REFERAT
BLEFARITIS BAKTERIAL
Pembimbing:
Disusun oe!:
'()(.*(.+-
KATA PE/9A/TAR
Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya sehingga dapat terselesaikannya referat dengan judul “Blefaritis
Bakterial”. Penulisan referat ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas
kepaniteraan Ilmu Penyakit ata di !S"# $%ta Bekasi peri%de &' #esember &()* + ,(
-anuari &().
Penulis menyadari bah/a tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah
sulit untuk menyelesaikan makalah ini. 0leh karena itu penulis mengu1apkan terima kasih
yang sebesar2besarnya kepada dr. Sri S 3ukman4 Sp selaku pembimbing yang telah
membantu dan memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini4 dan kepada semua
pihak yang turun serta membantu penyusunan makalah ini.
Akhir kata dengan segala kekurangan yang penulis miliki4 segala saran dan kritik yang
bersifat membangun akan penulis terima untuk perbaikan selanjutnya. Sem%ga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang mempergunakannya selama pr%ses kemajuan
pendidikan selanjutnya.
Penulis
2
LEMBAR PERSET060A/
Penyusun5
Satria Adji 6ady Prab%/%
(,(.)(.&78
Telah diterima dan disetujui %leh pembimbing4 sebagai syarat untuk menyelesaikan
kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit ata di !S"# $%ta Bekasi peri%de &' #esember &()* +
,( -anuari &().
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PE/DA$0L0A/
Blefaritis adalah istilah medis untuk peradangan pada kel%pak mata. $ata <blefaritis<
berasal dari kata =unani blepharos4 yang berarti <kel%pak mata4< dan akhiran itis =unani4
yang biasanya digunakan untuk menunjukkan peradangan dalam bahasa Inggris. Peradangan
adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pr%ses dimana sel 2 sel darah
putih dan >at kimia yang dipr%duksi dalam tubuh melindungi kita dari >at 2 >at asing4 1edera4
atau infeksi. !esp%n tubuh n%rmal dalam peradangan melibatkan berbagai derajat
pembengkakan4 kemerahan4 nyeri4 panas4 dan perubahan dalam fungsi.)
Blefaritis adalah radang pada kel%pak mata. !adang yang sering terjadi pada kel%pak
merupakan radang kel%pak dan tepi kel%pak. !adang bertukak atau tidak pada tepi kel%pak
biasanya melibatkan f%likel dan kelenjar rambut. Blefaritis ditandai dengan pembentukan
minyak berlebihan di dalam kelenjar didekat kel%pak mata yang merupakan lingkungan yang
disukai %leh bakteri yang dalam keadaan n%rmal ditemukan di kulit. )
Blefaritis menyebabkan mata merah4 iritasi4 kel%pak mata gatal dan pembentukan
ket%mbe seperti sisik pada bulu mata. Ini adalah gangguan mata yang umum yang disebabkan
%leh bakteri atau k%ndisi kulit seperti ket%mbe di kulit kepala atau jera/at r%sa1ea. #apat
terjadi pada semua %rang dari segala usia. eskipun tidak nyaman4 blefaritis tidak menular
dan umumnya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan. &
Blefaritis biasanya dilap%rkan sekitar *? dari keseluruhan penyakit mata yang ada pada
rumah sakit @sekitar &2*? penyakit blefaritis ini dilap%rkan sebagai penyakit penyerta pada
penyakit mata. Blefaritis lebih sering mun1ul pada usia tua tapi dapat terjadi pada semua
umur.&
Blefaritis dapat disebabkan infeksi dan alergi biasanya berjalan kr%nis atau menahun.
Blefaritis alergi biasanya berasal dari debu4 asap4 bahan kimia iritatif4 dan bahan k%smetik.
Infeksi kel%pak mata dapat disebabkan kuman strept%1%11us alfa atau beta4 pneum%1%11us4
dan pseud%m%nas. Bentuk blefaritis yang biasanya dikenal adalah blefaritis skuam%sa4
blefaritis ulseratif4 dan blefaritis angularis.,
5
BAB II
TI/6A0A/ P0STAKA
$el%pak atau palpebra mempunyai fungsi melindungi b%la mata4 serta mengeluarkan
sekresi kelenjarnya yang membentuk tear film di depan k%rnea serta menyebarkan tear film
yang telah dipr%duksi ini ke k%njungtia dan k%rnea. Palpebra merupakan alat penutup mata
yang berguna untuk melindungi b%la mata terhadap trauma4 trauma sinar dan pengeringan
mata4 karena kel%pak mata juga berfungsi untuk menyebarkan tear film ke k%njungtia dan
k%rnea.,47
Sumber : Aen, 6$ et all , Pa"op!osioog% Bep!ari"is in Bes" Pra<"i<e Bri"is! Medi<ine 6ourna.
$el%pak mempunyai lapisan kulit yang tipis pada bagian depan sedang di bagian
belakang ditutupi selaput lendir tarsus yang disebut k%njungtia tarsal. ,
6
). Satu lapisan permukaan kulit. Tipis dan halus4 dihubungkan %leh jaringan ikat yang
halus dengan %t%t yang ada diba/ahnya4 sehingga kulit dengan mudah dapat
digerakkan dari dasarnya. #engan demikian4 maka edema dan perdarahan mudah
terkumpul disini4 sehingga menimbulkan pembengkakan palpebra. ,
&. $elenjar seperti kelenjar sebasea4 kelenjar m%ll atau kelenjar keringat4 kelenjar >eis
pada pangkal rambut4 dan kelenjar meib%m pada tarsus dan bermuara pada tepi
kel%pak mata.,
,. 0t%t seperti5
a. M. Orbicularis oculi yang berjalan melingkar di dalam kel%pak atas dan ba/ah4
dan terletak di ba/ah kulit kel%pak. M. Orbicularis berfungsi menutup b%la mata
yang dipersarafi N. facialis.,47
b. M. Rioland . erupakan %t%t orbicularis oculi yang ada di tepi marg% palpebra.
Bersamaan dengan M. Orbicularis oculi berfungsi untuk menutup mata. ,47
1. M. Levator palpebrae berjalan kearah kel%pak mata atas4 ber%rig% pada annulus
f%ramen %rbita dan berinsersi pada lempeng tarsus atas dengan sebagian
menembus M. Orbicularis Oculi menuju kulit kel%pak bagian tengah. Bagian
kulit yang tempat insersi M. Levator palpebrae terlihat sebagai sulcus palpebra.
0t%t ini dipersarafi %leh n. III4 yang berfungsi mengangkat kel%pak mata atau
membuka mata. $erusakan pada saraf ini atau perubahan 2 perubahan pada usia
tua menyebabkan jatuhnya kel%pak mata @pt%sis. ,47
d. M. Mulleri4 terletak di ba/ah tend%n dari M. Levator palpebrae. Inerasinya
%leh saraf simpatis4 fungsi M. Levator palbebrae dan M. Mulleri adalah untuk
mengangkat kel%pak mata.,47
7. #i dalam kel%pak terdapat tarsus yang merupakan jaringan ikat dengan kelenjar di
dalamnya atau kelenjar eib%m yang bermuara pada marg% palpebra.,
*. Septum %rbita yang merupakan jaringan fibr%sus berasal dari rima %rbita merupakan
pembatas isi %rbita dengan kel%pak depan.,
. Tarsus ditahan %leh septum %rbita yang melekat pada rima %rbita pada seluruh
lingkaran permukaan %rbita. Tarsus terdiri atas jaringan ikat yang merupaka jaringan
peny%k%ng kel%pak dengan kelenjar eib%m @7( buah dikel%pak atas dan &( buah di
kel%pak ba/ah .,
7
$%njungtia merupaka membrane muk%sa yang mempunyai sel g%blet yang menghasilkan
musin.*4
II. +. De=inisi
Infeksi kel%pak atau blefaritis adalah radang yang sering terjadi pada kel%pak mata
@palpebra baik itu letaknya tepat di kel%pak ataupun pada tepi kel%pak. Blefaritis dapat
disebabkan %leh infeksi ataupun alergi yang biasanya berjalan kr%nis atau menahun. Blefaritis
infeksi bisa disebabkan %leh kuman strept%1%11us alfa atau beta4 pneum%1%11us4
pseud%m%nas4 dem%deD f%lli1ul%rum dan staphyl%1%11us @melalui dem%deD f%lli1ul%rum
sebagai ekt%r.,
II. ). Epidemioogi
Blefaritis adalah gangguan mata yang umum di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
6ubungan yang tepat antara blefaritis dan kematian tidak diketahui4 tetapi penyakit dengan
angka kematian yang dikenal4 seperti lupus eritemat%sus sistemik4 mungkin terdapat blefaritis
sebagai bagian dari gejala yang ditemukan. %rbiditas termasuk kehilangan fungsi isual4
kesejahteraan4 dan kemampuan untuk melaksanakan aktiitas kehidupan sehari2hari. Pr%ses
penyakit dapat mengakibatkan kerusakan pada pelupuk mata dengan tri1hiasis4 entr%pi%n
notching 4 dan e1tr%pi%n. $erusakan k%rnea dapat mengakibatkan peradangan4 jaringan parut4
hilangnya kehalusan permukaan4 dan kehilangan kejelasan penglihatan. -ika peradangan yang
parah berkembang4 perf%rasi k%rnea dapat terjadi. Tidak ada studi yang diketahui
menunjukkan perbedaan ras dalam kejadian blefaritis. !%sa1ea mungkin lebih umum di %rang
8
berkulit putih4 meskipun temuan ini mungkin hanya karena lebih mudah dan sering
didiagn%sis pada ras ini.'
Blefaritis biasanya dilap%rkan sekitar *? dari keseluruhan penyakit mata yang ada pada
rumah sakit @sekitar &2*? penyakit blefaritis ini dilap%rkan sebagai penyakit penyerta pada
penyakit mata. Blefaritis lebih sering mun1ul pada usia tua tapi dapat terjadi pada semua
umur.:
II. . E"ioogi
Blefaritis bakterial bisa disebabkan %leh kuman strept%1%11us alfa atau beta4
pneum%1%11us4 pseud%m%nas4 dem%deD f%lli1ul%rum dan staphyl%1%11us @melalui dem%deD
f%lli1ul%rum sebagai ekt%r. Bentuk ulseratif @blefaritis menular sering ditandai dengan
adanya sekret kuning atau kehijauan.
Blefaritis melibatkan tepi kel%pak mata4 di mana bulu mata tumbuh dan pintu dari
kelenjar minyak ke1il dekat pangkal bulu mata berada. ungkin ada keterlibatan tepi luar
dari tepi kel%pak mata yang berdekatan dengan kulit atau dan tepi bagian dalam kel%pak
mata yang bersentuhan dengan b%la mata. Perubahan pada kulit kel%pak mata atau
permukaan mata itu sendiri biasanya bisa menjadi penyebab sekunder yang mendasari
terjadinya kelainan pada kel%pak mata.)
9
mempr%duksi terlalu banyak4 terlalu sedikit4 atau salah jenis minyak4 tepi kel%pak mata dapat
menjadi meradang4 iritasi4 dan gatal.:
II. 4. Pa"o=isioogi
Pat%fisi%l%gi blefaritis biasanya terjadi k%l%nisasi bakteri pada mata karena adanya
pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kel%pak mata yang merupakan
lingkungan yang disukai %leh bakteri yang dalam keadaan n%rmal ditemukan di kulit. 6al ini
mengakibatkan inasi mikr%bakteri se1ara langsung pada jaringan di sekitar kel%pak mata4
mengakibatkan kerusakan sistem imun atau terjadi kerusakan yang disebabkan %leh pr%duksi
t%ksin bakteri4 sisa buangan dan en>im. $%l%nisasi dari tepi kel%pak mata dapat diperberat
dengan adanya dermatitis seb%r%ik dan kelainan fungsi kelenjar meib%m. )(
Blefaritis anteri%r mempengaruhi daerah sekitar dasar dari bulu mata dan mungkin
disebabkan infeksi stafil%k%kus atau seb%r%ik. =ang pertama dianggap hasil dari resp%n
mediasi sel abn%rmal pada k%mp%nen dinding sel S. Aureus yang mungkin juga bertanggung
ja/ab untuk mata merah dan infiltrat k%rnea perifer yang ditemukan pada beberapa pasien.
Blefaritis seb%r%ik sering dikaitkan dengan dermatitis seb%r%ik umum yang mungkin
melibatkan kulit kepala4 lipatan nas%labial4 belakang telinga4 dan sternum. $arena hubungan
erat antara kel%pak dan permukaan %kular4 blefaritis kr%nis dapat menyebabkan perubahan
inflamasi dan mekanik sekunder di k%njungtia dan k%rnea. Sedangkan blefaritis p%steri%r
disebabkan %leh disfungsi kelenjar meib%mian dan perubahan sekresi kelenjar meib%mian.
3ipase bakteri dapat mengakibatkan pembentukan asam lemak bebas. 6al ini meningkatkan
titik leleh dari meibum yang menghambat ekspresi dari kelenjar4 sehingga berk%ntribusi
terhadap iritasi permukaan mata dan mungkin memungkinkan pertumbuhan S. Aureus.
6ilangnya f%sf%lipid dari tear film yang bertindak sebagai surfaktan mengakibatkan
meningkatnya penguapan air mata dan %sm%laritas4 juga ketidakstabilan tear film.)(
10
telah ditunjukkan dengan meib%graphy4 selain itu4 kelenjar epitel dari he/an m%del penyakit
kelenjar meib%mian menunjukkan hiperkeratinisasi yang dapat menghalangi kelenjar atau
menyebabkan deskuamasi sel epitel ke dalam lumen4 duktus kelenjar sehingga menyebabkan
k%nstriksi kelenjar. 6iperkeratinisasi dapat mengubah diferensiasi sel asinar dan karenanya
mengganggu fungsi kelenjar. #isfungsi sekret%rik 1%nt%hnya dalam blepharitis p%steri%r4
terjadi perubahan k%mp%sisi meibum di mana perubahan rasi% asam lemak bebas untuk ester
k%lester%l telah terbukti. 6asil sekresi yang berubah ini bisa memiliki titik leleh yang lebih
tinggi dari pada yang tampak di kel%pak mata sehingga menyebabkan menutupnya muara
kelenjar.)(
). Be=ari"is An"erior5 blefaritis yang terjadi di kel%pak mata bagian luar4 tempat dimana
bulu mata tertanam. Blefaritis anteri%r biasanya disebabkan%leh infeksi bakteri
@stafil%k%kus blefaritis atau ket%mbe di kepala danalis mata @blefaritis seb%re. Walaupun
jarang4 dapat juga disebabkan karena alergi.&
&. Be=ari"is Pos"erior5 blefaritis yang terjadi di kel%pak mata bagian dalam4 bagian yang
k%ntak langsung dengan b%la mata. Blefaritis p%steri%r dapat disebabkan karena pr%duksi
minyak %leh kelenjar di kel%pak mata yang berlebihan @blefaritis meib%m yang akan
mengakibatkan terbentuknya lingkungan yang diperlukan bakteri untuk bertumbuh. Selain
itu4 dapat pula terjadi karena kelainan kulit yang lain seperti jera/at atau ket%mbe. &
11
). Blefaritis superfisial
Blefaritis stafil%k%kal ditandai dengan adanya sisik4 krusta dan eritema pada
tepi kel%pak mata dan collarette formation pada dasar bulu mata. Infeksi kr%nis dapat
disertai dengan eksasebasi akut yang mengarah pada terjadinya blefaritis ulseratif.
#apat juga terjadi hilangnya bulu mata4 keterlibatan k%rnea termasuk er%si epitelial4
ne%askularisai dan infiltrat pada tepi kel%pak. ))
12
). Be=ari"is Skuamosa
Pasien dengan blefaritis skuam%sa akan merasa panas dan gatal. Terdapat sisik
ber/arna halus+halus dan penebalan marg% palpebra disertai dengan madar%sis. Sisik
ini mudah dikupas dari dasarnya tanpa mengakibatkan perdarahan. ,
13
. Be=ari"is 0sera"i=
erupakan peradangan tepi kel%pak atau blefaritis dengan tukak akibat infeksi
staphyl%1%11us. Pada blefaritis ulseratif terdapat ker%peng ber/arna kekunung2
kuningan yang bila diangkat akan terlihat ulkus yang ke1il dan mengeluarkan darah di
sekitar bulu mata. Pada blefaritis ulseratif skuama yang terbentuk bersifat kering dan
keras4 yang bila diangkat akan luka dengan disertai perdarahan. Penyakit bersifat
sangat infeksius. "lserasi berjalan lebih lanjut dan lebih dalam dan merusak f%likel
rambut sehingga mengakibatkan r%nt%k @madar%sis. ,
14
Penyulit adalah madar%sis akibat ulserasi berjalan lanjut yang merusak f%likel
rambut4 trikiasis4 keratitis superfisial4 keratitis pungtata4 h%rde%lum dan kala>i%n. Bila
ulkus kel%pak ini sembuh maka akan terjadi tarikan jaringan parut yang juga dapat
berakibat trikiasis.,
4. Be=ari"is Anguaris
Blefaritis angularis merupakan infeksi pada tepi kel%pak disudut kel%pak mata
atau kantus. Blefaritis angularis yang mengenai sudut kel%pak mata @kantus eksternus
dan internus sehingga dapat mengakibatkan gangguan padafungsi pun1tum lakrimal.
Blefaritis angularis disebabkan %leh Staphylococcus aureus atau Moraella
lacunata.,4))
Seringkali gejala yang mun1ul adalah kemerahan pada salah satu tepi kel%pak
mata4 bersisik4 maserasi dan kulit pe1ah2pe1ah di kantus lateral dan medial4 juga dapat
terjadi k%njungtiitis f%likuler dan papil. Biasanya kelainan ini bersifat rekuren. ,
7. Meibomiani"is.
15
9ambar C : Meibomiani"is
Sumber : A"as o= 2p"!amoog%
16
II. -. Diagnosis
17
). $etidakstabilan tear film ditemukan pada ,(2*(? pasien4 mungkin sebagai akibat dari
ketidakseimbangan antara k%mp%nen 1air dan lipid dari tear film memungkinkan
peningkatan penguapan. Waktu peme1ahan tear film biasanya berkurang.
&. Ehala>i%n4 yang mungkin multipel dan berulang4 umumnya terjadi terutama pada pasien
dengan blefaritis p%steri%r.
,. Penyakit membran epitel basal dan er%si epitel berulang dapat diperburuk %leh blepharitis
p%steri%r.
7. $ulit5 A. -era/at r%sa1ea sering dikaitkan dengan disfungsi kelenjar meib%mian.
B. dermatitis seb%r%ik terdapat padaF:(? dari pasien dengan blefaritis seb%r%ik.
E. Peng%batan a1ne ulgaris dengan is%tretin%in dikaitkan dengan perkembangan
blepharitis pada sekitar &*? dari pasienG hal itu mereda ketika peng%batan
dihentikan.
*. $eratitis bakteri dikaitkan dengan penyakit sekunder permukaan %kular untuk blefaritis
kr%nis.
. At%pik kerat%k%njungtiitis sering dikaitkan dengan blefaritis stafil%k%kus. Peng%batan
blefaritis sering membantu gejala k%njungtiitis alergi dan sebaliknya.
8. Int%leransi lensa k%ntak. Pemakaian jangka panjang lensa k%ntak berhubungan dengan
penyakit tepi pelupuk mata p%steri%r. Penghambatan gerakan tutup dan ekspresi n%rmal
dari minyak meib%mian bisa menjadi penyebabnya. Ada juga mungkin terkait
k%njungtiitis giant papil membuat pemakaian lensa tidak nyaman. Blefaritis juga
merupakan fakt%r risik% untuk keratitis bakteriterkait lensa k%ntak.
3%ss HH H
#ist%rted %r HH H
tri1hiasis
N%t1hing H HH
?%s" 6%rde%lum HH
eib%mian HH
?on#un<"ia Phly1tenule H
18
#ry eye H H HH
Cas1ulari>ati%n H H HH
Infiltrates H H HH
Diagnosis Banding)7
19
20
$erpes Cesi1les %ften present 0ften self2limitedG use supp%rtie measures su1h
simpe Pain %r burning may be as 1%mpresses
present T%pi1al ba1itra1in may help preent se1%ndary
0nset %er h%urs t% infe1ti%n
days !e1urrent 1ases 1an be treated /ith l%ng2term
suppressie therapy5
A1y1l%ir @M%iraD4 7(( mg t/i1e daily
Cala1y1l%ir @CaltreD4 *(( mg t% )4((( mg
daily
am1i1l%ir @amir4 &*( mg t/i1e daily
$erpes Gos"er 0lder adults E%%l 1%mpresses
op!"!ami<us Cesi1les %ften present A1y1l%ir4 '(( mg fie times daily f%r seen t%
Pain %r burning )( daysG ala1y1l%ir4 ) g three times daily f%r
0nset %er h%urs t% seen daysG %r fam1i1l%ir4 *(( mg three times
days daily f%r seen days
9arly initiati%n %f tri1y1li1 antidepressants
@desipramine N%rpraminO4 &* t% 8* mg at
bedtime may inhibit p%stherpeti1 neuralgia
Patients may reJuire additi%nal treatment f%r
1%mpli1ati%ns su1h as keratitis and glau1%ma
II. 3. Pena"aaksanaan
Sebuah penanganan yang sistematis dan jangka panjang dalam menjaga kebersihan
kel%pak mata adalah dasar dari peng%batan blefaritis. #%kter harus memastikan bah/a pasien
mengerti bah/a penanganan blefaritis adalah sebuah pr%ses4 yang harus dilakukan untuk
jangka /aktu yang lama.'
21
Banyak sistem mengenai kebersihan kel%pak mata4 dan semua ini termasuk ariasi
dari , langkah penting '4:
). Aplikasi panas untuk menghangatkan sekresi kelenjar kel%pak mata dan untuk memi1u
eakuasi dan pembersihan dari bagian sekret%rik sangat penting. Pasien umumnya
diarahkan untuk menggunakan k%mpres hangat basah dan menerapkannya pada kel%pak
berulang kali. Air hangat di handuk4 kain kassa direndam4 atau dimasak dengan
mi1r%/ae4 kain yang telah direndam dapat digunakan. Pasien harus diinstruksikan untuk
menghindari penggunaan panas yang berlebihan. '
&. Tepi kel%pak mata di1u1i se1ara mekanis untuk menghilangkan bahan yang menempel4
seperti ket%mbe4 dan sisik4 juga untuk membersihkan lubang kelenjar. 6al ini dapat
dilakukan dengan handuk hangat atau dengan kain kasa. Air biasa sering digunakan4
meskipun beberapa d%kter lebih suka bah/a beberapa tetes shamp% bayi di1ampur dalam
satu tutup b%t%l penuh air hangat untuk membentuk larutan pembersih. 6arus diperhatikan
untuk mengg%s%k2g%s%k lembut atau scrubbing dari tepi kel%pak mata itu sendiri4 bukan
kulit kel%pak atau permukaan k%njungtia bulbi. engg%s%k kuat tidak diperlukan dan
mungkin berbahaya. '
,. Salep antibi%tik pada tepi kel%pak mata setelah direndam dan dig%s%k. "mum digunakan
adalah salep eritr%misin atau sulfa1etamide. Salep antibi%tik k%rtik%ster%id k%mbinasi
dapat digunakan4 meskipun penggunaannya kurang tepat untuk pengel%laan jangka
panjang.'
#isfungsi tear film dapat mend%r%ng penggunaan s%lusi air mata buatan4 salep air
mata4 dan penutupan pungtum. $%ndisi yang terkait4 seperti herpes simpleD4 ari1ella2>%ster4
atau penyakit kulit staphil%k%kal4 bisa memerlukan terapi antimikr%ba spesifik berdasarkan
kultur. Penyakit seb%r%ik sering ditingkatkan dengan penggunaan shamp%% dengan selenium4
meskipun penggunaannya di sekitar mata tidak dianjurkan. #ermatitis alergi dapat meresp%n
terapi k%rtik%ster%id t%pikal.'
22
dapat mengurangi peradangan dan gejala k%njungtiitis. Infiltrat k%rnea juga dapat di%bati
dengan antibi%tik2k%rtik%ster%id tetes. "lkus tepi kel%pak yang ke1il dapat di%bati se1ara
empiris4 tetapi ulkus yang lebih besar4 parasentral4 atau atipikal harus diker%k dan spesimen
dikirim untuk diagn%stik dan untuk kultur dan pengujian sensitiitas. '
Serangan berulang dari peradangan dan jaringan parut dari blefaritis dapat
memngakibatkan penyakit kel%pak mata p%sisi%nal. Tri1hiasis dan notching kel%pak dapat
mengakibatkan gejala keratitis berat. Tri1hiasis di%bati dengan pen1ukuran bulu4 perusakan
f%likel melalui arus listrik4 laser4 atau kri%terapi4 atau dengan eksisi bedah. 9ntr%pi%n atau
e1tr%pi%n dapat mengembangkan dan mempersulit situasi klinis dan mungkin memerlukan
rujukan ke ahli bedah %1ul%plasti1s.Pera/atan bedah untuk blefaritis diperlukan hanya untuk
k%mplikasi seperti pembentukan kala>i%n4 tri1hiasis4 ektr%pi%n4 entr%pi%n4 atau penyakit
k%rnea.'
"ntuk blefaritis anteri%r4 antibi%tik natrium asam fusidi1 t%pikal4 ba1itra1in atau
kl%ramfenik%l digunakan untuk meng%bati f%likulitis akut tetapi terbatas dalam kasus2kasus
lama. Setelah kel%pak dibersihkan salep harus dig%s%k ke tepi kel%pak anteri%r dengan 1%tt%n
bud atau jari yang bersih. 0ral a>itr%misin @*(( mg setiap hari selama tiga hari dapat
membantu untuk meng%ntr%l penyakit blefaritis ulseratif.:
II. C. Kompikasi
$%mplikasi yang berat karena blefaritis jarang terjadi. $%mplikasi yang paling sering
terjadi pada pasien yang menggunakan lensa k%ntak. ungkin sebaiknya disarankan untuk
23
sementara /aktu menggunakan alat bantu lain seperti ka1a mata sampai gejala blefaritis
benar2benar sudah hilang.),
). ata merah 5 blefaritis dapat menyebabkan serangan berulang mata merah
@k%njungtiitis.
&. $ erat%k%njungtiissi1a adalah k%ndisi dimana mata pasien tidak bisa mempr%duksi air
matayang 1ukup4 atau air mata menguap terlalu 1epat. Ini bisa menyebabkan mata
kekurangan air dan menjadi meradang. Syndr%me mata kering dapat terjadi karena
dipengaruhi gejala blefaritis4 dermatitis seb%r%ik4 dan dermatitis r%sea4 namun dapat
juga disebabkan karena kualitas air mata yang kurang baik
,. "lserasi k%rnea5 iritasi yang terus menerus dari kel%pak mata yang meradang atau
salah arah bulu mata dapat menyebabkan g%resan @ulkus di k%rnea.
Blefaritis tidak mempengaruhi penglihatan pada umumnya4 meskipun defisiensi tear
film kadang dapat mengaburkan penglihatan4 menyebabkan berbagai derajatpenglihatan
berfluktuasi sepanjang hari.),
$ebersihan yang baik @pembersihan se1ara teratur daerah mata dapat meng%ntr%l
tanda2tanda dan gejala blefaritis dan men1egah k%mplikasi. Pera/atan kel%pak mata yang
baik biasanya 1ukup untuk peng%batan. 6arus 1ukup nyaman untuk menghindari
kekambuhan4 karena blefaritis sering merupakan k%ndisi kr%nis. -ika blefaritis berhubungan
dengan penyebab yang mendasari seperti ket%mbe atau r%sa1ea4 meng%bati k%ndisi2k%ndisi
tersebut dapat mengurangi blefaritis. Pada pasien yang memiliki beberapa epis%de blefaritis4
k%ndisi ini jarang sembuh sepenuhnya. Bahkan dengan peng%batan yang berhasil4
kekambuhan dapat terjadi.),
24
BAB III
KESIMP0LA/
Blefaritis adalah radang pada kel%pak mata. !adang yang sering terjadi pada kel%pak
merupakan radang kel%pak dan tepi kel%pak. !adang bertukak atau tidak pada tepi kel%pak
biasanya melibatkan f%likel dan kelenjar rambut. Blefaritis ditandai dengan pembentukan
minyak berlebihan di dalam kelenjar didekat kel%pak mata yang merupakan lingkungan yang
disukai %leh bakteri yang dalam keadaan n%rmal ditemukan di kulit. )
Blefaritis menyebabkan mata merah4 iritasi4 kel%pak mata gatal dan pembentukan
ket%mbe seperti sisik pada bulu mata. Ini adalah gangguan mata yang umum yang disebabkan
%leh bakteri atau k%ndisi kulit seperti ket%mbe di kulit kepala atau jera/at r%sa1ea. #apat
terjadi pada semua %rang dari segala usia. eskipun tidak nyaman4 blefaritis tidak menular
dan umumnya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan. &
Blefaritis biasanya dilap%rkan sekitar *? dari keseluruhan penyakit mata yang ada pada
rumah sakit @sekitar &2*? penyakit blefaritis ini dilap%rkan sebagai penyakit penyerta pada
penyakit mata. Blefaritis lebih sering mun1ul pada usia tua tapi dapat terjadi pada semua
umur.&
$ebersihan yang baik @pembersihan se1ara teratur daerah mata dapat meng%ntr%l tanda2
tanda dan gejala blefaritis dan men1egah k%mplikasi. Pera/atan kel%pak mata yang baik
biasanya 1ukup untuk peng%batan. 6arus 1ukup nyaman untuk menghindari kekambuhan4
karena blefaritis sering merupakan k%ndisi kr%nis. -ika blefaritis berhubungan dengan
penyebab yang mendasari seperti ket%mbe atau r%sa1ea4 meng%bati k%ndisi2k%ndisi tersebut
dapat mengurangi blefaritis. Pada pasien yang memiliki beberapa epis%de blefaritis4 k%ndisi
ini jarang sembuh sepenuhnya. Bahkan dengan peng%batan yang berhasil4 kekambuhan dapat
terjadi.),
25
DAFTAR P0STAKA
). !i%rdan29a P4 Whit1her -P4 eds. Caughan R Asbury5 0ftalm%l%gi "mum. )8th ed.
-akarta5 9;EG &((:.
,. Ilyas S4 =ulianti S!. Ilmu Penyakit ata. *th ed. -akarta5 Badan Penerbit $"IG &()7.
*. P%pham4 -erry #. 9yelid Anat%my. In E%smeti1 a1ial and 9ye Plasti1 Surgery.
Aailable at 5 http5KK///.drp%pham.1%mK,782Anat%my. A11essed 0kt%ber ()4 &()7.
8. -unJueira 3E4 Earneir% -. 6ist%l%gi #asar5 Teks dan Atlas. )(th ed. -akarta5 9;EG &((7.
:. 3%/ery4 ! S1%tt4 # et all4 Adult Blepharitis "pdated5 April &4 &(),. Aailable at 5
http5KKemedi1ine.meds1ape.1%mKarti1leK)&))8,2%erie/a()(7. A11essed 0kt%ber (&4
&()7.
)(. Allen4 -6 et all. -atophosiology &lepharitis. In Best Pra1ti1e British edi1ine -%urnal.
3ast updated5 -uly &4 &(),.
)). $anski --. Blepharitis. In5 Elini1al 0phthalm%l%gy. 8th ed. Butter/%rth 6einemann.
PhiladelphiaG &())5 page ,72,'.
)&. eder4 !%bert S4 #4 1hair et all . Blepharitis 3imited !eisi%n In Preferred Pra1ti1e
Pattern. Ameri1an A1ademy 0phthalm%l%gy5 &()).
),. 6adrill4 arilyn.4 Blepharitis Page updated September &)4 &(),. Aailable at 5
http5KKemedi1ine.meds1ape.1%mKarti1le. A11essed 0kt%ber ()4 &()7.
)7. Papier4 Art4 #G #aid -. Tuttle4 #G and Tara -. ahar4 #. #ifferential #iagn%sis %f
the S/%llen !ed 9yelid in the Ameri1an A1ademy %f amily Physi1ians.&((8G page
)')*2&7.
26