Pencegahan
dan
Pembatalan
Perkawinan
PENCEGAHAN DAN
PEMBATALAN PERKAWINAN
• Persamaan :
Pencegahan maupun pembatalan terjadi
akibat para pihak tidak memenuhi syarat-
syarat untuk melangsungkan perkawinan.
• Perbedaan
Pencegahan → dilakukan sebelum
perkawinan dilangsungkan
Pembatalan → dilakukan setelah
perkawinan dilangsungkan
PENCEGAHAN
PERKAWINAN
Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 (Pasal 13 s/d 21)
• Pencegahan perkawinan dapat dilakukan, apabila ada pihak
yang tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan
perkawinan.
Alasan pembatalan :
• Perkawinan yang bertentangan dengan pasal 27
Perkawinan dan pasal 29 ;
• Perkawinan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat
formal yang ditentukan di dalam KUHPerdata
• Perkawinan tanpa kata sepakat (adanya paksaan) ;
• Terjadi kekhilafan ;
• Suami/istri berada di bawah Pengampuan.
PEMBATALAN
PERKAWINAN
• Perkawinan yang dibatalkan tetap memiliki segala akibat
perdata terhadap :
o Suami-istri (apabila kedua-duanya beritikad baik) dan
anak-anak;
o Suami atau istri yang beritikad baik (apabila hanya salah
satu pihak yang beritikad baik) dan anak-anak.
• Answer :
✓ Janji untuk menikah yang tidak dipenuhi tidak menimbulkan
hak untuk menuntut supaya menikah atau menuntut ganti
rugi (Pasal 58 KUHPerdata)