Semua manusia bisa menjadi seorang da’i atau orang yang menyampaikan dakwah dalam
menyampaikan dakwah ada cara yang sangat baik seperti yang disebutkan dalam Alquran surat an-
nahl ayat 125 :
َ ع اِ ٰلى َسبِ ْي ِل َربِّكَ بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َموْ ِعظَ ِة ْال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ْلهُ ْم بِالَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس ۗنُ اِ َّن َربَّكَ هُ َو اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن
ض َّل ع َْن ُ اُ ْد
ََسبِ ْيلِ ٖه َوه َُو اَ ْعلَ ُم بِ ْال ُم ْهتَ ِد ْين
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat
petunjuk.
Mengenai proses komunikasi penyampaian dan penerimaan pesan dakwah dapat dijelaskan melalui
tahapan-tahapan yaitu :
a) Bil lisan
Pesan dakwah atau komunikasi dakwah yang disampaikan melalui lisan contohnya saat melakukan
ceramah secara langsung antara komunikator dan komunikan. Biasanya dakwah seperti ini banyak
dijumpai dan dilakukan di hari ibadah contohnya saat khutbah hari jumat, atau pelaksanaan maulid
dan hari raya besar islam. Dalam konteks ini pendakwah melakukan dengan metode dialog dengan
para audiencenya.
b) Bil qolam
Dakwah yang penyampaiannya melalui tulisan yang diterbitkan atau di publikasikan di berbagai
media seperti media massa, buku, bulletin, brosur, pamflet, dan sebagainya.
c) Bil hal
Dakwah yang dilakukan secara nyata, hal ini bertujuan supaya komunikan dapat menerima dan
mengikuti dan terinspirasi dari si komunikator, sehingga dakwah dianggap mempunyai pengaruh
yang besar terhadap penerimanya.
d) Bil hikmah
Sedikit berbeda dengan yang lainnya penyampaian dakwah ini dilakukan dengan cara melalui
pendekatan agar obyek dapat melakukan dakwah dengan kemauannya sendiri tanpa merasakan
adanya paksaan dan tekanan. Penyampaian dakwah seperti ini bisa disebut metode pendekatan atas
dasar mempersuasif .
Dalam berdakwah diperlukan suatu strategi agar penyampaian pesannya dapat diterima dengan
mudah oleh pendengarnya strateginya berikut ini:
1. Suatu rencana tindakan yang dirangkai untuk mencapai tujuan, baik tujuan jangka pendek
menengah maupun jangka panjang
2. Analisis terhadap lingkungan baik yang bersifat eksternal maupun internal yang
menunjukkan adanya kekuatan dan kelemahan dalam mencapai tujuan
3. Keputusan pilihan guna pelaksanaan yang tepat dan terarah dalam pencapaian tujuan yang
telah ditentukan
4. Rancangan guna menjamin ketepatan tercapainya suatu tujuan dan sasaran