Anda di halaman 1dari 21

Gender dan Pemberdayaan Perempuan| Pertemuan 10

Fakultas Ekonomi - Program Studi S2 Manajemen


Konsentrasi Kepemimpinan Perempuan
IBM Asmi
Semester Genap
Jum'at, 20 Mei 2022
Dr. Larasati Simatupang., M.Si
Business Intelligence
Framework of by Angela Tallman

Leadership Moral Intelligence and


Cultural Intelligence by
Intteligence Mary Shippy

Emotional/
Social Intelligence
by Mike Kraft

Spiritual Intelligence
by Pieter Oosthuizen and
Charlotte Rotterdam
Karakteristik Kepemimpinan
Intelligent Quotient Emotional Quotient Spiritual Quotient
Kecerdasan Intektual Kecerdasan Emosional Kecerdasan Spiritual
IQ EQ SQ
Merupakan hasil pengukuran dari Adalah kemampuan seseorang untuk Mendorong seseorang untuk
kecerdasan kristal, yaitu kecerdasan menerima, menilai, mengelola, dan mengeksplorasi dirinya agar bisa
yang terbentuk atas proses mengontrol emosi dirinya dan orang- menemukan dan
pembelajaran dan pengalaman hidup. orang di sekitarnya. Berbicara tentang mengembangkan potensi terbaik
perasaan diri sendiri dan orang lain, hingga akhirnya hidup pun
empati, cinta, motivasi, serta menjadi lebih bermakna.
kemampuan menanggapi berbagai
situasi yang ada. Mary Shippy
Sejarah Hari Perempuan Sedunia

Pada tahun 1908, terdapat kerusuhan besar dan perdebatan kritis di kalangan perempuan yang
dipicu dari penindasan dan ketidaksetaraan. Kebebasan berekspresi di kalangan perempuan sangat
dibatasi hingga pada tahun 1908, sebanyak 15.000 perempuan turun ke jalan untuk menuntut:
jam kerja yang lebih manusiawi, gaji yang lebih baik, dan hak suara untuk didengarkan.

Amerika Serikat, negara yang pertama kali memperingati Hari Perempuan Nasional.
Hal ini sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika. Mereka memperingati:
Hari Perempuan Nasional pada 28 Februari. Perayaan ini terus dilakukan pada Minggu terakhir,
bulan Februari sampai tahun 1913. Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day
pertama kali diperingati pada tahun 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss, pada tanggal:
19 Maret.

Pada masa ini, tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai Hari Perempuan Sedunia. Hari Perempuan
Sedunia untuk pertama kalinya dirayakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1975.
PBB mengumumkan untuk peringatan Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day pada
1996 dan berlanjut hingga tahun berikutnya.

Hingga hari ini, Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day masih terus
diperingati. Kesetaraan perempuan dan hak-hak perempuan masih terus diperjuangkan.
DEFINITION

Empowerment

“Social action process, that promotes


participation of people, organizations, and
communities in gaining control over their lives in
their community and larger societies”
(Stein, 1997)

DEVINISI

Pemberdayaan

Proses aksi sosial yang mendorong


partisipasi masyarakat,organisasi,dan komunitas
dalam mendapatkan kendali atas kehidupan mereka
di komunitas mereka dan
lebih besar masyarakat
(Stein, 1997)
PEMBERDAYAAN

1 Memiliki kontrol, atau mendapatkan kontrol lebih lanjut

2 Memiliki suara dan didengarkan

3 Mampu mendefinisikan dan mencipta dari sudut pandang perempuan

4 Mampu mempengaruhi pilihan dan keputusan sosial yang


mempengaruhi seluruh masyarakat, bukan hanya
wilayah masyarakat yang diterima sebagai ranah perempuan
5 Diakui dan dihormati sebagai warganegara dan manusia yang
setara dengan kontribusinya

(Griffen, 1987)
“We need women at all levels, including the top,
to change the dynamic, reshape the conversation,
to make sure women’s voices are heard and heeded,
not overlooked and ignored.”

“Kami membutuhkan perempuan di semua tingkatan, termasuk di atas,


untuk mengubah dinamika, membentuk kembali percakapan,
untuk memastikan suara perempuan didengar dan diperhatikan,
tidak diabaikan dan diabaikan.”

- Sheryl Sandberg -
Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

Pemberdayaan perempuan adalah suatu upaya kemampuan perempuan untuk


memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik,
sosial, budaya, agar perempuan dapat mengatur diri dan meningkatkan
rasa percaya diri untuk mampu berperan dan berpartisipasi aktif
dalam memecahkan masalah, sehingga mampu membangun kemampuan dan
konsep diri.

Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang


mandiri, mampu menggali dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada di
daerahnya, dan membantu masyarakat untuk terbebas dari keterbelakangan
atau kemiskinan.
Pemberdayaan Perempuan
Empat Gelombang Gerakan Feminis

Gelombang Pertama Gelombang Kedua Gelombang Ketiga Gelombang Keempat

Abad 19 & Awal 20 Pada tahun Dimulai pada Dimulai pada


gerakan untuk hak 1960-an dan 1990-an, mengacu tahun 2012 dan
perempuan dalam 1970-an, pada kelanjutan berlanjut hingga
memilih bergerak ke dan saat ini,
persamaan hak reaksi gelombang berbicara tentang
hukum dan kedua
sosial Pemberdayaan
Perempuan
Indikator Kinerja Pemberdayaan Perempuan dalam Masyarakat

1 Persentase partisipasi (Kepemimpinan) Perempuan dalam Pemerintahan

2 Persentase partisipasi (Kepemimpinan) Perempuan dalam Sektor Swasta

3 Persentase partisipasi (Kepemimpinan) Perempuan dalam Organisasi (Sosial)

4 Persentase partisipasi (Kepemimpinan) Perempuan secara Mandiri


Pemberdayaan Perempuan
01 02 03 04

Sektor Sektor Organisasi


Pemerintahan Swasta (Sosial) Mandiri
Proses Pemberdayaan Perempuan

Langkah Pertama dimulai pada tingkat pribadi.


Seorang wanita (individu) mengembangkan perasaan pribadi kekuasaan,
komando dan kemandirian atas pilihan material dan
inheren (hubungan erat) yang harus dilakukan.

Langkah Kedua, pemberdayaan terjadi pada tingkat interpersonal.


Seorang wanita mempengaruhi kekuatan pengambilan keputusan dari wanita
lain melalui kontak dan kerja sama mereka.
Langkah Ketiga, mereka menekankan tujuan untuk aksi sosial dan
perubahan sosial.
Sebuah komunitas program pembangunan berkembang melalui usaha kelompok.
Sebuah program pengembangan masyarakat yang dapat mengarah pada:
pemberdayaan individu dan
pemberdayaan interpersonal (komunikasi yang terjadi)
TUGAS
32110102 32110114 32110123
Individu Andika Dini Elis Fina Puji Rahayu
Pertemuan 9 Griljaman Anggraini

1. Resume dibuat dalam 1. Resume dibuat dalam 1. Resume dibuat dalam


bentuk narasi bentuk narasi bentuk narasi
2. Kutipan Teori 2. Kutipan Teori 2. Kutipan Teori

32110105 32110119 32110125


Larasati Simatupang Inggrid Sasabone Lilis Komariah Jihan Sarah

Kutipan Teori 1. Paragraf


2. Kutipan Teori

32110127
Inggrid Sasabone 32110106 32110121
Nathanya
Sahlah Sapari Sunarti Modjo
Meldiancha

1. Resume dibuat dalam


Hera Jayadi
bentuk narasi
Administrasi
2. Kutipan Teori
TUGAS
32110152
Individu 32110128 32110137
Esti
Utiek Widyanty Jurika Fratiwi
Pertemuan 9 Utaminingrum

Kutipan Teori
Kutipan Teori Tugas dikumpulkan
pada Sabtu, 21 Mei 2022

32110129 32110146 32110153


Larasati Simatupang Fitria Indri Laura Irawati Dian Kustiani
Kesumawati

32110130 32110151 32110154


Inggrid Sasabone
Mawardah Lina Monica The Dian Anggraeni,
SH

1. Paragraf Hera Jayadi


Kutipan Teori
2. Kutipan TeoriAdministrasi
TUGAS
32110155 32110160 32110164
Individu Meilany M P
Elievia Khrissiana, ST Fatmah
Pertemuan 9 Talumewo

Kutipan Teori

32110158 32110162 32110166


Larasati Simatupang Ima Rahmawati Dra. Helsyanita Nila Kresna

Kutipan Teori

32110159 32110163 32110170


Inggrid Sasabone Risda Trully Dra. Atjeu Janestri Awalia Abdan
Tobing

Hera Jayadi Paragraf


Administrasi
KELOMPOK DISKUSI

32110102 32110123
LEADER
32110128 32110152
32110155 32110164

CEMPAKA TULIP

32110105 32110114 32110125


32110129 32110137 32110153
32110158 32110160 32110166

MAWAR LILY SERUNI

32110106 32110119 32110121 32110127


32110130 32110146 32110151 32110154
32110159 32110162 32110163 32110170

MELATI ANGGREK KRISAN AMARILIS


Selesaikan Essay Individu dengan Buah Pikir Mandiri dan
Tugas Kelompok dengan Sinergitas

PENGINGAT

1. Bekerjalah secara Individu dan Kelompok


2. Mulai sesuatu dengan membuat Kerangka Berpikir dan
Kerangka Menulis
3. Belajarlah menulis
4. Penggunaan catatan dan referensi lain sangat disarankan
5. Jangan takut dengan kesalahan
Catatan: Karya Tulis bermanfaat bagi banyak orang, sebarkanlah
Saran

Tugas Pertemuan 9
Menceritakan Perjalanan Kehidupan, Pendidikan, Pengalaman bekerja
ke dalam bentuk Narasi

Membaca Teori tentang Kepemimpinan (Perempuan) dan


menuliskan nya dalam sebuah Narasi
dengan tema

Perjalanan Hidup Sang Pemimpin Perempuan


REFERENSI

Mahdub. 2021. "Women Empowerment, Definition, theory, process, practice and


importance- An analysis ",
https://Women%20Empowerment%20theory%20practice%20process%20and%20importance.pdf,
diakses pada 18 Mei 2022.

DIY. Bappeda. "Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat",


http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_indikator_kinerja_pemda/detail/8-
pemberdayaan-perempuan-dan-
masyarakat#:~:text=Pemberdayaan%20perempuan%20adalah%20upaya%20pemampuan,memecahkan
%20masalah%2C%20sehingga%20mampu%20membangun, diakses pada 19 Mei 2022.
Larasati mengucapkan

TERIMA KASIH
atas kehadiran Rekan Mahasiswa pada
Pertemuan Ke 10

Anda mungkin juga menyukai