Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
pengertian seni budaya dan pengertian seni rupa 2 dimensi,

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Garut, September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR …………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1

B. Perumusan Masalah ……………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli ……………………... 2

B. Seni rupa 2 dimensi ……………………………………………… 3

C. Karya Seni Rupa Dua Dimensi Berdasarkan Teknik……..……… 3


D. Teknik Aquarel …………………………………………...… 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………. 15

Daftar Pustaka ……………………………………………………………. 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie
dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa
sejak lahir.

Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal
budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari
kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan
sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran
manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik
sekelompok manusia.

Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang
termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak
dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari,
seni musik, seni teater, maupun seni rupa.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, kita dapat membatasi rumusan masalah
sebagai berikut :

1. Bagaimana Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli ?

2. Pengertian Seni Rupa 2 dimensi ?

3. Teknik seni rupa 2 dimensi ?

4. Cara melukis teknik 2 dimensi aquarel ?

5. Contoh gambar teknik 2 dimensi aquarel ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli

Seni merupakan suatu karya yang dibuat atau diciptakan dengan kecakapan yang
luar biasa sehingga merupakan sesuatu yang elok atau indah. Kebutuhan akan seni
budaya merupakan kebutuhan manusia yang lebih tinggi diantara urutan
kebutuhan lainnya. Seni budaya berkaitan langsung dengan kesejahteraan,
keindahan, kebijaksanaan, ketentraman, dan pada puncaknya merupakan proses
evolusi manusia untuk makin dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena
itu, seni budaya akan berkembang apabila masyarakat makmur dan sejahtera.

Berikut ini pengertian seni budaya menurut para ahli :

Harry Sulastianto

Seni budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran


estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan
benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga
menciptakan peradaban yang lebih maju

M. Thoyibi

Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang
termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak
dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia.

Ida Bagus Putu Perwita

Seni budaya merupakan penunjang sarana upacara adat

Sartono Kartodirdjo

Seni budaya merupakan sistem yang koheren karena seni budaya dapat
menjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian saja dapat
menunjukkan keseluruhannya

Edward B. Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya


terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota
masyarakat.

2
M. Jacobs dan B.J. Stern

Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social,


ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan
social.

Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya


manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan relajar

Dr. K. Kupper

Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah


bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun
kelompok.

William H. Haviland

Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh
para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua
masyarakat.

Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap
dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai

B. Seni rupa 2 dimensi

Seni rupa 2 dimensi


adalah suatu karyaseni yang hanya memiliki dua sisi, yaitu sisi lebar dan
panjang. Seni rupa 2 dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki
ketinggian atau ketebalan

C. Karya Seni Rupa Dua Dimensi Berdasarkan Teknik

Ternyata dalam proses pembuatannya, seni rupa 2 dimensi membutuhkan teknik-


teknik khusus. Jika ingin melahirkan sebuah karya seni yang banyak disukai
orang, maka kita harus memiliki keahlian khusus. Pengkategorian berdasarkan

3
tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni lukis, seni grafis, tatah
sungging, kriya anyam dan sebagainya.
1. Seni Batik secara umum adalah pembentukan gambar pada kain dengan
menggunakan teknik tutup celup dengan menggunakan lilin atau malam sebagai
perintang dan zat pewarna pada kain. Seni Batik adalah karya yang dipaparkan di
atas bidang datar (kain atau sutra) dengan dilukis atau ditulis, dikuas atau
ditumpahkan atau dengan menggunakan canting atau cap dengan menggunakan
malam untuk menutup agar tetap seperti warna aslinya.
2. Kriya anyaman adalah teknik berkarya dengan cara mengatur bahan-bahan
dasarnya dalam bentuk  tindih menindih, silang-menyilang, dan lipat-melipat
pakan dan lungsen dengan pola tertentu. Bahan yang digunakan : rotan, bambu,
pandan, lontar, mendong, enceng gondok, kertas, plastik, dan tali.
3. Senilukis adalah seni yang mengappresiasikan pengalaman artistik seorang
seniman melalui bidang dua dimensi. Bedasarkan media, bahan ,dan tekniknya
seni lukis dapat dibedakan menjadi lukisan cat minyak, cat air, pastel, arang
batik, kaca, dan sebagainya.
4. Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya
menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik
Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah
banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Seni grafis termasuk bagian dari
seni rupa dua dimensi istilah grafis diambil dari bahasa inggris yaitu graph atau
graphic yang berarti membuat tulisan/gambar atau lukisan.
5. Seni tatah Sungging merupakan perpaduan seni tatah dan sungging. Seni tatah
berhubungan dengan pembuatan seni stilasi, sedangkan seni sungging berkaitan
erat dengan pmberian warna pada pola. Sehingga kedua hal tersebut dapat
dipadukan menjadi seni tatah sungging. Pengertian menatah adalah membuat pola
tembus berlubang. Pola tembus pada suatu bidang ini menghasilkan pola stilasi
atau gubahan, daun, bunga, ranting. Salah satu hasil karya tatah sungging adalah
wayang kulit.

4
D. Teknik Aquarel

Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air dengan
sapuan warna tipis sehingga menghasilkan warna transparan.

Anda yang berkecimpung di dunia karya tentu tidak asing dengan teknik
aquarel dalam melukis.Teknik aquarel adalah menggambar objek menggunakan
sapuan tipis cat air. Hasilnya tentu saja estetis dan indah karena dibuat dengan
penuh kehati-hatian.

Teknik aquarel disebut juga dengan teknik sapuan basah. Untuk membuat
lukisan dengan teknik aquarel tentu dibutuhkan trik tertentu. Terutama pada saat
mengatur tingkat kekentalan cat air dan teknik melukis nantinya.

Mari ketahui lebih banyak mengenai teknik melukis aquarel dalam


pembahasan kali ini, mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, ciri, jenis, alat,
bahan, cara melukis, unsur-unsur yang terdapat dalam teknik aquarel beserta
contoh dan tips dalam melukis menggunakan teknik yang satu ini.

Untuk teknik dalam menyapukan cat umumnya menggunakan kuas


sedangkan media lukis yang digunakan berupa kanvas. Hasil karya lukisan yang
menggunakan teknik aquarel akan menghasilkan lukisan yang memberi kesan
transparan.

Pastikan Anda membuat bahan lukis berupa cat dengan tingkat kekentalan
rendah atau encer. Lalu oleskan kuas cat tipis – tipis ke permukaan kanvas. Jelas

5
teknik ini harus dilakukan dengan hati – hati agar hasilnya rapi. Menggunakan
teknik ini umumnya Anda bisa mengombinasian beragam warna cat dalam satu
bidang.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Aquarel

aquarel

Setiap teknik tentu mempunyai sisi kelebihan dan kekurang masing-


masing, Hal ini juga berlaku pada teknik melukis aquarel. Nah apa saja kelebihan
dan kekurangan teknik aquarel akan di bahas selengkapnya berikut ini.

1. Kelebihan Teknik Aquarel

Kelebihan-kelebihan dari teknik aquarel adalah:

 Membuat lukisan menggunakan teknik aquarel terbilang membutuhkan


waktu yang lebih singkat dalam hal pengeringan.
 Jika terjadi kesalahan akan lebih mudah dalam membersihkan dan
memperbaikinya kembali.
 Tekstur cat yang halus akan memudahkan kuas menyerap dan
menghasilkan olesan yang hasilnya juga terkesan halus.
 Lukisan yang dibuat menggunakan teknik aquarel dan ditunjang dengan
bahan berkualitas baik umumnya awet bahkan sampai puluhan tahun.

2. Kekurangan Teknik Aquarel

Adapun kekurangan dari teknik aquarel adalah:

 Kurang cocok untuk pemula karena membutuhkan ketelitian saat


mengoleskan kuas.
 Membutuhkan lebih banyak biaya terutama untuk memenuhi beragam
kombinasi warna dari cat air yang digunakan nantinya.

6
 Jika cat air disapukan menggunakan kuas pada satu area yang sama secara
berulang biasanya akan membuat media gambar (kertas) rusak bahkan
robek.

Ciri – Ciri Teknik Aquarel

teknik aquarel adalah

Setiap teknik menggambar atau melukis tentu akan menghasilkan gambar


dengan karakteristik masing-masing. Misalnya saja, gambar teknik aquarel
dikenal dengan kesan transparan. Untuk memudahkan Anda mengenali karya
lukis yang dibuat menggunakan teknik yang satu ini tentu ada caranya.

Yang termudah yakni dengan mengetahui ciri-ciri teknik aquarel itu


sendiri. Mari kita simak apa saja karakteristik dari teknik aquarel yang mudah
dikenali bahkan dari sekali lihat.

Ciri-ciri dari gambar aquarel adalah:

 Pewarnaan jelas menggunakan cat air dan proses pengaplikasiannya


menggunakan kuas.
 Hasil lukisan umumnya diwarnai secara tipis alias tidak terlalu
menggunakan penekanan saat mengoleskan kuas cat.
 Lukisan menggunakan beragam kombinasi warna terang.
 Hasil akhir lukisan biasanya lekat dengan kesan transparan.

Mengenal Dua Jenis Teknik Aquarel

teknik aquarel menggunakan wet on we dan wet on dry

Jika menggunakan teknik aquarel saat membuat lukisan, sebenarnya ada


dua jenis tahapan yang bisa digunakan. Jenis teknik aquarel ini sendiri bisa Anda
sesuaikan dengan selera atau kebutuhan. Kedua jenis teknik aquarel yang paling
umum yakni wet on we dan wet on dry.

7
Nah mari pelajari lebih banyak mengenai kedua teknik aquarel tersebut
melalui ulasan berikut.

1. Teknik Aquarel Menggunakan Wet on Wet

Jenis teknik aquarel yang dilakukan secara wet on wet umumnya proses


penumpukan polesan cat dalam kondisi basah. Artinya olesan cat sebelumnya
yang masih basah ditumpuk lagi dengan olesan cat baru. Teknik jenis ini biasanya
digunakan untuk menciptakan kesan gradasi warna tertentu. Cara menciptakan
gradasi yakni dengan menumpuk warna cat yang lebih gelap dari polesan pertama.

2. Teknik Aquarel Menggunakan Wet on Dry

Nah untuk teknik aquarel yang dilakukan secara wet on dry ini kebalikan


dari jenis pertama. Dimana proses penumpukan cat warna dilakukan hanya setelah
olesan pertama mengering terlebih dahulu. Teknik wet on dry ini biasanya akan
menghasilkan tepi polesan lebih gelap dan objek terkesan menjadi lebih tajam.

Alat dan Bahan untuk Melukis dengan Teknik Aquarel

bahan untuk teknik aquarel

Hal pertama yang perlu disiapkan sebelum melukis yakni membeli alat
dan bahan yang sekiranya dibutuhkan nantinya. Semakin bagus kualitasnya tentu
akan menunjang hasil lukisan yang dibuat menjadi lebih baik. Namun
ketersediaan atau kelengkapan alat dan bahan ini bukan satu – satunya penentu
bagus tidaknya sebuh lukisan nantinya.

Tetap saja urusan jam terbang dan seberapa terbiasa Anda melukis juga
menjadi salah satu faktor penentu. Alat dan bahan media melukis inilah yang akan
membantu Anda menghasilkan karya terbaik.

Daftar alat dan bahan untuk melukis menggunakan teknik aquarel adalah:

 Pewarna yang umumnya menggunakan cat air.


 Opsi lain seperti cat poster atau tinta bak untuk proses pewarnaan.

8
 Kanvas atau kertas tebal khusus lukis.
 Kuas cat dengan ukuran sesuai kebutuhan.
 Air bersih secukupnya.
 Kain lap.
 Palet untuk cat air.

Cara Melukis dengan Teknik Aquarel

Cara Melukis dengan Teknik Aquarel

Tentu Anda tidak sabar untuk mencoba langsung bagaimana melukis


dengan teknik aquarel, bukan? Bukan asal melukis dengan cat yang dipoles tipis,
tentu ada tahapan yang perlu dipelajari sebelumnya. Dengan mempelajari
teorinya, Anda bisa menghemat proses belajar dan minim kesalahan.

Anda bisa langsung mengetahui bagaimana trik yang paling bekerja tanpa
harus trial error sendiri. Nah untuk berikut ini cara menggambar dengan teknik
aquarel yang akan dikupas secara lengkap untuk setiap tahapannya.

1. Menyiapkan Alat dan Bahan Melukis

Tahapan pertama yakni memastikan daftar alat dan bahan yang dibutuhkan
telah siap. Untuk memudahkan proses melukis, tempatkan semua alat dan bahan
tersebut di area terdekat. Hal ini membantu memudahan Anda menjangkaunya
saat dibutuhkan.

Melukis ini terbilang aktivitas yang membutuhkan fokus. Jadi kondisikan


supaya Anda tidak perlu terdistraksi karena mencari media yang belum lengkap.
Inspirasi yang terputus seringkali membuat Anda tidak terlalu bersemangat
melanjutkan kembali, bukan?

9
2. Buat Konsep dan Matangkan

Memang bukan patokan pasti bahwa setiap seniman harus membuat


konsep awal sebelum melukis. Ada juga bahkan yang membuat lukisan secara
spontan. Baik untuk bentuk objek dan ornamen pelengkap lainnya.

Namun untuk pemula sangat dianjurkan membuat konsep lukisan di awal.


Hal ini akan membantu Anda mempunyai rencana yang lebih matang saat
melukis. Tidak ada lagi ceritanya Anda tiba – tiba kehabisan ide apalagi berganti
– ganti konsep secara spontan.

3. MulaI Membuat Sketsa Objek yang Akan Dilukis

Sudah menentukan konsep lukisan yang akan dibuat maka tahapan


selanjutnya yakni membuat sketsa. Misalnya saja Anda akan melukis bunga, maka
buatkan sketsa awal dari objek tersebut. Tips membuat sketsa bagi pemula yakni
dengan menggunakan bantuan pensil.

Gunakan pensil secara tipis – tipis untuk membentuk objek. Dengan cara
ini Anda tidak akan khawatir jika nantinya bentuk objek yang dibuat
menggunakan kuas justru kurang rapi. Dengan adanya sketsa, proses pewarnaan
menggunakan kuas juga tinggal mengikuti sketsa awal yang sudah dibuat.

4. Basahi Kanvas atau Kertas Menggunakan Air

Disinilah ciri khas dari teknik aquarel, dimana media lukis yang akan
digunakan harus dibahasahi terlebih dahulu. Yang perlu diperhatikan yakni
membasahi kertas cukup dengan mengoleskan air menggunakan kuas secara tipis
– tipis saja.

Pastikan kertas lukis ini cukup tebal agar tekstur atau permukaan kertas
tidak mudah rusak. Tujuan dari membasahi kertas ini sendiri yakni untuk
membuat proses pewarnaan nantinya terkesan lebih tipis dan kesan transparannya
menjadi lebih kuat.

10
5. Saatnya Memulai Proses Pewarnaan

Jika diperlukan, atur terlebih dahulu tingkat kekentalan cat air yang akan
disapukan ke kanvas. Jika sudah maka proses selanjutnya yakni membubuhkan cat
air menggunakan kuas ke kertas yang sudah dibasahi sebelumnya. Teknik
menyapukan atau mengoleskan kuas ini bisa dilakukan dari arah kiri kanan
ataupun atas bawah.

Menyapukan kuas bisa disesuaikan dengan bentuk dari objek yang akan
diwarnai. Namun sebaiknya hindari menyapukan kuas secara menyilang ataupun
satu arah secara berulang – ulang. Hal ini beresiko membuat permukaan kertas
rusak. Selain itu tentu saja intensitas pewarnaan yang didapatkan juga kurang rapi.

6. Proses Drying (Pengeringan)

Setelah lukisan selesai dibuat maka tahap finishing yang tidak boleh
dilewatkan yakni proses pengeringan. Dimana proses ini akan membuat lukisan
Anda tetap terjaga dari resiko tinta cat tidak tercecer ataupun terkena benda asing.
Proses pengeringan ini juga diperlukan agar kertas tidak menggulung setelah
proses lukis selesai.

Anda bisa melakukan pengeringan lukisan dengan cara dijemur di bawah


sinar matahari. Atau lebih disarankan untuk sekedar menganginkan – anginkan
kanvas agar kualitas kertas lebih terjaga. Hindari penggunaan alat pengering jenis
apapun karena beresiko merusak cat yang menempel.

Unsur-Unsur Dalam Teknik Aquarel

aquarel adalah

Unsur ini bisa dikatakan sebagai komponen penyusun sebuah karya. Untuk
karya lukis yang dibuat menggunakan teknik aquarel sendiri cukup melibatkan
banyak unsur. Mulai dari unsur paling dasar yakni titik hingga pengaturan untuk
gelap terang objek yang digambar nantinya.

11
Unsur-unsur dalam membuat lukisan secara aquarel adalah:

 Garis,
 Bidang,
 Bentuk,
 Warna.

Tidak ada patokan pasti apa saja unsur yang harus ada dan tidak boleh ada,
ya? Anda tetap bisa leluasa memadukan beragam unsur untuk berkreasi sebaik
mungkin.

Contoh Gambar Teknik Aquarel

contoh gambar aquarel

Butuh contoh gambar teknik aquarel untuk dijadikan referensi sebelum


melukis? Tenang saja, berikut ini kami juga berikan beberapa contoh referensi
gambar aquarel yang bisa ditiru. Jangan lupa berikan sentuhan ala Anda agar hasil
lukisannya lebih otentik, ya?

1. Contoh Gambar Teknik Aquarel Bunga

gambar teknik aquarel bunga

12
Contoh gambar atau lukisan yang dibuat dengan teknik aquarel ini
mungkin tergolong sulit untuk pemula. Dibutuhkan konsentrasi pewarnaan
dengan teknik gelap terang pada beberapa titik agar membuat gambar objek
terkesan hidup. Jika dilihat sekilas saja, gambar di atas bahkan mirip dengan foto
bunga sungguhan, bukan?

2. Contoh Gambar Teknik Aquarel Pemandangan

contoh gambar teknik aquarel pemandangan

Contoh gambar dengan objek utama pemandangan juga menarik untuk


dicoba. Meskipun pemula tidak ada salahnya mencoba membuat lukisan seperti di
atas. Anda bisa memadukan beberapa bentuk objek yang menyerupai
pemandangan dalam satu tempat.

Tips Membuat Lukisan dengan Teknik Aquarel

Seperti yang sudah dibahas di atas, sangat penting mengetahui teknik yang
tepat sebelum benar – benar memegang kuas. Teori ini setidaknya akan membantu
Anda membuat lukisan dengan lebih minim kesalahan. Salah satu contoh
kesalahan yang paling umum yakni menggunakan media lukis yang kurang tepat.

Misalnya saja seharusnya menggunakan kanvas atau kertas tebal namun


Anda justru sebaliknya. Nah kesalahan – kesalahan kecil seperti ini juga bisa

13
membuat hasil akhir lukisan kurang sesuai dengan ekspektasi awal. Mari simak
beberapa tips paling dasar yang perlu disiapkan berikut ini.

 Memilih Kuas yang Tepat

Kuas lukis ini nantinya akan menjadi alat yang sangat penting perannya.
Terutama pada proses pewarnaan lukisan, ya? Jadi pilihlah kuas yang sekiranya
paling pas untuk kebutuhan melukis Anda. Misalnya saja disesuaikan dengan
konsep atau objek yang akan digambar nantinya.

 Gunakan Cait Air dengan Kualitas yang Baik

Bukan sekedar cat air, tentu untuk mendapatkan sentuhan polesan yang
warna yang apik Anda juga perlu memilih bahan terbaik. Ingat ya, cat air dengan
bahan yang baik ini tidak selalu harus yang mahal. Anda hanya perlu
menyesuaikan dengan tingkat kepekatan dan tekstur dari cat tersebut.

 Jangan Asal Menggunakan Kertas Gambar

Untuk membuat lukisan dengan teknik aquarel Anda perlu membasahi


kertas terlebih dahulu sebelum digunakan. Inilah mengapa sebaiknya Anda tidak
sembarangan menggunakan kertas gambar biasa. Jika ingin hemat, setidaknya
pilihlah kertas gambar dengan kebetalan yang memebuhi standar untuk melukis
aquarel.

14
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan 

Kurang lebih seperti itulah pembasahan mengenai teknik aquarel. Anda


tidak hanya mengetahui apa itu teknik aquarel dan karakteristiknya saja. Kini
saatnya mencoba membuat karya Anda sendiri. Mulai dari tahapan melukis
bahkan contoh gambar yang bisa dijadikan sebagai referensi juga sudah dibahas di
atas.

Melukis ini tentu membutuhkan proses yang tidak sebentar apalagi instan.
Semakin sering Anda mencoba maka hasil lukisannya akan semakin halus dan
bagus dari sebelumnya. Jadi, tetap semangat menambah jam terbang Anda dalam
melukis, ya?

15
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Seni Budaya, http://ikazakiyah.wordpress.com/2012/11/30/pengertian-


dan-definisi-seni-budaya-menurut-para-ahli/, September 2013

Pengertoan Seni Budaya Dan Kebudayaan,


http://atarblog.blogspot.com/2012/03/pengertian-seni-budaya-kebudayaan.html,
September 2013

Pengertian Seni Tari, http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/pengertian-seni-


tari.html, September 2013

Pengertian Seni Musik, http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-


seni-musik.html, September 2013

Pengertian Seni Teater, http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-


seni-teater.html, September 2013

Seni Rupa Murni dan Terapan.


http://galeri-lukisan-indonesia.blogspot.com/2013/04/seni-rupa-murni-dan-seni-
rupa-terapan.html, September 2013

16

Anda mungkin juga menyukai