SKRIPSI
Oleh:
INGRID NEORMANSYAH
NIM : 060600081
Tahun 2009
Ingrid Neormansyah
vi + 29 halaman
Ewing’s sarcoma adalah suatu tumor ganas yang jarang terjadi dimana sel
kanker dapat ditemukan pada tulang maupun jaringan lunak. Ewing’s sarcoma dapat
menyerang anak-anak dan dewasa muda, dengan insiden tertinggi pada usia sekitar
10 sampai 20 tahun, dengan ratio 4,6 kasus per satu juta anak remaja dengan usia
sekitar 15 – 19 tahun.
Tanda dan gejala dari Ewing’s sarcoma yang sering terjadi adalah sakit dan
khas adalah “moth eaten” dan ” onion skin”. Gambaran histopatologisnya adalah
ditemukan gambaran sel yang kecil dan sejenis, batas sel tidak jelas pada sel kanker
Dengan ditemukannya gambaran diatas, maka kita sebagai dokter gigi dapat
mendeteksi secara dini atau minimal kita dapat mencurigai adanya kanker sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan sebelum sel kanker tersebut menyebar ke tempat lain.
Dokter gigi mungkin menjadi orang yang menemukan seorang pasien terkena
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini telah selesai
disusun dalam rangka memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk
Dalam penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan
terima kasih yang tak terhingga kepada orangtua tercinta, Ayahanda Johan
Neormansyah dan Ibunda Ritasary Halimah yang telah mendoakan penulis sehingga
kepada :
1. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Sp.Pros. (K), Ph.D selaku dekan FKG
USU.
2. Trelia Boel, drg., M Kes., Sp. RKG, selaku Ketua Unit Radiologi Dental
dan dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam
4. Dosen penguji skripsi Trelia Boel, drg., M. Kes., Sp. RKG, H. Asfan
Bahri, drg., Sp. RKG, H. Amrin Thahir, drg., dan Lidya Irani N., drg. atas saran dan
FKG USU.
6. Saudara saya, Sharlyn, Winnie, dan Rudy serta nenek saya Halimah atas
dorongan dan semangat yang diberikan hingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Indah, Vivi dan seluruh teman-teman angkatan 2006 atas kebersamaan, dukungan dan
semua hal yang telah diberikan kepada penulis selama menjalani perkuliahan.
lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas bantuan yang diberikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan memberikan
Penulis,
(Ingrid Neormansyah)
NIM : 060600081
Halaman
Gambar Halaman
2 Pembengkakan intra oral pada mandibula sebelah kanan dimulai dari regio
kaninus sampai molar 2 ................................................................................. 10
4 Lembaran sel kecil yang sejenis dan padat dengan inti bulat serta
menunjukkan butiran halus dari kromatin nuklear.......................................... 12
Tahun 2009
Ingrid Neormansyah
vi + 29 halaman
Ewing’s sarcoma adalah suatu tumor ganas yang jarang terjadi dimana sel
kanker dapat ditemukan pada tulang maupun jaringan lunak. Ewing’s sarcoma dapat
menyerang anak-anak dan dewasa muda, dengan insiden tertinggi pada usia sekitar
10 sampai 20 tahun, dengan ratio 4,6 kasus per satu juta anak remaja dengan usia
sekitar 15 – 19 tahun.
Tanda dan gejala dari Ewing’s sarcoma yang sering terjadi adalah sakit dan
khas adalah “moth eaten” dan ” onion skin”. Gambaran histopatologisnya adalah
ditemukan gambaran sel yang kecil dan sejenis, batas sel tidak jelas pada sel kanker
Dengan ditemukannya gambaran diatas, maka kita sebagai dokter gigi dapat
mendeteksi secara dini atau minimal kita dapat mencurigai adanya kanker sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan sebelum sel kanker tersebut menyebar ke tempat lain.
Dokter gigi mungkin menjadi orang yang menemukan seorang pasien terkena
PENDAHULUAN
Banyak penyakit yang mempunyai manifestasi dan gejala yang hampir sama,
dengan lebih baik. Tidak semua penyakit gambarannya hanya sebatas daerah yang
mengalami kelainan, tetapi dapat juga di tempat lain. Walaupun dokter gigi hanya
bekerja sebatas kepala dan leher, namun bukannya tidak mungkin dokter gigi juga
Sarcoma adalah suatu tipe kanker yang jarang terjadi dimana penyakit ini
berkembang pada struktur pendukung tubuh.1 Ada beberapa jenis sarcoma yang kita
kenal. Salah satunya adalah Ewing’s sarcoma. Penyakit dapat menyerang anak-anak
dan dewasa muda, dengan insiden tertinggi pada usia sekitar 10 sampai 20 tahun.2,3,4
Penyakit ini disebabkan karena perubahan sel kromosom pada DNA yaitu terjadinya
translokasi kromosom 11 dan 22, dimana gen EWS pada kromosom 22 berpindah ke
gen FLI1 pada kromosom 11 menyatu yang dinamakan translokasi 11; 22 atau dapat
fraktur tanpa sebab, serta gambaran radiografis moth eaten, onion skin, atau floating
sarcoma. Oleh sebab itu, hal ini dapat digunakan untuk diagnosa dini dari penyakit
Ewing’s sarcoma sehingga penanganan lebih lanjut terhadap pasien dapat segera
dilaksanakan.
mengetahui ciri dan gejala penyakit ini agar dapat dideteksi secara dini. Para dokter
maupun dokter gigi tidak memperhatikan penyakit yang jarang terjadi sehingga
penyakit yang sebenarnya dapat dirawat, menjadi terlambat untuk diobati. Dengan
demikian, tulisan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih lanjut kepada
dokter gigi untuk dapat mengenali gambaran Ewing’s sarcoma secara radiografis
Sarcoma adalah suatu tipe kanker yang jarang terjadi dimana penyakit ini
berkembang pada struktur pendukung tubuh. Ada 2 jenis dari sarcoma, yaitu sarcoma
pada tulang dan jaringan lunak. Sarcoma dapat berkembang pada dimanapun tulang,
namun dapat juga berkembang pada jaringan lunak disekitar tulang. Sarcoma pada
jaringan lunak dapat berkembang pada otot, lemak, pembuluh darah atau dimanapun
pada jaringan lunak yang mendukung, mengelilingi, dan melindungi organ tubuh.1
Ewing’s sarcoma adalah suatu tumor ganas yang jarang terjadi dimana sel
kanker dapat ditemukan pada tulang maupun jaringan lunak. Ewing’s sarcoma
dijelaskan pertama kali pada tahun 1921 oleh Dr. James Ewing (1866 – 1943),
dimana penyakit ini berbeda dengan limfoma dan jenis penyakit kanker lainnya pada
masa itu. 1,3,4 Biasanya penyakit ini menyerang tulang panjang seperti pelvis, femur,
humerus dan tulang rusuk.2,6 Ewing’s sarcoma juga dapat bermetastasis ke tempat
lain seperti sumsum tulang, paru-paru, ginjal, hati, kelenjar adrenal, dan jaringan
lunak lainnya.6 Walaupun Ewing’s sarcoma termasuk salah satu kanker tulang, namun
dapat juga terjadi pada jaringan lunak yang lebih dikenal dengan nama ekstraosseus
Ewing’s sarcoma.1
mengikuti sirkulasi darah menuju ke bagian tubuh lain sehingga sel tumor akan
membentuk tumor sekunder (metastasis) di tempat lain. Sel tumor juga dapat
menyebar melalui sistem limfatik (dalam hal ini termasuk kelenjar limfa di seluruh
tubuh). Tumor juga dapat menyebar dengan cara pertumbuhan langsung dari tumor
sementara, jauh dari lokasi kanker, telah ditemukan sel kanker dengan progosis yang
perubahan sel kromoson pada DNA yang akhirnya menyebabkan timbulnya penyakit
ini.6 Ewing’s sarcoma termasuk penyakit dengan kelainan genetik akibat kesalahan
rekombinasi kromosom yang dapat menyebabkan sel normal berubah menjadi sel
ganas. Ewing’s sarcoma terjadi akibat translokasi kromosom 11 dan 22, dimana gen
EWS pada kromoson 22 berpindah ke gen FLI1 pada kromoson 11 dan menyatu.1,3
orang tua kepada anaknya. Pasien yang menderita Ewing’s sarcoma tidak
mendapatkan penyakit tersebut dari orang tuanya dan tidak akan menurunkan resiko
menderita kanker ini kepada anaknya. Demikian pula dengan saudara sedarah dari
pasien yang menderita Ewing’s sarcoma tidak memiliki resiko menderita Ewing’s
sarcoma tidak menular dan tidak dapat berpindah ke tubuh orang lain.2
insiden tertinggi pada usia sekitar 10 sampai 20 tahun.2,3,4 Penyakit ini merupakan
penyakit kedua paling sering dari kelompok kanker tulang pada anak-anak dan
remaja.7 Sekitar 90% anak-anak yang menderita Ewing's sarcoma akan menunjukkan
kelainan pada gen 11 dan 22, yang biasanya membantu dalam mendiagnosa penyakit
ini.4 Penyakit ini jarang terjadi pada anak dibawah umur 5 tahun dan dewasa diatas
umur 30 tahun, namun lebih jarang lagi pada dewasa diatas 40 tahun.3,4
tergantung juga pada usia pasien, dengan rasio 0,3 kasus per satu juta anak untuk usia
lebih muda dari 3 tahun dan 4,6 kasus per satu juta anak untuk remaja usia sekitar 15
– 19 tahun.2 Penyakit ini juga lebih banyak menyerang orang Kaukasoid daripada
Ewing’s tumor terbagi atas 2 kelompok yaitu Ewing’s tumor pada tulang dan
ekstraosseus Ewing’s sarcoma. Ewing’s tumor pada tulang biasanya ditemukan pada
tulang lengan, kaki, dada, tubuh, punggung atau kepala. Tumor ini pada tulang ini
terbagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu klasik Ewing’s sarcoma (Ewing’s sarcoma) yang
sedang di bahas pada skripsi ini, primitif neuroektodermal tumor (PNET) dan Askin
tumbuh pada jaringan lunak. Tumor jenis ini ditemukan pada tubuh, lengan, kaki,
Sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain melalui 3 cara, yaitu melalui
jaringan (sel kanker menginvasi ke jaringan normal sekitar), melalui sistem kelenjar
limfa (sel kanker menginvasi ke kelenjar limfa dan menyebar melalui kelenjar limfa
ke bagian tubuh lain) dan melalui darah (sel kanker menginvasi ke vena dan kapiler
Ketika sel kanker berpisah dari tumor primer dan menyebar melalui kelenjar
limfa atau pembuluh darah ke bagian tubuh lain, tumor sekunder dapat timbul. Tumor
sekunder (metastase) ini merupakan tumor yang sama dengan tumor primer.
Contohnya, jika sel kanker payudara menyebar ke tulang, maka sel kanker pada
tulang sebenarnya adalah sel kanker payudara. Tumor pada tulang itu adalah
2. Stadium 2 : sel kanker terletak di satu tempat (selain stadium 1), lebih
3. Stadium 3 : sel kanker terletak di satu tempat (selain stadium 1), lebih
besar dari 2 inchi, dan telah menyebar ke kelenjar limfa di dekat sel kanker.
4. Stadium 4 : sel kanker telah menyebar dan ditemukan di lebih dari satu
disembuhkan. Penyakit ini dapat timbul di tempat dimana ia pertama sekali timbul
memberikan indikasi mengenai kemungkinan prognosa baik atau buruk dibagi atas 5
tahap, yaitu :4
keras tulang.
5. Stadium 3 – tumor tingkat rendah (ringan) atau tinggi (berat) yang telah
bermetastasis.
EWING’S SARCOMA
Pada masa ini, belum ada tes khusus untuk mendeteksi Ewing’s sarcoma
secara dini. Kelompok Ewing’s sarcoma lebih sering timbul benjolan pada tubuh
dengan atau tanpa disertai rasa sakit. Kadang-kadang daerah yang membengkak akan
terasa hangat atau panas, dan pada beberapa anak akan timbul gejala umum seperti
lelah atau sakit perut, dan perasaan tidak enak. Parahnya, banyak anak yang memiliki
banyak benjolan yang sakit disebabkan karena aktivitas sehari-hari, kecuali bila
benjolan yang dimaksud bertahan lama. Bila ada benjolan yang disertai dengan rasa
hangat atau panas ketika disentuh, dan/atau disertai demam pada anak, maka anak
tanda dan simptom yang menunjukkan penyakit mungkin timbul. Simptom dari
kelompok ini yang biasa terjadi adalah rasa sakit. Sekitar 85% pasien dengan
penyakit ini mengalami rasa sakit. Rasa sakit dapat disebabkan karena tumor telah
mungkin juga disebabkan karena frakturnya tulang yang telah dilemahkan oleh
tumor. Tanda-tanda dan simptom ini hampir mirip dengan infeksi tulang sehingga
pada beberapa kasus tidak mudah didiagnosa dengan tepat. Hanya setelah kondisi
dari pasien tidak sembuh dalam waktu singkat atau bila pemberian antibiotik tidak
blood count/CBC) akan menunjukkan kelainan dalam darah. Hasil CBC yang
Tes darah untuk enzim yang disebut laktat dehidrogenase (LDH) harus dilakukan.
lainnya. Peningkatan laju sedimentasi sel darah merah juga terjadi pada Ewing’s
sarcoma.12
Gambaran klinis dari Ewing’s sarcoma tampak seperti osteomielitis akut atau
laktik dehidrogenase (LDH) dan kehilangan berat badan juga harus diperhatikan.
dengan cepat, dengan pembengkakan lokal yang tegang dan lembek ketika diraba.1,9
Sakit adalah gejala umum dari kanker tulang. Namun, gejala yang timbul bisa
berbeda, tergantung pada lokasi dan ukuran kanker pada tubuh. Kanker tulang
kadang-kadang ditemukan ketika tulang sudah dilemahkan dan fraktur akibat kanker,
Gambar 2. Pembengkakan intra oral pada mandibula sebelah kanan dimulai dari regio kaninus sampai
molar 2.18
Beberapa tanda dan gejala yang timbul bila seseorang menderita Ewing’s
sarcoma adalah rasa sakit di sekitar tumor, bengkak dan memerah di sekitar tumor,
demam, kehilangan berat badan dan menurunnya nafsu makan, lelah, paralisis dan
semakin parah bila tumor berada pada tulang belakang, malaise, anorexia, dan tanda-
tanda lain yang berhubungan dengan penekanan tumor pada saraf seperti mati rasa,
perih, dan paralisis.4,5,6,10 Tanda dan gejala dari Ewing’s sarcoma bervariasi
ringan.19
Gambar 3. Pembengkakan disertai gambaran memerah di ujung jari kelingking disebabkan oleh
Ewing’s sarcoma.20
Tanda dan gejala yang sering terjadi adalah sakit dan pembengkakan atau
penegangan di lokasi kanker. Rasa sakit dapat bertambah parah ketika lokasi tumor
Pembengkakan sering terlihat, terutama tulang panjang pada tangan atau kaki
bahkan sampai fraktut tulang. Tanda lain dari kanker adalah lelah dan kehilangan
berat badan. Tidak ada gejala khusus yang dapat menyatakan bahwa seseorang
terkena kanker. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksakan sedini
rasa sakit dan atau pembengkakan, biasanya pada daerah lengan, dada, punggung atau
pelvis (daerah sekitar pinggul), benjolan (yang hangat jika diraba) pada lengan, kaki,
histologis penyakit ini berhubungan dengan sel kanker retikulum.9 Pada sel kanker,
ditemukan gambaran sel yang kecil dan sejenis, batas sel tidak jelas dan
Gambar 4. Lembaran sel kecil yang sejenis dan padat dengan inti bulat serta menunjukkan butiran
halus dari kromatin nuklear (pewarnaan Hematoxyclin dan Eosin, pembesaran (a) 200 x,
(b) 400 x) dan kurangnya serat retikulin (rantai retikulin Novotny, (c) 400 x). Indeks
proliferasi tinggi (sekitar 80% dari sel-sel menunjukkan immunoreactivity terhadap MIB1,
(d) 400 x) dan sel-sel tumor menunjukkan CD99 positif (e) 630x . Analisis FISH
menggunakan EWSR1 (22q12) dual warna yang memisah, menyebabkan penataan ulang
dimana sel-sel tumor terpisah dengan sinyal oranye dan hijau menunjukkan t(11;12)
(Q24;Q12) (f) 630 x.8
pseudorosette (seperti mawar) tanpa lumen sentral. Sel-sel kanker tersebut dapat
berkembang dengan baik pada jaringan vaskular. Gambaran nekrosis sering terjadi
untuk menghasilkan gambaran dari jaringan internal, tulang, dan organ-organ pada
film.6,17
degeneratif dan/atau perubahan arthritis pada sendi; untuk mendeteksi penyakit tulang
dan tumor; untuk menentukan penyebab nyeri tulang atau peradangan. Tes ini biasa
menghasilkan gambaran yang lebih detail dari organ dan struktur anatomi dalam
tubuh. Tes ini dilakukan untuk mendiagnosa pada kelainan yang berkaitan dengan
dada sangat penting utnuk melihat penyebaran kanker apapun yang mungkin telah
lebih banyak dari jaringan normal (seperti tumor) dapat dideteksi oleh PET scanner,
yang dapat digunakan untuk menemukan tumor kecil atau untuk memeriksa apakah
dari gambaran osseus adalah lesi permeatif litik dengan reaksi periosteal. Deskripsi
klasik dari lamella atau reaksi periosteal tipe “onion skin” sering dikaitkan dengan
lesi ini, juga ditemukan gambaran dekstruksi tulang “moth eaten”.22 Plain film
memberi informasi penting dalam evaluasi awal atau pemeriksaan. Lebar zona
transisi (misalnya permeatif) termasuk karakteristik plain film yang paling berguna
dalam menentukan diferensiasi lesi jenis jinak maupun agresif atau ganas.2 Pada
Gambar 6. Gambaran panoramik pada seorang wanita berusia 24 tahun yang telah menderita Ewing’s
sarcoma selama 10 tahun dan diobati dengan radioterapi dan kemoterapi menunjukkan
produksi tulang pada setengah mandibula (panah putih).22
Gambar 8. Gambar axial CT menunjukkan pembentukan tulang pada bagian bukal dan lingual (panah
putih).22
MRI harus dilakukan secara rutin dalam pemantauan tumor ganas. MRI akan
walaupun beberapa peneliti saat ini berpendapat bahwa dinamis, kontras yang
ditingkatkan pada MRI dapat membantu menentukan besarnya nekrosis pada tumor,
dilakukannya pembedahan.2
berkembang, terutama pada tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan pelvis.
Baik CT maupun MRI dapat digunakan untuk memantau respon terhadap radiasi
dan/atau kemoterapi. Scintigrafi tulang juga dapat digunakan untuk mengikuti respon
Gambar 10. Radiografis menunjukkan permeatif jaringan lunak, sklerosis, dan litik pada distal
phalanx dan ujung dari middle phalanx.20
4.1 Prognosa
yang lokal dan yang telah bermetastasis. Biasanya, penyebaran terjadi sampai ke
dada, tulang, dan/atau tulang sumsum. Daerah yang jarang terkena, termasuk sistem
saraf pusat dan kelenjar limfa. Pasien yang terkena Ewing’s sarcoma lokal (belum
bermetastasis) yang hidup selama 5 tahun adalah sekitar 70 – 80% bila diobati dengan
kemoterapi. Persentase hidup jangka panjang untuk penyakit yang telah bermetastasis
paru.
penyakit, ukuran dan lokasi tumor, ada tidaknya penyebaran (metastasis), respon
pasien terhadap obat-obatan tertentu, prosedur, atau terapi yang dilakukan, dan
prognosa tergantung pada dimana tumor berasal, seberapa besar tumor tersebut ketika
didiagnosa, apakah tumor telah menyebar ke bagian tubuh lain, apakah tumor
mengalami perubahan genetik, usia pasien, jenis kelamin, dan kesehatan umum
pasien, serta apakah tumor baru didiagnosa (muncul pertama sekali) atau tumor yang
tumor telah dibedah sampai tuntas, dan apakah kanker kembali lebih dari 2 tahun
4.2 Perawatan
berapa besar tumor tersebut, umur dan kesehatan umum pasien, efek dari pengobatan
terhadap diri pasien dan organ penting dalam tubuh pasien, serta apakah kanker baru
saja didiagnosa (muncul pertama sekali) atau tumor yang kambuh kembali
(recurrent).10,11
1. pembedahan,1,3,6,7,14
2. kemoterapi, 1,3,6,7,14
5. rehabilitasi.7
tumor, serta apakah kanker telah menyebar. Jenis-jenis pembedahan yang dimaksud
adalah :1,6
diperlukan untuk mengangkat semua atau sebagian anggota badan. Pada sebagian
besar kasus, pembedahan sebagian pada anggota badan perlu dilakukan untuk
menghindari amputasi. Namun, hal ini hanya dapat dilakukan bila dokter bedah
ortopedi menentukan bahwa tumor dan jaringan sehat disekitar tumor dapat diangkat.
Melalui operasi limb-sparing, semua tulang dan tulang rawan yang terlibat dengan
tumor, termasuk beberapa otot disekitarnya, diangkat, sementara bila di dekat tendon,
saraf, dan pembuluh darah akan terselamatkan. Tulang yang hilang akan diganti
yang dicangkok menjadi longgar atau patah. Pasien yang telah menjalani pembedahan
penuh bagi pasien untuk mendapatkan kembali fungsi anggota badannya. Pasien yang
karena komplikasi yang parah atau tumor muncul kembali. Terapi radiasi kadang-
menentukan bahwa tumor tidak dapat diangkat, misalnya karena melibatkan saraf dan
pembuluh darah, amputasi adalah satu-satunya pilihan (Hal ini jarang dilakukan pada
Ewings’s Kaposi, karena radiasi yang dapat dilakukan adalah untuk mengobati tumor
lokal). Selama operasi, dokter memastikan bahwa otot dan kulit dibentuk seperti
manset di sekitar tulang yang diamputasi. Pasien dapat dipasang kaki palsu (protesis)
sementara yang akan diterapkan selama beberapa hari pasca operasi untuk berjalan.
berkurang (10 sampai 14 hari) pasien dapat melakukan operasi plastik, dan soket
prostesis sementara, yang digunakan selama 2 sampai 4 bulan sampai pangkal daerah
yang diamputasi sembuh sempuran dan dapat menerima pemasangan kaki palsu
4.2.2 Kemoterapi
untuk tumbuh atau berkembang. Berbagai kelompok obat bekerja dengan berbagai
cara untuk melawan sel kanker dan mengecilkan tumor. Kemoterapi dapat digunakan
untuk beberapa jenis kanker atau dikombinasikan dengan terapi lain seperti radiasi
kanker tertentu. Obat kemoterapi tertentu dapat diberikan dalam urutan tertentu
dalam mengobati kanker tertentu, tetapi ia tidak dapat membedakan sel normal
dengan sel kanker. Karena itu, banyak efek samping yang akan timbul selama
perawatan. Untuk mengantisipasi efek samping ini, tim perawatan, orang tua, maupun
kesiapan pasien, dalam beberapa kasus, jika memungkinkan dapat mencegah gejala-
ke dalam darah dan seluruh tubuh untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat
dengan jarum).
Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi dari mesin khusus untuk
merusak atau membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor. Radioterapi merupakan
metode pengobatan standar untuk pengawasan utama tumor dan kadang digunakan
tumor primer ditentukan oleh tim perawatan. Radiasi mungkin memiliki efek
samping, terutama pada anak-anak yang sedang tumbuh, dan pasien yang sembuh
dari Ewing’s sarcoma memiliki resiko yang kecil untuk timbulnya kembali tumor
Transplantasi sel stem adalah perawatan yang melibatkan sel stem (sel induk),
jenis tertentu dari semua sel darah yang berkembang. Sel stem berkembang menjadi
sel-sel darah merah untuk membawa oksigen, sel-sel darah putih untuk melawan
penyakit dan infeksi, dan platelet untuk membantu pembekuan darah. Transplantasi
sel stem normal dari orang lain (allogenic transplantation) yang digunakan untuk
membantu memulihkan produksi darah normal pasien yang mana kemampuan sel
darahnya sendiri telah diganggu oleh sel kanker, perawatan intensif kanker, atau
segala jenis kerusakan atau kelainan. Sel stem diambil dari pasien itu sendiri sebelum
perawatan intensif dapat juga digunakan sebagai tambahan untuk memulihkan sel
transplantation).6
4.2.5 Rehabilitasi
samping obat, dan komplikasi, serta menjaga pasien tetap nyaman selama perawatan,
dokter yang bersangkutan dan anggota lain dari tim perawatan untuk memantau
KESIMPULAN
Ewing’s sarcoma adalah suatu tumor ganas yang jarang terjadi dimana sel
kanker dapat ditemukan pada tulang maupun jaringan lunak.1,3,5 Ewing’s sarcoma
terjadi akibat translokasi kromosom 11 dan 22, dimana gen EWS pada kromoson 22
berpindah ke gen FLI1 pada kromoson 11 dan menyatu.1,3 Perpindahan ini dinamakan
insiden tertinggi pada usia sekitar 10 sampai 20 tahun.2,3,4 Penyakit ini jarang terjadi
pada anak dibawah umur 5 tahun dan dewasa diatas umur 30 tahun, namun lebih
jarang lagi pada dewasa diatas 40 tahun.3,4 Beberapa tanda dan gejala yang timbul bila
seseorang menderita Ewing’s sarcoma adalah rasa sakit di sekitar tumor, bengkak dan
memerah di sekitar tumor, demam, kehilangan berat badan dan menurunnya nafsu
makan, lelah, dan tanda-tanda lain yang berhubungan dengan penekanan tumor pada
permeatif litik dengan reaksi periosteal berupa gambaran “onion skin” sering
dikaitkan dengan lesi ini. Selain itu terdapat gambaran destruksi tulang berupa “moth
pemeriksaan MRI.
2009.
2009).
an odontogenic abscess – a case report. Head & Face Med. 2008;4 (24).
10. Quade G. Ewing family of tumors treatment (PDQ®) : Treatment statement for
2009).
cancer.emedtv.com/ewing's-sarcoma/ewing's-sarcoma-treatment-by-stage.html>
14. National Cancer Institute. Ewing’s family of tumors : Treatment information for
patients. 2002.
<http://www.cancer.org/docroot/NWS/content/NWS_1_1x_What_is_Ewing_s_S
18. Vidya M, Shetty N, Karkera BV, dkk. Ewing’s sarcoma of the mandible in 11
20. Jerome JTJ, Varghese M, Sankaran B, dkk. Ewing’s sarcoma of the distal
<http://www.pathconsultddx.com/pathCon/diagnosis?pii=S1559-8675(06)70213-
23. Sharada P, Girish HC, Umadevi HS, dkk. Ewing’s sarcoma of the mandible.
<http://www.learningradiology.com/archives2007/COW%20279-