( RPP )
A. Kompetensi Dasar
3.11 Mendiagnosis Kerusakan Mekanisme Kepala Silinder dan Kelengkapannya
4.11 Memperbaiki Mekanisme Kepala Silinder dan Kelengkapannya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mendiagnosis penyebab kerusakan
yang terjadi pada mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan tepat
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menganalisis kerusakan yang terjadi
pada mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan tepat
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet, siswa dapat memperbaiki kerusakan pada
mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet, siswa dapat menunjukkan hasil perbaikan
mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan penuh tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 Teori di bengkel ( 3JP/ 3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi
Siswa berdo’a dipimpin ketua kelas dan
memberi salam ke guru.
Siswa merespon ketika guru memeriksa
kehadiran.
2. Apersepsi
3. Siswa memperhatikan penyampaian tujuan
pembelajaran dan pentingnya mendiagnosis dan
memperbaiki kerusakan mekanisme kepala silinder
dan kelengkapannya. 10 menit
4. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
kompetensi mendiagnosis dan memperbaiki
kerusakan pada mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya.
5. Pemberian acuan
Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Inti Langkah-langkah proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (scientific approach) sebagai berikut:
115 menit
a. Guru melakukan pre-test kepada siswa dengan
soal terkait dengan materi sebelumnya dan materi
mendiagnosis kerusakan pada mekanisme kepala
silinder dan kelengkapannya
b. Siswa mengerjakan soal pre-test dengan alokasi
waktu 45 menit
c. Guru dan siswa melakukan koreksi bersama
Penutup Guru menyimpulkan hasil pre-test siswa
Guru memberikan gambaran pada pertemuan yang
akan datang tentang mendiagnosis kerusakan pada
mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Guru memotivasi dan memberikan semangat kepada
siswa 10 menit
Guru menutup pembelajaran dengan salam
Siswa menjawab salam dari guru dan berdo’a
pembelajaran usai.
4. Sum : Toyota Astra Motor.1995. “Toyota New Step 1 “. Jakarta: PT. TAM
ber Modul sistem bahan bakar bensin
Belaj Toyota Astra Motor.1995. “Toyota New Step 2 “. Jakarta: PT. TAM
ar
H. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Teknik Penilaian
No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.11 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. Sebutkan fungsi
Mendiagnosis penyebab gambar n dari komponen-komponen
kerusakan kerusakan kepala kepala silinder dan
pada yang terjadi silinder dan penyebab kerusakan dari
mekanisme mekanisme kelengkapan komponen tersebut
kepala kepala nya
silinder dan silinder dan
kelengkapann kelengkapann
ya ya
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif, maka IPK dari KD
pengetahuan di atas sebagai berikut :
3.12.1 Mendiagnosis penyebab kerusakan yang terjadi mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya
3.12.2 Menganalisis kerusakan pada mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
Berdasarkan dimensi keterampilan konkret, maka IPK dari KD keterampilan di atas
sebagai berikut :
4.12.1 Memperbaiki kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12.2 Menunjukkan hasil perbaikan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada mekanisme blok silinder dan kelengkapannya dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan mekanisme blok
silinder dan kelengkapannya dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet, siswa dapat memperbaiki mekanisme blok
silinder dan kelengkapannya dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet, siswa dapat menunjukkan hasil perbaikan
mekanisme blok silinder dan kelengkapannya dengan penuh tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-7 Teori di bengkel ( 3JP/ 3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi
Siswa berdo’a dipimpin ketua kelas dan
memberi salam ke guru.
Siswa merespon ketika guru memeriksa
kehadiran.
2. Apersepsi
3. Siswa memperhatikan penyampaian tujuan
pembelajaran dan pentingnya mendiagnosis dan
memperbaiki kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya. 10 menit
4. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
kompetensi mendiagnosis dan memperbaiki
kerusakan pada mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya.
5. Pemberian acuan
Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Inti Langkah-langkah proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (scientific approach) sebagai berikut:
Guru melakukan pre-test kepada siswa dengan soal
terkait dengan materi sebelumnya dan materi
115 menit
mendiagnosis kerusakan pada mekanisme blok
silinder dan kelengkapannya
Siswa mengerjakan soal pre-test dengan alokasi waktu
45 menit
Guru dan siswa melakukan koreksi bersama
4. Mengkomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan
mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
Siswa memberikan tanggapan atas hasil presentasi
5. Menyimpulkan
Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang
diagnosis dan perbaikan mekanisme blok silinder
dan kelengkapannya
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.12 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. Pada gambar dibawah yang
Mendiagnosis penyebab gambar blok n sering rusak pada bagian …..?
kerusakan kerusakan silinder dan
mekanisme yang terjadi kelengkapan
blok silinder mekanisme nya
dan blok silinder
kelengkapann dan
ya kelengkapann
ya
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
4.13 Memperbaiki sistem pelumasan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam
pembelajaran ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran ,
bertanggungjawab, menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran,
serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan
yang terjadi pada sistem pelumasan dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan sistem
pelumasan dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat memperbaiki
sistem pelumasan dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan
hasil perbaikan sistem pelumasan dengan penuh tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-13 Teori di bengkel ( 3JP/ 3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi
Siswa berdo’a dipimpin ketua kelas dan
memberi salam ke guru.
Siswa merespon ketika guru memeriksa
kehadiran.
2. Apersepsi
3. Siswa memperhatikan penyampaian tujuan
pembelajaran dan pentingnya mendiagnosis dan
10 menit
memperbaiki kerusakan sistem pelumasan.
4. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
kompetensi mendiagnosis dan memperbaiki
kerusakan pada sistem pelumasan.
5. Pemberian acuan
Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Inti Langkah-langkah proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (scientific approach) sebagai berikut:
Guru melakukan pre-test kepada siswa dengan soal
terkait dengan materi sebelumnya dan materi 115 menit
mendiagnosis kerusakan pada sistem pelumasan
Siswa mengerjakan soal pre-test dengan alokasi waktu
45 menit
Guru dan siswa melakukan koreksi bersama
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan.
Inti Langkah-langkah proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (scientific approach) sebagai berikut:
1. Mengamati
Siswa melihat presentasi video contoh gejala
kerusakan yang terjadi pada sistem pelumasan
Guru meminta siswa untuk mengamati gejala
kerusakan pada sistem pelumasan
250 menit
Guru membuka sesi tanya jawab untuk siswa
Guru melontarkan pertanyaan kepada siswa terkait
dengan penyebab gejala kerusakan pada sistem
pelumasan
Siswa menjawab pertanyaan guru
Guru membagi siswa menjadi dari 6 kelompok
Guru memerintahkan siswa untuk mendiskusikan
penyebab dari gejala kerusakan pada sistem
pelumasan
2. Mengumpulkan informasi
Siswa berdiskusi tentang penyebab kerusakan
sistem pelumasan melalui berbagai referensi yang
lain
Siswa mengidentifikasi penyebab kerusakan pada
sistem pelumasan
Guru menugaskan siswa untuk merumuskan
hipotesis penyebab timbulnya kerusakan pada
sistem pelumasan
3. Menalar
Siswa menuangkan hasil hipotesis tersebut ke
dalam diagram tulang ikan (diagram trouble
shooting) penyebab kerusakan pada sistem
pelumasan
Guru menugaskan siswa untuk mulai menganalisis
hubungan antara komponen penyebab kerusakan
dengan gejala yang ada
Siswa menentukan langkah perbaikan sistem
pelumasan
Siswa menuangkan hasil diskusi ke lembar diskusi
yang telah diberikan
4. Mengkomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan
mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
Siswa memberikan tanggapan atas hasil presentasi
5. Menyimpulkan
Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang
diagnosis dan perbaikan sistem pelumasan
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.13 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. Pada gambar berikut apa
Mendiagnosis penyebab gambar n yang menjadi penyebab
kerusakan kerusakan system sistem pelumasan tidak
sistem yang terjadi pelumasan bekeja optimal ?
pelumasan sistem
pelumasan
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan
4.14 Memperbaiki sistem pendinginan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada sistem pendinginan dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan sistem pendinginan
dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat melakukan perbaikan
sistem pendinginan dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan hasil
perbaikan sistem pendinginan dengan penuh tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
kehadiran.
2. Apersepsi
3. Siswa memperhatikan penyampaian tujuan
pembelajaran dan pentingnya mendiagnosis dan 10 menit
2. Apersepsi
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan.
Inti Langkah-langkah proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (scientific approach) sebagai berikut:
1. Mengamati
Siswa melihat presentasi video contoh gejala 250 menit
kerusakan yang terjadi pada sistem pendinginan
Guru meminta siswa untuk mengamati gejala
kerusakan pada sistem pendinginan
Guru membuka sesi tanya jawab untuk siswa
Guru melontarkan pertanyaan kepada siswa terkait
dengan penyebab gejala kerusakan pada sistem
pendinginan
Siswa menjawab pertanyaan guru
Guru membagi siswa menjadi dari 6 kelompok
Guru memerintahkan siswa untuk mendiskusikan
penyebab dari gejala kerusakan pada sistem
pendinginan
2. Mengumpulkan informasi
Siswa berdiskusi tentang penyebab kerusakan
sistem pendinginan melalui berbagai referensi
yang lain
Siswa mengidentifikasi penyebab kerusakan pada
sistem pendinginan
Guru menugaskan siswa untuk merumuskan
hipotesis penyebab timbulnya kerusakan pada
sistem pendinginan
3. Menalar
Siswa menuangkan hasil hipotesis tersebut ke
dalam diagram tulang ikan (diagram trouble
shooting) penyebab kerusakan pada sistem
pendinginan
Guru menugaskan siswa untuk mulai menganalisis
hubungan antara komponen penyebab kerusakan
dengan gejala yang ada
Siswa menentukan langkah perbaikan sistem
pendinginan
Siswa menuangkan hasil diskusi ke dalam lembar
diskusi yang telah diberikan
4. Mengkomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan
mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
Siswa memberikan tanggapan atas hasil presentasi
5. Menyimpulkan
Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang
diagnosis dan perbaikan sistem pendinginan
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.14 Mendiaganosi Menyajikan Uraia 1. Pada gambar berikut
Mendiagnosis s penyebab gambar n apa yang menjadi penyebab
kerusakan kerusakan system sistem pendingin tidak bekeja
sistem yang terjadi pendinginan optimal ? jelaskan
pendinginan sistem
pendinginan
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator
4.15 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan sistem bahan bakar
bensin konvensional/ karburator dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat memperbaiki sistem
bahan bakar bensin konvensional/ karburator dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan hasil
perbaikan sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator dengan penuh tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
konvensional/ karburator
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
N
Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
o
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.15 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. jelaskan fungsi dari gambar
Mendiagnosis penyebab gambar n berikut
kerusakan kerusakan karburator
sistem bahan yang terjadi
bakar bensin sistem bahan
konvensional/ bakar bensin
karburator konvensional/
karburator
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/ EFI)
4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI) dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI) dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat memperbaiki sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI) dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan hasil
perbaikan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI) dengan penuh
tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Injection/ EFI)
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.16 Mendiiagnosi Menyajikan Uraia 1. jelaskan perbedaan cara kerja
Mendiagnosis s penyebab gambar n dari gambar berikut dan sebutkan
kerusakan kerusakan karburator penyebab yang sering terjadi !
sistem bahan yang terjadi manual dan
bakar bensin sistem bahan efi
injeksi bakar bensin
(Electronic injeksi
Fuel (Electronic
Injection/ Fuel
EFI) Injection/
EFI)
Menganalisis Menyajikan Uraia 2. pada gambar dibawah ini
kerusakan gambar n yang sering mengalami
sistem bahan komponen kerusakan adalan…. Jelaskan
bakar bensin karburator penyebabnya ?
injeksi efi
(Electronic
Fuel
Injection/
EFI)
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS)
4.17 Memperbaiki sistem Engine Management System (EMS)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada Engine Management System (EMS) dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan Engine
Management System (EMS) dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat memperbaiki Engine
Management System (EMS) dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan hasil
perbaikan Engine Management System (EMS) dengan penuh tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
kehadiran 10 menit
2. Apersepsi
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
mendiagnosis kerusakan Engine Management
System (EMS).
Inti Langkah-langkah proses pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (scientific approach) sebagai berikut: 250 menit
1. Mengamati
Siswa melihat presentasi video contoh gejala
kerusakan yang terjadi pada Engine Management
System (EMS)
Guru meminta siswa untuk mengamati gejala
kerusakan pada Engine Management System
(EMS)
Guru membuka sesi tanya jawab untuk siswa
Guru melontarkan pertanyaan kepada siswa terkait
dengan penyebab gejala kerusakan pada Engine
Management System (EMS)
Siswa menjawab pertanyaan guru
Guru membagi siswa menjadi dari 6 kelompok
Guru memerintahkan siswa untuk mendiskusikan
penyebab dari gejala kerusakan pada Engine
Management System (EMS)
2. Mengumpulkan informasi
Siswa berdiskusi tentang penyebab kerusakan
Engine Management System (EMS) melalui
berbagai referensi yang lain
Siswa mengidentifikasi penyebab kerusakan pada
Engine Management System (EMS)
Guru menugaskan siswa untuk merumuskan
hipotesis penyebab timbulnya kerusakan pada
Engine Management System (EMS)
3. Menalar
Siswa menuangkan hasil hipotesis tersebut ke
dalam diagram tulang ikan (diagram trouble
shooting) penyebab kerusakan pada Engine
Management System (EMS)
Guru menugaskan siswa untuk mulai menganalisis
hubungan antara komponen penyebab kerusakan
dengan gejala yang ada
Siswa menentukan langkah perbaikan Engine
Management System (EMS)
Siswa menuangkan hasil diskusi ke dalam lembar
diskusi yang telah diberikan
4. Mengkomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan
mendiagnosis kerusakan Engine Management
System (EMS).
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
Siswa memberikan tanggapan atas hasil presentasi
5. Menyimpulkan
Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang
diagnosis dan perbaikan Engine Management
System (EMS)
evaluasi
250 menit
Siswa menyiapkan peralatan untuk evaluasi
(EMS)
System (EMS)
pembelajaran usai.
guru.
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.17 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. jelaskan apa saja yang di
Mendiagnosis penyebab soal EMS n lakukan pada saat pemeriksaan
kerusakan kerusakan EMS !
Engine yang terjadi
Management pada Engine
System (EMS) Management
System (EMS)
Menganalisis Menyajikan Uraia 2. bagaimana untuk
kerusakan soal EMS n mengetahui adanya kerusakan
Engine pada saat melakukan EMS ?
Management
System
(EMS)
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
... CATATAN : butir sikap misalnya
jujur, disiplin, toleransi ,dst
A. Kompetensi Dasar
3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
4.18 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi In-Line dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat memperbaiki sistem
bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan hasil
perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line dengan penuh tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.18 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. jelaskan apa saja yang sering
Mendiagnosis penyebab gambar n menyebabkan trobel pada
kerusakan kerusakan pompa in komponen pompa in line
sistem bahan line berikut !
bakar diesel yang terjadi
pompa injeksi sistem bahan
In-Line bakar diesel
pompa injeksi
In-Line
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary
4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi Rotary dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat memperbaiki sistem
bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary dengan penuh tanggung jawab
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan hasil
perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary dengan penuh tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.19 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. jelaskan apa saja yang sering
Mendiagnosis penyebab gambar n menyebabkan trobel pada
kerusakan kerusakan pompa komponen pompa injeksi tipe
sistem bahan injeksi rotary rotary berikut !
yang terjadi
bakar diesel
pompa injeksi sistem bahan
Rotary bakar diesel
pompa injeksi
Rotary
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel Common Rail
4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel Common Rail
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mendiagnosis penyebab kerusakan yang
terjadi pada sistem bahan bakar diesel Common Rail dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menganalisis kerusakan sistem bahan bakar
diesel Common Rail dengan teliti.
3. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat memperbaiki sistem
bahan bakar diesel Common Rail dengan penuh tanggung jawab.
4. Melalui penyediaan peralatan praktik dan jobsheet/ work order, siswa dapat menunjukkan hasil
perbaikan sistem bahan bakar diesel Common Rail dengan penuh tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.20 Mendiagnosis Menyajikan Uraia 1. jelaskan apa saja yang sering
Mendiagnosis penyebab gambar n mengalami kerusakan pada tipe
kerusakan kerusakan mesin diesel mesin diesel common rail di
sistem bahan common rail bawah ini !
yang terjadi
bakar diesel
Common Rail sistem bahan
bakar diesel
Common Rail
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
4.21 Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
ini, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran , bertanggungjawab, menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi kritik dan saran, serta dapat:
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mengumpulkan data spesifikasi pabrik dari
buku manual tentang perbaikan mesin kendaraan ringan dengan tepat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat membandingkan data spesifikasi pabrik
dengan data hasil perbaikan mesin kendaraan ringan dengan teliti.
3. Melalui penyediaan form hasil pelaporan, siswa dapat melakukan pelaporan hasil perbaikan
mesin kendaraan ringan dengan penuh tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
“Terlampir”
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Teaching Factory
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Saat pembelajaran/
2. Ketrampilan Penugasan/Unjuk Kerja
Setelah pembelajaran
3. Saat pembelajaran/
Sikap Penilaian diri/ Observasi
Setelah pembelajaran
b. Instrumen Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan menggunakan tes tertulis
Kompetensi Indikator Jenis
Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.21 Mengumpulk Menyajikan Uraia 1. jelaskan bagai mana cara
Mengevaluasi an data soal n untuk membandingkan hasil
hasil spesifikasi perbandinga pengukuran spesifikasi awal
perbaikan n perbaikan dengan hasil praktek !!
pabrik dari
mesin
buku manual
kendaraan
ringan Membanding Menyajikan Uraia 2. bagaimana untuk
kan data hasil – hasil n mengetahui selisih spesifikasi
spesifikasi spesifikasi standard dengan hasil
pabrik dengan pengukuran praktek dalam
data hasil perbaikan ?
perbaikan
mesin
kendaraan
ringan
Pengolahan Soal
No
IPK Skor Penilaian Nilai
Soal
1 1 100 100
2 2 100 100
Jumlah 100 Nilai perolehan KD pengetahuan : 100
2) Keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 10
2 Proses 50
3 Hasil 30
4 Sikap Kerja 10
TOTAL SKOR 100
3) Sikap
Nama Catatan Butir Ttd Ttd
No Tanggal
Siswa Perilaku Sikap Guru Siswa