Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fransisca Irma Gultom

Nim : 1948201018
Prodi : S1 Farmasi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

a. Pengetahuan
b. Perkembangan
c. Persepsi
d. peran dan
hubungan
e. emosi
f. kondisi fisik
g. jenis kelamin

Untuk mencapai komunikasi yang efektif perlu diperhatikan faktor-faktor yang


mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi adalah
sebagai berikut:
- Komunikasi harus tepat waktu dan tepat sasaran.Ketepatan
waktu dalam menyampaikankomunikasi harus betul-betul diperhatikan,
sebab apabila penyampaian komunikasi tersebut terlambat maka kemungkinan apa yang
disampaikan tersebut tidak ada manfaatnya lagi.
- Komunikasi harus lengkap. Selain komunikasi yang disampaikan harus mudah dimengerti
oleh penerima komunikasi, maka komunikasi tersebut harus lengkap sehingga tidak
menimbulkan keraguan
bagi penerima komunikasi. Hal itu perlu ditekankan, sebab meskipunkomunikasi mudah dime
ngerti tetapi apabila komunikasi tersebut kurang lengkap, maka hal itu menimbulkan
keraguan bagi
penerima komunikasi, sehingga pelaksanaan tidak sesuaidengan apa yang diinginkan.
- Komunikasi perlu memperhatikan situasi dan kondisi. Dalam menyampaikan suatu
komunikasi, apalagi bilamana komunikasi yang harus disampaikan tersebut merupakan hal-
hal yang penting yang perlu pengertian secara mendalam, maka faktor situasi dan
kondisiyang tepat perlu diperhatikan. Apabila solusi dan kondisi dirasakan kurang tepat,
bilamana komunikasi yang akan disampaikan
tersebut dapat ditunda maka sebaiknya penyampaiankomunikasi tersebut ditangguhkan.
- Komunikasi perlu menghindarkan kata-kata yang tidak
enak. Agar komunikasi yangdisampaikan mudah dimengerti dan diindahkan
maka perlu dihindarkan kata-kata yang kurang baik. Dengan kata-
kata yang kurang enak inidimaksudkan adalah kata-kata yang dapat menyinggung perasaan
penerima informasi, meskipun dalam kamus hal itu tidak salah dan cukup jelas.
- Adanya persuasi dalam komunikasi. Seringkali manajer harus merubah sikap, tingkah laku
dan perbuatan dari orang-orangnya sesuai dengan yang diinginkan, untuk itu dalam
pelaksanaan komunikasi harus disertai dengan persuasi.
Trend dan Issue Komunikasi dalam Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara,
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.
Pelayanan rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya yang diselenggarakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan rumah sakit berfungsi untuk
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu yang
dilakukan dalamupaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan
penyakit, dan pemulihan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
Komunikasi yang terputus akan memberikan dampak pada buruknya hubungan antar individu
atau kelompok. Tatanan klinik seperti rumah sakit yang
dinyatakan sebagai salah satu sistem dari kelompok sosial mempunyai kepentingan yang
tinggi pada unsur komunikasi. Komunikasi di lingkungan
rumah sakit diyakini sebagai modal utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang akan
ditawarkan kepada konsumennya. Konsumen dalam hal ini juga
menyangkut dua sisi yaitu konsumen internal dan konsumen
eksternal. Konsumen internalmelibatkan unsur hubungan antar individu yang
bekerja. Baik hubungan secara horisontal ataupun hubungan secara vertikal. Hubungan yang
terjalin antar tim multidisiplin, unsur penunjang lainnya, unsur
adminitrasi sebagai provider merupakan gambaran dari sisi konsumen
internal. Sedangkankonsumen eksternal lebih mengarah pada sisi menerima jasa pelayanan, y
aitu klien baiksecara individual, kelompok, keluarga maupun masyarakat yang ada di rumah
sakit. Seringkali hubungan buruk yang terjadi pada suatu rumah sakit, diprediksi
penyebabnya adalah buruknya sistem komunikasi antar individu yang terlibat dalam sistem
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai