Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI GAPOKTAN


MAMMINASE

Oleh

FLAVIANUS KU WEA SE
NISN:0041604782

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA


AGRIBISNIS PERKEBUNAN
SMK NEGERI 1 SEBATIK BARAT 2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kmi panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-ny sehingga kmi dapat
menyelesaikan laporan kegiatan kunjungan industri dengan baik.

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................

2
B. Tujuan..................................................................................
C. Manfaat................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengilingan Padi..................................................................
B. Pupuk...................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

3
A. Latar belakang

1. Profil Gapoktan Mamminasae

Nama kelompok tani : Sinar Harapan

Ketua : Abdul Latif

Jumlah : 27 orang

Tanggal Terbentuk : 15 September 1995

Luas Lahan : 28 Ha

Alamat : Jl. DIPONEGORO RT.03 Desa


Tanjung Aru. Sebatik Timur
Kabupaten Nunukan

B. Tujuan

1. Tujuan utama Proses penggilingan padi yaitu menghasil beras giling.


Teknik mekanisasi pertanian, penggilingan yang benar dan kondisi alsin
yang baik dapat menghasilkan beras giling yang bermutu baik..

4
2. Tujuan dari pupuk, mampu meningkatkan pH tanah pada tanah asam,
meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi untuk tanaman, dan
memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman, mengurangi unsur hara
dengan gulma serta penyakit tanaman.

C. Manfaat

1. Untuk mengetahui mengolah gabah menjadi beras, sebagai sumber


permodalan bagi petani, dan sebagai tempat memasarkan padi.

2. Meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman


yang sudah kita budidayakan, dapat meningkat kesuburan tanaman yang
kita budidayakan sehingga tanman lebih tahan berbagai macam hama dan
penyakit.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Penggilingan Padi

5
Penggilingan padi merupakan proses yang merubah gabah menjadi
Proses penggilingan padi terdiri dari dua tahap, yaitu: (1). pengupasan kulit
gabah menjadi beras pecah kulit (BPK), dan (2). penyosohan beras pecah
kulit menjadi beras sosoh dimana bagian kulit aleuron dihilingkan.
Penggilingan padi merupakan pusat pertemuan antara produksi, pascapanen,
pengolahan.
Teknologi penggilingan sangat menentukan kuantitas dan kualitas beras
yang dihasilkan. Kegiatan penggilingan padi meliputi pembersihan gabah,
pengupasan, sekam, pemisahan gabah dari beras pecah kulit, penyosohan, grading
dan standarisasi, pengarungan dan pengangkutan. Penggilingan padi mempunyai
peranan yang sangat vital dalam mengkonversi padi menjadi beras yang siap
diolah untuk dikonsumsi maupun untuk disimpan sebagai cadangan. Pada saat
melakukan pembersihan pada padi dengan cara menyetel bagian mesin.
A. Penggilingan padi terdiri dari dua mesin yaitu:
1) Mesin Kiamar:
Mesin kiamar digunakan unutuk memisahkan antara padi dengan
diinginkan. (Kelebihannya beras tidak mudah rusak).
2) Mesin Poles:
Mesin poles bertujuan untuk membuat tampilan beras lebih menarik, putih
dan bersih. Mesin kedua terbagi menjadi dua tahap. Pada tahap awal
terjadi penggosokan pada permukaan beras untuk menghilangkan kulit ari
atau lapisan beras paling luar yang berwarna kecoklatan dengan
menggunakan mesin poles batu. Kemudian masuk dalam proses kedua
yaitu proses penggosokan kembali beras agar dihasilkan beras yang lebih
putih dan halus dimana proses ini akan menggunakan mesin poles besi
untuk memprosesnya.

B) Proses Pembuatan Gabah


Proses gabah menjadi beras melalui tahapan dimulai dari kegiatan
pemanenan, perontokan, pengeringan dan penggilingan. Setiap tahap kegiatan
memerlukan penanganan dengan teknologi yang berbeda-beda. Semua hasil

6
pertanian mengandung air yang ada dipermukaan maupun yang ada di dalam
gabah itu sendiri.

2. Pembuatan Pupuk Kompos


1. Proses pembuatan pupuk kompos ( kandang atau organik )
 Sekam bakar dicampur dengan jerami, kotoran sapi, tandan sawit yang
busuk, dan kotoran ayam yang mengandung unsur hara.
 Air yang digunakan untuk melembapkan pupuk yaitu air yang telah
dicampurkan dengan EM4 yang gunanya sebagai perangsang untuk
menimbulkan bakteri, kemudian ditutup selama sekitar 2 minggu agar
dapat memproses fermentasi pada pupuk. Kemudian setiap 7 hari
dibuka lalu diaduk merata ( termasuk bahan kimia ).
2. Adapun alat yang digunakan yaitu dengan menggunakan alat yang
sederhana seperti sekop, garu tanah, dan alat sederhana lainnya.
3. Bahan yang digunakan :
 Daun pisang
 Daun sawit
 Daun kering
4. Perbandingan bahan-bahannya :
 Kotoran ayam 2
 Kotoran sapi 1
 Misalnya sekam 2 kotoran ayamnya 1
 Bahan dasar 2 campuran 1
5. Manfaat kompos pada tanaman yaitu menjaga kesehatan akar serta
membuat akar tanaman mudah tumbuh.
6. Perbedaan pupuk kimia dengan non kimia adalah pupuk non kimia tidak
membunuh hanya menyuburkan sedangkan kimia menyuburkan namun
tidak mematikan.

7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai