DI SUSUN
OLEH
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT sebab kerena limpahan rahmat
hidayahnya kami mampu untuk menyelesaikan Makalah ini dengan judul “SISTEM
HUKUM”. Shalwat serta salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW sebagai “King of the King, King of the World” yang telah
menggulung tikar - tikar kejahilian dan mampu membentangkan tikar – tikar kebenaran.
Berdasarkan pentujuk dan hidayah dari sang Pencipta yaitu Allah SWT yang maha
Selanjutnya dengan rendah hati kami memohon kritik dan saran dari pembaca
apabila terdapat hal yang ganjil, agar selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena
menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik sang Pencipta yaitu Allah SWT.Kami
ucapkan terimakasih yang sebanyak – banyaknya kepada setiap pihak yang telah
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap agar makalah yang telah
kami ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.Dan bernilai ibadah
warahmatullahi wabarakatuh.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………….…………………………...………….ii
DAFTAR ISI……………………………………..………………..……………….......iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………... 1
C. Tujuan................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………. 2
A. Simpulan ............................................................................................................ 6
B. Saran.................................................................................................................. 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam tulisan ini penulis mencoba untuk membahas tentang pengertian dari
sistem hukum serta sistem Hukum, yang secara umum berlaku di dunia. Diantaranya
adalah Sistem Hukum Kontinental, Sistem Hukum Anglo-Saxon, sistem hukum common
low sistem, Sistem Hukum Adat, dan Sistem Hukum Islam. Dengan mengetahui Sistem
Hukum tersebut kita sebagai masyarakat Hukum mampu untuk menguraikan Sistem
Sistem hukum adalah kesatuan utuh dari tatanan-tatanan yang terdiri dari bagian-
bagian atau unsur-unsur yang satu sama lain saling berhubungan dan berkaitan secara
erat. Dalam Sistem Hukum yang baik tidak boleh terjadi pertentangan-pertentangan atau
tumpang tindih diantara bagian-bagian yang ada. Jika pertentangan atau kontradiksi
tersebut terjadi, sistem itu sendiri yang menyelesaikan hingga tidak berlarut
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah sistem hukum terdiri dari dua kata, diantaranya sistem dan hukum. Sistem
sendiri dapat diartikan sebagai jenis satuan yang kemudian dibangun dengan
antara yang satu dengan yang lainnya untuk kemudian mencapai berbagai tujuan
sistemnya.
peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan yang bersifat memaksa
serta mengikat, isinya adalah larangan serta perintah yang wajib dipatuhi dan
Dengan demikian, sistem hukum adalah suatu kesatuan hukum yang terdiri dari
berbagai macam unsur interaksi antara individu yang satu dengan yang lainnya dan saling
Dalam hal ini, kesatuan yang dimaksud bisa dibilang sangat kompleks karena
berkaitan dengan unsur-unsur yuridis, seperti pengertian hukum, asas hukum, dan
peraturan hukum.
Sistem hukum juga dapat diartikan sebagai kesatuan sistem yang tersusun atas
tersendiri dan terikat dalam satu kesatuan hubungan yang saling terkait.
2
Bukan hanya saling terkait saja, tetapi setiap fungsi tersebut juga saling memengaruhi,
bergeran, dan saling bergantung dalam proses kesatuan. Dalam hal ini, proses kesatuan
dapat diartikan, seperti proses sistem hukum untuk mewujudkan suatu tujuan hukum.
Sistem hukum juga merupakan satu kesatuan sistem besar yang tersusun
pembentukan hukum, penerapan hukum dan lain-lain, Semua subsistem tersebut pada
Komponen sistem hukum adalah yang terdiri dari beberapa poin, antara lain:
kehidupannya
4. Ilmu hukum: media komunikasi antara teori dan praktik hukum sekaligus
masyarakat hukum
3
9. Evaluasi hukum, proses pengujian kesesuaian antara hasil penerapan hukum
sebelumnya.
Ada beberapa jenis system hukum yang berbeda yang dianut oleh Negara-
System hokum eropa continental adalah system hokum dengan ciri-ciri adanya
ditafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Hampir 60% dari populasi
Common law system adalah system hukum yang diguankan di inggris yang di
dalamnya menganut aliran frele recht lehre, yaitu ketika hokum tidak dibatasi oleh
atau mengabaikannya.
baru, afrika selatan, kanada, (kecuali Provinsi Qoubec) dan amerika serikat
4
misalnya Pakistan, india, dan Nigeria yang menerapkan sebagian besar system
hukum anglo-saxon, tetapi juga memberlakukan hukum adat dan hukum adama.
system hukum ini, pendapat para ahli dan praktisi hokum lebih menonjol digunakan
Hukum adat adalah seperangkat norma dan aturan adat/kebiasaan yang berlaku di
bersangkutan. Hukum adat dapat menjadi hukum legal formal apabila tidak
System hukum agama adalah system hukum yang berdasarkan ketentuan agama
tertentu, yang ditetapkan oleh tuhan melalui kitab sucinya. Misalnya system hukum
yang terdapat dalam agama islam, yakni qisas, sanksi hukum yang diterapkan
dengan cara yang seimbang dan sederajat, misalnya yang membunuh dengan sengaja
5
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari uraian diatas dapat diatarik kesimpulan bahwa Dari hasil pembahasan
makalah di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: sistem hukum adalah suatu
kesatuan hukum yang terdiri dari berbagai macam unsur interaksi antara individu
yang satu dengan yang lainnya dan saling bekerja sama dengan tujuan untuk
kesatuan tersebut.
budaya hukum, filsafat hukum, ilmu hukum, konsep hukum, pembentukan hukum,
Ada 5 jenis sitem hukum yang berlaku di dunia yaitu: sytem hukum eropa continental,
common low system, sytem hukum anglo-saxon, system hukum adat/kebiasaan, dan
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari makalah ini. Karena penulis
seorang yang lemah dan keterbatasan sumber yang di dapatkan. Oleh kerena itu
penulis mengharapkan kepada semua pihak untuk memberikan kritikan dan saran yang
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/sistem-hukum/
https://news.detik.com/berita/d-5998916/sistem-hukum-adalah-apa-pengertian-
komponen-hingga-yang-berlaku-di-indonesia
https://brandalmetropolitan.blogspot.com/2015/09/jenis-jenis-sistem-hukum-lengkap.html