Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
pengertian seni budaya dan pengertian seni rupa 2 dimensi,
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Hal
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie
dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa
sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal
budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari
kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan
sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran
manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik
sekelompok manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang
termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak
dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari,
seni musik, seni teater, maupun seni rupa.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, kita dapat membatasi rumusan masalah
sebagai berikut :
1
BAB II
PEMBAHASAN
Seni merupakan suatu karya yang dibuat atau diciptakan dengan kecakapan yang
luar biasa sehingga merupakan sesuatu yang elok atau indah. Kebutuhan akan seni
budaya merupakan kebutuhan manusia yang lebih tinggi diantara urutan
kebutuhan lainnya. Seni budaya berkaitan langsung dengan kesejahteraan,
keindahan, kebijaksanaan, ketentraman, dan pada puncaknya merupakan proses
evolusi manusia untuk makin dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena
itu, seni budaya akan berkembang apabila masyarakat makmur dan sejahtera.
Harry Sulastianto
M. Thoyibi
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang
termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak
dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia.
Sartono Kartodirdjo
Seni budaya merupakan sistem yang koheren karena seni budaya dapat
menjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian saja dapat
menunjukkan keseluruhannya
Edward B. Taylor
2
M. Jacobs dan B.J. Stern
Koentjaraningrat
Dr. K. Kupper
William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh
para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua
masyarakat.
Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap
dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai
3
tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni lukis, seni grafis, tatah
sungging, kriya anyam dan sebagainya.
1. Seni Batik secara umum adalah pembentukan gambar pada kain dengan
menggunakan teknik tutup celup dengan menggunakan lilin atau malam sebagai
perintang dan zat pewarna pada kain. Seni Batik adalah karya yang dipaparkan di
atas bidang datar (kain atau sutra) dengan dilukis atau ditulis, dikuas atau
ditumpahkan atau dengan menggunakan canting atau cap dengan menggunakan
malam untuk menutup agar tetap seperti warna aslinya.
2. Kriya anyaman adalah teknik berkarya dengan cara mengatur bahan-bahan
dasarnya dalam bentuk tindih menindih, silang-menyilang, dan lipat-melipat
pakan dan lungsen dengan pola tertentu. Bahan yang digunakan : rotan, bambu,
pandan, lontar, mendong, enceng gondok, kertas, plastik, dan tali.
3. Senilukis adalah seni yang mengappresiasikan pengalaman artistik seorang
seniman melalui bidang dua dimensi. Bedasarkan media, bahan ,dan tekniknya
seni lukis dapat dibedakan menjadi lukisan cat minyak, cat air, pastel, arang
batik, kaca, dan sebagainya.
4. Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya
menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik
Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah
banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Seni grafis termasuk bagian dari
seni rupa dua dimensi istilah grafis diambil dari bahasa inggris yaitu graph atau
graphic yang berarti membuat tulisan/gambar atau lukisan.
5. Seni tatah Sungging merupakan perpaduan seni tatah dan sungging. Seni tatah
berhubungan dengan pembuatan seni stilasi, sedangkan seni sungging berkaitan
erat dengan pmberian warna pada pola. Sehingga kedua hal tersebut dapat
dipadukan menjadi seni tatah sungging. Pengertian menatah adalah membuat pola
tembus berlubang. Pola tembus pada suatu bidang ini menghasilkan pola stilasi
atau gubahan, daun, bunga, ranting. Salah satu hasil karya tatah sungging adalah
wayang kulit.
4
D. Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air dengan
sapuan warna tipis sehingga menghasilkan warna transparan.
Anda yang berkecimpung di dunia karya tentu tidak asing dengan teknik
aquarel dalam melukis.Teknik aquarel adalah menggambar objek menggunakan
sapuan tipis cat air. Hasilnya tentu saja estetis dan indah karena dibuat dengan
penuh kehati-hatian.
Teknik aquarel disebut juga dengan teknik sapuan basah. Untuk membuat
lukisan dengan teknik aquarel tentu dibutuhkan trik tertentu. Terutama pada saat
mengatur tingkat kekentalan cat air dan teknik melukis nantinya.
Pastikan Anda membuat bahan lukis berupa cat dengan tingkat kekentalan
rendah atau encer. Lalu oleskan kuas cat tipis – tipis ke permukaan kanvas. Jelas
5
teknik ini harus dilakukan dengan hati – hati agar hasilnya rapi. Menggunakan
teknik ini umumnya Anda bisa mengombinasian beragam warna cat dalam satu
bidang.
aquarel
6
Jika cat air disapukan menggunakan kuas pada satu area yang sama secara
berulang biasanya akan membuat media gambar (kertas) rusak bahkan
robek.
7
Nah mari pelajari lebih banyak mengenai kedua teknik aquarel tersebut
melalui ulasan berikut.
Hal pertama yang perlu disiapkan sebelum melukis yakni membeli alat
dan bahan yang sekiranya dibutuhkan nantinya. Semakin bagus kualitasnya tentu
akan menunjang hasil lukisan yang dibuat menjadi lebih baik. Namun
ketersediaan atau kelengkapan alat dan bahan ini bukan satu – satunya penentu
bagus tidaknya sebuh lukisan nantinya.
Tetap saja urusan jam terbang dan seberapa terbiasa Anda melukis juga
menjadi salah satu faktor penentu. Alat dan bahan media melukis inilah yang akan
membantu Anda menghasilkan karya terbaik.
Daftar alat dan bahan untuk melukis menggunakan teknik aquarel adalah:
8
Kanvas atau kertas tebal khusus lukis.
Kuas cat dengan ukuran sesuai kebutuhan.
Air bersih secukupnya.
Kain lap.
Palet untuk cat air.
Anda bisa langsung mengetahui bagaimana trik yang paling bekerja tanpa
harus trial error sendiri. Nah untuk berikut ini cara menggambar dengan teknik
aquarel yang akan dikupas secara lengkap untuk setiap tahapannya.
Tahapan pertama yakni memastikan daftar alat dan bahan yang dibutuhkan
telah siap. Untuk memudahkan proses melukis, tempatkan semua alat dan bahan
tersebut di area terdekat. Hal ini membantu memudahan Anda menjangkaunya
saat dibutuhkan.
9
2. Buat Konsep dan Matangkan
Gunakan pensil secara tipis – tipis untuk membentuk objek. Dengan cara
ini Anda tidak akan khawatir jika nantinya bentuk objek yang dibuat
menggunakan kuas justru kurang rapi. Dengan adanya sketsa, proses pewarnaan
menggunakan kuas juga tinggal mengikuti sketsa awal yang sudah dibuat.
Disinilah ciri khas dari teknik aquarel, dimana media lukis yang akan
digunakan harus dibahasahi terlebih dahulu. Yang perlu diperhatikan yakni
membasahi kertas cukup dengan mengoleskan air menggunakan kuas secara tipis
– tipis saja.
Pastikan kertas lukis ini cukup tebal agar tekstur atau permukaan kertas
tidak mudah rusak. Tujuan dari membasahi kertas ini sendiri yakni untuk
membuat proses pewarnaan nantinya terkesan lebih tipis dan kesan transparannya
menjadi lebih kuat.
10
5. Saatnya Memulai Proses Pewarnaan
Jika diperlukan, atur terlebih dahulu tingkat kekentalan cat air yang akan
disapukan ke kanvas. Jika sudah maka proses selanjutnya yakni membubuhkan cat
air menggunakan kuas ke kertas yang sudah dibasahi sebelumnya. Teknik
menyapukan atau mengoleskan kuas ini bisa dilakukan dari arah kiri kanan
ataupun atas bawah.
Menyapukan kuas bisa disesuaikan dengan bentuk dari objek yang akan
diwarnai. Namun sebaiknya hindari menyapukan kuas secara menyilang ataupun
satu arah secara berulang – ulang. Hal ini beresiko membuat permukaan kertas
rusak. Selain itu tentu saja intensitas pewarnaan yang didapatkan juga kurang rapi.
Setelah lukisan selesai dibuat maka tahap finishing yang tidak boleh
dilewatkan yakni proses pengeringan. Dimana proses ini akan membuat lukisan
Anda tetap terjaga dari resiko tinta cat tidak tercecer ataupun terkena benda asing.
Proses pengeringan ini juga diperlukan agar kertas tidak menggulung setelah
proses lukis selesai.
aquarel adalah
Unsur ini bisa dikatakan sebagai komponen penyusun sebuah karya. Untuk
karya lukis yang dibuat menggunakan teknik aquarel sendiri cukup melibatkan
banyak unsur. Mulai dari unsur paling dasar yakni titik hingga pengaturan untuk
gelap terang objek yang digambar nantinya.
11
Unsur-unsur dalam membuat lukisan secara aquarel adalah:
Garis,
Bidang,
Bentuk,
Warna.
Tidak ada patokan pasti apa saja unsur yang harus ada dan tidak boleh ada,
ya? Anda tetap bisa leluasa memadukan beragam unsur untuk berkreasi sebaik
mungkin.
12
Contoh gambar atau lukisan yang dibuat dengan teknik aquarel ini
mungkin tergolong sulit untuk pemula. Dibutuhkan konsentrasi pewarnaan
dengan teknik gelap terang pada beberapa titik agar membuat gambar objek
terkesan hidup. Jika dilihat sekilas saja, gambar di atas bahkan mirip dengan foto
bunga sungguhan, bukan?
Seperti yang sudah dibahas di atas, sangat penting mengetahui teknik yang
tepat sebelum benar – benar memegang kuas. Teori ini setidaknya akan membantu
Anda membuat lukisan dengan lebih minim kesalahan. Salah satu contoh
kesalahan yang paling umum yakni menggunakan media lukis yang kurang tepat.
13
membuat hasil akhir lukisan kurang sesuai dengan ekspektasi awal. Mari simak
beberapa tips paling dasar yang perlu disiapkan berikut ini.
Kuas lukis ini nantinya akan menjadi alat yang sangat penting perannya.
Terutama pada proses pewarnaan lukisan, ya? Jadi pilihlah kuas yang sekiranya
paling pas untuk kebutuhan melukis Anda. Misalnya saja disesuaikan dengan
konsep atau objek yang akan digambar nantinya.
Bukan sekedar cat air, tentu untuk mendapatkan sentuhan polesan yang
warna yang apik Anda juga perlu memilih bahan terbaik. Ingat ya, cat air dengan
bahan yang baik ini tidak selalu harus yang mahal. Anda hanya perlu
menyesuaikan dengan tingkat kepekatan dan tekstur dari cat tersebut.
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Melukis ini tentu membutuhkan proses yang tidak sebentar apalagi instan.
Semakin sering Anda mencoba maka hasil lukisannya akan semakin halus dan
bagus dari sebelumnya. Jadi, tetap semangat menambah jam terbang Anda dalam
melukis, ya?
15
DAFTAR PUSTAKA
16