Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

Sekolah : SMP Negeri 2 Batu Ketulis


Semester : Ganjil Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
Kelas : VIII (Delapan) Pertemuan :1
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Alokasi Waktu : 2 x 40 (80 Menit)
Topik : Keharusan dan larangan

A. Kompetensi Inti

 KI 1 dan KI 2 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
 KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan IPK

IPK
KD
3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 3.3.1 Menemukan informasi-informasi penting
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional dalam video terkait keharusan dan larangan,
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan (Perhatikan unsur kebahasaan must dan must
memberi dan meminta informasi terkait not) sesuai dengan konteks penggunaannya.
keharusan, larangan, dan himbauan dan minta 3.3.2 Menentukan ungkapan-ungkapan terkait
izin, sesuai dengan konteks penggunaannya keharusan dan larangan (Perhatikan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan must, should, kebahasaan must dan must not) sesuai dengan
and may ) konteks penggunaannya.

4.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan 4.2.1 Menyusun teks dalam bentuk notice atau
dan tulis sangat pendek dan sederhana yang warning terkait keharusan dan larangan,
melibatkan tindakan memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait keharusan, larangan, dan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
himbauan, dengan memperhatikan fungsi benar dan sesuai konteks
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL), tujuan kegiatan pembelajaran ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setelah mengamati video pembelajaran, peserta didik dapat menemukan informasi-informasisi
penting dalam video terkait keharusan dan larangan, (Perhatikan unsur kebahasaan must dan must
not) sesuai dengan konteks penggunaannya dengan benar.
2. Setelah mengamati tanyangan materi melalui Canva, peserta didik dapat menentukan ungkapan-
ungkapan terkait keharusan dan larangan (Perhatikan unsur kebahasaan must dan must not) sesuai
dengan konteks penggunaannya.dengan benar.
3. Setelah berdiskusi dengan teman dan guru, peserta didik mampu menyusun teks dalam bentuk
notice atau warning terkait keharusan dan larangan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dengan benar.

BAHAN AJAR
1. Obligation
Adalah sebuah ungkapan untuk menyatakan keharusan atau kewajiban. Untuk membuat
kalimat yang menunjukan keharusan atau kewajiban dapat menggunakan kata:

a. must
Must menunjukan keharusan yang dibuat oleh pembicara atau yang berasal dari diri pribadi
pembicara.
Jadi must digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang bersifat khusus.

Pola kalimat:
S + must + V1

Examples:
- I must keep this important secret.
(Saya harus menjaga rahasia penting ini.)
- I must study hard.
(Saya harus belajar sungguh-sungguh.)
 
b. haveto/has to
Have to/has to merujuk pada suatu aturan atau keharusan yang bukan berasal dari diri pembicara.
Jadi have to/has to digunakan untuk mengungkapkan keharusan yang bersifat umum.

Pola kalimat:
S + have to/has to + V1
Examples:
- You have to pay school fee.
(Kamu harus membayar uang sekolah.)
- She has to wear uniform to school.
(Dia harus memakai seragam ke sekolah.)

have to digunakan untuk subjek:


I (saya)
You (kamu)
We (kami)
They (mereka)

has to digunakan untuk subjek:


he (dia laki-laki)
she (dia perempuan)
it (kata ganti untuk benda/binatang.)

2. Prohibition
Adalah kalimat larangan atau peringatan untuk orang lain agar tidak melakukan sesuatu.

Bentuk kalimat prohibition dibagi menjadi:


1. Verbal Prohibition
2. Nominal Prohibition
3. No + V-ing

1. Verbal Prohibition
- Dalam kalimatnya selalu menggunakan kata kerja (verb) yaitu V1.
- Kalimatnya dimulai dengan Don't atau Do not
- Pola kalimatnya: Don't + V1

Examples:
- Don't go anywhere! 
(Jangan pergi kemana-mana!)
- Don't speak!
(Jangan bicara!)
- Don't touch me!
(Jangan sentuh saya!)
- Don't borrow my pen!
(Jangan ambil pulpen saya!)
- Don't eat this cake!
(Jangan makan kue ini!)

2. Nominal Prohibition
- Dalam kalimat ini ditambahkan Adjective (kata sifat), Adverb (kata keterangan), Noun (kata
benda).
Pola kalimatnya:
Don't + be + Adjective/Adverb/Noun

Examples:
- Don'r be crazy! 
(Jangan konyol!)
- Don't be there!
(Jangan disana!)
- Don't be a singer!
(Jangan menjadi seorang penyanyi!)

3. Prohibition No + Verb-ing
Penggunaan No dalam kalimat ini artinya sama dengan Don't yaitu jangan atau dilarang. 
Bedanya setelah No ditambahkan V-ing.

Examples:
- No parking!
(Dilarang parkir!)
- No kidding!
(Jangan bercanda!)
- No smoking!
(Dilarang merokok!)

Marilah kita membuat kalimat berdasarkan gambar berikut!

Kalimat prohibition:
1. Don't throw the rubbish anywhere!
(Jangan membuang sampah sembarangan!)

Kalimat obligation:
2. You must see the dentist!
(Kamu harus menemui dokter gigi.)

Anda mungkin juga menyukai