ISOLASI SOSIAL
TUGAS INDIVIDU
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Jiwa
Oleh
DILA ROSITA
P17210204157
B. ETIOLOGI
Proses terjadinya isolasi sosial disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Faktor Predisposisi :
- Faktor Biologis
Hal yang perlu dikaji dalam faktor bilogis meliputi adanya faktor
herediter atau riwayat anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa. Adanya risiko bunuh diri, riwayat memiliki penyakit atau
trauma kepala, riwayat penggunaan NAPZA. Selain itu, ditemukan
riwayat patologis otak yang diperiksa melalui CT-Scan dan
pemeriksaan MRI untuk melihat gangguan struktur dan fungsi
otak.
- Faktor Psikologis
Pasien dengan isolasi sosial seringkali mengalami kegagalan
berulang untuk mencapai keinginan yang mengakibatkan
terganggunya konsep diri yang akhirnya berdampak dalam
membina hubungan dengan orang lain. Koping yang digunakan
oleh pasien isolasi sosial biasanya maadaptif seperti : represi,
supresi, sublimasi dan proyeksi. Selain itu, kurangnya kemampuan
komunikasi yang disebabkan karena pola auh keluarga yang
kurang memberikan kesempatan pada pasien untuk menyampaikan
pendapat, kegagalan dalam melaksanakan tugas perkebangan
mengakibatkan individu tidak percaya diri, tidak percaya pada
orang lain, ragu, takut sala, psimis, menghindar dari orang lain dan
merasa tertekan menyebabkan perilaku tidak ingin berkomunikasi.
- Faktor Sosial Budaya
Biasanya pasien isolasi sosial diakibatkan karena pasien berasal
dari golongan sosial ekonomi rendah sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan hidupnya. Kondisi tersebut memicu
timbulnya stress sehingga pasien fokus pada pemenuhan
kebutuhannya daripada hubungan sosial dengan lingkungan
sekitarnya.
2. Faktor Presipitasi
Di temukan adanya riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis atau
kelainan struktur otak. Faktor lainnya pengalaman abuse dalam
keluarga. Penerapan aturan atau tuntutan di keluarga atau masyarakat
yang sering tidak sesuai dengan nilai, budaya pasien, serta adanya
konflik antar masyarakat. Selain itu pada pasien dengan isolasi sosial
di karenakan adanya pengalaman negatif yang tidak menyenangkan
terhadap gambaran dirinya, ketidakjelasan atau berlebihannya peran
yang di miliki serta pengalaman akan kejadian krisis identitas diri,.
Pengalaman kegagalan yang berulang dalam mencapai harapan atau
cita-cita, serta kurangnya penghargaan baik dari diri sendri maupun
lingkungan, Faktor-faktor di atas, menyebabkan gangguan dalam
berinteraksi sosial dengan orang lain, yang pada akhirnya menjadi
masalah isolasi sosial (Erita, 2019).
C. PATHWAY
ISOLASI SOSIAL
Pasien mampu:
Tindakan Keperawatan:
4. Evaluasi Keperawatan
Wang, J., Lloyd-Evans, B., Giacco, D., Forsyth, R., Nebo, C., Mann, F., &
Johnson, S. (2017). Social isolation in mental health: a conceptual and
methodological review. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology,
52(12), 1451–1461. https://doi.org/10.1007/s00127-017-1446-1