HALIAMTUS SYA’DIAH 2211102060 ANNISA NUR HIDAYAH R 2211102062 ROSA MULYANI 2211102064 YULIANA CHAIRUNNISA 2211102086
A. Sejarah munculnya aliran Murji’ah
Murji’ah berasal dari kata al-irja atau arja’a. Arja’a yang
berartimengharap. Karena keterlaluan mengharap, mereka tidak segan melakukan apa saja. Hal itu disebabkan karena mereka mempunyai harapan untuk diampuni dan dimaafkan oleh Allah.
Al-irja berarti penangguhan. Artinya
menangguhkan kasus seseorang yang melakukan dosa besar hingga hari kiamat.
Contoh orang-orang disini ialah Ali dan
Muawiyah beserta pasukannya masing-masing. Ada 2 permasalahan munculnya aliran Murji’ah, yaitu:
1. Permasalahan Politik 2.Permasalahan Ke-Tuhanan
B. Pokok-pokok ajaran Murji’ah
Murjiah muncul dengan pendapatnya bahwa dosa
tidak merusak keimanan, sebagaimana ketaatan tidak memberi manfaat bagi orang yang kafir. Menurut Ahlus Sunnah bahwa iman itu terdiri dari tiga unsur, yaitu membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan menyertainya dengan amal perbuatan seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain. Sedangkan kebanyakan golongan Murji’ah berpendapat bahwa iman ialah hanya membenarkan dengan hati saja. Apabila seseorang beriman dengan hatinya, maka dia adalah Mukmin dan Muslim, sekalipun lahirnya menyerupai orang Yahudi atau Nasrani dan meskipun lisannya tidak mengucapkan dua kalimat syahadat. Mengikrarkan dengan lisan dan amal perbuatan, itu bukan bagian dari iman. C. Pengertian khawarij
Secara etimologi kata khawarij berasal dari bahasa Arab, yaitu
kharaja yang berarti keluar, mucul, timbul atau memberontak. Berdasarkan pengertian etimologi ini pula, khawarij berarti setiap umat muslim yang ingin keluar dari kesatuan umat islam. Adapun khawarij dalam terminologi ilmu kalam adalah suatu sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena ketidak sepakatan terhadap keputusan Ali yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang siffin pada tahun 37 H/657 M, dengan kelompok bughat (pemberontak) Muawiyah bin Abi Sufyan perihal persengketaan .khilafah
D. Citi-ciri kaum khawarij
1. Mudah mengkafirkan orang lain
2. Berprasangka Buruk 3. Menganggap mereka tersesat 4. Suka mencela terhadap para Aimatul Huda 5. Menghukum orang-orang yang sudah keluar dari keadilan dan kebenaran. SEKIAN TERIMAKASIH