Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN

1. Jika terdapat pertentangan antara perjanjian internasional, UU dan Konsititusi, hakim nasional,
harus menghormati UU dan Konstitusi, maka hakim nasional harus menghormati UU dan
Konstitusi untuk memperoleh pandangan umum, dan didalamnya terdapat beberapa
kemungkinan. Apa saja kemungkinan tsb?

Kemungkinan yang terjadi :

(1) Kedua perangkat hukum tersebut yakni hukum nasional dan hukum internasional mempunyai
sumber yang berlainan, hukum nasional bersumber pada kemauan negara, sedangkan hukum
intemasional bersumber pada kemauan bersama masyarakat negara;

(2) Perangkat hukum itu berlainan subyek hukumnya Subyek hukum dari hukum nasional ialah
orang perorangan baik dalam hukum perdata maupun hukum publik, sedangkan subyek hukum
internasional ialah Negara dan beberapa entitas lainnya;

(3) Sebagai tata hukum, hukum nasional dan hukum internasional menampakkan Pula perbedaan
dalam strukturnya. Lembaga yang diperlukan untuk melaksanakan hukum seperti mahkamah
intemasional dan organ eksekutif, tidak sama bentuknya seperti dalam hukum nasional

2. Terdapat 2 golongan pendapat tentang konflik antara perjanjian internasional satu dengan
perjanjian internasional lainnya, yakni voluntaris dan objektivis. Apa saja rincian pendapat dari
masing – masing golongan?

Dalam memahami berlakunya hukum internasional terdapat dua teori, yaitu teori
voluntarisme,yang mendasarkan berlakunya hukum internasional pada kemauan negara,
dan teori objektivis yang menganggap berlakunya hukum internasional lepas dari
kemauan negara.
Perbedaan pandangan atas dua teori ini membawa akibat yang berbeda dalam memahami
hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional. Pandangan teori voluntarisme
memandang hukum nasional dan hukum internasional sebagai dua perangkat hukum yang
berbeda, saling berdampingan dan terpisah. Berbeda dengan pandangan teori objektivis
yang menganggap hukum nasional dan hukum internasional sebagai dua perangkat
hukum dalam satu kesatuan perangkat hukum.

3. Untuk melakukan interpretasi perjanjian, Siapa yang berwenang memberikan interpretasi dan
bagaimana cara memberikan interpretasi terhadap perjanjian internasional?

Yang berwenang memberikan interpretasi :

Interpretasi peraturan perundang-undangan banyak dilakukan hakim Mahkamah


Konstitusi. Bahkan interpretasi yang dibuat Mahkamah Konstitusi acapkali mengakhiri
perdebatan.

Cara memberikan interpretasi terhadap perjanjian internasional :

Tahap-tahap untuk membuat perjanjian internasional adalah perundingan,


penandatanganan, dan bila diperlukan dengan ratifikasi. Dalam tahap perundingan
biasanya telah ada draf yang diajukan untuk dibicarakan. Dalam pembicaraan tadi
timbullah usul-usul, amandemen, dan kontra amandemen. Jika ada kesepakatan maka
disusunlah draf perjanjian oleh panitia perumus, tahap ini diikuti dengan tahap
penerimaan naskah. Dalam perjanjian bilateral, penerimaan naskah secara bulat oleh para
pihak akan mudah dicapai. Demikian pula pada perjanjian multilateral yang pihaknya
tidak terlalu banyak (terbatas), tidak sulit untuk mengambil keputusan dengan secara
bulat. Namun dalam perjanjian internasional di mana pihaknya mencapai jumlah yang
besar, pengambilan keputusan dengan suara bulat akan sukar dicapai. Dalam praktik, para
peserta konferensi menentukan sendiri cara pemungutan suara untuk penerimaan naskah.
Penerimaan naskah harus dibedakan dengan pengesahan teks (authentification of the
text). Bila draf telah diterima oleh para peserta, maka dilanjutkan dengan pengesahan.
Dalam perjanjian multilateral, pengesahan ini didahului dengan penerimaan teks
(adoption of the text). Tahap selanjutnya wakil-wakil pihak yang ikut berunding akan
membubuhkan paraf atau tanda tangan. Naskah tersebut merupakan naskah resmi dan
tidak akan diubah lagi. Hal ini dapat pula dilakukan melalui penandatanganan ad
referendum atau dengan memberikan paraf yang dilakukan oleh wakil-wakil negara, baik
terhadap naskah perjanjiannya sendiri maupun terhadap akta final dari konferensi yang
dijadikan satu dengan naskah perjanjian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai