55005d3ba33311d372510c10
- https://budiyono2313.wordpress.com/2017/01/01/materi-ips-kelas-4-bab-2-
kenampakan-alam/amp/
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

- https://media.neliti.com/media/publications/221387-muatan-pendidikan-karakter-
pada-pembelaj.pdf

Anda mungkin juga menyukai