Makalah Sosbud Kel1
Makalah Sosbud Kel1
SOSIAL BUDAYA
“ASPEK KEHAMILAN TRIMESTER 1”
KELOMPOK 1 :
1
2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT tuhan semesta alam atas izin dan karunia
nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu,tak lupa kami panjatkan
shalawat serta salam kepada junjungan rasulullah Muhammad SAW.Semoga syafaatnya
mengalir pada kita di hari akhir nanti.
Penulisan makalah berjudul “ASPEK KEHAMILAN TRIMESTER 1”ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah sosial budaya.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kekurangan,saran dan kritikan sangan kami pesan untuk memperbaiki isi dari makalah ini
nantinya.
Terima kasih
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………......3
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………….4
A.Latar belakang……………………………………………………………………4
B.Rumusan masalah………………………………………………………………...4
C.Tujuan penulis……………………………………………………………………4
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………5
A. Pengertian…………………………………………………………………………..5
B. Perubahan fisik……………………………………………………………………..5
C. Kebutuhan nutrisi…………………………………………………………………..6
D. Hal yang dihindar…………………………………………………………………..7
E. Masalah kesehatan………………………………………………………………….7
F. Cara menjaga kehamilan…………………………………………………………...8
BAB 3 PENUTUP……………..…………………………………………………………...10
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………10
B. Saran……………………………………………………………………………......10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………11
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kehamilan adalah proses yang alamiah setiap wanita, perubahan selama
kehamilan normal adalah bersifat fisiologis. Kehamilan adalah suatu pengalaman
yang berharga bagi perempuan. Perilaku selama masa kehamilan akan berpengaruh
terhadap kehamilannya. Perawat harus bisa menjaga kesehatan ibu dan janin untuk
menjaga adanya masalah pada saat persalinan nanti (Taufan 2014).
Wanita yang sedang hamil akan mengalami suatu proses penyesuaian diri sesuai
dengan trimesternya. Trimester pertama menggambarkan trimester yang dapat
mendatangkan banyak respon pada ibu hamil. Respon yang sangat berpengaruh pada
wanita yang sedang hamil morning signes. Mual dan muntah pada suatu kehamilan
yaitu morning sickness. Mual kebanyakan terjadi di pagi hari (Winkjosastro, 2015).
Umumnya perubahan fisik pada masa kehamilan adalah, tidak mengalami haid,
payudara terus membesar,rahim mengalami perubahan, organ yang ada di dalam
tubuh mengalami perubahan sistem kerja, perut terus membesar tiap bulan, berat
badan setiap hari selalu naik, otot-otot saluran penceranaan mulai melemah, dan
kaki,tangan mulai membengkak (Pieter & Lubis, 2013).
Perubahan meningkatnya hormon adrenalin dan noradrenalin dapat menyebabkan
suatu fungsi biokimia itu dalam diri, maka dapat muncul kecemasan fisik seseorang
yang sedang mengandung. Efek fisiologis tersebut muncul setiap perilaku sehari-hari.
Seseorang yang mengandung gampang sekali meluap amarahnya, gundah, tidak dapat
memfokuskan suatu hal, tidak percaya diri (Dariyo, 2014). Sebesar 50%-75%
seseorang yang hamil pada trimester 1 akan mengalami morning signes (Bobak,
Lowdermilk & Jensen,2013). Gejala kurang lebih terjadi selama 6 minggu sesudah
awal haid terakhir berlangsung sampai lebih 10 minggu.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu kehamilan trimester 1?
2. Apakah kehamilan membutuhkan nutrisi?
3. Bagaimana cara menjaga kehamilan?
C. Tujuan penelitian
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa dan
untuk memenuhi tugas makalah dari mata kuliah sosial budaya,dan untuk mengetahui
karakteristik pada ibu hamil di trimester 1.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Trimester 1 kehamilan dimulai pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan
berlangsung hingga akhir minggu ke-12. Pada trimester ini, sebagian besar ibu hamil
mengalami morning sickness alias mual yang terjadi berulang. Apabila setelah
melakukan hubungan intim, wanita tidak mengalami menstruasi hingga lebih dari satu
minggu, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter kandungan.
Sebab, terlambat menstruasi bisa menjadi tanda awal kehamilan. Apalagi jika
disertai dengan gejala fisik lain, seperti perubahan suasana hati, terasa kram di bawah
perut, frekuensi buang air kecil meningkat, terjadi perubahan pada payudara,
mengalami sakit kepala, sembelit, dan perdarahan.
Perubahan hormon pada tubuh sebagai persiapan ibu untuk menghasilkan asi
pada payudara setelah melahirkan Perubahan pada payudara menjadi tanda
awal kehamilan. Biasanya, payudara akan terasa lebih lembut, nyeri dan
sensitif, sehingga terasa sakit saat disentuh. Selain itu, ukuran payudara juga
membesar, lebih berat, dan terasa penuh. Sebagian besar ibu hamil mungkin
perlu mengganti bra dengan ukuran yang lebih besar agar nyaman saat
dipakai.
Ciri khas ibu hamil lainnya adalah ukuran perut yang mulai membesar.
Beberapa ibu hamil sudah bisa melihat perubahan ukuran perut pada trimester
pertama kehamilan, meski sebagian yang lain belum.
3. Perubahan Kulit
Kulit ibu hamil biasanya akan terlihat lebih bercahaya. Kondisi ini
dipengaruhi oleh perubahan hormon kehamilan dan peningkatan sirkulasi
darah di bawah kulit. Selain itu, hormon kehamilan juga merangsang produksi
minyak, sehingga kulit menjadi lebih lembap. Itu sebabnya beberapa ibu hamil
rentan berjerawat.
5
Perubahan kulit lainnya yang rentan dialami ibu hamil di trimester 1 adalah
muncul stretch mark di area paha, pantat, perut, dan bawah dada. Lalu, garis
gelap yang disebut linea nigra juga bisa muncul, membentang mulai dari pusar
sampai ke rambut kemaluan. Wajah ibu hamil juga cenderung menjadi kusam
karena bercak berwarna lebih gelap pada kulit (melasma) berpotensi muncul di
pipi, dahi, dan hidung.
5. Perubahan Vagina
Lapisan vagina menjadi lebih tebal dan kurang sensitif. Beberapa ibu hamil
mungkin mengalami keputihan dan perdarahan ringan. Bercak darah pada
awal kehamilan menandakan bahwa sel telur yang sudah dibuahi sperma
berhasil menempel dalam dinding rahim. Jika perdarahan lebih berat dan
disertai perut kram, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan
terdekat.
Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin pada trimester 1.
Sebab, pada masa inilah janin tumbuh lebih cepat dari waktu-waktu lainnya. Berikut
nutrisi yang harus dipenuhi selama trimester pertama kehamilan:
1) Asam folat
Untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang bayi. Nutrisi ini bisa
diperoleh dari sayuran hijau (seperti bayam, brokoli, dan kale), buah jeruk, serta kacang-
kacangan. Suplemen asam folat juga bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan ibu
hamil.
2) Protein
6
Asupan protein membentuk sel-sel baru pada janin. Nutrisi ini bisa diperoleh dari
telur, tahu, tempe, ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, susu, dan produk olahan susu
lainnya. Sebaiknya, konsumsi makanan sumber protein sebanyak 2-3 porsi per hari.
3) Vitamin A
Mendukung perkembangan mata dan sistem kekebalan tubuh janin yang bisa didapat
dari konsumsi buah dan sayuran.
Membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kalsium juga berfungsi membantu
melancarkan peredaran darah serta kerja sistem otot dan saraf janin. Nutrisi ini bisa
diperoleh dengan konsumsi brokoli, kale, ikan (seperti teri, sarden, dan salmon), serta
susu dan produk olahannya.
5) Zat besi
Selain memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan, ibu hamil juga perlu mengetahui
apa saja pantangan yang sebaiknya dihindari selama trimester pertama kehamilan. Berikut
beberapa di antaranya:
b) Hindari merokok.
e) Menghindari konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu lainnya.
7
Seiring dengan perubahan pada kondisi fisik dan mental ibu, tubuh rentan mengalami
sejumlah masalah kesehatan, di antaranya:
a. Anemia
Anemia atau kurang darah umum dialami oleh ibu hamil. Sebab, tubuh ibu akan
memproduksi lebih banyak darah yang dialirkan pada janin saat hamil. Kekurangan
darah bukan hanya membahayakan ibu, tetapi juga janin dalam kandungan. Hal ini
dapat memicu kelahiran prematur, bahkan kematian.
Anemia pada ibu hamil ditandai dengan beberapa gejala, seperti mudah merasa
lemas, sesak napas, dan wajah pucat. Guna menghindari masalah kesehatan ini, ibu
hamil perlu membiasakan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan tinggi zat
besi, seperti ikan, ayam, daging, serta kacang-kacangan.
b. Hiperemesis Gravidarum
c. Sembelit
Konstipasi merupakan masalah yang dialami oleh sekitar 70 persen ibu hamil.
Penyebabnya yaitu pergerakan usus yang menjadi lebih lambat dari biasanya saat
hamil. Sebab, makanan terlalu lama berada di dalam usus akan meningkatkan risiko
terjadinya konstipasi.
Agar kondisi ibu dan janin tetap sehat selama kehamilan, coba lakukan beberapa hal berikut
ini.
Umumnya, ibu hamil perlu mengonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas dalam satu hari,
bahkan bisa lebih. Ini disebabkan karena tubuh memerlukan cairan lebih banyak saat hamil
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
8
Selain itu, konsumsi cukup air putih dapat menghindari ibu dari berbagai masalah yang
rentan terjadi pada air ketuban. Sebab, air ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak
memberikan dampak yang kurang baik untuk janin.
Cukup Istirahat
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan istirahat selama kehamilan, terlebih di semester
pertama. Sebab, perubahan tubuh dan mental ibu turut memberikan pengaruh terhadap waktu
istirahat. Saat menjalani kehamilan di trimester pertama, ibu perlu memenuhi waktu istirahat
yang sesuai dengan kebutuhan dan tambahan istirahat pada siang atau sore hari.
Waktu istirahat yang terpenuhi dengan baik memberikan dampak positif terhadap kesehatan
ibu dan janin selama masa kehamilan. Selain itu, cukup istirahat juga membantu ibu lebih
mudah mengontrol emosi yang mengalami perubahan saat kehamilan.
Rutin Olahraga
Meski sedang hamil, sebaiknya ibu tidak lupa untuk tetap rutin berolahraga. Namun, perlu
diingat bahwa jenis olahraga yang bisa dilakukan tidak sembarangan, begitu pula durasinya.
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki dengan durasi sekitar 30 menit setiap harinya.
Menghindari Stres
Stres tidak hanya berdampak negatif untuk kesehatan ibu, tetapi juga perkembangan
kehamilan.Bahkan, stres yang tidak ditangani bisa membuat ibu hamil mengalami
keguguran.Segera hubungi dokter jika mengalami gejala atau gangguan kesehatan selama
kehamilan. Penanganan yang tepat dan cepat dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.
9
BAB 3
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pada trimester 1 ibu hamil harus bisa siap beradaptasi dengan perubahan pada fisik maupun
psikis nya agar ibu hamil tidak stress menjalani kehamilan sampai nanti masa
melahirkan,tentu nya pada trimester ini ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi
makanannnya agar janin yang akan berkembang dalam rahim nya menjadi sehat tidak hanya
itu ibu hamil pun harus bisa menghindari masalah kesehatan baik fisik maupun psikis untuk
menghindari terganggu nya janin dalam kandungan dan awal kecacatan dini pada janin.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penulisan makalah ini kami harapkan para ibu hamil selalu memperhatikan
aspek kesehatan pada dirinya dan juga selalu didampingi bidan dalam memberikan asuhan
kehamilan dari trimester 1 sampai melahirkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umpo.ac.id/4202/3/3%20BAB%20II.pdf
Https://www.halodoc.com/kesehatan/trimester-1
http://repository.unissula.ac.id
11