OLEH :
TEKNIK MESIN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmatdan karunia-NYA
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek“mekanika fluida ”ini dengan baik
dan benar serta sesuai pada waktunya.
1901011036
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................................5
2.1 Head Losses Mayor..........................................................................................................5
2.2 Head Losses Minor...........................................................................................................5
BAB III PERALATAN DAN BAHAN...............................................................................................7
3.1 Peralatan..........................................................................................................................7
BAB IV LANGKAH PERCOBAAN..................................................................................................8
4.1 Langkah Percobaan..........................................................................................................8
BAB V DATA PENGAMATAN.....................................................................................................9
5.1 TABEL PENGAMATAN......................................................................................................9
5.2 PENGOLAHAN DATA.......................................................................................................12
5.3 TABEL HASIL PENGOLAHAN DATA.................................................................................13
BAB VI PENUTUP....................................................................................................................16
6.1 Kesimpulan................................................................................................................16
6.2 Saran..........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sehubung berkembangnya ilmu pengetahuan yang berhubung dengan pesat pada saat
ini maka mengharuskan setiap mahasiswa untuk membuat sebuah laporan untuk memiliki
keahlian khusus sehingga dapat menjadi sumber daya yang berkualitas mata kuliah ini
membahas tentang fluida seperti tekanan pengukuran dan hidrolika klasifikasi aliran
momentum fluida viskositas dan head loss pada pipa serta analisis dimensional dan
keserupaan dinamik
Percobaan mekanika fluida didasari oleh percobaan-percobaan tekanan hidrostatis dan
untuk membuktikan percobaan dari newton yang terkenal dengan hukum newton,dimana
kekentalan zat cair menyebabkan terbentuknya gaya-gaya geser antara 2 elemen zat
cair.Keberadaan kekentalan menyebabkan terjadinya kehilangan tenaga selama pengaliran
atau diperlukan energi untuk menjamin adanya aliran.
Selain dari percobaan newton,percobaan mekanika fluida juga mengacu pada persamaan
bernauli dimana percobaan mekanika fluida merupakan perkembangan dari percobaan
newton.Setiap aliran melalui pipa atau aliran fluida atau saluran terbuka melalui sekeliling
suatu objek akan senantiasa menimbulkan hambatan disebabkan gesekan fluida dan
permukaan pipa bagian dalam.
Kerugian yang dihasilkan oleh aliran yang melalui pipa yang lurus dengan pipa yang
mengalami belokan,penyempitan,pembesaran dan atau melewati sambungan-sambungan pipa
akan berbeda,pada percobaan ini akan dilakukan percobaan dengan mengalirkan air melalui
pipa dengan belokan,pembesaran,perkecilan ataupun sambungan-sambungan tertentu.
1.2 Tujuan
a. Untuk menentukan kerugian - kerugian(Head loss)yang diasosiasikan dengan laju
aliran air(water)pada kelengkapan kelengkapan standar yang digunakan dalam
instalasi-instalasi perpipaan(flumbing).
BAB II
LANDASAN TEORI
Adanya kekentalan pada fluida akan menyebabkan terjadinya tegangan geser pada
waktu bergerak.Tegangan geser ini akan merubah sebagian energi aliran menjadi bentuk
energi lain seperti panas,suara dan sebagainya.pengubahan bentuk energi tersebut
menyebabkan terjadinya kehilangan energi.Secara umum head loss dibagi menjadi 2
macam,yaitu:
L V2
hf =f . .
d 2g
Dimana :
V = Kecepatan
g = Gravitasi
Entrance seringkali timbul pada saat perpindahan dari pipa menuju suatu
reservoir. Berdasarkan jenisnya, entrance dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu
reentrant, square edge, slightly rounded dan well rounded. Exit merupakan kebalikan
dari entrance. Exit timbul karena adanya perpindahan dari reservoir menuju ke suatu
pipa, sama halnya dengan entrance.
d. Pembesaran (Expansion) Pembesaran dalam suatu perpipaan dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembesaran mendadak atau terjadi secara tiba-
tiba yang seringkali disebut dengan sudden ekspansion ataupun gradual ekspansion.
. e. Pengecilan (Contraction)
f. Katup (Valve)
Valve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem
perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran
fluida dengan cara membuka, menutup atau menutup sebagian katup pada valve
tersebut dengan cara diputar.
Head loss minor dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
𝐻𝑚 = 𝑘
𝑉2 2𝑔
Keterangan:
BAB III
PERALATAN DAN BAHAN
3.1 Peralatan
1. Stopwatch.
2. Alat ukur kerugian (Headloss) .
a. Sudden Contraction ( 3 )
b. Sudden Enlargement ( 16 )
c. Ball Valve ( 12 )
d. 45° Elbow ( 5 )
e. 45° Y Junction ( 4 )
f. Gate Valve ( 21 )
g. Globe Valve ( 20 )
h. In Line Strainer ( 2 )
i. 90 Elbow ( 22 )
l. 90 T Junction ( 13 )
BAB IV
LANGKAH PERCOBAAN
1. Sudden Contraction ( 3 )
2. Sudden Enlargement ( 16 )
2 1 5 0,0152 12,4
3 1 2 0,0152 30,7
4. 450 Elbow ( 5 )
2 1 5 0,0172 4,5
3 1 3 0,0172 12,8
5. 450 Y Junction ( 4 )
2 1 5 0,0172 4,8
3 1 4 0,0172 6,5
6. Gate Valve ( 21 )
2 1 4 0,0172 7,6
3 1 2 0,0172 12,5
7. Globe Valve ( 20 )
2 1 5 0,0172 37,4
3 1 2 0,0172 121,2
8. In Line Strainer ( 2 )
2 1 4 0,0172 12,2
3 1 2 0,0172 50,6
9. 900 Elbow ( 22 )
2 1 3 0,0172 12,2
3 1 2 0,0172 54,4
4. 45 °Elbow (5)
6. Gate Valve(21)
7. Globe Valve(20)
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pada praktek labor Mekanika Fluida kali ini adalah;
6.2 Saran
Adapun saran dalam praktek labor Mekanika Fluida kali ini adalah;
Jobsheet Labor Pengujian Bahan dan Metrologi 2,Jurusan Teknik Mesin,Politeknik Negeri
Padang .