KEPERAWATAN MATERNITAS
Disusun Oleh:
SONIA NILA MAYLANI
221030230356
Disusun Oleh:
SONIA NILA MAYLANI
221030230356
TINJAUAN TEORI
Post partum atau nifas merupakan masa setelah kelahiran bayi, disusul
Purwoastuti, 2015).
Post partum adalah masa setelah 6 minggu persalinan yang sering disebut
Post partum adalah suatu periode yang berawal sesudah plasenta lahir
1. Definisi
sectio caesarea adalah metode pengeluaran bayi dari perut ibu yang
di dinding rahim.
2. Etiologi
Sedangkan indikasi dari janin adalah fetal distres dan janin besar
d) Bayi Kembar.
2) Letak Sungsang
3. Manifestasi Klinis
partum.
lain :
abdomen.
4. Patofisiologis
Telah terjadi suatu kondisi yang abnormal pada ibu maupun bayi
pecah dini serta bayi dalam 24 jam belum keluar, dengan kontaksi
Akibat yang mungkin terjadi pada pasien sectio caesarea menurut Nurarif
1) Infeksi yang terjadi pada ibu post partum yaitu disebut infeksi
sebagainya.
terhadap kelainan.
atonia uteri.
b) Komplikasi lain
paru.
c) Komplikasi baru
6. Pemeriksaan Penunjang
jaringan.
pemindaian CT.
f) Uji Laboraturium
hematokrit.
3) Panel elektrolit.
5) AGD.
7. Penatalaksanaan
tetapdianjurkan.
parenteral.
urine.
1. Definisi
2. Etiologi
persalinan, curetage).
3. Patofisiologis
4. Manifestasi Klinis
melalui vagina, aroma air ketuban berbau, berwarna pucat, cairan ini
(Sunarti, 2017).
5. Komplikasi
mengalami oligohidramnion.
infeksi. Setelah ketuban pecah, baik ibu dan janin beresiko infeksi
hal ini terjadi karena setelah ketuban pecah maka akan ada jalan
habis, sehingga tidak ada pelindung antara janin dan uterus jika
yaitu :
b) Bila janin hidup dan terdapat prolaps di tali pusat, ibu dirujuk
c) Jika perlu kepala janin didorong ke atas dengan dua jari agar tali
dilapisi plastik.
tokolisis.
atau ketuban pecah dini lebih dari 6 jam dan skor pelvik lebih
dari 5.
2018).
A. Pengkajian
1. Identitas
2. Keluhan Utama
bergerak
menahun
6. Riwayat Pernikahan
7. Riwayat Obstetrik
9. Riwayat KB
kontrasepsi.
a) Pola Nutrisi
b) Pola Eliminasi
d) Pola Pernapasan
tidak adekuat.
caesarea yaitu:
C. Intervensi
a. Dx. 1
Luaran tambahan:
1) Fungsi gastrointestinal
2) Kontrol nyeri
3) Mobilitas fisik
4) Penyembuhan luka
5) Perfusi miokard
6) Perfusi perifer
7) Pola tidur
8) Status kenyamanan
b. Dx. 2
Luaran tambahan:
1) Berat badan
2) Fungsi sensori
3) Keseimbangan
4) Konsevasi energi
5) Koordinasi pergerakan
6) Motivasi
7) Pergerakan sendi
8) Status neurologis
9) Status nutrisi
c. Dx. 3
Luaran tambahan:
1) Memori
2) Motivasi
3) Proses informasi
4) Tingkat agitas
(PPNI, 2018).
d. Dx. 4
Luaran tambahan:
1) Dukungan keluarga
2) Dukungan sosial
3) Kinerja pengasuhan
4) Perlekatan
5) Status koping
6) Status menelan
e. Dx. 5
Luaran tambahan:
1) Penampilan peran
2) Status kenyamanan
3) Tingkat depresi
2) Modifikasi lingkungan
3) Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
tidur
lainnya(PPNI, 2018)
f. Dx. 6
Luaran tambahan :
2) Kontrol infeksi
3) Status imun
lingkungan pasien
2018).
DAFTAR PUSTAKA