8.

3 METODOLOGI PERCOBAAN

8.3.1 Alat dan Rangkaian Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah gelas beker 250 mL
dan 500 mL, gelas arloji, pipet tetes, piknometer, sudip, corong, pengaduk kaca,
kondensor spiral, termometer, labu leher tiga 500 mL, hotplate, penyumbat karet,
penutup kaca, neraca o’hauss, batu didih, statif dan klem.

Rangkaian Alat

Keterangan

1. Statif dan klem

2. Kondensor spiral
3. Termometer
4. Labu leher tige
5. Betu didih
6. Hotplate
7. Penutup kaca
8. Penyumbat karet
9. Mangkuk aluminium
10. Pengatur skala panas
11. Pengatur skala pengaduk
12. Inlet
13. Outlet

Gambar 8.2 Rangkaian Alat Kenaikan Titik Didih

8.3.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah akuades sebagai
solvent dan Kcl sebagai solute.
8.3.3 Prosedur Percobaan
Alat -alat dirangkai seperti gambar 8.2, lalu piknometer kosong ditimbang
dan dicatat massanya. Kemudian kalium klorida (Kcl) ditimbang sebanyak
18,6375 gram dengan menggunakan neraca o’hauss. Setelah itu Kcl dilarutkan
dengan 500 mL akuades menjadi larutan Kcl 0,5 M. Selanjutnya larutan Kcl 0,5
M diencerkan menjadi 0,1 M; 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M. Kemudian larutan Kcl
dimaskkan ke dalam piknometer lalu ditimbang massanya. Setelah itu, larutan Kcl
0,4 M dimasukkan ke dalam labu leher tiga 500 mL diikuti dengan
dimasukkannya batu didih, lalu dianaskan dengan hotplate dengan suhu 300oc.
Diamati dan dicatat suhunya ketika mencapai titik didih. Hal tersebut ditandai
dengan timbulnya bubble point pada larutan. Selanjutnya pemanasan Kcl diulangi
dengan variasi lain secara berurutan dari 0,3 M; 0,2 M; dan 0,1 M.

8.3.4 Diagram Alir

Alat-alat
Dirangkai seperti gambar 8.2
Ditimbang piknometer kosong

Padatan Kalium Klorida

Ditimbang sebanyak 18,6375 gram
Dilarutkan dengan 500 mL akuades

Larutan Kalium Klorida 0,5 M

Diencerkan menjadi 0,1 M; 0,2 M; 0,3 M dan 0,4 M

Hasil Pengenceran
Dimasukkan ke dalam piknometer
Ditimbang dan dihitung densitasnya
Dimasukkan ke dalam labu leher tiga bersama dengan batu didih
Dipanaskan dan diamati serta dicatat titik didihnya

Hasil

Gambar 8.3 Diagram Alir Kenaikan Titik Didih

8.4 HASIL DAN PEMBAHASAN

8.4.1 Hasil Pengamatan

Tabel 8.1 Hasil Pengamatan Kenaikan Titik Didih
N Msolute (M) Vsolvent (M) Vsolvent (M) ρ solute ρ solvent Tb (oC)
O (gr/mL) (gr/mL)
1 0,4 200 50 1,2659 0,9797 106
2 0,3 150 100 1,2567 0,9797 105
3 0,2 100 150 1,2370 0,9797 104,5
4 0,1 50 200 1,2147 0,9797 103,8

8.4.2 Hasil Perhitungan

Tabel 8.2 Hasil Perhitungan Kenaikan Titik Didih
N Msolute (M) Csolute Csolvent Xsolute Tb (K) ∆ Tb (K)
O (mol/mL) (mol/mL)
1 0,4 0,0169 0,0543 0,2373 379,15 12,24
2 0,3 0,0168 0,0543 0,2362 378,15 16,15
3 0,2 0,0165 0,0543 0,2330 377,15 11,96
4 0,1 0,0163 0,0543 0,2297 376,15 11,78